Bukan Anak-anak Biasa
" Kalian yakin ini tempatnya?" tanya Afwi pada hantu-hantu yang selalu mengganggu Afwan dan Afwi beberapa hari ini.
Para hantu pun menganggukkan kepalanya dan menunjuk salah satu pintu.
Yaaaa.... saat ini si kembar berada di salah satu rumah mewah namun.. mmmm... bisa di bilang angker ya.
Rumah yang di selimuti aura negatif yang sangat besar. Seolah ada sosok yang menghuni atau lebih tepatnya menjaga rumah ini. Terlihat aa dan dede tidak tenang semenjak menginjakkan kaki mereka di halaman rumah besar ini.
Aa dan dede terus mengaung, namun seolah mereka terus menjaga si kembar.
" Kalian yakin akan membantu mereka? ini bukan hal yang baik kembar. Jika orangtuamu tau, kalian pasti akan kena omel mereka dan aku juga akan kena marah. Rumah ini... terlalu banyak aura negatifnya." ucap Maria
" Ayah dan bunda tidak akan tau kalo aunty tidak memberitahukannya. Dan kami pun akan diam, iyakan bang." jawab Afwi dan di jawab anggukkan oleh Afwa
" Kalian benar-benar turunan Yumi, keras kepala, kepala batu." balas Maria yang sudah mulai frustasi karena larangannya tidak di dengar oleh si kembar.
flashback 2 hari sebelumnya
Si kembar saat ini sudah menginjak usia 17 tahun, kelas X di SMA tempat kedua orang tuanya bersekolah dulu. Yaitu British School Jakarta, sekolah dengan pemiliknya ialah keluarganya sendiri.
Afwa Zaki Rahmi Zandra dan Afwi Zaki Rahmi Zandra, anak kembar dari Rendra dan Yumi.
Afwa yang terlahir beberapa menit lebih dulu, sehingga memiliki predikat abang. Afwa sedari kecil memang anak yang pendiam, tidak banyak bicara membuat dirinya terkenal dengan julukan "ice prince" . Sikapnya yang dingin tak tersentuh oleh siapapun, namun ia akan hangat pada keluarganya. Terutama pada adik perempuan dan adik sepupu kesayangannya.
Sedangkan Afwi, yang memang sedari kecil anak yang cerewet dan ramah, sehingga memiliki banyak teman. Namun ia pun tetap menjaga jarak, maksudnya gimana ya? tidak terlalu dekat dengan orang lain, karena bunda Yumi selalu mengingatkan nya agar selalu berhati-hati pada orang-orang.
Bukan sombong, hanya saja mereka selalu merasa takut akan berakibat fatal bila terlalu mempercayai orang lain selain keluarganya. Karena apa???? Karena kekuatan yang di miliki si kembar selalu, mereka selalu menjadi incaran banyak orang yang menganut ilmu Hitam, juga makhluk-makhluk lainnya.
Sedari kecil si kembar memang sudah terbiasa melihat makhluk tak kasat mata. Saat mereka sedang duduk di taman,tempat biasa yang sering di jadikan tempat berkumpul kedua orang tuanya semasa sekolah dulu. Mereka di datangi.. Mmm 3 hantu seumuran dengannya, 2 hantu pria dan 1 hantu wanita.
Afwa yang saat itu posisinya sedang tiduran di bangku taman sambil membaca buku, sedangkan Afwi duduk di bawah dengan menyandarkan punggungnya pada bangku yang di tempati oleh Afwa, sambil memainkan gamenya. Mereka pun mulai merasa terganggu dengan kehadiran mereka.
" Ada apa? kenapa kalian selalu mengganggu kami?" tanya Afwi
" Maaf, kami hanya ingin bebas." ucap salah satu hantu pria
"Tolong kami...bebaskan kami dari rumah besar itu, kami hanya ingin beristirahat dengan tenang." timpal hantu yang perempuan seraya menangis
" Ini pun kami hanya mempunyai waktu sebentar, bisa keluar dan hanya untuk meminta tolong." ucap hantu pria yang satunya lagi.
" Kenapa minta tolong pada kami? Apa kalian yakin kami dapat membantumu?" tanya Afwa seraya pandangannya tetap pada buku yang ia baca
" Kami yakin kalian dapat membantu kami, selama ini ini kami selalu berdiri di sebrang jalan. Menunggu orang yang memiliki cahaya berbeda dan kalian pun selalu di dampingi oleh kedua penjaga kalian. Terkadang kami pun terkadang melihat kalian selalu di ikuti oleh hantu wanita itu " ucap hantu wanita itu
" Kalian ingat nama kalian?" tanya Afwi
" Namaku Ina, dia Tio dan dia Ujang." jawab hantu perempuan itu dan memperkenalkan yang lainnya
Afwa pun menarik dan menghembuskan nafasnya, begitupun dengan Afwi. Mereka saling pandang.
"Kenapa kalian menjadi hantu, apa yang menyebabkan kalian menjadi hantu?" tanya Afwi
"Kami.... kami merupakan korban pesugihan. Kami di jadikan tumbal oleh seseorang yang kami pun sebenarnya tidak mengenalnya." Jawab Tio dengan mata berkaca-kaca, si kembar pun terkejut mendengarnya. Namun belum selesai mereka bercerita, wajah mereka nampak ketakutan.
" Tidak... dia sudah datang, kami harus kembali. Besok kami akan kembali." ucap Ujang dan mereka pun menghilang.
Afwa dan Afwi pun hanya terbengong dan saling pandang.
" Ternyata... walau jaman sudah modern, hal-hal seperti ini tidak termakan oleh waktu ya bang." ucap Afwi
" Hmm... makanya bunda selalu meminta kita untuk berhati-hati." jawab Afwa
Bel pun berbunyi, tandanya waktu istirahat sudah habis. Si kembar pun harus kembali ke kelas, mereka adalah saudara kembar yang sangat akur dan saling melindungi. Walau si Afwi suka iseng🤭
Si kembar selalu menjadi pusat perhatian di sekolahnya, terutama para sisiwi. Mau gimana ga jadi pusat perhatian atuh ceu, ya udah ganteng.. tajir pula. Siapa yang ga kenal dengan keluarga Zandra, selain pemilik yayasan. Mereka pun di kenal dengan kedermawanan nya.
( Afwa.... jadikan aku salah satu keluargamu, dengan menikahiku. ciaaaa.... ciaaaa..... Ga dapet bapaknya, anaknya juga jadi) 🤣🤣🤣
" Bagaimana menurutmu bang, apa kita harus membantu mereka?" tanya Afwi dalam hati
"Aku ikut keputusanmu saja." jawab Afwa
" Ck..Itu bukan saran bang." balas Afwi
" Ya sudah... kita bantu mereka. Sepertinya korbannya bukan hanya mereka." ucap Afwa
" Abang benar... kita tunggu mereka besok." jawab Afwi
Yups.... ternyata mereka juga menuruni bakat si kembar Rendra dan Nala genkz.
Mereka seperti Yumi, walau tidak mendengarkan penjelasan dari guru, mereka tetap mengerti apa yang di jelaskannya. Karena mereka sudah mempelajari semuanya.
Sedangkan aa sedang duduk tenang bersama dede di sebelah si kembar.
Tak terasa bel pulang pun berbunyi, si kembar pun segera membereskan buku-bukunya. Mereka berjalan menuju tempat parkir.
Karena Afwa sangat malas menyetir, ia selalu berangkat dan pulang bareng bersama Afwi. Mereka tidak menggunakan mobil sport. Mereka hanya menggunakan mobil honda jazz, entahlah... mereka tidak terlalu suka memperlihatkan bahwa mereka orang kaya, walau... semua sudah tau siapa mereka tanpa mereka menunjukkan siapa mereka🤣
Macam ni lah mobil mereka..
Tak lama mereka pun sampai di halaman rumah keluarga besar Zandra. Afwa pun turun terlebih dahulu.
" Assalamu'alaikum... " salamnya
" Wa'alaikumsalam... " jawab Yumi dan mommy yang saat ini sedang duduk lesehan di depan pintu rumah karena sedang menemani si princess belajar.
" Abaaaaaaang" teriak Alice seraya bangun dan berlari menuju Afwa. Afwa pun merentangkan tangannya dan memeluk adik kesayangannya itu.
Yaaaa... anak ke tiga Yumi ialah Alice Natasha Putri Zandra. Alice yang terpaut usia 6 tahun dengan si kembar, saat ini usia Yumi 11 tahun dan ia duduk di bangku SD kelas 5.
" Abang Afwi tidak di peluk?" rajuk Afwi, Alice pun terkikik. Ia pun melepas pelukannya dari Afwa dan memeluk Afwi, lalu mencium pipinya.
" Hei... kamu curang Alice, kenapa abang Afwa tidak mendapatkannya." ucap Afwa yang tak mau kalah, ia pun menarik Alice dari pelukan Afwi dan menggelitik nya. Sehingga membuat Alice tertawa
" Ampun abang... iya, iya Alice akan cium abang." ucap Alice menyerah dan ia pun segera mencium Afwa.
Inilah keseharian mereka bila pulang sekolah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 386 Episodes
Comments
YuniSetyowati 1999
Kisah mak bpknya belum kelar aku baca eh udah lompat aja dimari Karna kepoh 😁
2024-10-07
2
Araaa
mm
2024-09-27
1
Muhammad Alfaruq
hahahah strees juga si maria 🤣🤣
2024-09-04
1