Gadis Tengil Pilihan Mama

part 1.insiden kecil

"Tin...brukk.."

Terlihat seorang gadis belia yang dengan susah payah mengangkat motor sport nya yang terjatuh, karena kagok oleh sebuah mobil mewah.

"woi..keluar loe !!"tampak seorang gadis yang yang menggedor kaca mobil sambil teriak"

seorang pemuda tampan keluar dari mobil tersebut dengan sorot tajam

"Heh ,apa pakai melotot melotot ngak lihat apa pantat gue sakit ,hai Om emang ini jalan nenek moyang om ya .."omel gadis yang dari tadi tidak mau berhenti bicara.

Tampak beberapa pengguna jalan mulai penasaran dengan apa yang terjadi.

"sudah ngomel ngomelnya,trus apa tadi kamu manggil saya Om..emang sejak kapan saya nikah sama Tante kamu !"

Gadis itu melongo mendengarnya tak lama kemudian,gadis itu akhirnya tertawa sambil memegang perutnya

"minggir...kamu sudah membuang waktu saya dan ini biaya buat pengobatan ****** kamu".. Sambil meletak uang warna merah diatas jok motor gadis itu dan segera menuju mobilnya ,akhirnya mobil itu melaju meninggalkan gadis yang sedari tadi cekikikan.

"asik , gue dapet duit nih lumayan buat beli kerupuk sambil mengibas kibas kan uang warna merah yang jumlahnya lumayan di depan mukanya

"cabut ah..udah telat nih.."gadis itu

Segera melajukan motor sportnya dengan kecepatan diatas rata rata , mereka yang sedari menonton kejadian itu geleng geleng kepala melihat kelakuan gadis itu.

Disebuah gedung yang menjulang tinggi tampak seorang pemuda tampan yang turun dari sebuah mobil, melangkah dengan sorot mata yang tajam tak ada seulas senyum pun yang menghias dibibir nya ,dingin dan arogan

Dia adalah Arya adiatama pewaris tunggal Angkasa group perusahaan terbesar dengan anak cabang diberbagai negara

"tok..tok..tok.."

"masuk.."

pintu ruangan terbuka tampak masuk lah seorang pemuda tampan dengan beberapa dokumen yang dibawanya , untuk ditandatangani sang CEO

"bos.. ini dokumen yang harus ditandangani segera dan jangan lupa pukul 11 siang ini ada pertemuan dengan klien dari ADF corp"

"huff...baik" Arya membuang nafas kesal setelahnya

"Kenapa bos ,saya lihat dari tadi manyun aja tuh bibir lagi pms boss ?"

"Sialan kamu, dasar sekertaris tidak punya akhlak, hari ini saya ketiban sial pagi pagi udah dapat musibah" dengusnya kesal

"Emang musibah apaan bos, sebentar saya cek dulu"sambil mengitari sang bos meneliti apa ada yang beda

"Perasaan ngak ada yang berkurang bos hidung masih ada terus telinga juga utuh la terus?" Alex pura pura berfikir

"Alex....dasar dodol bener bener sekertaris laknat ,kamu ngarep saya kenapa napa gitu ?"

"ehh...Bu..bukan , bos sensi amat sich heran saya" sambil garuk garuk kepalanya yang tidak gatal Alex bingung menghadapi atasannya.

Arya dan Alex bukan hanya berstatus atasan dan bawahan tp mereka sebenarnya bersahabat sedari orok.orang tua mereka juga bersahabat tentunya

"Pagi pagi saya di omelin sama cewek tengil dijalan,dia jatuh dari motornya karena mobil saya ngerem mendadak"

"Trus tu gadis gimana keadaannya" Alex tampak serius mendengarkan

nya

"ya ngak gimana gimana , sehat walafiat dia, yang buat saya kesal ,tuh cewek manggil saya Om, kampret !"

"ha..ha.haha !" Alex tertawa terbahak bahak.melihat bos nya yang melotot , dia spontan menghentikan tawanya

"sorry..bos kebablasan, hati hati bos kalau ketemu lagi ama tu cewek" Alex berusaha menahan tawanya .bisa bisanya ada orang yang berani sama dia , jangankan mengomel menatap saja selama ini tidak ada yang berani.