2 tahun sudah pernikahan Erika dan rian di jalani, tapi sayangnya selama 2 tahun ini Erika bukannya di perlakukan layaknya seorang istri, melainkan dia dijadikan seperti pembantu oleh suami dan keluarga suaminya, hanya karena 2 tahun ini tidak ada tanda-tanda Erika akan memberikan keturunan untuk rian.
Sampai pada akhirnya pelakor pun hadir dan merusak rumah tangga erika dan suami, dan ujung-ujungnya erika berniat membalaskan dendamnya pada rian, wanita sih pelakor dan juga keluarganya rian setelah erika kembali menekuni pekerjaannya yang telah dia tinggalkan hanya untuk memperjuangkan cintanya pada rian.
Erika naomi Hansen, wanita yang memiliki banyak rahasia di balik wajah cantiknya, APAKAH ERIKA AKAN BERHASIL MEMBALASKAN DENDAMNYA ? RAHASIA APA YANG SELAMA INI ERIKA SIMPAN ?
Ikuti cerita ini, jangan lupa like, komen dan juga klik favoritnya di icon love biar kalian gk ketinggalan cerita ini.
Selamat membaca💜
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NANINUT, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 23
3 hari kemudian.
Dret.
Dret.
Hesti mengambil ponselnya dan segera mengangkat panggilan yang baru masuk itu.
" Ya ? saya akan segera turun ke bawah ".
Ternyata yang menghubunginya adalah staf bagian admistrasi di lantai utama yang meminta hesti untuk segera ke sana karna berhubungan dengan pembayaran biaya rumah sakit lexi yang katanya ada sedikit masalah.
Dengan segera hesti langsung meninggalkan ruang rawat lexi, tapi beberapa saat setelah hesti pergi, pintu ruangan itu tiba-tiba di buka oleh seseorang dan masuklah seorang wanita ke dalam ruangan itu dan mulai berjalan mendekati lexi yang masih terbaring tak sadarkan diri di atas ranjang.
" Entah siapa yang telah melakukan hal ini padamu, tapi aku akan mencarinya ayah, karna sebenarnya aku tidak membencimu ".
" Aku tau kalau ayah diam-diam selalu membantuku di saat aku butuh bantuan ketika aku masih menjadi menantumu, hanya saja aku pura-pura tidak mengetahui hal itu dan maafkan aku karna aku harus melibatkanmu dalam pembalasan dendamku pada istrimu sendiri juga anak-anakmu ".
Ternyata wanita itu adalah erika, dia menatap iba mantan ayah mertuanya, dia tau semuanya, semua yang lexi lakukan diam-diam selama dia masih menjadi istri rian dan erika berniat membantu lexi, setidaknya dia harus balas budi atas semua kebaikan yang lexi berikan padanya dulu.
Ceklek.
Pintu tiba-tiba di buka.
" Na cepetan keluar, 5 menit lagi nyonya hesti akan segera kembali ". Ajak nayla yang ternyata sedang berjaga di luar pintu ruangan itu.
Erika memejamkan matanya sejenak, dia perlahan membuka matanya lalu menatap mantan ayah mertuanya dengan tatapan yang sulit di artikan.
" Tidurlah sebentar lagi, bantu aku sekali lagi ".
Entah apa maksud erika mengatakan hal seperti itu, tapi setelah itu dia langsung keluar dari ruangan rawat lexi sebelum hesti kembali.
Di luar sana, ketika erika dan nayla tiba di depan lift, pintu lift mulai terbuka dan ternyata mereka berdua berpapasan dengan hesti yang hendak keluar dari lift itu.
Hesti melangkah keluar melewati erika dan nayla begitu saja, tanpa menunggu lama mereka berdua juga langsung masuk kedalam lift, tapi ketika pintu lift sudah tertutup, hesti tiba-tiba menghentikan langkah kakinya.
" Bukankah itu erika ? ". Gumam hesti langsung membalikkan badannya ke arah belakang, tapi sayangnya lift sudah tertutup dan mulai turun ke bawah.
Dengan cepat dia menggelengkan kepalanya, " Tidak, aku pasti salah lihat, itu bukan erika ". Gumam hesti dengan yakin.
Dia kembali berjalan menuju ruang rawat lexi, tanpa dia sadari, memang benar orang yang berpapasan dengannya adalah erika.
****
Rian baru saja pulang ke rumah, dia langsung di sambut oleh bella di pintu utama.
" Ri-rian, aku sudah menyiapkan makan malam untuk mu ". Sambut bella tiba-tiba memanggil rian tanpa sebutan tuan lagi.
Tanpa di duga, di kira rian akan menanggapi sambutannya dengan hal yang romantis karna kini mereka telah resmi menjadi suami istri, tapi rian malah menatapnya dengan tatapan dingin, sehingga bella seketika gugup .
" Jangan melakukan apapun hanya untuk sekedar menarik perhatian saya ! Karna sampai kapan pun, saya tidak akan pernah memperlakukan kamu layaknya seorang istri ! ".
Rian langsung pergi meninggalkan bella yang terdiam membisu, betapa terkejutnya dia mendapatkan perlakuan seperti ini dari pria yang dia cintai, apalagi setelah dia mendengarkan semua yang rian katakan barusan, hatinya seketika sakit.
" Lihat saja ! Aku akan membuatmu bertekuk lutut padaku rian, sampai kamu benar-benar takut kehilanganku ". Bella mengepalkan tangannya, dia berjanji akan membuat rian meliriknya dan melupakan erika.
Dengan kesal bella menutup kembali pintu utama itu, lalu dia pergi ke ruang makan, dengan terpaksa dia harus makan malam sendiri lagi malam ini.
Sedangkan di dalam kamarnya, rian langsung masuk ke dalam kamar mandi berniat untuk membersihkan dirinya.
Dia memasang shower, air mulai berjatuhan membasahi tubuhnya. Di bawah guyuran air, dia memejamkan matanya mencoba menenangkan pikirannya yang sudah beberapa pekan ini selalu kacau karna semua masalah yang menghampirinya secara bertubi-tubi.
" Erika ". Gumam rian tanpa sadar menyebutkan nama erika.
Matanya mulai terbuka, semua kenangan tentang erika mulai merasuki pikirannya lagi dan lagi. Biasanya erika yang akan menyambutnya sepulang kantor dan sudah menyiapkan air hangat saat dia ingin mandi sepulang kantor, tapi sekarang rian mulai menyadari, betapa sulit kehidupannya tanpa erika di sampingnya.
" Aaaaakkkkhhhh ". Rian berteriak kesal pada dirinya sendiri yang menyebabkan erika pergi dari sisinya.
Penyesalan memang tidak akan datang di awal, dan rian pun mulai merasakan penyesalan yang sangat mendalam, erika terlalu sempurna baginya yang seperti seorang pria pecundang.
****
Bruk.
Terjadi sebuah kecelakan jalan pusat kota, tapi mobil yang menabrak mobil yang lainnya telah melarikan diri, seketika jalanan jadi macet karna kecelakaan tersebut.
" Kenapa tiba-tiba macet ? ". Ujar nayla kesal karna dia harus buru-buru kembali ke mansion sebelum kena amukan erika.
Beep.
Beep.
Nayla menekan klakson mobilnya beberapa kali saking kesalnya.
" Hais, Ada apa sih di depan sana, bikin kesal aja ". Nayla semakin kesal.
Dret.
Dret.
Ponselnya tiba-tiba berbunyi.
" Ada apa ? ". Tanya nayla pada wulan yang baru saja menghubunginya.
" Kaka dimana ? ". Pekik wulan terdengar berbeda.
Nayla langsung menautkan kedua alisnya, Sepertinya telah terjadi sesuatu pada wulan, terdengar dari suaranya.
" Aku lagi di jalan pusat kota, tapi ini sangat macet ". Jawab nayla.
" Syukurlah jika kaka juga berada di sini ". Pekik wulan.
" Apa maksudmu ? ".
" Aku tidak bisa menjelaskannya sekarang, sebaiknya kaka segera menyusul kami, aku sedang bersama ka nana, dan kami sedang mengejar musuh yang tadi sempat menyelinap masuk kedalam markas ".
Deg.
" Jadi maksudmu kecelakaan ini adalah ulah kalian ? ". Pekik nayla sangat terkejut.
" Itu tidak penting ka, ayo cepat susul kami, aku tidak yakin bisa menghentikan ka nana saat ini ".
" Cih ". Nayla langsung berdecih kesal setelah panggilan itu berakhir.
" Siapa sih yang ingin mengusik erika lagi ". Pekik nayla benar-benar marah.
Dia langsung mengarahkan mobilnya naik ke trotoar yang muat dengan ukuran mobilnya dan mulai melaju kedepan sana, karna dia tau hal buruk apa yang akan terjadi jika emosi erika tidak bisa di kendalikan.
Ya, ternyata saat erika dan wulan sedang mengejar penyusup yang berani menyelinap di markas utama black flower, mobil yang di bawa oleh penyusup itu malah menabrak salah satu mobil yang sedang melintas di depan mobil penyusup itu dan terjadilah kecelakaan.
Dan beruntungnya nayla, setelah mobilnya melaju menjauh dari area kecelakaan terjadi, mobil polisi baru saja tiba, sehingga aksi gilanya melaju di trotoar tadi tidak tertangkap basah.