demi menemukan jasadnya, Roh dari Wanita bernama Safana harus berkeliaran menjadi hantu, menemui satu persatu orang yang ia kenal, Hingga sebuah kebenaran berhasil ia dapatkan dengan bantuan seorang pengacara muda nan tampan bernama Fatir. kebenaran apa yang mereka temukan ??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Leo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Capter 23
.
.
.
Safana menangkap tubuh Fatir hingga pria itu tak sampai terjatuh. Hal itu sontak membuat Lawan Fatir keheranan sekaligus bingung. bagaimana bisa ??
sementara Safana dengan wajah kawatir menatap lekat wajah Fatir yang sudah ada lebam. "Kau tidak apa-apa kan ??" pertanyaan Safana membuat Fatir tersadar dan segera membenahi diri.
"Iya.. aku tidak apa-apa. terima kasih.."Balas Fatir.
"Jangan lawan lagi. mereka terlalu banyak.."Ucap Safana yang begitu was-was.
"Tapi kita harus menolong notarismu.."Fatir pun segera bersiap lagi.
"'hey kau !!! Kau pria gila ??!! bicara sendiri sejak tadi ??"Teriak lawan Fatir.
"Cepat lepaskan pria itu."Balas Fatir tanpa menjawab pertanyaan mereka.
"Sialan !! serang lagi dia !!!"Perintah pria yang memegangi tubuh Herdi.
Lagi, perkelahian sengit terjadi. kali ini Fatir lebih waspada. Ia sudah tau bagaimana pergerakan mereka. sebab Safana terus membantu.
Saat Fatir sibuk melawan, pria yang membawa Herdi segera memasukkan tubuh pria itu kedalam mobil dan hendak pergi terlebih dulu. Untung saja Safana melihatnya. buru-buru Safana berlari kearah mobil itu.
"Hey tunggu !!! jangan bawa dia !!!" teriak Safana. ia bahkan lupa jika dirinya adalah roh gentayangan.
Pria itu hendak masuk kedalam mobil, tapi safana segera menahan pintu mobil itu.
Pria itu nampak sangat terkejut. pintu mobilnya tertahan tapi tidak ada yang menahannya.
Dengan kuat pria itu hendak menutup namun Safana pun dengan kuat juga menahannya.
"Apa ini ??? Apa ada hantu ??"Ucap Pria itu.
Safana tersadar seketika. "Iya juga. kenapa tidak dari tadi aku kerjai orang-orang ini. aku kan hantu.."Seringai Safana. Dengan gerak cepat Safana menendang perut pria itu.
daggg.
"Aaakkhhh !!!"
pria itu. terus berusaha melihat sekeliling.
"Hey hantu !!! Kau fikir aku takut denganmu !!!? sialan !!!" Umpat pria itu yang memilih mengurungkan niatnya untuk Masuk kedalam mobil.
"Sialan kau bilang ??!!"Safana dibuat geram. ia pun mengambil sebuah batang kayu tak jauh dari sana.
Melihat batang kayu berjalan melayang sendiri, jujur pria itu sangatlah terkejut sekaliggus ketakutan namun ia berusaha untuk tidak memperlihatkan ketakutannya itu.
Beberapa pria yang mengeroyok Fatir pun ada yang melihat batang kayu yang melayang sendiri itu.
"itu...itu..itu.. !!!"Tunjuk mereka.
Safana sudah dihadapan pria itu "Kau bilang sialan kan ?!! kau yang menjengkelkan.."Ucap Safana namun hanya Fatir yang bisa mendengar ucapannya. Safana mengarahkan kayu itu pada pria yang menatap lekat bagaimana bisa sebuah kayu besar melayang sendiri.
bukk !!
bukk !!!
bukk !!
"Aahhh !!! tolong !!! tolong !!!"Teriak pria itu.
beberapa rekannya yang mengeroyok Fatir pun berlarian menolong bos mereka. "Bos...!!"
Melihat hal itu Fatir mengembangkan senyum. namun ia juga begitu kawatir kalau sampai terjadi sesuatu pada Safana. Fatir berlari mendekati mobil penjahat itu dan berusaha membebaskan Herdi.
"Hey !!! Jangan mendekati mobil kau !!" teriak Salah satu penjahat itu.
Safana melihat kearah pria penjahat yang hendak menghampiri Fatir. Merasa kebingungan, Safana segera melempar batang kayu yang ia pegang, dan ia juga melempari pria itu dengan batu-batu kecil disekelilingnya.
"hantu.. hantu bos !!!"Teriak pria itu ketakutan.
Safana mengulas senyum kembali. "Rasakan kalian. sepertinya malam ini aku memang harus menjadi hantu.."Ucap Safana. Ia memberanikan diri mendekat dan berteriak kuat.
"Aaaahhhhhh !!!!" Gemaan suara Safana keluar seperti angin hingga beberapa pria itu semakin ketakutan.
Tak tinggal diam, Safana menarik baju mereka hingga beberapa ada yang sobek.
"Aahh !! Bos !! Kita pergi saja bos !! Hantunya mengamuk !!!"Ronta salah satu pria yang dicabik-cabik Safana.
"Tapi..-"
"Masa bodoh !! aku kabur dulu !!!" Teriak salah satu lagi. ia berlari tunggang langgang lebih dulu dan diikuti rekan-rekannya yang lain. Pria yang berstatus bos itu pun tak luput dengan cakaran Safana. dan akhirnya pria itu segera menyusul rekannya berlari pergi.
Melihat ia berhasil, Safana tersenyum lebar dan meniup manja kedua tangannya. "Tidak sia-sia aku merawat kukuku selama ini.."Ucap Safana.
.
.
.
ayo faatir ikhlasin safana yaak
Mungkin ini juga jadi jalanMu untuk kembali ke sisi Allahu Robby 💙
maffkan ya Safana 💗💗🌺🌺🌺
mngkin dgn mantan minta maaf , Safana baru bisa pergi dgn Tenang 🥺🥺🥺
crtanya bikin 💔💔💔
sukses sllu ya Thor 🤲