Gadis Tengil Pilihan Mama

pagi ini di sebuah ruangan rumah sakit ,seorang pria tampak antusias sedang berbenah barang barangnya,

"pagi tuan Arya ,maaf saya akan memeriksa kondisi tuan"

"silahkan dokter"

Setelah memastikan keadaan pasiennya dokter meminta ijin berlalu kembali menjalankan rutinitasnya .

"pagi Bos , maaf sedikit telat maklum jalanan sedikit macet"

"Alasan yang masuk diakal ,udah cepetan saya sudah tidak betah disini"

"cih..alasan , bilang saja kamu sudah kangen sama bini mu, jangan sok jual mahal bos .tahu tidak sesuatu yang dijual mahal itu bakal ditinggal peminatnya, jangan sampai nyesel..!"

Arya terdiam, perkataan sahabatnya sangat mengena dihatinya, selama ini dia telah mengabaikan keberadaan istrinya,

walaupun sebenarnya hatinya merasa nyaman dengan segala perhatian istrinya, rasa yang dia sendiri tidak memahaminya ,karena hatinya masih tertutup dengan egonya.

"oh iya bro, apakah istrimu sudah cerita tentang dirinya yang kalian tidak ketahui , Gila istri mu hebat bener udah kayak bos mafia saja"

Alex menggelengkan kepalanya , antara kagum dan penasaran pada sosok istri sahabatnya.

"Bukan kamu saja Lex, Banyak yang disembunyikan Cristal dan sampai sekarang dia belum menjelaskan siapa dia kepada kami.

"sudah yuk kita berangkat sekarang , keduanya melangkahkan kakinya menuju parkiran mobil, setelah menaikkan barang barang sahabatnya ke bagasi. keduanya memasuki mobil , dengan perlahan mobil yang dikendarai mereka meninggalkan area rumah sakit.

Mobil mereka memasuki area pelataran rumah paling mewah dan dikelilingi pagar yang tinggi, tampak beberapa penjaga berjejer disana.

Melihat mobil majikannya mereka membungkukkan kepalanya tanda hormat.

"Oke. Bro ,saya akan kembali ke kantor.dan saya akan datang kesini untuk mengganggu tentunya , bila ada dokumen yang membutuhkan tanda tanganmu"

"Tolong handle semua pekerjaanku dulu , Bila tak ada Kendala besok aku akan kembali masuk kantor"

"Alhamdulillah..lepas dari derita.. . Kenapa harus besok , hari inipun kalau bos mau datang kekantor tidak apa apa"

"Pletak..."

Sesuatu mengenai kepalanya, dasar atasan lucknut seenaknya dia melempar pulpen yang dia pegang.

"loh..loh...anak mommy sudah pulang rupanya , kenapa ngak bilang bilang ?"

"suprise katanya mom , mau kasih kejutan sama bini dia hehe.."

"Ngomong lagi saya sumpal mulut kamu " . Arya mendengus kesal mendengar ocehan sahabatnya ,sedari tadi sang sahabat sengaja menyindirnya,

sengaja mencari gara gara.

"mom, saya pamit balik kekantor lagi , dah .mommy mau..!

Alex melambaikan tangannya undur diri setelah puas membuat atasannya kesal

"oh iya mom , dimana Cristal? "

Arya celingak celinguk mencari keberadaan istrinya

"Tadi Cristal ijin sama mommy katanya ada kelas pagi hari ini, kenapa .apakah istrimu tidak bilang..?"

Arya menggeleng lesu, rasanya dia pingin menyusul istrinya ke kampus , tapi kondisinya sedang tidak memungkinkan.

"Kalau begitu ,Arya ke kamar dulu mom , mau istirahat dulu"

"Baiklah..kalau butuh apa apa kamu panggil mommy saja"

"hmm..". Hanya itu jawaban dari anaknya, setelah itu perempuan paruh baya tersebut menghubungi suaminya , memberi tahu tentang kepulangan Arya dari rumah sakit.

Sementara itu Arya yang sedang didalam kamar dia memandangi foto pernikahannya, Dia tersenyum

melihat bagaimana cantiknya sang istri waktu itu , pertemuan tak terduga dan hingga perjodohannya.

Dia membaringkan tubuhnya diatas kasur, mencoba memejamkan kan matanya sejenak sebelum sang istri kembali.

Seorang perempuan memasuki kamar tersebut, sedikit terkejut dengan keberadaan seseorang lelaki

terbaring lelap di kasur . Mencoba mendekat mengamati wajahnya , pahatan yang sempurna. Tak dia pungkiri jika sang suami sangatlah tampan.

Setelah puas memandang wajah suaminya, Cristal menuju kamar mandi berniat membersihkan tubuhnya biar lelah ketika beraktifitas tadi sedikit berkurang.

**

#🥰maaf Mak othor baru bisa update lagi 🙏🥰#