NovelToon NovelToon
BUNGA HITAM DITEPI JURANG

BUNGA HITAM DITEPI JURANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Ketos / Nikahmuda / Duniahiburan / Showbiz / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Butiran Debu03

Az Zahra wanita muda BERJUANG demi keluarganya, lika-liku kehidupan dijalani tanpa berkeluh kesah. Focus dirinya hanya pekerjaan Dan keluarganya, kisah percintaannya tidak selalu berjalan dengan indah. Tetapi dia tidak memikirkan itu semua, prinsipnya siapa yang memperjuangkannya maka dia akan BERJUANG untuknya.

Zahra hanya membuka hati bukan untuk memberikan cintanya, tetapi untuk memberikan kesempatan untuk lelaki yang mengatakan Cinta padanya. Cinta bukan sekadar retorika Dan kamuflase semata, tetapi pembuktian dengan versi dirinya.

Tak ada yang tau dengan siapa cinta itu akan berlabuh ditempat terakhir, bahkan pertemuan Zahra dengan seorang lelaki bernama Hassan Abraham menjadi titik balik dirinya. Hassan mampu meyakinkan Zahra bahwa Cinta sejati memang benar ada. Ikuti kisah selanjut dinovel ku yang kedua yuk 💞🌹💓💐🌸

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butiran Debu03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BHDJ-BAB-12-ZAHRA OH ZAHRA!

Rumah orangtua Zahra yang besar disulap ada toko nya, Hassan merenovasi agar rumah tinggal dan toko tidak berantakan. Hassan mendatangkan arsitek professional, waktu untuk membangun toko pun tidak terlalu lama.

Tadinya Hassan hendak membelikan ruko, tetapi Zahra tidak setuju dengan alasan kasian dengan Rama tidak ada perhatian dari papa nya. Selama toko masih dalam proses pembangunan, Hassan dan Zahra sepakat untuk menanggung biaya kehidupan Firman dan Rama.

Hassan yang terlahir sebagai anak tunggal, sangat senang melihat persaudaraan istrinya yang rukun dan saling bantu. Rumah tangga orangtua istri nya dipisahkan oleh maut, tidak seperti diri nya miliki orangtua yang gagal dalam pernikahan nya. Mereka divorce disaat Hassan masih kecil, pemicunya perbedaan Iman selalu muncul ditengah pernikahan mereka.

Memang banyak orang menikah dengan perbedaan Iman, tetapi yang berhasil presentation nya sangat sedikit sekali. Kebanyakkan berakhir dengan perceraian, yang seiman saja banyak konflik dan banyak berakhir dengan perceraian apa lagi yang berbeda, Hassan tidak mau mengulang kesalahan yang sama seperti kedua orangtua nya, hubungan Hassan dengan ayahnya sudah lama tidak harmonis.

Sebab itulah dia tidak memberitau ayah nya pada saat menikah dengan Zahra, walau Zahra selalu ingin menyatukan kembali hubungan suami nya dengan ayah mertua nya. Hassan selalu menolak untuk bertemu ayah nya, tetapi Zahra tidak pernah menyerah untuk terus menyatukan mereka kembali harmonis.

Hari ini Zahra datang keperusahaan suami nya, dia telah menyiapkan makanan untuk dibawa kesana. Arya sudah siap mengantar kakak nya, suami nya juga sudah memberi izin Zahra untuk datang kekantor.

"Makasih yaa Ar, kamu langsung jalan aja mbak masuk sendiri ga apa-apa" Ucap Zahra

"Sama-sama mbak, yaa udah kalau gitu aku jalan" Jawab Arya, Zahra menganggukkan kepala

Zahra masuk kedalam gedung perusahaan suami nya, disaat Zahra hendak masuk lift khusus CEO ada Dua karyawan perempuan menegur nya dengan sinis bahkan melihat penampilan Zahra dengan tatapan intimidasi

"Heh! Ngapain mau masuk lift CEO?! Emang situ mau ketemu siapa dikantor ini?!" Ujar wanita yang Zahra sendiri tidak nama nya

"Saya mau bertemu dengan pak Hassan Abraham" Ucap Zahra tersenyum

"Hah?! Urusan apa lo sama pak Abraham?! Ga mungkin juga pak Abraham mau urusan sama cewe udik ninja kayak lo!" Tegas wanita kedua, Zahra tersenyum lagi

"Maaf saya sudah ditunggu beliau, saya harus segera naik. Permisi" Ucap Zahra sopan, tetapi kedua wanita itu langsung menarik Zahra

"Kalau mau naik, pakai lift ini!" Ujar mereka, Zahra masuk kedalam lift yang sama dengan kedua wanita itu. Sesampai nya dilantai suami nya berada, Zahra langsung keluar bersama kedua wanita yang tadi mengintimidasi nya. Zahra berjalan kearah ruangan yang dituju, Zahra bertanya pada sekretaris suaminya

"Maaf pak Abraham ada mbak?" Ucap Zahra sopan, sekretaris nya mengenali mata Dan suara Zahra

"Ada bu Zahra, silakan masuk bu Dari tadi bapak sudah menunggu" Ujar Riska tersenyum

"Baik terimakasih yaa"Ucap Zahra, Riska tersenyum menganggukkan kepala

Zahra membuka perlahan pintu ruangan suaminya, ternyata suaminya sedang dalam mood serius. Posisi suaminya sedang membelakangi pintu masuk, entah sedang mencari apa. Zahra langsung memeluk suami nya Dari belakang, Hassan terkejut lalu tersenyum lebar

"Assalamualaikum SUAMIKU" Ucap Zahra lembut

"wa'alaikumussalam istriku shaliha cantik!" Jawab Hassan tersenyum, mencium kening istrinya, "Lama sich sayang? Kemana dulu humm??" Hassan menelpon Arya katanya sudah masuk sejak dua puluh menit, Hassan sudah Tau yang dialami istrinya. Dia mau Tau jawaban istrinya.

"Aahh iyaa sayang maaf yaa, tadi aku ketoilet dulu. Jangan marah yaa, sekarang kita makan dulu, aku udah masak makanan kesukaan kamu" Ucap Zahra sambil membuka box makanan yang dibawanya, Hassan terus menatap istrinya.

"Lihat aku sayang! Jawab jujur! Kamu ga pandai berbohong!" Tegas Hassan, Zahra tersenyum tangannya merapikan dasi suaminya. Dia sadar suaminya pasti Tau yang terjadi padanya, karena suaminya sangat posesif.

Hassan sangat Appreciate semua perhatian dari istrinya, dia memilih untuk makan dulu Dan menyuapi istrinya. Hatinya sedang menahan amarah karena mereka memperlakukan istrinya buruk, Hassan akan bertindak Tegas pada Dua orang yang mengintimidasi istrinya. Setelah makan sudah selesai, Hassan membersihkan bibir istrinya lalu dia langsung menghubungi sekretaris nya.

"Panggil Dua wanita yang tadi mengintimidasi istri saya! Now!" Ujar Hassan pada sekretaris nya. Sekretaris nya langsung menjalankan perintah bos nya, lima menit kemudian pintu ruangan Hassan diketuk

"Masuk!" Tegas Hassan dengan suara lantang, Zahra hanya terdiam jika suaminya sudah dalam mood singa nya.

Kedua wanita yang tadi membully Zahra masuk kedalam ruangan Hassan, mereka terkejut melihat Zahra. Karena mengelus kepala istrinya dihadapan Dua wanita itu, Hassan bertanya pada istrinya

"Dua orang ini yang menahan kamu sampai aku harus menahan laparkan sayang?!" Hassan menatap istrinya, Zahra menatap kedua wanita didepannya. Zahra menganggukkan kepala menatap suaminya

"Maafkan kami bu, kami ga Tau kalau ibu istri pak Abraham" kedua wanita itu menangkupkan kedua tangannya pada Zahra

"DIAM!!!" Teriak Hassan, Zahra terkejut "Sayang sabar yaa, wajar mereka seperti itu karena ga Tau" Zahra mengelus dada suaminya, kedua wanita itu menangis takut Hassan pecat mereka.

"Maaf sayang kalau kamu kaget" Ucap Hassan tersenyum, lalu Hassan berkata lagi "Bereskan barang-barang kalian sekarang juga! kalian saya PECAT!!" Hassan tidak bisa memberikan tolenrasi pada siapapun yang menyakiti istrinya. Kedua wanita itu langsung membungkuk pada Zahra, Zahra terkejut langsung menegakkan mereka.

"Mas jangan pecat mereka, iyaa mereka Salah tapi pikirkan lagi gimana nasib keluarga nya. Beri mereka kesempatan untuk memperbaikkinya yaa sayang??" Zahra menangkupkan kedua tangannya didepan suaminya,

Hassan memegang kedua tangan istrinya "Astaqfirullah! Terbuat Dari apa hatimu Zahra!?" Hassan menatap kedua karyawan nya berkata "Saya beri kesempatan untuk kalian bukan karena saya mau!! tapi karena kebaikan istri saya!! PAHAM?!!" Tegas Hassan

"Terimakasih pak, terimakasih bu Abraham sekali lagi terimakasih banyak bu, maafkan kami" Ucap mereka berdua penuh penyesalan, Zahra langsung memeluk mereka silih berganti.

Mereka keluar dari ruangan Hassan, untuk melanjutkan pekerjaannya. Hassan menggelengkan kepala melihat istrinya, rasanya ingin menerkam sekarang juga. Tetapi dia sudah ada janji kesekolahan Adelia bersama istrinya.

"Mas jangan marah yaa, istiqfar sayang" Zahra menyandarkan kepalanya didada bidang suaminya, Hassan langsung beristiqfar menciumi kepala istrinya. 'ZAHRA OH ZAHRA!' Dalam hati Hassan.

Hassan menyelesaikan pekerjaannya, Zahra membereskan box-box makan mereka tadi. Dimasukan kembali kedalam papar bag, setelah selesai mereka berdua keluar bersama Dari ruangan Hassan. Semua mata melihat kearah mereka, Zahra membalas senyum mereka dengan tersenyum dimatanya.

Sedangkan Hassan sejak mengenal Zahra sampai sudah menjadi suaminya, Hassan tidak pernah mau beramah tamah dengan lawan jenisnya sekalipun itu kliennya. Semua yang dia lakukan demi menjaga perasaan istrinya, Hassan tidak mau menyakiti istrinya dan oranglain jangan sampai menyakiti istrinya karena dia tidak akan tinggal diam.

Bersambung

1
iqbal nasution
mantap
🌹♥️BuTiRàÑ DeBu♥️🌹: Terimakasih ka, karya mu juga bagus, semoga kita saling support sesama author🙏
total 1 replies
iqbal nasution
luar biasa
babang brabang
Hahaha...This is just the beginning
🌹♥️BuTiRàÑ DeBu♥️🌹: Ngalamin yaa ka?
total 1 replies
babang brabang
The great story
Segenggam Debu
Cinta sejati Tidak akan pernah mati sampai diakhir Hayat, beneran Gue baper bacanya serasa lagi ngelakuin itu kecewe😅😜
Segenggam Debu
bapar saya😆🤣
Segenggam Debu: typo# baper maksud thor
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!