NovelToon NovelToon
Hutang Cinta Liam & Elena

Hutang Cinta Liam & Elena

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Playboy / Konflik etika / Beda Usia / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: Seraphine E

Berawal dari Elena yang menolong seorang pria asing saat sedang mendaki gunung, membuat Elena harus kehilangan seluruh tabungan yang dia simpan untuk masa depannya. Sementara pria itu kabur melarikan diri dari rumah sakit keesokan harinya dengan meninggalkan sepucuk surat.
Kesal karena merasa tertipu, Elena bertekad membuat Liam untuk membayar hutangnya beserta bunganya.
Tapi dirinya malah terjebak dalam situasi romantis dan berbahaya.
Kelanjutannya bisa dibaca sendiri ya, masih on going...

Dukung terus Author, bisa like, vote, komen atau follow.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seraphine E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27

Elena telah menghubungi agensi yang sebelumnya memintanya untuk bekerja sebagai model, tanpa curiga pihak agensi abal-abal itu langsung meminta Elena untuk mendatangi sebuah bangunan kecil tempat dia akan melakukan pemotretan palsu ini.

"Kalau kau merasa terancam, tekan tombol di cincin ini untuk sinyal" kata Liam.

Pria itu seperti tak tega melepaskan Elena ke sarang buaya sendirian. Terlebih mereka mengetahui niat busuk agensi abal-abal tersebut.

"Tenang saja paman, aku akan langsung mengirim sinyal jika aku dalam bahaya" jawab Elena yakin.

"Kalau begitu kami akan menunggu disini" kata Liam.

"Coba kalau aku lima tahun lebih muda, aku bisa menemaninya" kata Julia.

...****************...

Elena memasuki bangunan itu, dari luar bangunan itu memang tampak seperti toko bunga didepannya, namun jika Elena masuk lagi lebih dalam maka akan tampak beberapa kamar kecil yang tersembunyi dibelakangnya. Elena cukup yakin jika kamar - kamar itu tempat mereka mele*cehkan korbannya.

Sementara di tempat lain berbekal kemampuan Aaron dan Piper, mereka berhasil meretas kamera cctv yang ada didalam untuk dapat memantau apa yang terjadi didalam.

"Kukira kau tidak mau datang? Sudah kubilang kalau pekerjaan ini cocok untukmu" kata wanita yang menyambut Elena itu.

"Ah, iya, kebetulan aku membutuhkan uang. Jadi aku menerima tawaran ini, kalau boleh tahu pemotretan hari ini tema-nya apa?" tanya Elena.

"Oh dear, hari ini kita tidak akan melakukan pemotretan tapi kita akan merekam video" seringai wanita tersebut.

"Video? Maksudmu?"

"Ya Video, kita akan merekam video iklan. Sekarang masuklah ke kamar itu dan tunggu disana" kata wanita itu lagi.

"Apa aku bisa menunggu diluar saja?" tolak Elena halus.

"Tentu saja tidak" wanita itu lalu mendorong paksa Elena memasuki kamar bernuansa pink keunguan dengan ranjang yang berhiaskan renda - renda dan tirai seperti tempat tidur boneka barbie.

Didalam kamar itu sudah ada beberapa orang pria yang langsung menunjukkan giginya saat tersenyum.

"My..my...my.... Siapa gadis muda ini? Apa dia talent yang baru?" seringai pria kekar nan atletis itu.

"Siapa kalian?" tanya Elena, sambil diam - diam memegang cincin ditangannya lalu menekannya kuat - kuat.

"Kami adalah partner-mu malam ini. Kalau kau bekerja sama dengan baik, maka semua akan baik - baik saja. Sekarang lepaskan baju-mu" paksa pria itu.

"Dasar ba*jingan, jadi seperti ini cara kalian memperlakukan Naomi" geram Elena.

Elena kini berharap bantuan segera datang untuk menyelamatkannya.

"Siapa Naomi? Apa dia teman-mu?" smirk pria itu lagi.

Beberapa pria itu mulai berjalan mendekat, dan salah satunya mulai melumpuhkan Elena menggunakan obat tapi tidak sampai membuatnya pingsan. Dia masih bisa tersadar hanya saja tubuhnya akan sulit digerakkan.

****

Di tempat lain, Liam, Julia, Holden segera bergerak begitu menerima sinyal bantuan dari Elena. Ketiganya segera menuju bangunan itu, dipandu oleh Aaron dan Piper keduanya merangsek masuk kedalam.

"Siapa kalian??" teriak wanita yang berpura - pura sebagai pemilik toko bunga itu.

"Dimana gadis yang baru saja masuk kemari?" tanya Liam marah.

"Gadis apa? Ini toko bunga!!!" teriak wanita itu lagi.

"Liam, Holden kalian pergi cari Elena. Aku takut mereka sudah melakukan hal yang buruk padanya, biar perempuan ini aku yang mengurusnya" seru Julia.

"Got it..." Liam dan Holden bergegas menuju ke belakang toko, namun mereka hanya menemukan gudang penyimpanan.

"Aaron, disini jalan buntu" kata Liam melalu saluran pribadi mereka.

"Pasti ada pintu rahasia disana, aku tidak bisa melihatnya karena di gudang itu tidak ada cctv" sahut Aaron yang terus menatap layar komputer miliknya.

"Sh*it...." maki Liam.

Dia kemudian mengobrak - abrik seluruh gudang itu untuk menemukan jalan rahasia menuju ke tempat Elena berada, sampai kemudian Holden yang juga ikut mencari merasa curiga dengan sebuah lemari yang berada di sudut. Dia kemudian membuka loker besi itu, tumpukan barang - barang usang memenuhi isi loker.

Mengandalkan insting miliknya, Holden mendorong rak itu kedalam, dan benar saja sebuah lorong tampak di belakang lemari itu, "Capt, aku menemukannya" teriak Holden.

Lorong itu rupanya juga tidak luput dari penjagaan, pria berwajah sangar dengan pakaian setelah berwarna hitam memenuhi lorong sempit itu.

"Kenapa bisa ada tikus masuk kemari? Pergi dari sini dan kalian akan diampuni" sahut seseorang yang sepertinya merupakan pemimpin grup itu.

"Banyak bicara!!!" Holden yang memiliki tubuh seperti tokoh Hulk itu berlari menerjang kelompok itu, dan menghajar mereka secara membabi buta.

"Hentikan dia bodoh!!!" teriak penjahat -penjahat itu.

Liam pun juga tak mau kalah, dia berusaha menembus pertahanan grup itu, "Capt, cepat pergi temukan Elena. Biar aku yang mengurus mereka!!" Seru Holden.

Tembakan peluru berdesing kesana kemari, bantuan yang dipanggil oleh Sophia pun mulai berdatangan. "Aaron, dimana Elena berada?" tanya Liam

"Kamar nomor 2 paling ujung sebelah kiri" kata Aaron.

Liam segera menuju kamar yang dimaksud dan mendobrak pintunya, apa yang terlihat dihadapannya membuat darahnya mendidih.

Dua orang pria berusaha melucuti pakaian Elena, sementara dua pria lain sedang men-setting kamera video. Tanpa banyak bicara, Liam menghajar para pria itu, beberapa pria bahkan berusaha menembak Liam.

"Berhenti, atau aku akan membu*nuh gadis ini" ancam salah seorang dari mereka yang menjadikan Elena sebagai sandera.

Pria itu menatap kesekelilingnya, tiga orang rekannya sudah terkapar tak berdaya. Bagaimanapun juga dia harus selamat, begitu yang dia pikirkan saat itu.

"Elena, kau mendengarku kan. Tutup matamu!!" ucap Liam.

Elena menurut dan menutup kedua matanya, detik berikutnya bunyi tembakan terdengar di telinga Elena disertai percikan da*rah yang mengenainya. Elena merasakan tubuhnya lemas dan jatuh bersamaan dengan pria yang menyanderanya.

Liam mendekati Elena dan berusaha menyadarkannya, "Felix... Paramedis. Cepat kemari!!!" teriak Liam.

...****************...

"Plak....!!!" tamparan keras diberikan oleh Nova sesampainya dia dirumah sakit.

"Liam, aku meminta tolong padamu agar kau bisa menjaga adikku, dan kau menyanggupinya. Tapi apa ini? Kau membiarkan dia ikut dalam operasi penyergapan? Dimana otak-mu!!!!" maki Nova.

Elena yang sudah mulai sedikit bisa bergerak setelah mendapat perawatan dari paramedis, berusaha menghentikan Nova dan mengatakan bahwa dia yang memaksa untuk ikut serta.

"Diam kau Elena, satu kata lagi yang keluar dari mulutmu. Aku tidak akan segan - segan menuntut pria ini ke pengadilan" ancam Nova.

Elena langsung ciut, dia tahu tidak akan bisa menang melawan kakaknya jika Nova sudah sangat marah seperti ini.

"Aku tidak bisa melihat ini lagi, aku akan mengajukan mutasi dari rumah sakitku dan Elena akan tinggal bersamaku mulai sekarang" sahut Nova.

"Tapi sis?" bantahan Elena seketika lenyap ketika menerima tatapan gahar dari Nova.

"Tidak ada tapi - tapian, setelah kau keluar dari rumah sakit ini. Segera kemasi barang - barangmu, kau tidak akan lagi tinggal di apartemen itu" ucap Nova tegas.

...****************...

1
davil_14
bagus
Gabutz
lanjut thor yang banyak
Gabutz
akhirnya yang ditunggu tunggu
Risna Sari
seru
Gabutz
kpn update thor udh lama gak update aku bolak balik buat liat apa udh update atau belum tapi ternyata belum. lanjutttttt ya thor
Gabutz
masih nunggu update, tetap semangat dan sehat selalu yaa thor
Gabutz
kpn update thor?
Gabutz
double up ya thor
Gabutz: ganti yang kemarin gak update
total 1 replies
Gabutz
lanjut thor ceritamu makin seruuuu
Gabutz
lanjut
Gabutz
kyknya Elena tinggal dirumah aron karena permintaan Liam deh
Gabutz
lanjutttt double update thor
Gabutz
lanjuttttt
Neneng Dwi Nurhayati
keren ceritanya kak
Gabutz: pake sekaliiii malah
total 1 replies
Gabutz
lanjut
Gabutz
kpn update?
Gabutz
kapan double/triple updatenya thor 😀
Gabutz
lanjut thor
Gabutz
lanjutttt thor
Gabutz
lanjutttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!