NovelToon NovelToon
Suratan Hati Ismalia

Suratan Hati Ismalia

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Duda / Cinta setelah menikah / Ibu Pengganti / Beda Usia / Romansa
Popularitas:15.8k
Nilai: 5
Nama Author: Idha_Whaty18

Mengisahkan seorang gadis Mengisahkan seorang gadis cantik bernama Ismalia Ragil Aprilyani yang baru menginjak kelas 12 di salah satu sekolah SMA ternama di Indonesia dengan keterbelakangan keluarga yang cukup sederhana yang kemudian memilih dijodohkan oleh sahabat karibnya yang bernama Erika Dwi Bramantio untuk menjadi ibu sambungnya. Berbagai cara yang dilakukan Erika untuk mendekatkan sahabatnya dengan sang ayah yaitu Mandala Putra Bramantio.

Akankah Erika berhasil mendekatkan sahabatnya dengan papanya yang memiliki sifat yang super dingin?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Idha_Whaty18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23

Happy Reading 🤗

...🌹🌹🌹...

Rencana yang disusun oleh Erika mendekatkan Ismalia sama sang ayah Mandala sudah gagal total. Karenakan Ismalia tidak dapat berlama-lama berada di rumah Erika. Sehingga Erika tidak bisa mempertemukan mereka berdua.

Erika yang tidak bisa memaksa lagi akhirnya memilih menyerah. Tetapi soal menjodohkan Ismalia dan Mandala tetap akan Erika lakukan. Untuk rencana berikutnya Erika masih memikirkannya biar tidak gagal kembali.

Mandala yang kedatangan sahabatnya bernama Nazir. Sempat bercerita mengenai keluarga mereka. Ternyata mereka sama-sama seorang duda anak satu. Bedanya Mandala menduda ditinggal istri selamanya sedangkan Nazir ditinggal cerai.

Pembahasan mereka juga beralih mengenai hal pengganti. Mandala terus mengelak dengan alasan ingin lebih fokus ke keluarga dan perusahaan. Nazir sebagai seorang sahabat hanya bisa mendukung dan semoga Mandala mulai membuka hati.

Pertemuan mereka berakhir dengan makan siang bersama di salah satu cafe yang tidak jauh jaraknya dari kantor. Nazir sempat mengundang Mandala ke acara ulang tahun putrinya nanti malam pukul 20.45 wib malam. Pengadaan acaranya di Hotel DF yang sangat terkenal di Kota S ini.

Nazir hanya mengundang keluarga, kerabat semasa sekolah dan rekan bisnisnya saja. Bisa dibilang sekaligus dengan acara reunian. Mandala bersama keluarganya pasti akan datang. Karena Nazir juga sangat dekat dengan keluarga Mandala.

...🌹🌹🌹...

Di rumah Ismalia yang sedang membantu ibu dan ayahnya membuat kue untuk orderan acara ulang tahun nanti malam. Membuat kue mereka membagi beberapa tugas. Pak M. Mardian mengadon bahan membuat kue. Ibu Mastiara membakar kue ke dalam oven. Ismalia membungkus kue yang sebagian sudah jadi. Dan si kembar bagian memasukkan kue ke dalam kotak.

Seperti sebuah mesin di pabrik, tangan mereka sangat cekatan dan gercep. Jadi tidak perlu lama semua orderan kue untuk acara nanti sudah selesai. Jadi sehabis Shalat Isya mereka akan mengantar kue tersebut sebelum pukul 8 malam acara dimulai.

Ismalia dan sang adik masuk ke kamar langsung mandi. Sedangkan Ibu Mastiara menyiapkan makan malam. Sedangkan Pak Mardian sudah mengangkut kotak semua kue ke dalam truk milik temannya. Selesai Pak Mardian menuju ke kamar ikut mandi.

Beberapa menit kemudian makan malam sudah siap barengan selesainya Ismalia dan sang adik mandi. Mereka bertiga langsung mendekati kursi mengambil piring. Tidak lama Pak Mardian pula menyusul ke meja makan. Kini giliran Ibu Mastiara yang akan mandi. Ismalia dan sang ayah masih menunggu sang ibu yang masih mandi. Sedangkan si kembar sudah mulai duluan.

Ibu Mastiara akhirnya telah selesai mandi juga menyusul ke meja. Terkejutnya Ibu Mastiara melihat sang putri dan sang suami masih menunggunya belum mulai sarapan. Ibu Mastiara mendudukkan diri melayani sang terlebih dahulu lalu mulai makan.

Setelah selesai makan malam semua keluarga berkumpul di ruang nonton TV. Kecuali Ismalia yang tidak ikut bersama mereka berada di dalam kamar. Ismalia hanya termenung memandangi buku tugas karena ia duduk di kursi meja belajar.

Ismalia masih kepikiran akan ucapan Erika tadi pagi. Entah kenapa Erika tiba-tiba ingin menjodohkannya dengan Mandala yang tidak lain ayah sahabatnya sendiri fikir Ismalia. Akibat tidak fokus ia mengakhiri belajarnya menutup buku tugas dan merebahkan badan di atas ranjang. Memejamkan mata semoga apa yang dipikirkannya bisa hilang monolog Ismalia.

...🌹🌹🌹...

Kediaman Mandala

Erika, Nenek Rita, dan Kakek Bramantio sedang makan malam bersama. Terdengar suara mobil memasuki halaman rumah. Mandala membuka pintu mengucapkan salam mencium tangan sang ibu, sang ayah, dan mencium pucuk kepala sang putri.

Mandala langsung mengambil kursi bergabung bersama mereka. Sehabis dari cafe bertemu Nazir, Mandala kembali lagi ke kantor mengambil beberapa file tertinggal menyalin ke laptopnya. Sehingga ia tiba di rumah pada malam hari.

Mandala menceritakan kalau sahabatnya Nazir teman semasa Sekolah Menengah Atas hingga Perguruan Tinggi datang menemuinya di kantor.

"Ibu dan ayah tau gak sama Nazir teman Mandala semasa sekolah dulu?" tanya Mandala sambil menyuap nasi di sendok.

Rita dan Bramantio tampak berfikir.

"Bukankah anak blasteran Indo-Turki itu?" tebak Bramantio sambil menyeruput kopi.

"Ah iya yang dulu sering main ke rumah bukan?" timpal Rita.

"Ya. Tadi Nazir datang ke kantor sekian lamanya gak ketemu sekaligus mengundang kita ke acara ulang tahun putrinya." ujar Mandala.

"Ya. Sudah lama tidak ketemu terakhir pas acara pernikahan kalian dan pernikahannya. Setelah itu pulang ke Turki." ujar Bramantio.

"Pasti putrinya sekarang seusia Erika. Pasti cantik secara kan anak blasteran." ujar Rita.

"Aku juga cantik kok nek." timpal Erika tidak mau kalah.

Mereka semua ketawa mendengar ucapan Erika yang tidak mau kalah.

"Iya iya. Kamu juga cantik kayak ibumu."

"Makasih, nenek." sambil memeluk sang nenek.

"Kapan acaranya?" tanya Bramantio.

"Nanti sekitar pukul 20.45 wib." melihat jam di tangannya.

"Ini... ini masih baru pukul 18.55 wib. Masih ada waktu untuk bersiap-siap dan shalat dulu." ucap Bramantio sambil melihat jam di tangannya.

"Kalau gitu, aku nak ke atas dulu mandi dan mau shalat juga." ujar Mandala berdiri dari duduknya menuju ke atas.

Mandala pun langsung menuju ke kamarnya mandi dan shalat maghrib. Setelahnya masih ada waktu untuk berbaring sejenak hingga tanpa terasa memejamkan mata. Sedang Erika dan yang lain baru saja beranjak dari kursi meja makan.

Sambil menunggu waktu Rita dan Bramantio menonton TV di ruang tengah. Sedangkan Erika sudah sedari tadi masuk ke dalam kamar memilih gamis yang akan ia kenakan nanti. Satu persatu ia keluarkan dan masukkan tapi tidak satupun ada kecocokan.

Sampai akhirnya pilihan jatuh ke gamis berwarna silver yang dipadukan jilbab pashmina berwarna hitam. Erika melesat ke kamar mandi untuk menggosok gigi dan cuci muka. Selesai Erika turun ke bawah menyusul sang nenek dan kakek yang sedang asyik menonton TV.

Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 19.50 wib. Setelah semua menyelesaikan shalat isya dan mulai bersiap-siap. Erika sudah memakai gamisnya lalu ia memoles wajahnya dengan makeup tipis kemudian terakhir memasang pashmina.

Rita dan Bramantio turun terlebih dahulu menunggu di ruang tamu. Penampilan Rita memakai set gamis warna milo dan Bramantio jas warna milo kali ini hanya sedikit simple tetapi tetap formal. Disusul Erika memakai gamis menuju ke ruang tamu tinggal menunggu sang ayah bersiap.

Tidak lama Mandala turun dengan pakaian jas dan celana kain berwarna silver serta kemeja hitam. Tampak cool, tampan, dan berwibawa. Mereka semua dikendarai oleh sang sopir Pak Rahmad dalam satu mobil saja menuju ke Hotel DF.

...🌹🌹🌹...

Acara pesta di Hotel DF Mandala dan sekeluarga di sambut baik oleh keluarga Nazir. Mereka saling berpelukan satu sama lain tidak lupa juga mengucapkan selamat untuk putri Nazir. Memperkenalkan Asyifa ke keluarga Mandala serta ke Erika.

Nazir mempersilahkan Mandala dan sekeluarga menempati meja yang sudah di sedia paling depan sambil menjamu makanan yang sudah disediakan. Sebelum menunggu tengah malam mereka saling mengobrol sambil ketawa membahas masa pertemanan antara Mandala dan Nazir.

Berbagai jamuan makanan yang tersedia. Salah satunya kue buatan Pak Mardian ayah Ismalia. Sehabis maghrib Ismalia dan Pak Mardian sudah mengantar orderan kue ke pemilik acara. Lalu kembali ke rumah untuk beristirahat.

Tepat pada pukul 00.01 wib, peniupan lilin dan pemotongan kue dilakukan oleh Asyifa. Semua ikut bertepuk tangan menyaksikannya. Potongan kue pertama Asyifa persembahkan ke sang ayah Nazir. Nazir matanya berkaca-kaca lalu memeluk sang putri. Membuat semua orang terharu pemandangan tersebut.

Sekilas Erika memandang wajah Mandala yang juga tampak tersenyum. Senyum seperti terpaksa lalu Erika beralih melihat yang punya acara. Erika tersenyum ketika Nazir memberikan hadiah berupa sebuah kunci mobil pazero kepada Asyifa.

Mandala dan Erika kini yang sedang duduk bersama sambil menikmati hidangan. Rita dan Bramantio sedang mengobrol dengan orangtua dan putri Nazir. Sedangkan Nazir pamit ke belakang menuju kamar mandi.

"Ayah, kalau nanti aku ulang tahun hadiahnya apa?" tanya Erika yang sedikit terharu dengan pemandangan antara Nazir dan Asyifa.

Mandala tampak berfikir "Menurut kamu hadiah apa? mobil, liburan, berlian, apapun itu untuk putri ayah tersayang." ucap Mandala.

"Apapun?" ujar Erika yang tiba-tiba muncul sebuah ide.

"Ya apapun itu. Asal jangan suruh ayah terjun payung saja." ucap Mandala ketawa renyah.

Erika pun ikutan ketawa.

"Itu tidak akan Erika lakuin, yah."

"Jadi, apa yang kamu inginkan?" tanya Mandala menatap Erika dihadapannya.

"Sesuatu yang tidak ada nilainya bahkan tidak bisa diukur dengan mata uang." ucap Erika raut wajah serius.

Mandala mengernyit kening bingung dengan permintaan Erika.

"Apa itu?"

"Pada saat hari ulang tahun nanti akan Erika kasih tahu. Tapi apa ayah akan mengabulkannya?"

"Insyaa Allah. Pasti akan ayah kabulkan." ucap Mandala sambil memegang tangan Erika.

Erika yang mendengarnya menjadi lega tetapi muncul kekhawatirannya setelah Mandala tahu apa yang menjadi keinginannya. Ia takut ayahnya akan menjadi marah dan membencinya serta memperdulikan seperti dulu. Dengan berdoa Erika tetap berusaha mencoba.

Mandala memandangi wajah Erika yang sedikit timbul kekhawatiran dan penasaran akan permintaan sang putri. Kali ini Mandala nanti pada saat hari ulang tahun putrinya. Ia akan berusaha untuk mendampingi Erika menyaksikan dimana sang putri bertambah usia.

Betapa kejamnya ia dulu sampai tidak memperdulikan sang putri akibat traumanya atas kejadian masa lalu. Sepanjang usia Erika belum pernah sekalipun menyaksikan dan mendampingi Erika di acara ulangtahunnya. Melihat pemandangan Nazir dan sang putrinya merasa terharu sampai sedikit sedih.

Maka kali ini berjanji akan mengabulkan permintaan sang putri demi kebahagian Erika. Sebagai pengganti rasa bersalahnya terhadap sang putri yang ia abaikan. Walaupun trauma yang ia alami belum bisa ia hilangkan sepenuhnya. Rasa bersalahnya terhadap almarhum sang istri tidak akan bisa djtebus dengan apapun fikirnya.

Setelah berpamitan pulang dengan Nazir dan keluarga. Mereka sudah tiba di kediamannya langsung menuju ke kamar masing-masing. Tidak lama saat semua tertidur, Mandala masuk ke kamar sang putri memandangi wajah Erika sampai meneteskan air mata. Secepatnya ia hapus lalu mencium kening Erika kemudian berlalu pergi.

Erika yang terbangun saat merasa kening dikecup oleh seseorang tidak lain Mandala merasa heran dengan sikap sang ayah. Erika heran mengangkat bahunya mengabaikan langsung menyambung tidur kembali.

...Bersambung......

Akankah Mandala membuka hati? tunggu saja di bagian Acara Ulang Tahun Erika ya?

Akan author kabulin saat di bab bagian tersebut😊

Jangan lupa baca juga Nover terbaru saya

Takdir Tak Sejalan ✅

Semaian Dua Arah Cinta ✅

Like, vote, komen, follow, dan subscribe ya? 🤗

1
Mukmini Salasiyanti
panjang juga ya thor pendahuluannya...
😁😄💪
Mukmini Salasiyanti
percakapannya banyakin, thor.. m
0v¥
yang di tunggu tak kunjung up2
Supiah Susilawati
Luar biasa
0v¥
lanjut thor mau lihat mandala manja 2 sama is, semangat thor
0v¥
thor up lagi dong, ceritanya balik awal nih, pada hal sdh senang cerita diawal tinggal menunggu detik detik kebucinan semangat thor
IW: Memang cerita balik awal karena mau ganti judul. Judul awal gak bisa diubah sama sekali. Jadi nanti akan penyalinan semua, otomatis judul awal akan dihapus akak 😊 In Syaa Allah setelah penyalinan akan sering up. Sekarang lagi fokus ke novel saya yang lain 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!