NovelToon NovelToon
KEMBALI KE MASA LALU

KEMBALI KE MASA LALU

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Fantasi Wanita
Popularitas:32.9k
Nilai: 5
Nama Author: Respati

Hua Lian Yue Hidup di empat kehidupan. Kehidupan pertama dia menderita Di keluarga Han karena putri palsu . Dan meninggal secara hina . Di lecehkan dan di bunuh serta jasadnya di buang di hutan belantara. Semua itu terjadi setelah Dia di usir oleh kedua orang tua dan tiga kakaknya demi membela putri palsu mereka . Di kehidupan kedua , Dia menjadi putri Jendral yang di manja dan di sayang semua keluarga. Dan mati dalam peperangan. Kehidupan ketiga, Dia lahir sebagai seorang Dokter Jenius yang mati saat Laboratorium nya meledak saat dia sedang membuat eksperimen. Dan kehidupan keempatnya Dia kembali ke kehidupan pertamanya . Dan kali ini Dia tidak ingin Bodoh seperti dulu lagi. mengharap Cinta Dan kasih sayang keluarganya yang mengabaikan Dia . Dan Kini Dia ingin merubah semuanya. Dia ingin menunjukkan pada keluarga Han kalau dia baik- baik saja dan bisa hidup bahagia tanpa kasih sayang mereka. Ingin mengetahui kisa selanjutnya, kita baca Yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENDATANGI RUMAH KELUARGA GU ZHAIRAN

Perasaan marah, benci dan kesal menjadi satu di hati Sulyn. bagaimana bisa Rencana yang dia buat menjadi gagal seperti ini. rasanya tidak ada gunanya Dia tadi mengajak Yo Lan pergi ke kantin bersama Dia dan Gank Cikles . Niat ingin membuat Lian Yue menderita dan malu, kini malah membuat Dia marah kesal dan kecewa. Sialan....entah kenapa akhir-akhir ini semua rencananya selalu gagal. bukan hanya di sekolah, Di rumah pun rencananya selalu gagal. karena Mereka tidak pernah melihat Lian Yue di sekitar keluarga Han . Dan ternyata Gadis bodoh itu telah keluar dari dalam rumah besar keluarga Han.

Walaupun rencana Dia mengeluarkan Lian Yue dari rumah besar itu berhasil, tapi Dia tidak puas. Dia ingin melenyapkan Lian Yue atau menjauhkan Lian Yue sejauh - jauhnya dari keluarga Han . Jika gadis itu masih hidup di sekitar mereka. Sulyn masih merasa kebahagiaannya terancam.

Dan kini Dia hanya bisa mengepalkan genggaman tangannya di bawa meja dengan erat. Kemarahan yang ada di hatinya harus dia sembunyikan dari mereka . Karena itu Dia berusaha mati-matian menahan kemarahan di dalam hatinya. hingga kepalan tangan di bawa meja tanpa dia sadari melukai telapak tangannya. Apalagi Sulyn merasa kalau hari ini hanya sebentar saja Dia bertemu dengan Yu Tang yang Dia sukai.

Sedangkan sang Kakak Dan ketiga sahabatnya segera menyelesaikan makan mereka dengan cepat. Melihat wajah Yu Tang yang memerah tadi, sangat jelas bagi mereka kalau Pria dingin itu menahan kemarahan. mereka tidak tahu, pada siapa Yu Tang marah. Pada Lian Yue kah atau pada Yo Lan. Setelah selesai makan dan membayar harga makanan mereka , Sexan dan ketiga temannya segera berhajalan keluar dari kantin . mereka segera menyusul Yu Tang kembali ke Kelas mereka.

🦋🦋🦋🦋

Sedangkan Lian Yue sendiri , kini sudah sampai di kelasnya. Dia berjalan dan duduk kembali di bangkunya. perasaan kesal karena kejadian tadi, kini mulai mereda.

 "Tuaan... Kau sangat keren...! " Seru Suzaku dari ruang Dimensi.

"Apakah baru sekarang kau melihat perbuatan ku Ku... " Ucap Lian Yue datar.

"Tidak juga sih..Di masa lalu aku malah sering melihat tindakan yang lebih keren lagi dari itu ... " Ucap Suzaku bangga.

"Dasar mulut manis... " Ucap Lian Yue saat mendengar ucapan hewan kontraknya tersebut.

 "Ku.. Bagaimana kekuatanmu sekarang . " Tanya Lian Yue.

"Beres tuan... Kekuatan Suzaku sekarang semakin meningkat. Mungkin karena kekuatan anda juga semakin meningkat Tuan... " Ucap Suzaku lagi.

"Ya sudah perbanyak bermeditasi. Kalau perlu minumlah pil ramuan untuk memicu meningkatkan kekuatan mu Ku... " Ucap Lian Yu.

 "Baik Tuan.." Jawab Suzaku. .

"Oh Ya tuan... Apakah Tuan jadi pergi ke rumah Pria dingin yang kita temui di toko obat milik paman Hu.. ? " Tanya Suzaku mengingatkan Lian Yue .

 "Tergantung dia Ku.. kalau Dia memang membutuhkan Pil untuk jantung, Dia pasti menjemput kita . Kalau tidak, ya sudah .. Aku tidak tidak akan menjual pil ramuan untuk jantung, sembarangan Ku . Resikonya terlalu besar jika aku menjual sembarangan. Kalau tidak memeriksa di pasien terlebih dahulu, takutnya bukan menyembuhkan, malah mencelakai orang...lagi pula aku tidak tahu di mana rumah Dia. Dan bukan kita yang membutuhkan Dia, tapi Dia yang membutuhkan kita .. " Jawab Lian Yue.

"Betul juga kata anda Tuan..." ucap Suzaku. Namun baru saja mereka berhenti berbicara , tiba-tiba terdengar notifikasi pesan masuk kedalam ponsel milik Lian Yue . Lian Yue segera membuka pesan masuk dari nomer yang tidak dia kenal.

"Saya Tuan Gu Xian Fei yang pernah bertemu di Toko Tuan Hu. Nanti akan ada orang yang akan menjemput anda sepulang sekolah. Dia yang akan membawa anda memeriksa pasiennya... " Kata pesan yang di baca Lian Yue . Melihat isi pesan tersebut, Lian Yue segera tahu siapa orang itu.

 "Dia telah mengirim pesan kalau dia akan menyuruh bawahannya menjemput Kita Ku... " Ucap Lian Yue.

"Ha ha ha.. Baru di bicarakan, orangnya langsung kirim pesan... Apakah ini jodoh anda Tuan... " goda Suzaku dari dalam ruang Dimensi .

"Jangan berbicara ngawur Ku.. Bukan itu tujuan kita terlahir kembali... " Ucap Lian Yue.

 "Maaf Tuan... Kuku hanya bercanda... " Ucap Suzaku saat Dia merasa ada nada kesal di suara Lian Yue.

"Aku maafkan. Jangan di ulang lagi... " Jawab Lian Yue.

Pembicaraan mereka terhenti saat teman teman Lian Yue datang dari kantin . Dan sang Ketua jelas ternyata membawakan makan untuk Lian Yue, katanya karena Lian Yue tidak jadi makan tadi . Mereka takut Lian Yue kelaparan. Tentu saja ucapan itu hanyalah menggoda Lian Yue saja. Karena tujuan mereka sebenarnya hanya ingin menghibur Lian Yue. Mereka mengira Lian Yue sedih karena kejadian tadi . Tapi mereka juga kaget mendengar pembicaraan Luan Yue denga Yo Lan dan keberanian Lian Yue melawan Yo Lan . Mereka juga mendengar kalau Yo Lan sering mem bully para gadis yang mencari perhatian sang idola sekolah itu . Tapi mereka tak pernah menyangka kalau perbuatan Yo Lan sampai sejauh itu.

"Apakah gadis itu sudah gila ya...rasa kagumnya Dia pada Yu Tang sudah ke taraf Obsesi... perbuatannya sudah bisa di sebut gila dan berbahaya...apakah sekolah tidak menindak perbuatan Yo Lan..?" ucap Tang Lin.

"Benar kata Tang Lin...Dia sudah bertindak membahayakan orang lain. bukankah tindakan itu seharusnya di laporkan dan mendapatkan hukuman berat. seperti di keluarkan dari sekolah misalnya .." ucap Si Yun Ah. gadis cantik di kelas Lian Yue.

"Mereka tidak bisa menghukum gadis itu, karena para orang tua korban menutup kejadian itu. mereka tidak melapor pada sekolah , Dan sekolah berpura-pura tak mengetahui masalah itu. Kalian tahu sendiri Kan kalau orang tua Yo Lan merupakan salah satu Donatur sekolah kita .." ucap Lian Yue sambil memakan makanan yang tadi di bawa Hanzhan si ketua kelas . Mendengar ucapan Liang Yue, mereka terdiam.

"Apakah para Wali murid yang menjadi korban si Yo Lan telah mendapatkan uang tutup mulut Ya.. kenapa Mereka tidak melapor pada sekolah.." Tanya Yang Yi .

"Kemungkinan itu ada...satu karena mereka sudah mendapatkan ganti rugi, dan satu lagi mereka takut dengan kedudukan Ayah Yo Lan..." jawab Lian Yue.

"Benar juga apa kata Yueyue...mungkin mereka mendapatkan kompensasi yang cukup besar dari keluarga Yo Lan..buktinya dari pada melapor, mereka malah memilih memindahkan Putri mereka ke sekolah lain..."ucap Hanzha menimpali. dan di benarkan oleh teman yang lain.

"Yu... apakah itu terjadi padamu juga...! " tanya salah satu teman Lian Yue.

"Tidak... Aku mendapatkan perawatan dari Orang yang menolongku... beliau membawaku ke rumah sakit dan mengobati ku. Apakah kalian lupa saat di kelas X aku pernah tidak masuk satu Minggu. dan saat masuk, aku masih terlihat lemah... " ucap Lian Yue.

"Jadi saat itu kau mengalami Perundungan si Yo Lan...? " kata Li Mai kaget.

"Benar... hanya sekolah yang tahu kejadian itu... " ucap Lian Yue. Lian Yue mengingat kejadian itu membuat Dia merasa sesak di dadanya. saat Dia terluka dan Koma, keluarga Han tidak ada yang datang sama sekali di rumah sakit. Hanya Bibi Jumlah yang setiap hari datang menjaga Dia. Dan saat Dia kembali dari rumah sakit, bukannya sambutan hangat dan perhatian yang dia dapat , tapi malah caci maki dan tuduhan yang menyambut kedatangannya . Namun entah kenapa saat itu hati dan mata Lian Yue buta. Dia hanya menangis dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.

"Apakah kau mengenal si penolong itu Yue...? " tanya Li Mai.

"Tidak... aku bertemu dengan beliau hanya saat sebelum aku jatuh pingsan setelah terlepas dari Mereka . setelah itu aku tidak tahu lagi apa yang terjadi..Dam saat aku di rawat di rumah sakit, beliau juga tidak datang. " jawab Lian Yue.

"Jadi kamu tidak bertemu lagi dengan Beliau...? " tanya Tang Lin.

"Tidak... sampai sekarangpun aku tidak tahu siapa penolong ku..." jawab Lian Yue.

 Namun percakapan mereka terhenti saat terdengar bel masuk berbunyi. Dan mereka segera kembali ke Tempat mereka sendiri. Pelajaran pun kembali berjalan dengan lancar. Para guru mengajar dan mereka menyimak dengan baik. Hingga bel pulang sekolah berbunyi , tidak ada ganguan yang terjadi. Mereka pun segera berhamburan keluar dari kelas . Dan benar saja , saat Lian Yue sampai di gerbang sekolah , seorang Pria muda datang menghampiri Lian Yue .

"Selamat siang Nona... Apakah anda yang bernama Nona Lian Yue..? " Tanya Pria itu dengan sopan.

" Benar...Apakah anda bawahan Tuan Gu ...? " Tanya Lian Yue .

 "Benar Nona... saya Jiu yang di utus tuan Gu untuk menjemput anda...kalau begitu silahkan ikut saya Nona.." Ucap Pria itu dengan ramah.

"Baik... " Jawab Lian Yue singkat .

Mereka pun segera berjalan kearah sebuah Mobil hitam mewah yang terparkir di depan gerbang sekolah. Lian Yue segera masuk saat Pria itu membukakan pintu Mobil dengan sopan . Tak lama terlihat mobil mewah itu pergi meninggalkan sekolah. Namun tanpa Lian Yue sadari, Anggota Gank Cikles Dan Sulyn melihat peristiwa itu. Mereka kaget saat melihat Lian Yue di jemput seseorang dengan sikap ramah.

"Itu.. Itu si cupu mau pergi kemana... ? Dia pergi dengan siapa..? " Tanya Yichan dengan wajah heran.

"Kenapa aku seperti pernah melihat Pria tadi ya... Pria itu terlihat sangat sopan sikapnya pada Si cupu.. " Ucap Tang Lo.

"Kenapa kalian Kepo dengan kemana Lian Yue pergi...? Dia mau pergi kemana, itu bukan urusan kita kan..." ucap Jun Kai terlihat kesal . Membuat temannya terdiam

"Mau kemana dia...siapa Pria itu..." Ucap Sexan dalam hati sambil menatap kepergian Lian Yue.

 Sedangkan Sulyn mengepakkan genggaman tangannya dengan erat . Hingga kuku panjangnya kembali melukai telapak tangannya . Dia sangat marah Dan semakin benci pada Lian Yue .

 "Brengsek...dengan siapa wanita jalang itu pergi .. siapa Pria tampan pemilik mobil mewah itu yang pergi bersamanya. Kenapa dia di jemput Mobil semewah itu ...sial...dasar Wanita Brengsek. Aku tak akan membiarkan Dia menang dariku.. akan Ku buat dia semakin menderita Dan terhina. Dasar wanita jalang.. !" Seru Sulyn di dalam hati. Sedangkan Yu Tang kaget melihat pria yang menjemput Lian Yue.

 "Hey. .bukankah Dia kak Jiu...Kenapa Dia menjemput Lian Yue..apakah Kak Xian Fei yang menyuruh Dia...?." Ucapnya keheranan dalam hati . Namun wajahnya tetap saja terlihat lempeng dan dingin . Tak berapa lama dia berbicara .

"Ayo kita pulang.. " Ucapnya datar. Segera lima motor mewah itu pergi keluar dari pintu gerbang sekolah.

Sedangkan Lian Yue Yang pergi bersama orang kepercayaan Tuan Gu Xian Fei masih di dalam perjalanan. Melihat kanan kiri dari jalan yang mereka lewati, Lian Yue merasa jalan ini menuju luar kota. Dan lebih dari tiga puluh menit kemudian, Mereka telah berada di sebuah daerah yang sangat asri sejuk dan indah. Dari kejauhan terlihat Gunung Dan Hutan yang tertutup kabut tebal.

"Tunggu.. bukankah itu Hutan kabut.. ? apakah ini jalan lain menuju hutan kabut..." Ucap Lian Yue dalam hati .

Dan tak lama mereka melewati daerah kebun buah-buahan yang cukup luas. Sepuluh menit kemudian, mereka telah sampai. Mobil mereka berhenti di depan sebuah Villa yang memiliki Pintu gerbang tinggi dan kokoh. Tempat itu berada di tanah yang agak tinggi Dari tanah yang lain, Hingga dari tempat Mobil itu berhenti, Lian Yue bisa melihat rumah para penduduk yang letaknya agak jauh dari rumah yang memiliki gerbang besar ini. Dan hutan kabut terlihat sangat dekat dari tempat ini.

"Maaf... Apakah hutan di depan sana adalah hutan kabut..? " Tanya Lian Yue.

"Benar Nona... Itu memang hutan kabut. Villa ini memang tidak terlalu jauh dari hutan kabut... " Ucap Pria yang membawa Dia datang ke tempat ini .

 "Kalau begitu Villa ini tidak terlalu jauh dari rumahku.. " Ucap Lian Yue dalam hati.

Dan tak lama gerbang Villa terbuka. Ada empat penjaga yang menjaga pintu gerbang. Dan Lian Yue juga melihat nasih ada beberapa penjaga di pos penjagaan.

"Waah banyak sekali petugas yang menjaga. Seberapa kaya Sang pemilik Villa ini... " Ucap Lian Yue dalam hati. Dia tidak tahu kalau Keluarga Gu adalah keluarga konglomerat nomer satu di Negara Xia ini. Keluarga mereka bersaing ketat dengan keluarga Zhang Huarang yang menguasai kekuatan Bersenjata Negara Xia ini. Tapi anehnya kepala pasukan khusus Negara Xia ini, yang di takuti banyak penjahat, bangsawan maupun Rakyat jelata, adalah Putra Pewaris Keluarga Gu Zhairan .

Lian Yue yang dulu memang sangat kuper pergaulan tidak mengetahui semua itu . Dan dampaknya pada Lian Yue yang sekarang adalah, kurangnya wawasan Dia tentang Negara Xia .

Dan akhirnya Mobil yang mereka naiki perlahan masuk kedalam Villa. Ternyata jarak Villa ke pintu gerbang lumayan jauh, mungkin butuh lebih dari lima menitan jika kita jalan kaki dari Villa ke pintu gerbang. Mobil terus berjalan menuju Villa. Melihat keadaan halaman Villa itu, Lian Yue di buat sangat kagum. Mereka bagai masuk ke sebuah istana . Taman terlihat tertata rapi dan Indah. Bermacam bunga yang sedang mekar terlihat memenuhi taman vila tersebut.

Mengingat sebuah Istana, tempat ini hampir mirip dengan Istana Putra Mahkota Huajin Ruyang. Putra Mahkota kerajaan Dhasviran dari Dinasti Han. Dan Jika mengingat jaman Kuno, Lian Yue kembali teringat pada Sang Kekasih masa lalunya yaitu Si Putra Mahkota. Dan Putra Mahkota Huajin Ruyang merupakan kekasih yang sangat Posesif Padanya. Pria Muda yang posesif itu, terkenal akan kebucinan nya kepada Lian Yue . Namun sayang jodoh mereka harus berakhir. Saat Dia berangkat menuju medan Perang, Dia berakhir terbunuh di Medan perang. Entah apa yang terjadi selanjutnya pada kekasih bucin nya itu. Apakah Dia akan menikah dengan Putri dari perdana mentri yang tergila-gila padanya , atau wanita lain. Entahlah Lian Yue tak mau berfikir lagi.

Tanpa terasa Mobil telah berhenti di depan Villa mega tersebut. Melihat bangunan di depan matanya, Lian Yue bagai melihat Istana dalam versi modern. Dan Dia melihat kalau di depan Villa ada beberapa orang yang memakai pakaian seragam pelayan berdiri di depan pintu masuk . Sepertinya mereka pelayan di Villa ini . Mobil berhenti, Dengan Cepat tuan Jiu turun dan membukakan pintu untuk Lian Yue.

 "Nona Lian Yue , Kita telah sampai . silahkan turun Nona... " Ucap Pria tampan yang bernama tuan Jiu tersebut.

"Baik... Trimakasih tuan Jiu... " Ucap Lian Yue datar. Perlahan Lian Yue turun dari Mobil tersebut. Dan saat Dia melangkah bersama tuan Jiu , Tiba-tiba...

"Nona tabib... bukankah anda tabib Mida yang telah menolong tuan Tua Gu...! " Seru seorang Pria paruh baya yang berdiri di depan Villa bersama pelayan lainnya . Tentu saja Lian Yue heran ,Sebab dia sudah lupa tentang wajah Pria paruh baya itu .

"Anda mengenal saya.. ? " tanya Lian Yue sambil menunjuk wajahnya sendiri .

"Tentu saja Nona.. sampai kapanpun saya tidak akan melupakan Penolong kami...Apakah Nona Sudah melupakan saya... " Ucap Pria paruh baya tersebut.

"Maaf Paman... Saya benar- benar lupa Paman... " Jawab Lian Yue.

"Paman Dan... Apakah kau mengenal Nona Lian Yue..? " Tanya tuan Jiu yang membawa Lian Yue datang ke Villa . Pria itu berdiri di hadapan Pria paruh baya yang katanya mengenal Lian Yue. Wajahnya yang tampan terlihat penasaran .

"Tentu saja saya mengenal Nona ini Tuan Jiu ...., karena Dia adalah tabib Muda yang telah menolong Tuan Tua dan saya saat terjadi kecelakaan beberapa waktu lalu ... "Ucap Paman Dan menjelaskan. Tentu saja ucapan Panan Dan membuat Luo Jiu kaget sekaligus gembira. Karena wanita yang di cari Tuan Mudanya tanpa sadar telah mereka temukan.

"Jadi Nona Kian Yue yang telah menolong Tyan Tua Gu,..? " tanya Jiu.

"Benar Tuan Jiu... sampai kapanpun saya tidak akan pernah bisa melupakan Nona Penolong kami. . Trimakasih Nona tabib, Jika saja saat itu Nona tidak menolong kami, mungkin saat ini Saya dan tuan Tua Gu sudah tidak ada di Dunia ini " ucap Paman Dan.

" Ternyata Nona Lian Yue adalah Tabib muda yang telah menyelamatkan Tuan Kami...mewakili Tuan Muda saya, Saya mengucapkan trimakasih Nona.." Ucap Luo Jiu sambil menundukkan kepala memberi hormat. .

"Saya Ingat..apakah yang di maksud Tuan Jiu Dan Paman Dan adalah Orang tua yang terkena serangan jantung dan mobilnya meledak. ? " Tanya Lian Yue

"Benar Nona... Itu Tuan Tua kami. Dan saya adalah Supir yang telah anda selamatkan... " Ucap Paman Dan.

"Oo.. Maaf Paman.. Saya sudah melupakan kejadian itu..jangan menjadi beban Paman.. sesama manusia bukankah harus saling tolong menolong, jadi kejadian itu jangan sampai membuat beban di hati Paman Dan. Semua itu sudah kehendak Tuhan, hingga Saya bisa membantu Paman... " Ucap Lian Yue.

"Memang benar kata- kata Nona tabib , tapi Saya harus tetap berterimakasih pada Nona. andai suatu saat nanti Nona butuh bantuan Paman, tolong beritahu Paman..." ucap Paman Dan Tulus sambil membungkuk memberi hormat.

"Baiklah Paman..jika saya butuh Paman, Saya akan memberitahu Paman...tapi sekarang saya minta tolong jangan memanggil saya Nona Tabib, saya Lian Yue. Jangan memanggil saya dengan panggilan Nona tabib lagi.." Ucap Lian Yue ramah.

"He he he..maaf Nona...sebab saya belum tahu nama Nona penolong. Tapi sekarang saya sudah tahu. Mulai sekarang saya akan memanggil Nona Lian Yue saja " Ucap Paman Dan.

"Sama- sama Pan..." Dan mereka pun segera masuk kedalam Villa mewah tersebut.

Lian Yue melihat kalau Paman Dan segera masuk kedalam Villa terlebih dahulu dari mereka. Dan saat Lian Yue mulai masuk kedalam Villa tersebut, Dia semakin kagum akan keindahan di dalam Villa itu.

"Benar-benar seperti Istana modern... "Ucapnya dalam hati . Jiu membawa Lian Yue masuk menuju Ruang tamu. Dan ketika sampai Di ruang tamu, seorang wanita Tua yang terlihat masih cantik dan Anggun, bersama wanita Paruh baya yang terlihat masih sangat cantik pula berdiri dari Sofa yang mereka duduki . Mereka menyapa Lian Yue dengan wajah ramah.

" Selamat datang di Villa kami Nak... " Ucap wanita tua itu dengan ramah. "Trimakasih nyonya... " Ucap Lian Yue sambil memberi hormat. Namun saat melihat Wajah tua itu, Lian Yue seperti pernah melihat wajahnya .

"Tidak usah Sungkan Nak.. Ayo silahkan duduk... " Ucap Wanita paruh baya itu dengan ramah.

"Trimakasih Nyonya... " Jawab Lian Yue sambil duduk di sofa yang dekat dengannya. sedangkan Tuan Jiu terlihat keluar kembali. mungkin akan kembali pada sang Tuan. Namun baru saja duduk, tiba-tiba terdengar suara.

"Dimana Dia Dan... Di mana orangnya... " Dan terlihat seorang Pria tua masuk kedalam ruang tamu tersebut dengan terburu-buru. Seolah takut di tinggal pergi seseorang .

"Tuan.. Pelan-pelan saja... beliau tidak akan pergi. ..." ucap Paman Dan yang berjalan Di belakang Pria tua tersebut. Melihat sang Kakek, ingatan Luan Yue berfungsi. Dia ingat kakek inilah yang mengalami jantung bermasalah saat itu. Mungkinkah Kakek ini yang harus Dia periksa.

Setelah mereka berada di ruang tamu, Kakek Tua tersebut melihat Lian Yue yang sedang Duduk bersama istri Dan menantunya.

"Itu Nona Lian Yue yang telah menolong kita Tuan.." Ucap Paman Dan sambil memandang Lian Yue.

"Dia.. Dia kah Nona penolongku..? " Ucap Tuan Tua sambil menatap Lian Yue dengan tatapan lembut Dan bahagia.

"Selamat siang Tuan... " Ucap Lian Yue sambil berdiri memberi hormat.

"Sudah, sudah.. tidak perlu sungkan nak... Apakah kau tabib Muda yang telah menolongku..? " Ucap kakek Tua yang kini berdiri di depannya dengan wajah gembira Dan haru .

" Bener Tuan.. Tapi saya hanya membantu mengatasi jantung anda yang bermasalah. sebab saya takut saat Para petugas medis datang di lokasi itu , nyawa Tuan tidak tertolong lagi, Maaf jika saya lancang ... " Ucap Lian Yue lembut dan sopan.

"Tidak masalah Nak...malah pertolongan mu itu yang membuat Kakek sampai saat ini masih hidup. Gadis baik, gadis baik. ..Kakek telah berhutang nyawa padamu...telah lama kakek mencari keberadaan mu. Tapi tidak juga bertemu. Namun sekarang kau malah datang ke rumah kakek.. Lalu siapa yang membawamu kemari nak...? " Tanya Kakek Gu sambil duduk di dekat Lian Yue. Dia menggenggam tangan Lian Yue dengan penuh kasih sayang . Tak perduli Istri dan menantu perempuannya yang terlihat terkejut melihat sikap Tuan Gu Tua. Bagaiman bisa Pria otoriter, keras dan mau menang sendiri ini bisa begitu baik dan lembut pada Seorang gadis yang baru dia kenal. mereka masih tidak mengerti ucapan yang di katakan mereka bertiga.

"Saya datang kemari atas undangan Tuan Muda Gu , untuk melihat kesehatan seseorang yang mempunyai penyakit jantung Tuan... Tuan Muda Gu Xian Fei ingin membeli pil ramuan untuk penyakit jantung. Karena itu saya berkata kalau saya harus melihat keadaan si pasien. Jadi Tuan muda Gu mengundang saya datang kemari Tuan.." Ucap Lian Yue menjelaskan .

"Benar kata Dia Kek..Dia datang kemari atas undangan ku... " Terdengar suara menjawab ucapan Lian Yue dari pintu masuk . Dan masuklah seorang Pria muda dengan wajah sangat tampan kulit Putih, badan tinggi berisi Dan mata hitam Dan tajam. Hanya saja wajah itu terlihat sangat dingin.

"Xian Fei..jadi kaya yang mengundang Dia..?" Seru sang kakek dengan wajah kaget.

" Dia datang untuk melihat kesehatan kakek. Beberapa hari lalu aku pergi ke toko Paman Hu. Dan Paman Hu Berkata kalau Dia memiliki banyak pil ramuan . Beberapa hari lalu Paman Hu telah menjual pil Ramuan penyembuh dan cuci tulang di gedung Lelangnya. Karena itulah aku datang ketempat Paman Hu. Dan Ternyata Pil ramuan yang di lelang Paman Hu milik Dia. Karena itu aku Ingin membelikan Pil untuk jantung kakek... " Ucap Xian Fei menjelaskan .

"Aah.. Dasar anak nakal... Ternyata gadis ini yang akan memeriksaku..." Ucap Tuan Gu Tua dengan gembira.

"Kenapa... Apakah kakek tetap tidak mau di periksa...? " Ucap Xian Fei dengan nada sinis..

"Kalau dia pasti aku mau... Nak.. Ayo periksa aku..jangan kau hiraukan kata-kata anak nakal itu...." Ucap Sang Kakek sambil memberikan lengan tangan kanannya pada Lian Yue.

"Ck... Kemarin saja saat aku bilang akan ada orang yang akan memeriksa kesehatan Kakek, kakek bilang tidak mau di periksa m Dan sekarang malah mengajukan diri sendiri..... " Ucap Xian Fei lagi. yang membuat sang kakek memelototi sang cucu karena kesal. Melihat perdebatan dua orang di depan mereka, Nyonya Gu tua dan Nyonya Li Junya Ibu dari Xian Fei sendiri melongo tak percaya. Bagaimana bisa Putra pertamanya yang irit ngomong itu tiba-tiba saja banyak bicara . begitu juga dengan sang Ayah mertua .

"Ada apa Ini...? Kenapa hari ini Xian Fei dan Kakeknya banyak bicara..." Ucap mereka dalam hati.

"Diam kau anak bandel... Kau itu tidak tahu saja , Dialah Nona tabib yang telah menolongku saat kecelakaan beberapa hari yang lalu. Jika tidak ada Dia, mungkin aku tinggal nama saja di rumah ini.. " Ucap Tuan Gu Tua sambil menatap Lian Yue penuh terimakasih.

Maaf udahan dulu ya... aku lanjut besok.

Bersambung

1
Erna Masliana
betul bodo amat.. abaikan sampe akhir
Erna Masliana
An Lin keren 👍..dia tidak iri tapi malah ingin belajar bareng
Erna Masliana
ayo buka mata Yo Lan biar dia balik nyerang si tukang bisikin.. biasanya tukang bisikin itu setan.. makanya ada istilah bisikin setan
Erna Masliana
kasian kasian kasian
Erna Masliana
betul...si Ku Tang pengecut 👍🤪
Chen Nadari
tambah up ny thorrrr Ter mehek mehek sy nya /Chuckle/
Erna Fkpg
kutunggu up lanjutnya kalau bisa double up thor 💪💪😘
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh semangat berkarya sukses selalu buat kamu Authorrr kuh
zylla
*diperalat
zylla
setuju 🤣
Santoso Rumanti
saya suka
Vivi❄️❄️
benar bomat aja yue2 biar mereka sadar sendiri salah nya apa tuh gara² si ank palsu dan suka playing victim ohhh kalau lama2 terkuak kebenarannya yg sebenarnya bakalan nyesel tuh keluarga Han dan itu sudah terlambat semuanya nasi udah jadi bubur...
yg ga sadar di peralatan sama si syuln nah lama2 sadar maka nya otak di pake jgn ga di pake otak nya malahan taruh di dengkul... ckkk cinta sungguh membuta kan mata dan hati nurani ckkkkkkk ... sungguh munafik bangettt ... sadar woiii maka nya sadar tobat kek Yo lan kl ga aib mu di bongkar habis semua sama yue² mampus kau ntar
Wiwin Ma Vinha
semangat up nya thor
Shai'er
sukurin lu 😏😏😏
Shai'er
👍👍👍👍👍👍👍👍
Shai'er
🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
Shai'er
lha..... masih nyolot 😒
Shai'er
👍👍👍👍👍
Shai'er
nah loh😏😏😏
Shai'er
lha.... emang situ aja yang berani 😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!