NovelToon NovelToon
Kurenggut Kembali Segalanya

Kurenggut Kembali Segalanya

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Single Mom / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:87.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Setelah kecelakaan yang hampir mengakibatkan Ashana keguguran, suaminya malah ingin meninggalkan nya. Bagai sudah jatuh tertimpa tangga pula, itulah keadaan miris yang harus dihadapi wanita muda yang baru berusia 21 tahun itu.

"Mas Nathan! Apa yang kamu katakan, Mas!" teriak Asha yang masih terbaring di ranjang rumah sakit.

"Aku menceraikan mu, Ashana! Mulai detik ini kau bukan lagi istriku!"

Setelah mengatakannya, laki-laki yang sudah membersamai hidup Ashana selama satu tahun sebagai suami itu pergi tanpa berbalik lagi.

Bahkan musibah tidak sampai disana, setelah pulang dari rumah sakit ada yang membakar rumah yang dimana Asha berada di dalam rumah itu. Meskipun nyawa Asha tertolong namun wajah dan tubuh Asha rusak terbakar.

Lima tahun kemudian, Asha dengan sosok baru telah kembali dengan nama Belvina Gania untuk membalas dendam dan merenggut kembali apa yang seharunya menjadi miliknya.

Cekidot...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. Dear... My Love.

Setelah berhasil menidurkan Devana, Arkan gegas ke lantai bawah untuk menemui Belvina. Namun, saat melewati kamar bekas Asha langkah lelaki itu terhenti karena pintu kamar terbuka lebar.

"Kenapa pintunya terbuka? Apa Asha kembali karena ada yang tertinggal?" gumam Arkan semakin masuk ke dalam kamar.

Dari belakang ia melihat seseorang yang sedang berdiri di depan cermin, Arkan mengenali dress yang dipakai wanita itu.

"Asha, kamu kembali?" suara Arkan begitu terdengar excited, lelaki itu terus berjalan dengan semangat mendekati wanita yang masih berdiri membelakanginya.

Wanita itu berbalik, menatap Arkan dengan wajah dingin dan sorot tajam. "Siapa Asha?"

Darah surut dari wajah Arkan, lelaki itu ingin sekali tenggelam ke dasar bumi. Kenapa dia tidak bisa mengenali istrinya sendiri?

"Sa-sayang, aku kira__"

"Siapa Asha?! Kau mengkhianati ku selama lima tahun ini? Iya! Jawab...!" Belvina murka.

Keringat dingin membasahi punggung Arkan, lelaki itu memang sudah mengumpulkan keberanian sejak siang tetapi masih kesulitan mengeluarkan suara untuk segera jujur.

"Di-dia... Asha adalah pengganti mu selama lima tahun ini, kami sudah melakukan perjanjian."

Akhirnya kata-kata itu terlepas juga dari mulutnya, Arkan menghela nafas panjang.

"Kita duduk dulu, aku akan menceritakan semuanya padamu." Arkan menarik tangan Belvina, wanita itu menepis tangan Arkan dan berjalan ke sofa lalu duduk masih dengan wajah dingin nya.

"Maaf, aku baru jujur padamu sekarang. Aku bisa jelaskan, Bel..." Arkan mengusap wajahnya kasar, berusaha untuk tenang.

Kemudian Arkan mulai menceritakan semuanya, dari awal ia membawa Asha dari rumah sakit juga tentang perjanjian keduanya. Sesekali Belvina menghela nafas kasar, namun sorot tatapan wanita itu terlihat tidak senang.

Arkan masih terus menjelaskan, hingga akhirnya lelaki itu menjelaskan tentang dirinya yang tadi salah memanggil nama Asha pada istrinya itu.

"Maaf, kamu memakai dress milik Asha. Aku kira tadi kamu adalah dia, maaf Bel..." Arkan menarik tangan istrinya, namun lagi-lagi tangan laki-laki itu ditepis oleh Belvina.

"Biarkan aku tenang dulu, aku masih syok mendengar semua penuturan darimu. Apalagi kau sampai salah mengenali istrimu sendiri seperti tadi," Belvina lalu berdiri.

Belvina menatap Arkan dengan kesal. "Dress ini akan aku buang, semua tentang wanita itu yang masih ada di Mansion ini sebaiknya kamu buang juga. Aku nggak mau ada jejak wanita lain di rumahku, apalagi wanita yang telah menjadi istri palsu-mu!"

Dengan wajah marah, Belvina keluar dari bekas kamar Asha. Setelah sampai di kamarnya sendiri, ia membuka kasar dress yang menempel di tubuhnya. Wanita itu mencari gunting kemudian merobek-robek dress itu dan membuangnya ke tong sampah.

"Seharusnya wanita itu berakhir seperti dress ini! Hancur lalu dibuang ke tempat sampah! Lihat saja... aku berjanji! Akan kurenggut kembali segalanya dari wanita itu...! Dasar pencuri!" umpat Belvina pada Asha, mengingat penolakan sang putri padanya juga suaminya yang salah mengenalinya dan semua itu ia pikir karena Asha, Belvina tidak akan pernah memaafkan siapapun yang telah merenggut miliknya!

"Meskipun aku belum mengingat apapun, tapi aku tidak akan membiarkan orang lain mengambil milikku!" geram wanita itu.

.

.

.

Esoknya Arkan mengantar Devana yang ingin sekolah, lelaki itu juga semangat mengantar putrinya karena ada kemungkinan dirinya akan bertemu Asha dan Devano.

Namun sayang, sampai waktunya masuk kelas sosok dua orang yang Arkan tunggu-tunggu tidak muncul juga menimbulkan banyak pertanyaan dan kekhawatiran dalam hatinya.

"Kemana mereka, aku bahkan belum tau alamat tempat tinggal mereka sekarang."

Karena kekhawatiran nya yang berlebihan, Arkan akhirnya menghubungi Asha namun panggilan lelaki itu tidak diangkat-angkat. Meskipun sudah beberapa kali Arkan menelepon tetap saja panggilan itu tidak dijawab.

"Sha, kamu dan Devano baik-baik saja 'kan?" Arkan akhirnya hanya bisa menelepon sang Mommy untuk meminta informasi alamat tempat tinggal Asha.

.

.

Sedangkan wanita yang sedang dikhawatirkan Arkan sedang sibuk membujuk putranya makan, hanya semalam saja mereka berpisah dari Arkan dan Devana tetapi Devano sudah kehilangan semangat.

"Nak, ayo makan ya. Atau mau sarapan diluar? Hm?" Asha masih terus mencoba membujuk putranya itu.

"Vano nggak mau makan, Mom. Nggak laper..." tolak Devano untuk kesekian kalinya.

Baru saja Asha ingin membujuk kembali, suara bel pintu berbunyi.

Ting Tong.

"Siapa ya? Aku lagi nggak nunggu pesanan apapun atau tamu." Gumam Asha, ia menoleh pada babysitter putranya, "Sus... coba suapin Vano lagi ya, saya mau periksa siapa yang datang."

"Iya, Nyah." Babysitter mengangguk.

Asha menaruh piring yang berisi sarapan untuk anaknya ke atas meja, dia berjalan ke arah pintu lalu mengintip dari lubang pintu.

"Siapa ya? Kok malah membelakangi pintu." Asha merasa ragu membuka pintu, tetapi karena ia masih memakai identitas Belvina dan belum mengurus identitasnya sendiri jadi ia rasa aman jika bertemu orang asing sekalipun.

Ceklek.

Asha akhirnya membuka pintu setelah penuh perhitungan.

"Ya, siapa?" tanya Asha dengan gugup, sepertinya dia mengenali punggung lelaki yang berdiri di depannya.

Lelaki itu berbalik, namun wajahnya tertutup buket bunga mawar merah dengan ukuran lumayan besar.

Terselip kartu di antara bunga itu, jari si lelaki menunjuk pada kartu ucapan agar Asha membacanya.

Dengan kening mengernyit dalam, Asha mencabut kartu dari celah bunga lalu membaca tulisannya.

Dear... My Love.

❤️ Untuk yang telah pergi lima tahun lamanya, belum kah ada kata maaf untukku?Maafkan aku atas kata-kata menyakitkan ku saat meninggalkan mu, bisakah kamu memberiku kesempatan untuk menjelaskan semuanya?

To my ex-wife yang masih sangat aku cintai, untuk wanita yang telah menjadi Ibu dari anakku.... andai guliran waktu bisa menelan rindu, andai hembusan angin bisa meraibkan harapan... aku pasti tak akan berdiri di hadapanmu tanpa kepastian. Tak ingin kah kau menerima semua rasa yang masih tersimpan di hati ini?.

Jantung Asha menghentak keras membaca kata demi kata yang tertulis di kartu itu, apalagi kini sudah tidak ada lagi buket bunga yang tadi sempat menghalangi wajah mereka berdua. Jantung Asha semakin bertalu menatap mata itu, mata lelaki yang masih menyiratkan cinta besar padanya.

1
Zenun
Cindy, menyerah saja kau
Anonymous
Ommo ommoo ommoo ternyata oh ternyata omg
Anonymous
Udahlah arkan, kembalikan ke porsi masing2, lu ama bel & nathan ama asha,. Jgn kamaruk deh,.
Yunia Afida
dasar mak Lampir tu maknya nathan g kapok kapok
Yunia Afida
lahhhh si kunti belum kapok juga
Yunia Afida
pengasuhnya kok g ngikutin
Lyvia
dasar ulat bulu tak tahu malu
Nor Azlin
itu kerana ibu nya si Nathan itu yah dasar udah baikan si Asha tidak membuat nya busuk di penjara ...kalau aku jadi Asha aku tidak ingin mengampuni nya kerana perilakunya pada masa dulu ...sudah untung kamu tidak mati bersama anak dalam kandungan mu itu deh ...bukan hanya satu kali percubaan membunuh mu tetapi dua kali lho masih mau maafin lagi orang kayak gini ni ...kata mu kamu ingin membuat mereka menerima balasan yang mereka berikan pada mu ini malah di maafin kerana mereka berdua udah melahirkan si Nathan ...apa mereka ada memikirkan apa yang mereka perbuat pada mu kamu itu hampir mati bersama anak mu kerana dibakar hidup2 beruntung mama Laura sama Arkan yang membantu mu dengan cepat kalau tidak kamu itu udah awah yah sama anak mu ...ingat semua itu kalau kamu ingin hidup aman penjarakan aja mereka kerana kesalahan mereka ini malah memikirkan si Nathan itu ...belajar lah menjadi tegas dengan keputusan mu itu ...kamu mau menunggu mereka bertindak atau menyakiti anak mu baru kamu mau bertindak itu udah terlambat kali yah ...keselamatan harus di jaga bukan hanya kamu aja ada anak2 mu yang harus dijaga keselamatan nya ...si Nathan janji nya selangit mau membuat ibu ayah nya menerima hukuman tapi apa yang kamu buat kamu malah membuat Asha & anak2 mu itu dalam bahaya tau enggak...ini datang lagi masalah si sandy dokter sakit jiwa
yumna
kya g ada orang laen aja...dokter ngjar"nathan pdhl dy dah nikah.....
Dian Rahmawati
hadeh dokter kok ga punya harga diri
Nor Azlin
ini semua akal2lan ibu nya Nathan yah dasar belum jera ni orang...kalau boleh Asha nya kembalikan muka asli nya takut di kemudian hari tambah lagi susah deh ...kenapa juga betah dengan muka itu apa enggak berbahaya kah memakai muka yang sama lagi dengan Belvina nya ...cepat kembalikan asal mukanya thor ...lanjutkan thor
Bias_Transmigrasi 🫶: Bisa bisa kok, ditunggu operasi lg Asha nya 😁
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
Bias_Transmigrasi 🫶: oke kk😍
total 1 replies
Zenun
Cindy carikan jodoh aja
Bias_Transmigrasi 🫶: siapp boss 🤣
total 1 replies
Dian Rahmawati
Nathan jgn buat gara2 bikin Asha cemburu
Bias_Transmigrasi 🫶: siap kk😍
Kadek Bella: lanjut thoor
total 3 replies
Helen Nirawan
msh mikirin mantan suami , isshh , suami apaan model gt , gk.mutu
Zenun
Hayolooo Bel, dia masih menyangka kamu selvina
Erni Nofiyanti
itu pengasuhnya mana, pada kurang gercep.katanya orang kaya masa ngga ada pengawal nya.
gaby: Justru itu yg mbikin mreka jd kaya, karena terlalu ngirit. Ingatlah bahwa Hemat Pangkal Kaya😅😅
total 1 replies
Dian Rahmawati
waduh kok Brandon ngotot sih
Nur Adam
lnjut
Zenun
greget euy sama emaknya Nathan😄
Zenun: minta dimatiin ama author kayaknya😄
Bias_Transmigrasi 🫶: pdhl udh ditabok sm dijeburin minta apa lagi cb😅
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!