NovelToon NovelToon
Melepas Para Benalu

Melepas Para Benalu

Status: tamat
Genre:Pelakor / Wanita Karir / Poligami / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Selingkuh / Tamat
Popularitas:295.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Wina perempuan muda yang sengaja berpura-pura tidak tahu akan rencana suami dan keluarganya yang ingin menguasai harta warisan keluarganya,

Dia membalas mereka dengan Elegant dan perlahan agar suami dan keluarganya bisa merasakan penderitaan yang dia alamat selama menjadi istri dan menantu di keluarga suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 1

"Dek, kamu jangan lupa kirimin mama uang yah, katanya dia lagi butuh itu". Ucap Reno sang suami tanpa mau tahu bagaimana keadaan istrinya.

" Maaf mas, keadaan toko sedang tidak baik, tolong beritahu ibumu kalau aku tidak bisa mengirimi mereka uang untuk sementara waktu".

Mendengar perkataan istrinya, Reno langsung berbalik menatap tajam sang istri, bisa-bisanya istrinya menolak keinginan ibunya.

Dia tidak peduli bagaimana keadaan istrinya, baginya keinginannya ibunya harus dituruti.

"Tidak bisa begitu dong, kamu harus kirimi uang ibu sekarang juga, aku tidak mau tahu". Reno berkacak pinggang menatap tajam istrinya itu.

Wina yang ditatap seperti itu oleh suaminya hanya membuang muka dan mengangkat bahu tidak peduli, dia sudah lelah menjadi sapi perah dirumahnya sendiri, dia pemilik rumah tapi seperti orang yang menumpang.

"Kalau mau uang kamu kirimkan saja untuk ibumu, toh selama ini kamu tidak pernah memberikan aku nafkah, uangmu pasti banyak kan??, urus saja keinginan ibumu sendri". Wina berlalu meninggalkan suaminya yang terpaku melihatnya.

Dia tidak menyangka jika istri penurut dan lembut itu berubah ketus dan melawannya, dia mengepalkan tangannya dengan kesal seolah ingin memberikan istrinya pelajaran.

"Apa maksud kamu berkata seperti itu??, ibuku itu ibumu juga, dia orang tua kita, menyenangkan dia berarti kita bisa masuk syurga, jangan keterlaluan kamu". Hardik Reno dengan kesal sambil mengikuti sang istri.

Wina berbalik dan menatap tajam suaminya, lelaki yang dia nikahi selama 7 tahun ini tak pernah memberinya nafkah dengan alasan karena dia punya toko dan beberapa restoran.

"Selama ini ibumu selalu meminta uang tanpa mau tahu kondisi keuanganku, dan kau sebagai suami selalu menyalahkan aku, padahal tak ada nafkah satu sen pun darimu, terus sekarang kau meminta uang seperti meminta permen, kau ini masih waras atau tidak?? ". Suara itu memang tidak besar tapi menajam dan tatapan yang membunuh membuat Reno dilanda gelisah seketika.

Bisa gawat kalau istrinya ini marah dan malah mengusirnya dari sini, dia tidak akan lagi bisa bersenang-senang untuk menikmati gajinya sendiri jika istrinya tidak mau lagi memberi uang pada ibunya.

"Jangan begitulah dek, ibuku kan juga ibumu, kita harus membahagiakan dia, kamu kan sudah tak memiliki orangtua jadi sewajarnya kamu menyenangkan hati ibuku". Ucapnya melembut agar istrinya luluh seperti biasa.

"Aku memang sudah tak punya orangtua, memang selama ini aku tidak berusaha memenuhi keinginan ibumu dan adikmu yang kadang tidak masuk akal?? ".

Wina mendelik pada suaminya karena selalu menuntutnya membahagiakan ibunya padahal dia sendiri tak pernah membahagiakan dirinya.

"Tapi kan dek". Ucapnya dengan bingung.

Perubahan istrinya ini terlalu mendadak untuknya, biasanya istrinya akan mengiyakan apapun keinginan ibunya tanpa banyak kata, sekarang dia malah banyak protes, entah apa yang terjadi.

"Aku tidak mau mengirimkan uangnya, usahaku sedang bermasalah, kamu saja yang urus dan berikan mereka uang, toh selama ini kamu tak pernah memberikan uang kepadaku bahkan hanya satu sen, kau selalu beralasan aku punya uang dan kaya, sekarang usahaku sedang bermasalah jadi urus lah ibumu dan adikmu itu". Wina meninggal kan suaminya karena dia akan sarapan dan mengurus anaknya.

Anaknya bernama Wira berusia 6 tahun yang kini duduk di bangku sekolah dasar di sebuah sekolah swasta berbasis agama.

"Jangan begitu dek, aku sedang tidak punya uang sekarang". Ucapnya dengan memelas dan penuh rengekan.

Dia tidak mungkin mau memberi uang pada ibu dan adiknya, bagaimana dengan kekasihnya nanti jika di ingin pergi jalan dan makan kalau uangnya diberikan pada ibu dan adiknya.

Benar tanpa istrinya tahu, dia memiliki wanita lain karena bosan dengan istrinya yang sudah tidak menarik baginya, apalagi dia sangat sibuk dan tidak pernah ada untuknya.

"Aku tidak peduli, mereka adik dan ibumu".

Wina terus berjalan tanpa peduli perkataan suaminya, baginya sekarang suaminya tak lebih dari manusia egois yang hanya mementingkan dirinya sendiri.

"Dek, dek, kamu harus mengirimkan ibu uang, aku tidak mau tahu". Ucapnya dengan kesal.

"Terserah, jangan harap aku mengirimi mereka uang lagi, mereka bukan urusanku lagi". Ucap Wina dengan dingin tanpa peduli kepada suaminya.

Setelah mengurus keperluan dirinya dan juga sang anak, dia melangkahkan kakinya keluar rumah tapi baru sampai di pintu, ibu mertuanya sudah berada disana sedang memasang wajah sumringah karena melihatnya

"Kenapa tidak kirimi uang ibu nak??, ibu lagi butuh ini". Ucap sang mertua bernama Surti itu.

Dia bahkan tak peduli dengan raut tidak enak dari menantunya itu saat melihat kedatangannya baginya uang untuk belanja hari ini harus ada.

"Ibu urus saja dengan anak ibu didalam, saya sedang buru-buru". Wina tidak menggubris perkataan mertuanya dan berlalu begitu saja.

Bu Surti melongo melihat tingkah menantunya yang tidak biasa itu, biasanya dia akan menyambut nya dengan suka cita tapi sekarang jangankan sapaan hangat, melihat wajahnya saja seperti melihat kotoran.

"Win.. Wina". Panggil Bu Surti sedikit kencang karena menantunya itu sudah berlalu.

Wina menulikan telinganya dari panggilan sang mertua, dia tidak perduli lagi dengan keluarga suaminya itu.

" Bunda baik-baik saja??, kok nenek bunda cuekin??". Wira menatap sang bunda dengan kebingungan.

Tidak biasanya bundanya ini bersikap seperti itu pada sang nenek dan juga ayahnya.

"Tidak apa-apa nak, bunda baik-baik saja, bunda memang sedang terburu-buru karena ada meeting penting setelah mengantar kamu ke sekolah". Wina berusaha memberikan pengertian sang anak agar anaknya tidak merasakan apa yang dia rasa.

"Begitu rupanya, nanti bunda bisa jemput aku pulang sekolah kan?? ". Tanya Wira dengan penuh harap.

"Tentu sayang, bunda usahakan meeting nya cepat selesai, supaya bisa jemput anak ganteng bunda ini". Wina mengelus kepala sang anak kemudian memeluknya.

Sedangkan dirumah Reno dan ibunya kini saling menatap kesal karena kejadian tadi.

"Apa yang terjadi pada istrimu itu Reno??, kok bisa dia bersikap seperti itu pada ibu?? ". Tanya Bu Surti dengan kesal.

Gagal sudah rencananya untuk belanja hari ini padahal dia ingin pergi bersenang-senang dengan uang pemberian Wina seperti biasanya

"Aku juga tidak tahu bu, tadi pagi saat aku memberitahu untuk memberikan ibu uang dia menolak mentah-mentah, katanya usahanya sedang dalam masalah, jadi tidak lagi mengirimi ibu uang untuk sementara, itulah membuat aku pusing". Reno memijit pelipisnya karena dia yakin ibunya pasti akan merongrong uangnya.

"Ya sudah kamu saja berikan ibu uang, jika tidak ibu akan beritahu istrimu tentang kelakuanmu diluar". Ancamnya kepada sang anak.

Reno mendelik malas kepada ibunya itu, beginilah jika ibunya ini tidak diberi uang oleh Wina, dia yang akan menjadi sasaran untuk dimintai uang.

"Berhentilah membeli barang yang tidak penting bu, lebih baik ibu perbanyak beli emas, mumpung Wina masih memberi uang".

"Tenang saja, kamu pikir ibu tidak membeli emas??, lumayan lah uang dari Wina itu".

"Bagus jika seperti itu bu".

1
Lies Atikah
apakah Wina tidak cantik B aja gitu dia kan kaya pasti gaul donk masa gak bisa memper cantik diri hingga harus kalah sama si Dena
Lies Atikah
tetap hati2 jangan sampai lengah awas si Dena yang lagi hamil dia juga berbahaya
Lies Atikah
waspada dan hati2 Wina si Reno pasti akan menghalalkan segala cara bahkan bisa saja dia melenyap kan mu
Moertini
mantap seruuuu asyiiik terimakasih Author sudah tamat atau belum betul-betul puas mengikuti cerita kehidupannya Wina wanita kuat seorang ibu yang mempunyai dua anak kembar kuat baik hati yang disayangi sahabat-dahabatnya tapi hidupnya penuh drama yang sangat berat dan bertaruh nyawa Alhamdulillah dia bersama dua anaknya dan sahabatnya dilindungi Allah SWT meskipun diserang dengan keji segala penjuru mereka semua selamat dan memasukkan musuhnya ke penjara dengan hukuman yang panjang Wina sekeluarga bersama sahabatnya selamat dilanjutin terus berkarya Author semangat dan selalu sehat🙏👍💪
Moertini
Pak Pratama orang yang sudah berumur tapi tidak tahu diri dia belum melakukan hukuman berapa th yang dijalani sudah mengancam iya kali masih panjang umur kalau tidak kapan mau bertobat atau membalas dendam Pratama cuma emosi yang kau besar-besarkan ratio tidak jalan macet payaaah dilanjutin Author sehat yaaa
Dedeh Dian
bagus alur ceritanya makasih author
Moertini
Wina kini kau tahu musuhmu yang sebenarnya mereka keluarga jahat dan licik semua kamu dan sahabatmu harus hati- hati apalagi perketat kamu menjaga 2 anakmu licik dihadapi dengan cara lebih licik kamu dengan sahabatmu lebih dahulu menyerang dari pada kedahuluan sewaktu merekan masih belum siap sepenuhnya brantas musuh-musuhmu Wina kamu pasti bisa seruuu Author dilanjutin yaaa penasaran niiiii semangat
Moertini
Erlangga memang serba salah disini orang tuanya disana ibu anaknya yang memang dijahati oleh orang tuanya dan saudaranya Erlando ruwet deh Author dilanjutin saja yang banyak banyak Author semangat
Moertini
Wina kasihan sekali nasibmu kau wanita berhati emas ibaratnya tidak pernah berprasangka buruk pada siapapun tapi ternyata kau dijahatin orang yang kau anggap keluarga dan sahabat hancur dan matahari besarmu itu sudah pasti dan betul tidak ada yang menyalahkan kamu yang mengambil tindakan untuk menghukum mereka dengan kejam.. Kuatkan kan hatimu Wina kau masih punya anak kembar yang kau beri kehidupan yang layak kedepannya semua yang yang membuat hatimu sakit dan tidak terima keadaanmu yang sangat menderita deperti sekarang ini percayalah mereka akan mendaptkan karma yang sangat berat sabarkan hatimu Wina kau seorang ibu yang tegar demi si kembar dilanjutin Author semangat
Ririn Nursisminingsih
laki2 mokondo buang ke laut aja😄😄
Sulfia Nuriawati
dah end y????
Retno Palupi
kirain Leo sama Wina
Moertini
pertemanan persahabatan tidak luput dari masalah yang membikin hubungan mereka renggang karena ketidak tahuan dan tidak mau mencari kebenarannya akhirnya penyesalan yang didapatkan itulah drama hidup di dunia dilanjutin Author semangat
Moertini
kasihan Wira masih dibawah umur sudah mendapatkan perlakuan dari ayahnya yang tidak punya pribadi yang baik dan membekas dihatinya mungkin sampai dewasa nanti betul harapan Wina anaknya justeru jangan meniru sifat jelek ayahnya dilanjutin Author sehat selalu
Moertini
akhirnya Wina akan membawa Wira pulang ke Indonesia semoga tidak ada gangguan dari nenek lampir kalau tahu Wira sudah pulang dekat ibunya dilanjutin Author kapan Wina Wira hidup tenteram dan bahagia semangat
Farah HakimKapau Farah Hakim
Erlangga gi mana...
Moertini
seorang ibu kok aneh tidak ada kapok-kapoknya sudah dapat pelajaran yang berat seperti itu masih mau menjual anak perempuannya cari suami kaya benar Rena dan Reno sudah mau menerima hidupnya yang sekarang karena merasa sudah lebih baik dari pada dulu tapi ibunya aduuuh ibuuuu sadar hidup titipan Allah sewaktu bisa diambil Nya dan kita tidak bisa menawar dilanjutin Author semangat
Moertini
nasib orang yang kurang berterimakasih kebaikan orang lain malah punya niat jelek 👹👺👹👺
Moertini
mereka bersahabat tanpa pamrih yang jahat tapi justru saling mengasih i membantu andai salah satu dari mereka mendapatksn masalah bersahabat yang hakiki perlu dicontoh dilanjutin Author selalu sehat ayem hati ini kalau membaca cerita seperti itu
Moertini
Ya Alloh kok ada yaaa manusia seperti ibu dan adiknya Reno apakah karma yang menimpa mereka sekarang ini masih kurang berat apalagi yang akan menimpa mereka kalau betul melakukan rencananya yang jahat itu lagi kasihan Eina dan Wira hidupnya tidak akan tenang meskipun sudah bercerai dengan Reno semoga mereka bertobat sebelum karma yang lebih besar menimpamu dilanjutin Author selalu sehat meskipun ceritamu menguras emosiku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!