NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Ratu Mafia

Reinkarnasi Ratu Mafia

Status: tamat
Genre:Misteri / Tamat / Mafia / Reinkarnasi
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Eireyynezkim

Di dunia bawah, Aurora De Luca adalah nama yang ditakuti. Sebagai pemimpin organisasi mafia terbesar di Eropa, ia dikenal sebagai wanita tanpa rasa takut, dingin, dan kejam. Namun, dalam sebuah pengkhianatan brutal, ia dibunuh oleh orang kepercayaannya sendiri.

Saat membuka mata, Aurora menyadari dirinya berada dalam tubuh seorang gadis SMA berusia 17 tahun bernama Elena Zhao, seorang gadis lemah yang selalu menjadi korban penyiksaan. Elena berasal dari keluarga kaya, tetapi ia diperlakukan seperti sampah oleh ayahnya yang hanya menginginkan anak laki-laki, ibu tirinya yang kejam, serta saudara tirinya yang penuh kebencian. Di sekolah, ia terus-menerus dirundung oleh teman-temannya, sementara tunangannya, yang seharusnya melindunginya, justru mempermalukannya di depan umum.

Namun, Elena bukan lagi gadis lemah yang mudah diinjak-injak. Dengan jiwa Ratu Mafia dalam tubuhnya, ia bersumpah untuk membalas dendam pada semua orang yang telah menyaki

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eireyynezkim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 28 Konspirasi Lebih Besar

Rahasia yang Tersembunyi

Aurora duduk di kantornya, memandangi berkas-berkas yang baru saja dikirim oleh Liu Feng.

Setiap halaman yang ia baca mengungkap lebih banyak kebusukan keluarga Zhao.

Bukan hanya tentang bagaimana mereka memperlakukan Elena dan ibunya, Zhang Meiyu, tetapi juga jejak bisnis ilegal yang melibatkan mereka dalam sesuatu yang jauh lebih besar.

"Liu Feng, kau yakin ini semua akurat?" tanya Aurora, menatap pengacaranya dengan mata tajam.

Liu Feng mengangguk. "Aku sudah memverifikasinya. Zhao Ming tidak hanya melakukan penggelapan pajak, tetapi juga terlibat dalam pencucian uang untuk beberapa organisasi kriminal."

Aurora menyipitkan mata. "Organisasi kriminal?"

Liu Feng menarik napas dalam. "Ya. Dan yang lebih buruk lagi, ada kemungkinan besar mereka berhubungan dengan salah satu kelompok mafia internasional."

Aurora terdiam.

Mafia.

Dunia yang dulu ia kuasai sebagai Aurora De Luca.

Kini, ia menemukan jejaknya dalam kehidupan barunya sebagai Elena Zhao.

"Takdir benar-benar suka bermain-main denganku."

Dia menyandarkan tubuhnya di kursi. "Siapa yang mereka bekerja sama?"

Liu Feng menyerahkan satu dokumen lagi.

Aurora membukanya dan matanya segera terpaku pada satu nama.

"Keluarga Liang."

Detik itu juga, Aurora mengingat sesuatu.

Keluarga Liang adalah salah satu kelompok bawah tanah terbesar di Asia.

Mereka dikenal tidak hanya sebagai pebisnis kaya raya, tetapi juga sebagai dalang di balik berbagai kejahatan finansial.

"Jadi, keluarga Zhao menjual diri mereka ke keluarga Liang untuk mempertahankan kekayaan mereka?" pikir Aurora.

Jika ini benar, maka pertarungannya melawan keluarga Zhao baru saja naik ke level yang lebih berbahaya.

---

Jejak yang Menghilang

"Ada satu masalah, Aurora," kata Liu Feng sambil menghela napas.

"Apa?"

"Dokumen yang seharusnya bisa menjadi bukti kuat—yang mungkin disembunyikan oleh Zhang Meiyu—tidak bisa ditemukan di mana pun."

Aurora mengetuk-ngetuk meja dengan jarinya.

"Jadi ada kemungkinan seseorang telah mengambilnya lebih dulu."

"Ya," Liu Feng mengangguk. "Dan yang lebih mencurigakan, sebelum dia meninggal, Zhang Meiyu sempat mengunjungi seseorang yang memiliki hubungan dengan keluarga Liang."

Aurora menatapnya tajam. "Siapa orang itu?"

Liu Feng menyerahkan foto seorang pria tua.

Liang Hong.

Seorang mantan kepala keluarga Liang yang sudah lama menghilang dari dunia kriminal.

"Tidak ada yang tahu di mana dia sekarang," lanjut Liu Feng. "Tapi jika dia masih hidup, dia bisa jadi satu-satunya yang tahu di mana Zhang Meiyu menyembunyikan bukti itu."

Aurora tersenyum tipis.

"Kalau begitu, kita harus menemukannya."

---

Gerakan Keluarga Zhao

Sementara Aurora menyusun rencana, di kediaman keluarga Zhao, situasi semakin tegang.

Zhao Lixing berdiri di depan ayahnya, Zhao Ming, dengan ekspresi marah.

"Ayah, kita harus menghentikan Elena sekarang juga!" katanya dengan suara keras.

Zhao Ming menatapnya tajam. "Sudah kubilang, aku sedang mengurusnya."

"Tapi kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi!" Zhao Lixing mengepalkan tinjunya. "Dia semakin kuat! Semua upaya kita untuk menjatuhkannya sejauh ini gagal!"

Zhao Ming menghela napas panjang. "Aku sudah menghubungi keluarga Liang. Mereka akan membantuku menangani masalah ini."

Zhao Lixing terdiam.

"Keluarga Liang?"

Zhao Ming mengangguk. "Mereka juga tidak ingin rahasia ini terbongkar. Jika Elena terus mengorek masa lalu ibunya, itu akan menjadi ancaman bagi mereka juga."

Zhao Lixing mulai tersenyum. "Jadi… mereka akan menyingkirkannya untuk kita?"

Zhao Ming mengangguk. "Segera."

Di sudut ruangan, Zhao Rong, adik tiri Aurora yang lain, tampak ragu.

"Tapi… bagaimana kalau mereka gagal?" tanyanya pelan.

Zhao Ming menatapnya tajam. "Kalau mereka gagal, kita akan turun tangan sendiri."

---

Peringatan dari Li Wei

Sementara itu, di sebuah restoran mewah, Aurora duduk berhadapan dengan Li Wei.

Pria itu memandangnya dengan ekspresi serius.

"Aku punya informasi yang mungkin menarik untukmu," kata Li Wei.

Aurora mengangkat alis. "Oh? Apa itu?"

Li Wei menyandarkan tubuhnya. "Keluarga Liang sudah mengincarmu. Mereka berencana menyingkirkanmu secepat mungkin."

Aurora tersenyum tipis. "Tebakan yang sudah kuduga."

"Tapi ini bukan hanya tentangmu," lanjut Li Wei. "Keluarga Liang juga sedang membersihkan jejak mereka. Itu berarti, jika ada seseorang yang tahu tentang rahasia mereka—termasuk Liang Hong—mereka akan menyingkirkan orang itu juga."

Aurora menyipitkan mata. "Jadi kita harus menemukannya sebelum mereka melakukannya."

Li Wei mengangguk.

"Tepat. Dan aku bisa membantumu mencarinya."

Aurora menatap pria itu dengan penuh pertimbangan.

"Kenapa kau membantuku?"

Li Wei tersenyum tipis. "Karena aku juga punya urusan dengan keluarga Liang. Dan mungkin, dengan bekerja sama, kita bisa mencapai tujuan kita lebih cepat."

Aurora menatapnya dalam-dalam, lalu tersenyum dingin.

"Baiklah. Kalau begitu, kita akan berburu bersama."

Mata Li Wei berkilat tajam.

"Semoga kau siap untuk permainan yang lebih besar, Elena."

Aurora tertawa kecil.

"Aku selalu siap."

---

Langkah Berikutnya

Setelah pertemuan itu, Aurora kembali ke kantornya dan mulai menyusun rencana.

Liu Feng masuk ke dalam ruangan.

"Kita sudah mendapatkan informasi tentang kemungkinan lokasi Liang Hong."

Aurora menatapnya penuh semangat.

"Di mana?"

Liu Feng menyerahkan sebuah alamat.

"Dia kemungkinan bersembunyi di sebuah vila terpencil di luar kota. Tapi ada satu masalah…"

Aurora mengangkat alis. "Apa?"

"Beberapa orang dari keluarga Liang juga sedang menuju ke sana."

Aurora tersenyum tipis, matanya berkilat dengan kegembiraan berbahaya.

"Kalau begitu, kita harus sampai lebih dulu."

Liu Feng mengangguk. "Aku akan menyiapkan tim."

Aurora berdiri dari kursinya.

"Keluarga Liang dan keluarga Zhao telah bermain terlalu jauh."

"Sekarang, waktunya aku menunjukkan siapa yang sebenarnya mengendalikan permainan ini."

1
kanaikocho
Menyentuh banget.
Abadon007
Mengejutkan sekali!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!