NovelToon NovelToon
Menjadi Istri Kedua Sahabatku

Menjadi Istri Kedua Sahabatku

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Poligami
Popularitas:5.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: nophie

DALAM PROSES EDIT, MOHON MAAF ATAS KETIDAK NYAMANANNYA

mature content 💏
harap bijaksana dalam membaca, usia diharapkan diatas 18++


menjadi istri kedua bukan keinginanku, karena sejatinya aku tak ingin berbagi
~alana mahen~

aku mencintai sahabat masa kecilku disaat aku juga memuja wanita lain
~narendra sakabumi~

yang suka baper akan cerita poligami lebih baik melewatkan cerita ini
~author~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nophie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 23. Kejutan part 1*

“Aku cuman nanya kalau aku berpergian naik pesawat apakah boleh?” tanya Alana dengan wajah penuh harap.

“Jangan berpergian dulu, kalau bisa sampai lewat trisemester pertama, emang mau kemana sih?? Yahhh, sebenernya sih kandunganmu oke, kayaknya ini bakal kayak Genta. Yang ngebo (hamil yang gak

merasakan mual muntah *) dan gak ngrepotin. Kamu juga gak ngrasain morning sick kan?” tanya dokter Clara.

“Kayaknya gak sih…gak ada yang aneh, kayaknya juga ga ngidam, paling ya kepingin makan yang seger, yang asem, yang pedes.” Jelas Alana sambil mengingat ingat.

“ Ya kalau gitu , aku cuman kasih vitamin, penguat kandungan saja. Kalau ada keluhan

tambahan kamu bisa WA aku, langsung kuresepkan lagi. Dan aku tunggu ceritamu

siang ini.” Lanjut dokter Clara dengan nada tajam.

“Iya iya… aku tunggu kamu di resto. Makasih ya, bye, see you there..” kata Alana sambil

menarik kertas resep dan meninggalkan kamar periksa itu dengan hati yang penuh bunga bunga.

Alana sedang menimbang nimbang, apakah ia akan mengatakan kehamilannya pada Saka atau tidak?

Kalau dia bilang, Saka akan meninggalkan Yara. Tapi Saka juga sudah tahu kalau

pagi ini dia hendak melakukan test pack. Saat menimbang nimbang antara

memberitahu Saka atau tidak, orang yang bersangkutan sudah menelepon, Saka

selalu video call dan kali inipun iapun juga begitu. Saka, sang suami yang  posesif, selalu ingin melihat apa yang sedang Alana kerjakan saat menerima telepon dari dirinya.

Drrrt … drrrttt … ponsel Alana emang dalam kondisi mode getar saja, dan Alana masih bingung untuk mengangkat atau tidak video call dari Saka. Kalau diangkat, tentu Saka bertanya mengapa dia ada di Rumah Sakit.

Kalau tidak diangkat, Saka akan terus mencari tahu, jadi percuma saja, kejutannya tidak akan bisa dilakukan.

“Halo sayang…. Lama banget ngangkat teleponnya.” Kata Saka begitu tombol terima

ditekan oleh Alana.

“Tadi ponselnya dalam mode getar, Bby. Dan lagi tadi ada di dalam tas. Gimana, Bby?

Ada kabar apa?” tanya Alana berusaha mengalihkan perhatian Saka. Tapi Saka

lebih mencermati tempat dimana Alana berada, daripada mendengar pertanyaan Alana.

“Kamu dimana sayang?” Tanya Saka sambil memperhatikan ekspresi istrinya yang salah tingkah

dan sedikit pucat, tidak seperti biasanya.

“Aku di … dii..” Alana bingung mau jawab apa, mau bohong .. lha Saka kan nelponnya video call

dan ini aja ada orang pake jas dokter berlalu lalang dibelakang Alana, karena

Alana masih antri obat yang diresepkan oleh dokter Clara.

 “Kamu di Rumah Sakit ya?” tebak Saka melihat banyak orang yang memakai jas dokter di berjalan disekitar Alana.

“Ehm.. iya, aku mungkin kecapean, Bby! Jadi aku cuman dikasi vitamin aja sama dokter.” Jawab Alana.

“Kok bisa? Kamu ga nyetir sendiri kan sayang? “ cecar Saka dengan wajah frustasi, sambil

berkali kali mengacak rambutnya yang sudah mulai terlihat panjang.

“Engga… aku selalu dijemput dan diantar pak Sonny. Aku cuman kecapean, akhir akhir ini

Genta selalu pingin nempel sama aku, Bby! Jadi sepulang dari kantor aku selalu

sempetin main sama Genta dulu.” Sahut Alana  meyakinkan Saka untuk tidak mengkhawatirkan dirinya. Dan kelihatannya Saka sudah tidak terlalu mempermasalahkan hal hal tadi.

“Ibu Alana!” teriak suster yang berjaga di apotik.

“Bby, aku akan ambil vitamin yang diresepkan dokter ya, jadi kututup dulu, nanti aku telepon

lagi, okey?” kata Alana menunngu Saka sampai mengijinkan nya menutup panggilan telepon.

‘Huft, untung saja… aku kasihan dengan Yara kalau harus melewati masa masa kritisnya

seorang diri, aku juga gak mau kalau Saka akan pikirannya terbelah kemana mana

untuk mengurus Yara dan aku. Biarlah aku saja yang mengalah!’ pikir Alana.

 ***

POV Saka

‘Alana tidak seperti biasanya, terlihat kurus dan pucat. Sebenarnya dia sakit apa? Hmmh ada

yang dia tutupin dariku, entah apa itu.’ Batin Saka yang masih berada di

Apartemennya sehabis melakukan video conference bersama Lio, Lita dan Alex,

sesudah itu Saka juga  melakukan video conference bersama jajaran petinggi direksi yang lain.

‘Hmmh aku harus mencari tau….’ Batin Saka lagi.

“Lio, kamu tahu ibu Alana kemana?” tanya Saka setelah teleponnya diterima oleh asistennya, Lio.

“Belum ke kantor, tuan. Setahu saya tadi ibu, menginfo Lita kalau ibu tidak ke kantor, kayaknya

ibu diantar dan dijemput oleh pak Sonny.” Jelas Lio dengan nada datar.

“Carikan aku info, kemana dan apa saja yang dilakukan oleh istriku. Detil!! Jangan sampai

ada yang terlewat.” Perintah Saka sembari menutup teleponnya.

POV author

 ‘Belum saja dijawab, bos! Udah main ditutup aja teleponnya, huh!!’ gunam Lio dengan menghela nafas berat melihat kelakuan bosnya.

“Hallo, ini Lio, pak Sonny posisi dimana?” tanya Lio setelah orang di sebrang sana

mengangkat teleponnya.

“…”

“Mengantar ibu Alana ke Rumah Sakit Ibu dan Anak? Emang ibu kenapa?” tanya Lio lagi.

“..”

“Kenapa gak langsung mengantar ibu balik?” cecar Lio.

“…”

“Ke Panorama Resto? Sama siapa?” tanya Lio sambil mengetuk ketukan jarinya ke meja tempat dia bekerja di kantor.

“…”

“Baik, awasi terus! Saya akan utus orang untuk datang kesana. Jangan lengah, ini perintah langsung dari tuan.” Peringat Lio kepada pak Sonny, supir yang dipakai Alana mengantar dan menjemputnya.

“…”

“ Kalau ada sesuatu langsung lapor ke saya!” perintah Lio lagi sembari menutup teleponnya.

Lalu segera Lio mengutus beberapa pengawal cowo dan cewe untuk mengawal dan menginvestigasi Alana dari jauh, supaya Alana tidak merasa terganggu.

  “Hallo Tuan … ibu Alana sedang bertemu dengan dokter Clara di panorama resto, resto didekat Rumah Sakit Ibu dan Anak tempat dokter Clara bekerja.” Jelas Lio kepada Saka yang mengutusnya untuk memata matain tindakan Alana.

“Cek ke Rumah sakit itu, ibu Alana melakukan pemeriksaan apa.!” Perintah Saka dengan nada dingin.

“Sudah dikerjakan pengawal, tuan. Kita bisa tahu hasilnya 15-30menit lagi.” Jawab Lio singkat.

“Kutunggu hasilnya.” Ujar Saka lagi lagi sambil menutup teleponnya secara sepihak, Lio langsung mengehla nafasnya dengan kasar, nasib kerja ikut bos dingin kayak begini ini ya allaaahh!

Drrrtt…. Drrttt

Ponsel Lio kembali berdering, Lio menatap layarnya sebentar lalu mengangkatnya segera

“ Ya tuan!”

“ Jemput aku sekarang, siapkan heli, aku tunggu di sini. ” Perintah Saka lagi.

“ Baik tuan!” Lio tahu, tuannya lagi galau, dia tidak banyak bertanya, daripada nanti kena semprot malah berabe.

“Kabar dari anak buah kamu masih kutunggu!” lanjut Saka dengan nada dingin.

“ Baik, tuan! Saya langsung suruh orang untuk menjemput di tempat biasa.” Sahut Lio dengan nada hormatnya.

Setelah telepon ditutup oleh Saka, dan Lio sudah memerintahkan anak buah yang lain untuk menjemput Saka di singapura, kembali ponselnya bergetar tanda ada panggilan masuk.

.

.

.

TBC

1
Noerlina Akbar
Luar biasa
Noerlina Akbar
Biasa
aisyahcantik
kenapa juga alana mau ikut....
Sivia
kasian Raya....
Aslamiah
ya alloh bisa ditukar gk sih mertua seperti itu dg mertuaku.knp aku punya mertua yg hatinya kaya nenek lampir.ya Alloh maafkan aq jadi membandingkan🤦😭
Jessica
ceritanya menarik
japodoll
Kangen cerita alana dan saka, aku ngulang lagi bacanya… butuh waktu lagi nyari novelnya karna sempat ngilang di noveltoon ku
Nining Fitriyanti
bagus cerita nya
Ana Susana
❤️❤️❤️❤️❤️
Endah Sri Rahayu
ayahnya saka blm tau masa lalu yara dulu ..menurutku pernikahan yara dn saka nga sah ...karna yara dulu blm cerai dgn suami pertama gara gara paman yara sampai anakny yg d lahirikan tidak tau
Tety Tety
kok gak ngerti yg di komen i apa ya kak😊
zahra ou
suruh siapa bangun usaha. urusan bojo sakit ada suster ada dokter. seenggak nya 1bln 2 mnggu kan bisa. 2mnggu di mbok tuwek. hamil jg berat p lg kalo lg pengen nyium ketek suami😁😌
Erlangga Saputra
author hebat..selesai sudah rasa sakit yg yara rasakan.
Erlangga Saputra
thor bikin saka cemburu terus biar saka makin bucin sm allana.dn cepet lupain yara.kl bisa bikin yara ketemu sm anak kandung nya biar bisa pergi dengan tenang..
Erlangga Saputra
author.udh yara jangan di bikin sembuh kasian juga saka cape.dan allana juga kasian dari awal hamil anak pertama kurang perhatian.
Erlangga Saputra
author.yara kasian kenapa lama di siksa sm penyakit nya..kenapa ga di iklasin aja yara biar ga merasakan sakit lg..dan saka bahagia sm allana dn anak2 nya
Erlangga Saputra
lucu abisss ya sama gesrek nya berdua.
Wahyu Kartikasari
sempat kepikiran sih
Wahyu Kartikasari
mungkin kecebong nya saka ekornya 9 😂😂
Rosnelli Sihombing S Rosnelli
top
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!