NovelToon NovelToon
Dibuang Pak Jendral, Kunikahi Adiknya

Dibuang Pak Jendral, Kunikahi Adiknya

Status: sedang berlangsung
Genre:Wanita Karir / Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Dokter Genius
Popularitas:4M
Nilai: 5
Nama Author: Kim99

"Nak!" panggil Pak Basuki. "Masih belum rela, ya. Calon suami kamu diambil kakak kamu sendiri?"

Sebuah senyum tersungging di bibir Sashi, saat ini mereka sudah ada di sebuah restoran untuk menunggu seseorang.

"Ya sudah, mending sama anak saya daripada sama cucu saya," kata sang kakek.

"Hah?" kaget Sashi. "Cucu? Maksudnya, Azka cucu eyang, jadi, anaknya eyang pamannya Mas Azka?"

"Hei! Jangan panggil Eyang, panggil ayah saja. Kamu kan mau jadi menantu saya."

Mat!lah Sashi, rasanya dia benar-benar tercekik dalam situasi ini. Bagaimana mungkin? Jadi maksudnya? Dia harus menjadi adik ipar Jendral yang sudah membuangnya? Juga, menjadi Bibi dari mantan calon suaminya?

Untuk info dan visual, follow Instagram: @anita_hisyam TT: ame_id FB: Anita Kim

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim99, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ciuman sang Penggoda

"Kamu ngerti apa maksud saya?" tanya Dirga, matanya menatap lurus ke arah istrinya masih dari jarak yang sangat dekat, entah kenapa, sikap ini seolah menjadi tindakan dia untuk menekan Sashi.

Meskipun enggan, Sashi mengangguk pelan, bukan dia takut, tapi, dia hanya ingin suaminya cepat menjauh. Setelah beberapa saat, Pandangannya tidak berani menatap langsung pria di hadapannya itu. Ia hanya menunduk, memperhatikan gelas susu hangat yang tinggal setengah, dan cake cokelat yang tampak menggiurkan di piring kecil porselen di depannya.

Dirga duduk bersandar di sofa, kakinya disilangkan, satu tangannya menggenggam buku berukuran sedang yang dia baca, namun perhatiannya jelas tertuju penuh pada istrinya yang tengah gelisah sendiri di seberang meja. Harusnya dia tidak terganggu, tapi sepertinya tidak bisa.

Sashi mengangkat gelas, meneguk susu perlahan, mencoba menenangkan degup jantungnya yang seolah tak bisa diajak kerja sama. Namun bukannya tenang, pikirannya justru melayang ke rentetan kenangan bodohnya sendiri.

Astaghfirullah... betapa memalukan semua ini.

Bagaimana bisa selama ini ia tidak sadar kalau Dirga—Komandan yang sering ia cela dalam hati, yang kerap ia umpat dalam chat kepada ‘suaminya’ sendiri—adalah suaminya? Sashi hampir tersedak membayangkannya kembali.

Dia masih ingat betul, bagaimana dia menjelekkan komandan Dirga pada orangnya sendiri di chat, wajahnya memerah seperti udang rebus.

Dirga menoleh, menyadari perubahan warna wajah istrinya. Alisnya hampir tertaut. Ia bangkit dari tempat duduknya, lalu menghampiri meja. Sashi, yang menyadari kehadiran pria itu kian mendekat, buru-buru meneguk susu dalam gelasnya sampai tandas, dia tidak berani menatap suaminya.

Tak lama, Suara langkah kaki Dirga berhenti tepat di hadapannya. Pria itu membungkuk membuat Sashi ingin kabur saat itu jug.

"Kenapa muka kamu merah begini?" tanya Dirga sambil menatap penasaran sang istri, meletakkan punggung tangannya di dahi Sashi.

Perempuan itu membeku, jantungnya berdetak semakin menggila. Oh Tuhan, wanita manapun pasti akan bereaksi sepertinya kalau dihadapkan dengan pria seperti ini, tapi ya tapi, Sashi benar-benar tidak bisa menggatal, dia terlalu malu untuk mengakui kalau dia yang bodoh ini adalah istrinya Dirga.

"Kayaknya tadi enggak demam, kenapa sekarang panas begini?"

"A-aku enggak panas," jawab Sashi tergagap, tapi suaranya terlalu pelan untuk didengar jelas.

Sashi ingin mengatakan kalau dia ingin kembali ke kamar, tapi ketika bibirnya baru terbuka sedikit, bibir Dirga mengecup lembut bagian atas bibirnya, dan, dia seperti menggerakkan bibirnya lebih dari sekedar kecupan.

"Ada sisa susu," ucap Dirga datar, seakan-akan yang dia lakukan barusan adalah hal biasa.

Sontak saja Sashi berdiri dengan kaku. Tubuhnya gemetar. Tanpa mengatakan apa-apa, ia langsung berlari terbirit-birit ke arah tangga.

"Lari beneran?" gumamnya sambil menjilat bibirnya pelan, seperti mencicipi rasa susu yang barusan ia ‘ambil’. Senyum miring muncul di sudut bibirnya. "Manis," katanya lirih.

Tanpa ia sadari, dari balik sudut tembok di ruang makan, Mbak Eka mengintip. Mata wanita itu menyipit, lalu buru-buru menghindar sebelum Dirga sempat menyadari kehadirannya.

Sementara itu, di lantai atas, Sashi membanting pintu kamar dan berdiri mematung di baliknya. Tangannya meraba dada, merasakan degupan jantungnya yang bergetar begitu keras, lalu berpindah ke bibirnya.

"Apa... barusan... itu ciuman? Ya Allah...," bisiknya panik, wajahnya memerah habis. "Mas Dirga?"

Kakinya membawa dia duduk di tepian ranjang, masih berusaha tetap waras ditengah gempuran suami yang terus membuatnya gelisah.

"Ini baru seminggu nikah, Sashi! Jangan murahan! Jangan jatuh cinta dulu! Jangan jadi bodoh!" gumamnya sambil menepuk pipi sendiri.

Namun matanya berkaca-kaca. Entah marah, kesal, atau... gugup yang kelewat batas.

Tok. Tok. Tok.

Tiba-tiba suara ketukan terdengar dari arah pintu. Sashi tersentak, menghapus air matanya dengan tergesa.

"Itu siapa?" tanyanya panik.

"Ini saya, Mbak Eka."

"Oh, Alhamdulillah. Aku pikir Mas Dirga," gumamnya. "Ada apa, Mbak?"

Sashi buru-buru membuka pintu. Namun begitu daun pintu terbuka, matanya membelalak sempurna, sekujur tubuhnya membeku, teriakan nyaring meledak dari bibirnya.

"Aaaaakkkhhh!"

Tubuh Sashi refleks mundur sampai dia jatuh ke belakang, matanya membelalak melihat sosok Mbak Eka yang berdiri di depan pintu, dengan satu tangan memegang nampan perak, yang di atasnya ada sebuah .....

"Mbak .... A-Apa yang Mbak lakukan?"

1
Ambu Purwa
ga apa2 kan nipasnya dah lama
Bang Ipul
dasar orang gila
I Love you,
a ....yoyo ...🤣 jgn tamat dulu lah hedew💪
Samsiah Yuliana
lanjut lagi double up kak 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Ghiffari Zaka
ya Allah..sabarnya mas Dirga.....🥰🥰🥰
pengertian,setia dan penyayang bngt,semoga kalian berdua bahagia trs dech🥰🥰🥰
Khotimah Khotimah
semoga Dirga benar2 orang yang mengerti....
Nur Koni
duuhhhh.... bikin ati ku ke siram air es pagi denger suara mas dirga
Netiihsan
ada.apa ni...ada permainan kah arga d belakang sahsi....jgan mnghancur kn keluarga kecil mu
DianWulanDari
udh Sashi jgn memiliki pikiran yg aneh²
Yulia Dhanty
menarik
Wiwid Fadil
bagus bangetttt
Yunita Aristya
lanjut
Anita_Kim: Siap, Kak
total 1 replies
iqha_24
apa mau menuju tamat yaa kakak, skrng makin sedikit tulisannya 🤭
Agustin Indah: waduhh.. cepet bgt kakk,br berapa bab 😍😍
Pengenya sih part-nya si sombong Bu Wira..kok bisa tiba² luluh dan setuju azka menikah.
total 2 replies
Wiwid Fadil
cantik dan ganteng banget thorrrr😍😍😍😍 cocok bangettttt ademmmmmm
Wardah Saiful
bisa gombal.juga abang Dimas neeh🤭❤️💪
Samsiah Yuliana
double up atuh thor🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Kimo Miko
kasihan sashi hatinya selalu tersisihkan oleh ibu kandungnya sendiri...
Agustin Indah
rasa pengen tak uyel² kau kakkk..Gemes sama polah mu!
ditungguin..up nya sedikit doang,abis itu cuma pendek lagi babnya.

kapan sih up banyak²🤭🤭🤭 sorry yaa..penggemar mu satu ini agak gila soale 🤣🤣 apalagi kalau nyangkut Mas Dirgaaa!!Si Paling "Dalemm Sayanggg"
Anita_Kim: 🤣🤣🤣🤭 kabur ah
total 1 replies
Ambu Purwa
lagi2 seru2nya nyambung lagi kapan thor
Kimo Miko
alhamdulillah pak jendral agak meleleh setelah kejadian azka yang hampir mati. secara tidak langsung pak jendral merestui pilihan azka. Dan sashi dengan rasa sakitnya tidak bisa disalahkan juga karena saat sashi dalam keadaan menyedihkan ibunya tetap memilih amara dengan alasan karena pak hari yang bertanggung jawab sehari harinya. makah sashi dibuat seperti pembantu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!