NovelToon NovelToon
Bersamamu Aku Bahagia

Bersamamu Aku Bahagia

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda
Popularitas:168.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: devi oktavia_10

Terlahir dari keluarga kaya raya dan terpandang, anak bontot yang seharusnya selalu mendapat kasih sayang, namun itu tidak berlaku bagi Rangga Guitama.


Rangga Anak bungsu dari tiga bersaudara, namun tidak pernah mendapat kasih sayang dari orang tuanya, karena Rangga tidak jenius seperti kakak kakaknya, dia tak mampu menyamai akademis sang kakak, dia anggap bodoh oleh keluarganya, menurut keluarga nya Rangga hanya anak pembawa sial.


Mau tau ceritanya yukkk ikuti...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Hari hari berjalan dengan sangat cepat, bengkel dan studio lukis Rangga sudah sampai di tahap finishing dan Gilang mendukung Rangga dengan senang hati, dan juga memberikan ilmi ilmu yang dia punya kepada Rangga tanpa takut tersaingi oleh Rangga, baginya Rangga sudah di anggap adik sendiri, dan juga dia masih bisa bekerjasama dengan Rangga.

Begitupun dengan keluarga Bu Ruly, selalu terserah untuk Rania dan Rangga, selama beberapa waktu ini tidak ada gangguan dari keluarga paman dan juga dosen Rania, semua berjalan pada mestinya.

"Walau Paman dableknya itu belum juga keluar dari rumah Rania, namun untuk Rania tidak jadi masalah, walau bagaimana pun, pamannya memang lah satu satu bagi Rania.

Selama Pamannya tidak menganggu dia tidak akan mengusir pamannya, lagi pula bakal tinggal dimana pamannya itu.

"Haa.... Alhamdulillah, sudah hampir selesai ya kak, sebentar lagi kakak sudah bisa bekerja di sini" ujar Rania melihat lihat bengkel itu dan Rangga sengaja meminta bengkel itu di buat bertingkat, agar ada ruang pribadi di atas, agar saat lelah, dan istrinya berada di bengkel ada tempat istirahat.

"Iya, ini berkat kamu sayang" ujar Rangga memeluk sayang, sang istri dari belakang.

"Aku ingin melihatkan ke keluarga kakak, klau kakak itu orang hebat, walau tanpa otak jongkok yang kata mereka itu" kesal Rania yang selalu menggebu gebu kalau sudah masalah keluarga sang suami.

"Kakak baru tau klau kamu pendendam sayang" kekeh Rangga sambil mengecup pipi sang istri.

Rania hanya cemberut mendengar ucapan sang suami, tapi memang tidak di pungkiri memang lah sifat Rania seperti itu kalau sudah di rendahkan orang, dia akan membalas dengan caranya, sehingga membuat lawan mundur teratur.

"Oh ya kak, klau merekrut karyawan gimana? apa kakak sudah ada calonya?" tanya Rania baru terpikir soal karyawan.

"Untuk sementara kakak sudah punya Budi sama Agung, mereka itu pintar dan banyak ide di kepalanya dan dia juga pintar masalah mesin, sudah tidak di ragikan lagi, dia tadinya kerja di bengkel terkenal di kota, karena suatu hal dia pulang ke kampung, tapi belum mendapat pekerjaan tetap, dia suka bantu bantu kakak di bengkel bang Gilang selama ini, walau bukan jadi karyawan di sana" ujar Rangga.

"Syukurlah klau kakak sudah punya karyawan" ujar Rania.

"Pekerjaan kakak juga sudah mau rampung di bengkel bang gilang, paling ngak ada seminggu sudah selesai, jadi pengangguran kakak sementara waktu" kekeh Rangga.

Rania ikut terkekeh mendengar ucapan sang suami.

"Kita lihat studio lukis yok kak" ajak Rania yang penasaran dengan studio sang suami.

"Ayo..." ajak Rangga menuntun sang istri.

Mereka berjalan tidak terlalu jauh dari bengkel itu dan memasuki studio yang sudah mulai di pajang beberapa hasil lukisan Rangga selama ini, yang baru di pindahkan oleh Rangga dua hari lalu dari kontrakan lamanya, yang memang sudah habis masa kontraknya.

"Waahhh.... Lukisan kakak bagus bagus banget, ada kaligrafi juga, loh kok ada Lukisan wajah ku juga" pekik Rania melihat Lukisan Wajahnya terpampang lebih besar dari lukisan lainnya.

"Iya dong, itu penyemangat kakak klau kakak capek, dan kamu lagi sibuk." kekeh Rangga.

"Ncek, bisa banget bikin orang baper" kekeh Rania memukul pelan bahu suaminya.

"Ini sudah rapi semua, apa lagi yang di kerjakan?" tanya Rania, yang masih melihat tukang mondar mandir di luar sana.

"Nanti kamu juga tau" ujar Rangga membawa Rania di sebuah pintu yang terpajang lukisan Rania itu, rupanya ada pintu untuk masuk secara sekilas tidak terlihat itu adalah pintu.

"Waahhh.... Aku ngak nyangka klau ini pintu" kaget Rania dengan wajah kaget sekaligus berbinar, melihat pemandangan di dalam sana, lebih bagus dan nyaman, dan terkesan damai itu yang di butuhkan oleh seorang pelukis, dia butuh konsentrasi tinggi untuk melukis.

"Bagus ngak?" tanya Rangga.

"Banget kak" ujar Rania kegirangan.

"Kakak sengaja bikin hutan buatan di sana, agar terkesan adem dan ada air terjun mini dan juga ada ikan hias" ujar Rangga membuka pintu menuju taman kecil di belakang sana, yang terlihat sangat indah dan sejuk, ada juga ayunan kecil yang di sediakan oleh Rangga.

"Kayanya aku akan betah di sini deh kak" ujar Rania berjalan di taman yang belum sepenuhnya selesai itu.

"Sudah kakak duga, kakak juga bikin kamar kita di sini, walau tidak luas, dan di sini kakak akan melukis, di temani sama istri cantik kakak nantinya" ujar Rangga memandang penuh cinta sang istri.

"Dengan senang hati aku akan menemani kakak" ujar Rania memeluk sang suami.

Bersambung....

1
Yunie
ceritanya bagus dengan konflik ringan dan alur ceritax juga bagus.semangat menciptakan karya" terbaik buat kami para readers kak author
Ariantje Jensenem
Luar biasa
Ariantje Jensenem
Biasa
Mbak Rina
kapok...anak dari benih mu...nggak diurusi malah sekarang minta hartanya...orang tua durjana
Iyas Hairudin
lelaki lemahhh haha
Nurlaila Hasan
Luar biasa
Andri
males aq lek mami papi ne metu
George Lovink
Bab paling bodoh...orang tua apaan tuh thor...goblok anda....
Andri
jodoh cerminan diri
Mochika mochika
Luar biasa
Andri
kpn thor di labrak rania biar kpok mami nya rangga
Andri
kpn mami nya rangga di hajar rania hhh biar kapok
Andri
mugo ** bangkrut kapok iblis
Andri
ya jahat laj h dodol kakak kok tega ama adik
Andri
beh rangga bisa ganti refandi
Andri
do penjarakan apa gk bisa sih itu bibi nya
Andri
hhhh thor zahra ne spa
Andri
emang dia kakak kandung nya
Ruzita Ismail
Luar biasa
Qaisaa Nazarudin
Yeezzz👍👍👍 KEREN RANIA👏👏👏 Gitu dong,belain suami kamu,Pasti nih pak tua gak kenal siapa Rania makanya dia main ceplos ada didepan kamu..wkwkwk nikin malu aja pak tua..👎👎👎👎👎🥱🥱🥱🥱
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!