NovelToon NovelToon
Gadis Bocil Milik Ceo Tampan

Gadis Bocil Milik Ceo Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

Lihana adalah seorang gadis yang berusia 23 tahun yang memiliki impian ingin ke negeri ginseng untuk bertemu sang idola, Hana memiliki porsi tubuh sangat imut, sehingga kadang orang mengira jika dia adalah seorang anak remaja, begitu pun dengan Dylan pria kaya raya yang merupakan seorang CEO, yang awalnya sangat senang menggangu hana dengan alasan menagih utang yang tak sengaja di lakukan oleh hana

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

   Hana mendapatkan semangatnya kembali setelah tadi pagi mendapat telepon dari keluarga nya yang berada di jepang apalagi tadi idolanya telah mengunggah fotonya di akun sosial media pribadinya yang lama tak muncul sebab sedang mengikuti kewajiban militer di negara nya

" Senang banget lu han" ucap bima mendengar Hana bersenandung salah satu lagu grup band K-Pop kesukaannya Dynamite

" Iya dong"

" Lu menang lotre? Baru kali ini gw denger lu nyanyi" ucap bima lagi

" Ini mah lebih dari menang lotre bim" jawab hana

" Lu lagi jatuh cinta?"

" Gak lah, sembarang aja kamu"

" Lalu? Ohhh gw tau pasti karena kekasih lu ngasih kabar di akun sosial medianya kan?"

" Iya bimaaa, senang banget aku " jawab hana terlihat sangat bahagia hingga melompat-lompat di tempatnya

" Dasar bocil " ucap bima

  Hana menatap wajah bima dengan cemberut

" Maaf gw hanya mengikuti ucapan pak dylan, hehehee" jawab bima

" Udah ah malas, aku duluan nya" ucap Hana

" Motor lu dimana?"

" Di bengkel"

" Langsung pulang han"

" Gak aku mau ke tempat kursus"

"  Hana, hwaiting ( Semangat) " teriak bima memberi semangat pada temannya itu

" Gomawo chingu" ( terima kasih kawan) jawab hana berasa seperti orang Korea sembari berjalan sedikit melompat-lompat

Sementara di depan tempat kursus

" Lan, itu si hana" ucap Alex yang berada di dalam mobil dan menunjuk hana yang berjalan sedikit melompat seperti anak kecil dengan wajah yang sangat ceria

" Dasar bocil, lihat saja mana ada yang percaya jika dia adalah gadis yang berusia 23 tahun, penampilan dan tingkahnya saja seperti bocah" ucap dylan

" Gw juga gak percaya, tapi gw lebih gak percaya lu suka gadis yang tingkahnya seperti bocah itu dylan" ucap Alex

" Sialan lu, ya udah gw masuk ya, lu langsung pulang aja"

" Lu gimana?" Tanya Alex

" Tenang aja nanti gw naik taksi aja" jawabnya

" Oke, semoga berhasil " ucap Alex sebelum melajukan mobil

*******

" Selamat sore teman-teman, hari ini kita akan melakukan percakapan dengan menggunakan bahasa Korea santai untuk melatih percakapan kita, jadi silahkan kalian pilih partner untuk saling membantu" ucap Mr. Lee yang berkebangsaan Korea dan merupakan  pemilik serta pengajar di tempat kursus itu

" Minggir lu" bisik dylan pada pria remaja yang memilih hana sebagai partner nya, mau tidak mau remaja itu pun akhirnya bertukar tempat dengan dylan setelah di beri uang oleh dylan

" Annyeong haseyo, eotteoke jinaeseyo?" (Halo, bagaimana kabarmu hari ini? )  Tanya hana pada partner nya hari ini

" Pak dylan?" Ucap hana sangat terkejut karena mendapati dylan kini duduk di sampingnya padahal tadi yang dia tau partner nya seorang anak remaja

" Iya ini aku " jawabnya tersenyum memamerkan gigi rapi nan putih miliknya

" Ngapain kamu di sini?" Tanya hana

" Yah buat apa lagi kalo bukan kursus dan belajar seperti mu, karena aku ingin ke Korea bertemu idolaku" jawabnya masih tersenyum

Taaakk...

" Cari saja partner yang lain" ucap hana meletakkan pulpen sedikit keras di atas meja

" Tapi kamu kan lihat sendiri, semua udah punya partner masing-masing, jadi tak ada lagi yang bisa aku ajak menjadi partner ku selain kamu" jawabnya santai membuat hana mengamati semua orang yang ada di sana

" Oiya han, aku kan baru gabung, boleh pinjam catatan kamu gak?"

Hana menyodorkan buku catatannya tanpa mengeluarkan suara

" Yeppeuda " ( cantiknya ) ucap dylan menghadapkan wajahnya pada hana

" Hana" panggil dylan

" Ada apa lagi?"

" Bukankah jalsaenggyeotda?" ( Aku sangat tampan ) Ucap dylan membaca kata itu di google sembari memegangi dagunya dan memainkan alisnya secara turun naik masih menghadap hana

Taaaak...

" Jjajeungna" (menyebalkan) ucap hana memukul pelan kepala dylan menggunakan pulpen kemudian keluar dari ruangan

" Wow... kamu sangat kiyowo hana (menggemaskan) " ucap dylan memegangi kepalanya dan mengikuti hana keluar dari ruangan, dan mencari hana namun hana sudah tak terlihat lagi

*******

   Alex merasa baru kali ini dia melihat dylan seperti ini, terlihat ceria dan selalu penuh senyum bahkan saat meeting pun terkadang Alex memperhatikan sahabatnya itu sering tersenyum sendiri, dia tau jika sahabat nya sedang jatuh cinta namun tak pernah seperti ini sebelum nya

" Lex, mampir ke tempat Tante Risna" pinta dylan

" Mau ketemu hana lagi?"

" Udah, mampir aja langsung "

" Iya.. iyaaa...." Ucapnya melaju ke arah toko Bu Risna

   Tak lama akhirnya mereka sampai dengan segera dylan memesan langsung pada Bu Risna dan seperti biasa dia meminta agar hana yang harus mengantarkan pada nya dan harus dengan penuh senyum

" Hana, tugas kamu antarin pesanan ini ke meja nak dylan, katanya kamu yang harus membawanya dan jangan lupa kamu harus full senyum saat mengantarkan pesanannya, karena ibu gak mau dengar keluhan nya"  ucap Bu Risna segera memberi nampan itu pada Hana tanpa menunggu protes dari hana

   Hana berjalan dengan senyum sedikit terpaksa, melihat itu dylan tak terima

" Tante minta senyumnya " teriak dylan membuat hana segera melebarkan senyumnya yang sengaja dia buat seperti senyum jahat seorang joker

" Hei bocil Wajahmu sudah seram dan menakutkan, jadi jangan buat senyum menyeramkan seperti itu" ucap dylan menahan tawa melihat tingkah hana

" Halo mas Alex ini pesanan nya, silahkan di nikmati"  ucap hana tersenyum meletakkan kedua gelas itu di meja dan ingin melangkah pergi

" Kenapa cuma Alex yang kamu sapa? Apa kamu tak melihatku di sini? Dan apa cuma Alex yang memesan minuman? Kenapa cuma Alex saja yang kamu minta menikmati pesanan nya? Aku kan juga memesan dan aku juga yang membayar untuk Alex, harus nya kamu sapa aku bukan malah Alex" Ucap dylan kesal sementara hana menghentikan langkahnya dan  memutar bola matanya

" Baiklah, silahkan di nikmati minumannya pak dylan" ucap hana membalikkan badan ke arah dylan

" Tadi Alex kamu panggil mas, giliran aku kamu panggil pak ? Gak adil nih bocil " ucap dylan lagi

Hhhhhhmmmmmm...

Hana menarik nafas panjang..

" Baiklah, silahkan di nikmati mas dylan " ucap hana dengan wajah biasa saja

" Ada apa dengan wajahmu itu bocil? Kamu gak iklhas?" Tanya dylan

" Kenapa dengan wajahku? Apakah seperti orang susah?" Tanya hana

" Iya benar sekali wajahmu terlihat seperti orang susah" jawab Bastian

" Susah untuk di lupakan " ucap hana tersenyum manis kemudian masuk kembali ke dalam

" Hahahah.. Terima kasih telah membuat ku tertawa bocil" teriak dylan tertawa mendengar ucapan hana yang menurutnya sangat lucu

  Alex tersenyum dan menggeleng -gelengkan kepala melihat tingkah dylan yang seperti anak kecil yang tidak kebagian permen

" Astaga gw baru tau kalo lu ternyata bisa bersikap kayak anak kecil juga" ucap Alex

" Maksud lu?"

" Kelakuan lu tadi tuh persis kayak anak kecil kalo lagi ngambek karena gak kebagian permen" ucap Alex tertawa

" Perasaan lu aja kalo Lex, mana ada gw kayak  gitu" jawab dylan menyangkal

" Ck.... ck.... ck..."

  Selagi mereka menikmati kopi pesanan mereka, dylan memperhatikan seorang pria yang terlihat dekat sama hana, terbukti mereka tertawa bersama membuat dylan sedikit merasa cemburu melihat hana tertawa bersama pria lain

" Sialan " ucap dylan keluar mengikuti pria itu

" Permisi.." ucap dylan menghentikan pria itu yang ingin masuk ke dalam mobil

" Iya mas, ada apa?" Tanya nya

" Lu kenal dengan hana?"

" Hana? Yang di dalam itu? Iya aku kenal"

" Jangan macam-macam kamu sama dia, dan jangan dekati dia "

" Maaf anda salah paham, saya hanya pelanggan di tempat hana kerja, saya senang sama dia karena dia baik, itu aja mas gak ada yang lain"

" dylan, apa-apaan sih lu" ucap Alex

" Maaf ya mas, teman saya cuma becanda aja, sekali lagi saya minta maaf " ucap Alex pada pria tadi dan mengajak dylan pulang

1
Reni Anjarwani
lanjut
Aliyah Ramahdani: Siap kak 🙏
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
memby wijaya
Sedih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!