Kaka mau kan jadi ibuku... aku ngga punya ibu... tapi Kaka tenang saja ayah ku orang yang tampan dan kaya... Kaka pasti bahagia jika nikah sama ayahku... mau ya.... plisss...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku tak mengenali mu lagi
" baby..."
deg
Arya yang sedang serius membenahi masalah yang timbulkan Clara mengangkat wajahnya, memastikan jika suara yang memanggilnya itu orang yang selama ini iya tunggu.
Arya berdiri saat melihat orang yang memanggilnya tadi adalah orang yang selama ini iya tunggu, siap lagi kalo bukan queenza.
" honey..." Arya mendekat ke arah wanita yang selama ini iya rindukan, sedangkan wanita itu hanya diam menunggu Arya yang datang padanya.
Arya langsung memeluk queenza meluapkan rasa rindu yang selama ini iya pendam sampai suara Raka membuat Arya tersadar bahwa di ruangan itu masih ada Raka sang asisten nya di kantor.
" maaf pak, kalo begitu saya keluar dan saya harap bapak ingat dengan status bapak saat ini " Arya hanya diam karena memang yang Raka katakan itu benar bahkan Arya langsung mengingat ucapan Naya yang mengatakan mas jual nay beli.
setelah mengucapkan itu Raka langsung keluar dari ruang atasannya tak lupa Raka juga menutup pintunya. setelah Raka pergi Arya kembali duduk di kursi kebesarannya dan mempersilahkan queenza untuk duduk di sofa ruang kerja Arya.
Queenza bukannya duduk di sofa seperti yang di perintahkan Arya tapi dia memilih berjalan mendekati arya dan mendudukkan diri di pangkuan Arya. mata Arya melebar sempurna dengan apa yang di lakukan queenza padanya.
" honey... queen jangan seperti ini.. ngga enak jika ada yang melihat " Arya mendorong tubuh queen agar turun dari pangkuan nya.sedang queen yang mendapat perlakuan seperti itu hanya mengikuti keinginan Arya, tapi apa yang di lakukan setelahnya malah membuat Arya menahan nafasnya.
ya queenza membuka kancing kemeja atas yang iya gunakan namun baru dua kancing yang di buka queen Arya sudah memegang tangan queen agar tidak melanjutkan aksinya.
" queen apa yang kamu lakukan ??" Arya menatap kecewa pada apa yang queen lakukan tadi.
" sayang.. kita bahkan pernah melakukan yang lebih dari ini bahkan sampai menghasilkan seorang anak tapi sayang dia malah penyakitan !!" Arya memalingkan wajahnya saat queen mengingatkannya akan dosa yang pernah iya lakukan meski pun itu semua bukan salahnya seutuhnya.
" queen !!!" bentak arya
" bagaimana pun keadaan Aya dia tetap anakmu, dan untuk yang pernah kita lakukan itu hanya sebuah kesalahan dan kita pun hanya melakukan nya hanya sekali " Arya pun melepaskan tangan yang tadi memegang tangan queen untuk menghentikan aksinya.
setelah tangan Arya terlepas queen malah melanjutkan aksinya, entah apa yang ada dalam pikiran Queen setelah empat tahun tidak bertemu Arya dirinya malah seperti wanita binal yang haus akan sentuhan.
" Ar.. aku merindukan mu, aku juga rindu sentuhan mu " Queen mengalungkan tangannya pada Arya dan mendekatkan diri berusaha meraih bi bir Arya, namun belum sampai bi bir queen menempel sempurna seseorang membuka pintu ruang kerja Arya.
" oh.. maaf mas !"
flashback on...
Naya yang begitu penasaran dengan apa yang di ucapkan Clara menelpon bapaknya untuk menanyakan alamat kantor Arya karena jika dirinya bilang akan ke kantornya pasti Arya melarangnya.
setelah mendapatkan alamat kantor Arya, Naya pamit pada Aya dan menitipkan Aya pada bi mur.
" bi mur Naya titip Aya dulu ya.. ada urusan yang harus Naya selesaikan " setelah itu Naya pun memesan taksi online untuk mengantar nya ke kantor Arya.
flashback off
" Naya..!!! " Arya mendorong queen agar menjauh darinya dan berusaha berjalan mendekati Naya, namun baru dua langkah queen menahan tangan Arya dan Naya memilih pergi setelah melihat adegan tidak pantas suaminya dengan wanita lain.
" baby dia siapa??" Arya hanya menatap tangan queen yang masih menahan tangannya dan queen pun melepaskan tangannya dari tangan Arya.
" Arya dia siapa ?? kenapa berani sekali masuk ke ruangan mu ??"
" dia istriku " ucap Arya tapi queen malah tertawa seolah apa yang di ucapkan Arya adalah sesuatu yang lucu.
" jangan membohongiku Ar,aku tau kamu menunggu ku bahkan Clara yang begitu keras mengejar mu saja tidak bisa membuat kamu berpaling dariku apalagi gadis kecil itu.."
Queen kembali mendorong Arya untuk kembali duduk di sofa ruang kerja yang tak jauh dari mereka, queen mendudukkan diri di atas pangkuan Arya dengan posisi menghadap Arya.
" jika benar kamu sudah menikah Ar, jadi tak masalah dong jika kita melakukan ini semua karena aku sangat merindukan mu Ar " queen kembali menggila dengan membuka semua kemeja yang dia pakai sehingga menyembulkan sesuatu yang dari tadi memang ingin keluar.
Arya mendorong tubuh queen yang masih duduk di pangkuannya sebelum dirinya benar benar terpancing oleh semua ulah queen.
" sebenarnya kamu kenapa queen???"
" apa yang sebenarnya terjadi padamu selama empat tahun ini, kenapa kamu jadi liar seperti ini ??" Arya sungguh tidak bisa mengenali queen nya lagi.
" ngga usah munafik Ar, aku tau kamu juga mau kan dan aku yakin istri kecil mu tidak akan bisa memuaskan mu " Arya hanya memutar matanya jengah dengan apa yang di lakukan queen.
"sebaiknya kamu pergi dari sini, sungguh Queen aku menyesal menunggumu selama ini " Arya melangkah ke arah pintu ruangannya dan menyuruh queen untuk segera keluar setelah queen merapihkan kemeja nya.
" akan ku pastikan, aku akan mendapatkan kamu lagi Ar bahkan kamu akan ketagihan dengan servis yang aku berikan " setelah mengucapkan itu semua queen pun keluar dari ruangan Arya.
setelah queen pergi Arya langsung mengambil handphone dan mencoba menghubungi Naya.
" sayang angkat dong.... !!" Arya mondar mandir di ruangannya sambil menunggu Naya mengangkat nya hanya butuh beberapa nada panggilan itu di angkat oleh Naya
📞" halo Assalamualaikum mas... ada apa?? "
📞" waalaikum sallam.. kamu dimana nay.."
📞" Naya di rumah mas... maaf tadi Naya ke kantor ngga bilang mas sampai nay gangguin mas yang lagi sibuk.."
📞" nay.. mas bisa jelasin, tunggu mas ya.. mas langsung pulang buat jelasin ke kamu semua nya " setelah mengucapkan itu Arya langsung menutup sambungan telepon nya dan mengambil jas yang menggantung untuk segera pulang ke rumah
hanya butuh empat puluh lima menit bagi Arya agar bisa cepat sampai ke rumah, Arya langsung mencari keberadaan Naya dan ternyata naya sedang bersama Aya di ruang keluarga.
" bi.. bi mur...??" bi mur yang sedang di dapur langsung menghampiri majikan nya.
" iya tuan..." jawab bi mur saat udah di hadapan Arya
" bi saya titip Aya dulu ada yang harus saya bicarakan sama Naya" tak menunggu jawaban dari BI mur atau pun Aya, Arya langsung menggenggam tangan dan menuntun nya menuju kamar mereka tapi baru beberapa langkah Arya berbalik dan berbicara pada bi mur.
" bi ngga boleh ada orang yang mendekat ke kamar saya ya " setelah mengucapkan semua itu Arya kembali menarik tangan Naya menuju kamarnya dan mengunci kamar itu dari dalam.
" mas . . . kamu kenapa ???"
✍️✍️✍️kira kira Arya mau jelasinnya gimana sampai harus ngunci pintu segala?? dan akah Naya bisa percaya??
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha 😘😘 lebih semangat lagi UP nya
jangan lupa like dan tinggalkan jejak ya biar R-kha lebih semangat lagi
love you moreeeee 😍😍🌹