Anakku Yang Memilih Mu
Hai kenalkan namaku Kanaya Salsabila aku anak tunggal dari pasangan pak Dimas dan Bu Hera. ayah dan ibu ku memanggilku dengan sebutan Naya. kehidupan keluarga ku cukup berada, ayah ku pengusaha di bidang baja ringan dan ibuku mengajar di sebuah TK yang cukup terkenal.
Meski aku anak tunggal tapi tidak membuatku menjadi anak yang manja dan egois namun sebaliknya aku Gadis manis rajin dan penyayang terlebih pada anak kecil terutama perempuan.
Hari ini usia ku tepat 18 tahun dan hari ini aku sedang merayakan ulangtahun ku di sebuah resort pinggir pantai.
" selamat ulangtahun ya sayang,semoga anak ibu ini menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan selalu bahagia" ucap Bu Hera sembari mencium kening anaknya.
" aamiin.." semuanya langsung mengaminkan.
" Bu Naya jalan jalan dulu ya ..." Naya memang sangat menyukai pantai terlebih suasana senja di pantai kala matahari mulai terbenam. ayah ibu Naya hanya membiarkan Naya dengan kegemaran nya menikmati senja.
Naya berjalan menyusuri pantai sambil sesekali menendang deburan ombak yang menerpa kakinya Sampai ketenangannya yang mulai terusik karena sebuah teriakan,
" tolong.... papa.... tolong aya.... pah...." Naya yang mulai terusik dengan teriakan itu berusaha mencari arah suara itu berasal, sampai pandangan matanya menangkap dua orang pria berbadan tegap berusaha membawa anak kecil yang Naya perkirakan usianya baru empat tahun.
Naya langsung berlari mendekat ke arah dua orang laki laki itu bahkan tanpa rasa takut Naya berusaha menolong gadis kecil itu.
" heiiii lepaskan anak itu dasar banci !!"
" beraninya sama anak kecil, cepat lepaskan anak itu..." Naya berusaha menggertak dua orang pria di hadapannya.
" heii kamu... ngga usah ikut campur, badan kecil seperti itu sok sok an mau nantang kita berdua.." ya Naya memang bertubuh kecil dengan rambut ikal sepunggung yang di biarkan tergerai.
Tanpa banyak berpikir Naya langsung menghajar dua orang pria itu dengan membabi buta hingga dua orang tersebut tidak memiliki kesempatan bagi mereka membalas serangan Naya.
Saat dirasa dua orang itu sudah mulai lemas, Naya menghampiri aya dan menggenggam tangannya agar bisa mengikuti nya berlari.
Setelah dirasa jauh dan orang yang tadi tidak mengejarnya, Naya mulai menghentikan langkahnya di ikuti Aya yang menghentikan larinya. napas keduanya masih memburu di tambah hari yang mulai gelap membuat penglihatan Naya terbatas.
" hai sayang... kamu ngga papa..apa ada yang luka...??" Naya seperti seorang ibu yang mengkhawatirkan anaknya. Naya membolak-balik tubuh Aya memastikan anak tersebut memang baik baik saja, naya lalu menuntun anak kecil itu untuk duduk di kursi taman resort.
" aku baik ka..." Aya terus saja melihat kanan kiri membuat Naya penasaran.
" kenapa..??" Naya yang penasaran dengan tingkah anak di depannya ini.
" kita dimana ka...?? "
" kita sedang di area resort THIS LIFE di daerah sukabumi, kenapa..??"
" papa...!! " Aya baru saja teringat dengan keadaan ayah nya.
" memang papa kamu dimana ?? terus kenapa kamu tadi bisa di bawa dua orang itu ?? " sungguh baru kali ini Naya berada dalam situasi seperti ini.
" papa tadi ada di resort juga tapi Aya ngga tau nama resort nya, Aya tadi lagi nemenin papa ketemu temennya tapi Aya bosen di sana jadi aya jalan jalan sendiri. eh tiba-tiba dua orang tadi langsung bawa Aya pergi..." jelas sekali gurat ketakutan di wajah Aya,saat mengingat dirinya yang hampir dibawa orang yang tidak di kenal.
Naya langsung memeluk Aya memberikan ketenangan pada anak yang belum iya kenal, setelah dirasa tenang naya melepaskan pelukan nya pada aya.
" oh iya kita belum kenalan, kenalkan nama Kaka Kanaya tapi kamu cukup panggil Naya aja ok " Naya mencoba membuat anak itu lebih tenang dengan mencoba mengajaknya berkenalan.
" kok nama kita sama ka, namaku juga Kanaya. Kanaya Az-zahra tapi papa sukanya manggil aku Aya "
" ka aku lapar " Naya yang juga merasakan lapar di perutnya beranjak dari duduknya dan mulai melangkah setelah menggenggam tangan Aya.
" kita ke resort Kaka ok, nanti kalo Aya capek bilang kakak ok " akhirnya mereka berdua berjalan beriringan menuju resort this life yang jaraknya lumayan jauh karena tadi sempat berlari menghindari dua orang penjahat tadi.
" kak, Aya capek masih jauh ya " Naya melihat wajah Aya yang sudah basah oleh keringat ditambah angin malam di pantai membuat tubuh kecil Aya mulai menggigil.
" sini Kaka gendong ya " Aya hanya mengikuti karena Aya memang sangat lelah, Aya memang jarang sekali olah raga, papanya yang tidak membolehkan Aya olahraga karena kondisi jantung Aya yang tidak seperti anak ada umumnya.
Naya menggendong Aya di belakang karena Aya inginnya di belakang, Aya merebahkan kepala nya di punggung Naya dan mulai tertidur karena kelelahan. Naya dan Aya baru tiba di kamar yang orang tuanya sewa sedangkan orang tua Naya berada di samping kamar nya.
Naya merebahkan tubuh mungil Aya dan menyelimutinya agar tubuh Aya menjadi hangat. Naya menghubungi kedua orang tua nya memberitahu jika dirinya udah ada disana.
Sedangkan di tempat lain di sebuah resort yang hanya terhalang taman dengan resort yang naya tempati telah terjadi kepanikan karena hilangnya anak pemilik resort tersebut, bahkan semua security yang ada di sana pun tak luput dari amarah papa nya Aya. ya dia adalah pemilik resort tersebut Arya Dinata dia seorang pengusaha di bidang resort .
" apa saja kerja kalian hah !!" Aya ku masih berusia empat tahun tidak mungkin bermain jauh jika bukan ada seseorang yang membawa nya. cepat cari dan telusuri seluruh resort ini kalo perlu cari ke resort yang ada di sekitar kita, cepat...!!! "
semua security yang di sana langsung berpencar mencari anak dari pemilik resort mulai dari menelusuri seluruh area resort, taman yang ada di dekat resort sampai pada resort yang naya tempati. mereka sampai bertanya pada security yang ada di resort tersebut berharap mereka melihat Aya sang nona muda.
" ka ada lihat anak ini ngga ??? anak ini anak atasan kita di resort sebelah ?" ucap salah satu security pada security yang ada di resort this life sembari menunjukan Poto Aya yang di ambil papa Arya hari ini sebelum bertemu temannya
" coba saya lihat dulu " security itu mengingat apa dia pernah melihat anak itu atau tidak tapi tiba tiba dia mengingat sesuatu.
" ya aku ingat, tadi ada tamu kami yang datang sembari menggendong anak yang bajunya sama, tapi apa mungkin ini anaknya "
mereka berdua berfikir sejenak, tapi panggilan di walkie Tolkien membuyarkan lamunan mereka.
" bagaimana apa kamu menemukan anak saya...? "
" iya pak, tapi saya tidak yakin itu nona muda atau bukan hanya bajunya saja yang sama..."
" dimana? saya akan kesana memastikan !!!"
✍️✍️✍️✍️hai hai hai..
ketemu lagi sama R-KHA 😘😘ini novel ketiga semoga kalian suka...
pantengin terus ya ceritanya biar R-kha 😘😘 lebih semangat lagi UP nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak ya biar R-kha 😘😘 lebih semangat lagi
love you moreeeee 😍😍🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
yani suko
cek cctv donk
2024-01-20
1
𝐈𝐬𝐭𝐲
aq mampir thor
2023-01-01
0
LISA
Aq mampir nih
2023-01-01
0