NovelToon NovelToon
YULIA

YULIA

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi
Popularitas:3.1M
Nilai: 5
Nama Author: Respati

Ratu Yulia adalah pemimpin terkuat di Kerajaan. Dia berjuang dengan semua kemampuan dan kecerdasannya, karena dia mencintai Kaisar dengan dalam. Saat di medan perang dia kuat dan gigih , saat di istana dia lembut dan cerdas.
Wanita yang dicintai oleh rakyatnya ini mengalami tragedi terbesar dalam hidupnya karena kedatangan Selir Chunya. Kaisar mulai memperhatikan selir itu dan mempercayai tipuan dari selir tersebut, Kaisar salah paham dan mengira Yulia telah berbuat salah.
Yulia diburu tanpa ampun bersama kedua anaknya dan mati di bawah hujan panah.

Kembali membuka mata... Yulia menyadari bahwa waktu telah berputar kembali, dia telah kembali ke masa lalu dimana tragedi itu belum terjadi.
Sekali lagi mendapatkan kehidupan membuat Yulia yang cerdas ingin menghindari kematian terjadi kembali, dia juga ingin membalaskan dendam pada orang yang menjahatinya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RAHASIA SI KEMBAR

Setelah kepergian pelayan itu, Selir Cun Wa segera memanggil pelayan setianya. Dan menceritakan semuanya. Akhirnya mereka berusaha mencari penyelesain Yang terbaik buat mereka.

Mereka harus mulai berhati - hati dengan segala tindakan mereka .

Sesang Di desa Yulia. ##

Pagi itu sebelum mata hari terbit, Yulia bersama kedua Putranya dan semua kelompoknya , melakukan Lari pagi keliling Desa mereka. Setelah itu mereka membuat pemanasan olah raga seperti yang mereka lakukan saat mereka menjadi prajurit Khusus Kerajaan Tanlua. Setelah itu mereka mulai melakukan latihan kekuatan mereka .

Kasar Kim yang baru selesai melakukan Kultivasi di ruang tidurnya, terlihat dia keluar bersama kedua pengawalnya. Mereka melihat Yulia yang sedang berlatih bersama para anak buahnya.

'Ternyata mereka bukan saja rakyat biasa yang ikut membangun desa ini, tapi sepertinya mereka sekelompok prajurit ..." kata Kasar Kim.

"Hanba dengar Ratu Yulia saat mendampingi Kasar Chan Yu, Dia memiliki prajurit Khusus Miliknya. Mungkin mereka merupakan prajurit khusus Ratu Siyue..." ucap Pengawal Tan.

"Wanita luar biasa ...sangat bodoh Kaisar Chan Yu membuang permata seperti dia , malah memilih batu kerikil yang tak berharga .." ucap Kaisar Kim dengan wajah sinis.

"Hamba dengar karena wanita itu cinta masa kecil Kaisar Chan Yu.." ucap Pengawal Tan.

"Kalau memang dia cinta, kenapa tidak dia nikahi saat masih sendiri ... Kenapa harus menikah dulu dengan Ratu Yulia.." ucap Kasar Kim dengan nada kesal.

Mendengar suara Kaisar Kim, Pengawal Tan ingin tertawa.

" Yang Mulia lihatlah... Mereka sangat kuat, dan mereka bukan sedikit, hamba fikir mereka lebih dari 500 orang..." ucap Pengawal Rong Han.

"Kalau begitu semua prajurit mengikuti Ratu Yulia..." kata Pengawal Tan .

Mereka tetap melihat latihan mereka Hingga saat matahari mulai terasa terik . pada saat itulah mereka baru selesai berlatih . Namun Kaisar Kim melihat kalau Yulia bersama kedua Putranya dan ke empat orang yang selalu bersama wanita itu terlihat memasuki sebuah rumah kecil. Dan saat mereka ikut masuk, ternyata rumah itu merupakan ruang latihan. Dan saat mereka masuk secara- diam- diam, mereka melihat Kakak dan salah satu sahabat Yulia sedang bertarung dengan kedua putra kembarnya. Melihat kekuatan mereka, Kaisar dan kedua pengawalnya sangat kagum . walaupun mereka telah melihat pertarungan mereka saat melawan hewan roh buas . Namun mereka masih merasa kagum melihat kedia anak kembar itu . Sebenarnya sejak tadi Yulia sudah tahu kalau Kaisar memperhatikan mereka. Tapi Dia tak perduli itu. Sebab Desa ini adalah tanah tak bertuan jadi bukan daerah kekuasaannya Kaisar Kim . Setelah melatih sang Putra, Yulia menggiring mereka kembali pulang untuk mandi . Setelah itu terlihat mereka berada di depan meja makan bersama ke empat Paman , Kakek , Nenek dan Bibi Canlu. .

"Canlu...apakah Kaisar Dan Pengawalnya sudah kau siapkan makan pagi... ?" tanya Yulia pada Canlu yang dudah duduk bersama mereka.

"Sudah Kak..." jawab Canlu.

"Tapi aku lebih suka makan bersama kalian..." ucap Kaisar Kim yang datang bersama kedua pengawalnya.

" Salam Sejahtera Yang Mulia Kim They Yung..." ucap mereka serempak sambil berdiri memberi salam.

"Salam juga..Duduklah, jangan terlalu sungkan... aku bukan Kaisar kalian, jadi biasa saja...." ucap Kasar Kim yang langsung duduk di dekat Wang Hao. Tentu saja dengan duduk di sana, Dia akan duduk dekat Yulia juga . Sebab Kedua Putra Kembar Yulia memang selalu duduk di kanan Kiri Yulia .

Saat mereka duduk bersama seperti itu, kini terlihat sekali kemiripan Kaisar Kim dengan kedua Putra Yulia . Semua itu semakin membuat Kedua orang Tua Yulia dan Kakak serta sahabat Yulia semakin heran . Mana bisa wajah mereka sangat mirip, sedangkan mereka tidak memiliki ikatan keluarga atau apapun itu . Namun mereka hanya bisa diam dan sesekali menatap pada wajah mereka bertiga. Hingga sampai selesai makanpun mereka tidak banyak bicara. Hanya saja mereka masih mencuri pandang melihat wajah Kasar Kim dan Kedua putra kembar Yulia .

Tanpa terasa Waktupun berlalu dengan cepat. Pada akhirnya hari- hari Kaisar Kim di tempat Yulia akan segera berakhir . Sebab waktu pengobatan terakhir Kaisar Kim pada hari ini adalah waktu yang di tentukan . pagi sekali Yulia sudah bangun, Setelah beberes diri, dan matahari sudah bersinar terang, Dia Segera mengetuk pintu Kamar sang Kaisar. Saat pintu terbuka, terlihat raut wajah tampan membuka pintu kamar itu .

"Pagi Yang Mulia..." sapa Yulia datar.

Memang Yulia sengaja . selama Kaisar berada di desa itu, Yunita berusaha menjaga jarak dengan Kaisar Kim. Kaisar Kim hanya bisa bermain dengan kedua Putranya. Hingga akhirnya bukan menjadi rahasia lagi, Kalau wajah Dua Putra Kembar Yulia mirip dengan wajah Kaisar Kekaisaran Dongyan . jadi Saat mereka sedang berjalan- jalan di permatang sawa atau di kebun buah Desa itu, Para penduduk atau pengikut Yulia sudah terbiasa.

"Nyonya Yulia..ada apa..?" tanya Kaisar dengan wajah kaget.

"Maaf Yang Mulia...hari ini hamba akan mencoba membersihkan racun yang ada di tubuh yang Mulia..." ucap Yulia.

"Oo.. harus sekarang Ya...?' kata Kaisar Kim bodoh. Terlihat dari raut mukanya, Kalau Kaisar Kim bukannya gembira, tapi malah sedih seakan tak tela Yulia melakukan pengobatan itu.

" Tentu... Kalau begitu boleh saya masuk...?" tanya Yumlia. Saat itulah sang ayah lewat di depan kamar Kaisar.

"Lia'er...ada apa...?" tanya sang ayah.

"Oo Ayah....Yulia akan melakukan pengobatan terakhit pada Kaisar Yah...?" ucap Yulia.

"Syukurlah ...Apa ada yang bisa Ayah bantu....?" kata Sang Ayah.

"Tidak perlu Yah... " jawab Yulia. Dia segera masuk kedalam ruang kamar Kaisar Kim.

"Silahkan anda buka baju atas Yang Mulia . setelah itu Silahkan anda duduk lotus di atas pembaringan..." ucap Yulia.

Karena Kaisar membuka baju, maka pintu terpaksa di tutup. Yulia hanya memalingkan wajahnya dan berpura mengeluarkan jarum perak Akupuntur nya saat baju atas Kaisar Kim di buka. Dan tak lama terlihat Kasar duduk lotus membelakangi Yulia .

Yulia segera menyiapkan jarum akupunturnya. Setelah itu dia duduk lotus di belakang tubuh Kasar Kim . dan tak lama terlihat Yulia mulai fokus dalam pengobatan. Terlihat jarum akupuntur bergetar saat tenaga dalan Yulia mulai masuk kedalam tubuh kasar Kim. Setelah beberapa saat, terlihat Kasar Kim memuntahkan darah merah tua agak kehitaman . Ternyata racun yang ada di tubuh Kasar Kim memang tinggal sedikit. Setelah memuntahkan kembali darah yang berwarna merah segar , Yulia mulai menghentikan pengobatannya. Perlahan dia mencabut jarum yang ada di tubuh Kaisar Kim. Lalu Yulia memberi minum dua pil ramuan, dan sebotol air kehidupan.

"Sejak kapan anda menderita racun Ini...?" ucap Yulia yang membantu membersihkan darah di dada Kaisar Kim dengan kain yang memang Yulia bawa tadi . Sedangkan Kasar Kim kaget ketika Yulia mau membantu membersihkan darah di tubuhnya, hingga pertanyaan Yulia tidak dia jawab.

"Yang Mulia..." ucap Yulia saat tidak ada Respon dari Kaisar Kim. Mendengar suara Yulia , Kaisar Kim kaget.

"Ah..ya..ada apa nyonya...?" tanya kaisar Kim Gagap .

"Aah maaf...Yang mulia nggak enak ya hamba membantu membersihkan darah anda...? maaf kalau begitu hamba panggil Pengawal anda...?" kata Yulia sambil mengangkat tanganbyang ada di dada sang Kaisar ."

"Tidak..tidak apa - apa kok...aku hanya kaget saja kau mau membantu membasuh tubuhku.." ucap Kasar Kim sambil menahan tangan Yulia yang ingin meninggalkan dadanya. Saat tangan mereka bertemu, mereka berdua tertegun . tak lama Yulia tersadar lebih dahulu.

"Maaf Yang Mulia tangan anda..." ucap Yulia datar.

"Aah maaf.." jawab Kaisar sambil enggan melepas tangan Yulia . Yulia pun segera kembali membersih kan badan Kaisar yang hampir selesai.

"Sejak kapan racun ini berada di tubuh yang Mulia.?" tanya Yulia lagi.

"Sepuluh tahun yang lalu saat aku menghadapi pemberontakan di perbatasan. Sebuah panah menancap di Punggungku saat aku menolong seorang anak kecil.." ucap Kaisar .

" Apakah anak itu bukan jebakan untuk anda Yang Mulia ...?" kata Yulia pelan.

"Dari mana kau tahu itu jebakan...?" tanya Kaisar. Ada senyum di bibirnya mendengar ucapan Yulia .

"Perbatasan yang rawan, pasti Penduduk sudah di ungsikan. Tapi kenapa masih ada anak kecil di sana..." jawab Yulia dengan tenang.

"Ternyata kecerdasan Ratu Yulia bukan cuma omong kosong..." ucap Kasar Kim.

"Semua itu akan mudah tertebak Yang Mukia ..." jawab Yulia .

"Tidak juga... Buktinya saat itu aku bisa terjebak..." jawab Kaisar.

"Sedikit kecerobohan maaf Yang Mulia..." jawab Yulia .

"bukan sedikit, karena saat itu nyawaku hampir tidak tertolong..." jawab Kaisar Yang kini sudah memakai bajunya, sedangkan Yulia membereskan kain yang penuh darah karena untuk membersihkan darah di tubuh Kaisar Kim .

"Bisa memakai sendiri...?" kata Yulia.

"Bisa membantu...?" tanya Kaisar.

"Tidak...akan aku panggilan Pengawal anda..." jawab Yulia .

"Tidak usah... aku mau jika Dokter ku yang membantuku memakai baju ..." ucap Kaisar.

"Maaf bukan wewenang saya..." jawab Yulia dingin.

"Beristirahatlah sehari lagi, Besok Anda bisa kembali ke istana lagi, Kali ini anda sudah benar- bebas sembuh... Tinggal penyembuhan den istirahat dengan benar . Nanti akan hamba beri Pil ramuan dan hamba catatankan bahan ramuannya..." jawab Yulia .

"Apakah tidak boleh aku melakukan penyembuhan di sini...?" kata Kaisar berharap.

"Istana membutuhkan anda.." jawab Yulia sambil akan berjalan keluar. Namun langkahnya terhenti. Dan dia kembali menghadap Kaisar Kim .

"Oh Ya Yang Mulia...apakah kalian mencari bunga panjang umur untuk menyembuhkan penyakit Kaisar Kim sendiri...?" tanya Yulia.

"Bukan...tapi untuk Ayah Kaisar ...beliau terkena Racun . yang membutuhkan buah dari bunga umur panjang. Jika dalam satu tahu ini kami tidak bisa mendapatkan penawaran Racun itu. Entah apa yang akan terjadi pada Ayah Kaisar. ..." ucap Kaisar Kim dengan nada sedih .

"Yang Mulia Kaisar terkena Racun ..? Kok bisa ? Yang hamba tahu penjagaan Istana sangatlah ketat..?" Tanya Yulia heran .

"Seorang Pelayan sengaja meracuni Yang Mulia..." ucap Kaisar Kim.

"Seorang Pelayan..? berani sekali..lalu apa motifnya..?" tanya Yulia lagi.

"Balas Dendam karena Suaminya mendapatkan hukuman mati . "jawab Kaisar Kim.

"Lalu Yang Mulia percaya...?" tanya Yulia.

"Semua bukti mengarah kesana..?" jawab Kaisar.

"Lalu anda percaya begitu saja...?" kata Yulia.

" Tidak...tapi mereka bertindak rapi sekali . hingga kami tidak bisa mencari bukti ..

" jawab Kaisar Kim .

"Lalu di mana sekarang pelayan itu...?" tanya Yulia.

" Sudah di hukum mati..." jawab Kaisar .

"Ck...anda yang menjatuhkan hukuman itu...?" tanya Yulia.

"Bukan..ibu Suri..." ucap Kaisar Kim.

"Oo..maaf Ibu yang Mulia...?" kata Yulia

"Bukan...ibu tiriku...?" jawab Kaisar lagi.

"Oo maaf...." ucap Yulia.

"Tidak apa... Bunda meninggal saat aku berumur sepuluh tahun..." jawab kaisar lagi. Mereka terdiam , Suasana terlihat hening .

"Boleh hamba melihat Yang Mulia kaisar tua ...?" kata Yulia.

"Tentu saja...!" seru Kaisar bahagia.

"Baik hamba besok ikut Yang Mulia pergi ke istana, hamba akan melihat keadaan yang Mulia..." ucap Yulia.

"Trimakasih Yulia..." ucap Kaisar bahagia .

"Ya sudah hamba akan keluar dulu.." pamit Yulia.

"Tunggu Yulia...ada yang akan aku katakan padamu.." ucap Kaisar dengan tenang. Walaupun dalam hati dia gelisah tak karuan. Yulia langsung berhenti melangkah.

"Yang Mulia butuh sesuatu...?" kata Yulia.

"Tidak...Ada yang ingin ku katakan padamu...?" ucap Kaisar Kim . Yulia lalu menatap Kasar Kim dengan wajah heran .

"Mengatakan sesuatu pada hamba...?" tanya Yulia dengan wajah heran .

"Hmm..." angguk kaisar dengan wajah serius .

"Apa itu...?" tanya Yulia penasaran .

"Duduklah..." ucap Kaisar dengan mempersilahkan Yulia duduk di kursi yang ada di kamar itu. Mereka duduk berhadapan.

"Silahkan ...apa yang akan anda katakan....?" ucap Yulia dengan wajah penasaran. Terlihat Kaisar terdiam sejenak . Tak lama dia menatap Yulia dengan tatapan sedikit resah.

"Ini tentang Si kembar putramu.." ucap Kaisar

Mendengar ucapan Kaisar Kim, Yulia kaget tapi juga heran .

"Ada apa dengan si kembar...?" tanya Yulia dengan wajah sedikit cemas . Entah kenapa perasaan tak enak melanda hatinya . Kaisar terlihat terdiam sejenak, sedangkan Yulia menatap dengan wajah penasaran.

"Mereka juga Putraku..." ucap Kaisar dengan menatap Yulia tajam.

Mendengar ucapan Kaisar , Yulia kaget. Dia sampai tertegun dan spontan berdiri sambil menatap Kaisar dengan mata melotot . tak lama .

PLAAAK ..

"Yang Mulia ..Jaga ucapan Andah...!" seru Yulia marah. terdengar renyah suara tamparan di ruangan itu. Entah dari mana keberanian Yulia menampar Kaisar Kim . Namu Kaisar Kim yang mendapat tamparan hanya diam .

"Percaya atau tidak, mereka juga putraku..." ucap Kaisar dengan wajah tenang.

"Jangan karena wajah mereka sama dengan yang Mulia, maka yang mulia mengatakan mereka Putra yang Mulia.. Anda fikir hamba wanita murahan...!yang mau tidur dengan Pria lain yang bukan Suami hamba...!" teriak Yulia marah.

"Siapa yang bilang kau murahan... " ucap Kaisar .

"Cih...Dengan ucapan anda , anda sudah berkata seperti itu , dan lagian kita tidak pernah bertemu, kita tidak dekat... kok bisa - bisanya anda berkata dia Putra anda . tolong jangan membuat masalah untuk hamba yang Mulia...."ucap Yulia semakin marah.

"Aku tidak ingin membuat masalah atau mempersulit dirimu...tapi aku mengatakan yang sebenarnya..." ucap Kaisar Kim mulai kesal.

"Ya Dewa...itu mana mungkin Yang Mulia.. Sekarang coba anda katakan, kenapa anda bisa berkata kalau mereka Putra yang Mulia... !" ucap Yulia marah .

"Kau masih ingat pertemuan para Kaisar di kerajaan Nangla hampir lima tahun yang lalu.. yang membahas tentang masalah kerajaan Yandong yang tidak pernah damai...?" kata Kaisar mengingatkan.

" Hmm ...lalu apa hubungannya dengan masalah ini..." kata Yulia sinis.

"Apakah saat itu kau tidak merasakan ada kejadian Aneh...?" kata Kaisar Kim sambil menatap Yulia . Mendengar ucapan Kaisar Kim, Yulia terdiam. Dia mengingat kejadian saat itu.

Pada saat itu dia bersama beberapa istri Kaisar dan mentri sedang menikmati makan yang sudah di sediakan . Namun di tengah acara, tiba- tiba dia merasa pusing dan perasaan gerah dan panas di sekujur tubuhnya, Karena itu Dia segera berpamitan pada mereka. Dia merasa berjalan ke kamarnya . tapi entah mengapa keesokan harinya, Dia tiba- tiba bangun di kamar yang bukan kamarnya. dan Saat dia keluar dan kembali ke kamar nya, Ternyata di kamarnya terjadi keributan. seseorang kedapatan tidur di kamar yang Dia dan Kaisar tempati. Saat itu Kaisar Sempat bertanya Padanya, dari mana Dia. Yulia pun bercerita kalau tadi malam Dia mersa sakit kepala dan menyewa kamar yang lebih dekat dari tempat pesta. dan kebetulan Kaisar Chan Yu sedang berpesta dengan beberapa Kaisar dan teman dekatnya hingga pagi . Mengingat demua itu, Yulia menatap Kasar Kim semakin tajam.

"Apakah....apakah saat itu hamba..." ucapan Yulia tak dapat dia teruskan. Kaisar menatap Yulia dan berkata.

"Benar...saat itu. kau terkena racun Asmara... kau tahu level racun asmara kan...bukan seperti racun afrodisiak biasa. Jika manusia meminum racun Asmara. hanya satu penawaran yang dapat kita lakukan yaitu berhubungan..kalau tidak si penderita akan mati. pada saat itu Sopenderita akan kehilangan kesadarannya...." ucap Kaisar Kim menjelaskan .

"Dan anda memanfaatkan hamba...!" seru Yulia marah.

"Saat itu aku juga sedang mengalami hal yang sama karena jebakan putri Raja Nangla yang kurang ajar itu . agar tidak terjadi sesuatu padaku, pengawalku memesankan kamar untukku. Namun tiba- tiba kau masuk dan langsung mendekatiku . Melihat tingkah lakumu dan bau samar obat itu dari mulutmu, aku tahu haya perbuatan itu yang bisa menolongmu. Karena akupun juga dalam pengaruh obat itu, aku tidak perduli siap yang ada di depanku ...." ucap Kaisar menjelaskan .

"Cih dasar..apakah anda tidak tahu kalau itu aku..." ucap Yulia yang kesal dan marah.

"Mana aku tahu kalau itu kamu..." jawab Kaisar dengan jujur.

"Apakah anda tidak melihat wajahku saat anda sudah sadar...!" seru Yulia dengan marah.

"Tidak...karena aku langsung pergi tanpa melihat wajah wanita yang telah merenggut keperjakaanku ..." ucap Kaisar konyol . Mendengar ucapan Kaisar Kim, rasanya Yulia ingin merobek wajah tampan di depannya. Yulia menatap Kaisar dengan penuh kemarahan .

"Dasar pria tak berhati..." ucapnya penuh marah. Yulia segera berdiri dan berjalan keluar dengan marah. Dan Dia segera masuk kedalam kamarnya. tanpa melihat pada siapapun dan segera masuk kedalam ruang Dimensi . Sampai di Ruang Dimensi, Dia menangis dengan keras. Para mahluk kontrak yang tahu hanya bisa diam . Karena Mereka juga kaget mendengar percakapan mereka tadi .

udahan dulu ya...jangan lupa like, vote dan komennya author tunggu.

Bersambung .

1
Binti
cerdas kau wan hao
Sherly Wong
keren
Shinta Dewiana
jangan lupa dgn sekte hiatu...yg cantik dan genit pemuja yulia juga
Shinta Dewiana
syirik aja ..mending buat jd sampah.
Shinta Dewiana
hmmm...masih aja ada yang iri....huh...musnahkan aja mereka semua yulia..
Shinta Dewiana
orang serakah n licik..ya pasti kalah..
Shinta Dewiana
he...he...he....yuhuiii...taruhan lagi...
Shinta Dewiana
mantap
Shinta Dewiana
ha...ha...ha....seru seru ....
Shinta Dewiana
ho...ho..ho.. .apa yg menunggu di dlm itu kaisar iblis....dan mereka akan di jadikan tumbal..
Binti
ternyata bibinya yulia toh
Binti
jangan2 sahabat ibunya yulia
Shinta Dewiana
penasaran banget ni siapa yg menyamar jadi yulia...wanita jalang..habislah...
Shinta Dewiana
ho..ho..ho...kereennn
Shinta Dewiana
hajar....
Shinta Dewiana
kaisar kim masih aja menguji istrinya....
Shinta Dewiana
mana ni zizu kenapa sih enggak di tampar aja mulut para wanita yg menjijikkan itu..
Shinta Dewiana
sungguh sayang di putri asli...hmmm
Shinta Dewiana
parah ini di putri ang rinrin
Shinta Dewiana
ck..ck..ck dasar putri bodoh. .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!