NovelToon NovelToon
Jangan Main HP!!!

Jangan Main HP!!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Dendam Kesumat / Hantu / Tumbal
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Jangan main HP malam hari!!!

Itu adalah satu larangan yang harus dipatuhi di kota Ravenswood.

Rahasia apa yang disembunyikan dibalik larangan itu? Apakah ada bahaya yang mengintai atau larangan itu untuk sesuatu yang lain?

Varania secara tidak sengaja mengaktifkan ponselnya, lalu teror aneh mulai mendatanginya.

*

Cerita ini murni ide penulis dan fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, dan latar itu hanyalah karangan penulis, tidak ada hubungannya dengan dunia nyata.

follow dulu Ig : @aca_0325

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34 : Suara-suara dalam gelap

“Jika masih sayang sama nyawa, sebaiknya urungkan saja niatmu untuk kesana anak muda.” Kata Tom memberi peringatan.

“Memangnya ada apa di sana pak?” tanya Varania.

“Tidak ada apa-apa.” Tom berdiri kemudian berkata pada Jordan, “Jordan, saya akan ke balai desa. Jika mereka mau menginap di sini malam ini, bawa saja ke penginapan dekat kebun tebu.Masih banyak kamar kosong disana.”

Setelah mengatakan itu, Tom si kepala desa pun pergi. Tom mengingatkan Varania pada ibunya yang aneh. Entah kenapa saat melihat Tom, Varania langsung ingat dengan ibunya. Ada kemiripan di antara mereka berdua.

“Jangan terlalu diambil hati kata-kata kepala desa. Beliau kelihatannya tidak peduli, tapi sebenarnya dia adalah orang paling peduli di desa ini.” Kata Jordan yang masih menatap Tom yang sudah semakin jauh.

“Jadi, kenapa tidak boleh pergi ke Ravenswood?” Varania mengulang pertanyaannya.

Wajah Jordan menegang, entah karena masih memikirkan peringatan Kepala desa untuk tidak berkata aneh atau karena sesuatu yang lain.

“Katanya, di sana hidup seorang iblis neraka. Dia sudah merasuki manusia di sana selama berpuluh tahun.” Jordan bercerita dengan suara pelan.

“Lalu apa yang akan dia lakukan kalau kami pergi kesana?” Tanya Rea yang sudah pulih dari ketakutan.

Jordan berdiri untuk mengunci pintu rumah. Lalu memberi isyarat supaya Varania dan Rea mengikutinya ke sisi lain rumah. Di sisi kanan rumah, mereka bisa melihat sungai air kuning dari kejauhan.

“Di seberang sungai itulah gerbang kota Ravenswood berdiri, kabut itu sudah menyelimutinya sangat lama. Kabut itu pertanda bahwa iblis masih ada. Jangan pergi ke sana, kalian tidak akan bisa keluar hidup-hidup.”

Varania mendengarkan cerita itu dengan pikiran yang bercabang. Ia melirik Rea. Jika orang yang pergi ke Ravenswood tidak bisa keluar hidup-hidup, kenapa Rea masih hidup? Dan sekarang ia juga keluar dari Ravenswood dalam keadaan hidup.

Kepala Varania agak pusing. Semuanya bercampur dalam kepalanya. Ia ingin percaya bahwa kota Ravenswood memang berbahaya, tetapi ia baik-baik saja selama ini. Ya, ia memang di teror sejak melanggar larangan, tapi sebelumnya ia baik-baik saja.

“Tapi, kami harus pergi kesana.” Kata Varania karena kan rumahnya memang ada disana. Mustahil ia tidak kembali.

“Hati-hati.” Jordan tidak menanyakan kenapa mereka pergi kesana. Dia menjawab saat Varania atau Rea bertanya, namun dia tidak menanyakan apa-apa.

“Terimakasih pak Jordan. Kami pergi dulu.” Pamit Varania dan Rea.

Jordan mengangguk, mengantarkan kepergian Varania dan Rea dengan matanya.

“Gadis-gadis malang.” Gumam Jordan. Dia melanjutkan kembali pekerjaannya.

\=\=\=\=

Dalam ruangan gelap tanpa ventilasi terdengar suara dengusan kesal. Lalu, suara pecahan kaca menggema.

“Berhenti! Apa-apaan ini? Kita berlima ada disini untuk mendiskusikan masalah ini, bukan untuk mengamuk memecahkan properti.” Tegur seseorang dengan suara berat. Bisa dipastikan orang ini seorang pria.

“Cih! Kalau begitu, katakan kenapa kamu tidak bisa mengatasinya?” Suara lain terdengar. Lebih lembut dan halus. Suaranya merdu, cocok untuk seorang gadis muda.

“Sudahlah. Laporkan apa masalahnya?” Suara lain menginterupsi. Berwibawa dan dingin. Karena tidak ada cahaya dalam ruangan itu, tidak ada yang bisa saling melihat wajah satu sama lain.

“Bulan ini sudah ada dua orang yang melanggar larangan. Seperti Samuel, mereka pasti akan mencari cara untuk bisa lepas.” Suara perempuan lainnya terdengar lebih tenang seperti air musim semi. Ada keanggunan dalam caranya berbicara.

“Baiklah. Apa yang harus kita lakukan?” Pria berwibawa bertanya.

“Akan lebih baik membereskannya secepat mungkin.” Sahut satu-satunya suara yang sedari tadi diam. Dia akan menjadi pria muda yang tampan jika mendengar suaranya yang menenangkan.

Diam cukup lama. Ruangan gelap itu sunyi senyap, seperti tidak ada orang di dalamnya.

“Aku melihat keduanya pergi bersama perahu Bon-bon pagi tadi.” Si pemuda melanjutkan.

“Kalau begitu, seharusnya Bon-bon datang kesini untuk melaporkan. Mengapa dia tidak datang?” Pria berwibawa terdengar tidak senang. Dia tidak suka orang lalai yang mengabaikan otoritas nya.

Tidak ada yang menyahut. Lagipula, mereka juga tidak ada yang tahu kenapa Bon-bon tidak datang.

Menunggu selama beberapa menit dan masih tidak ada yang memberikan jawaban, membuat pria itu kesal. Ia mendengus dingin. Ingin sekali memberi kuliah kepada orang-orang ini caranya bekerja dengan benar.

"Kalian memang tidak berguna. Kembali dan seret dia kemari! Dia sudah harus ada disini dalam dua jam."

"Baik." Semuanya menjawab kompak.

Pria berwibawa itu adalah pemimpin diantara lima orang ini.

"kenapa masih disini?!" Dia membentak karena tidak satupun yang bergerak.

Mendengar itu, keempatnya bergegas pergi.

Setelah pintu tertutup, lampu dalam ruangan itu menyala. Hanya lampu minyak sederhana tetapi dapat menerangi seluruh ruangan yang tidak terlalu besar.

Dinding tanah, dan lantai tanah menandakan ruangan ini ada dibawah tanah.

Ruangan ini sangat sederhana, ada meja kayu serta empat kursi saling berhadapan dan satu kursi tinggi tempat duduk pria berwibawa.

...***...

1
neni nuraeni
lnjut thor
MARQUES
kesel liat mcnya keras kepala Ingin rasanya miting Kepala nya 😒
🟡SENJA
emang rada2 nih bos kaya gini 😌😂
Daniel
kalau saya gk main HP = gk bisa baca novel
🟡SENJA
weeeh banyak mitos dan tradisi aneh yak 😳😳😳
🟡SENJA
ngga ada mandi? karena cuaca dingin? hmmm....😳
🟡SENJA
sama ..,aku kok jadi penasaran juga 🥺
SecretS
lanjut, kak gass
SecretS
lanjut kak author... kakak aku mau tanya... kakak bisa dapat inspirasi cerita seram dan horor itu gimana sih, masa kakak gak merinding sendiri sih bikin alurnya .... aku yang baca aja kalo ngk sambil merangkul bantal dan selimut merinding ngk berani tidur... tapi cerita kak author bagus kok menarik dan misterius
SecretS: maaf ya kak author...aku ngk tau kalau itu terinspirasi dari mimpi buruk kakak .... tapi sekali lagi kakak hebat bisa bikin novel horor dan menarik....oh iya kak itu .... tolong up lagi ya .... bisa kan aku udh ngk sabar pengen liat bab selanjutnya... semoga kakak tidak sering mimpi buruk lagi.... semangat selalu kakak author
Mapple: hai, terimakasih udah mampir. Aku sering dapat mimpi buruk jadi sebagian aku tuangkan dalam bentuk novel. Merindingnya cuma pas kebangun saat mimpi buruk aja. Kalau udah ngetik untuk novel udah nggak terlalu merinding lagi.
total 2 replies
💞
baru mulai baca Thor, semangat up thor
aaliyyaazoey_
smgattt
gaby
Ko Varania makin goblok dah, bikin kesel yg mbaca. Ngapain msh peduliin Rea, abangnya aja kaya bangke. Rea itu anak ga tau trima kasih. Dan emang Varania ga inget pesan pak tua di pulau sebelah yg bilang jgn percaya siapapun di Ravenswood. Ini masih aja percaya sm Rea, bahkan menunjukan pesan misterius dr Jordan. Dan Jordan jg sm ngeselinnya dah tau nyawa Vara di ujung tanduk, malah ngasih pesab isinya puisi. Hadeeeeh bego smua ini namanya
Wega Luna
GK ada yg di percaya lagi ,,,,Nia kamu harus sadar orang 2 disekitar mu itu sudah GK ada yg normal....,. .
gaby
Jgn2 Dina jahat jg. Seperti pesan Jordan, jgn percaya siapapun di kota Ravenwood, brarti jgn percaya Dina jg. Btw kertas kecil yg di kasih Jordan ke Varania apa isinya y??? Kayanya blm di baca atau di buka
Wega Luna
jujur yh 🤣🤣 ikutan puyeng karena terlalu misteri,,,,selain dugaan yg aku sebutkan di komentar 2ku yg lain kali ini aku punya dugaan lagi apakah mereka itu calon zombie 🤣🤣🤣🤣🤣,
Wega Luna: 🤣🤣🤣🤣🤣bisa jadi bisa jadi perjalanan kita masih panjang di novel ini
gaby: Salah smua dugaanmu, ntar endingnya taunya smua cm mimpi buruk Varania alias kembang tidur alias Zonk/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Wega Luna
fix si setan ini GK membunuh cuma meneror aja ,,, pasti ada konspirasi.2 orang mati karena tak melanggar aturan,
Wega Luna
kenapa dari awal pikiran ku cuma satu mereka bukan manusia biasa atau di kota itu ada sekumpulan sekte sesat,,,
Wega Luna
diam patuh agar selamat ,tapi manusia normal akan kepo dan kalo bisa melanggar aturan itu keren,,,😅 pilihan di tangan mu varania ,kalo aku jadi kamu kabur yg jauh dan tak pernah merasa kenal dengan kota ravenswood,
gaby
Hantu atau virus kah ini???
Wega Luna: mungkin semacam sekte
total 1 replies
Wega Luna
balas juga var salah sendiri ayahmu ikut gatal ,aku yakin ayah varania dan ibu Celine dibunuh sama dua tukang selingkuh itu ( ibu varania dan si Sherif ini.ayo pecahkan misteri nya ,
Wega Luna: bisa jadi bisa jadi 🤣🤣🤣🤣
gaby: Mungkin org tua Celine & Vara jodoh yg tertukar. Jd bukan slingkuh to ketuker doang, makanya mreka mengembalikan keadaan seperti smula. Pandangan org lain mreka slingkuh, tp menurut hati mreka cuma menempatkan pada posisi awal/Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!