Alicia yang hanya seorang Anak Angkat tak pernah menyangka jika pertemuan tak Terduga antara dirinya dengan Seorang CEO benar-benar merubah jalan hidupnya
Demi Balas Budi Pada Orang Tua Angkat Yang Telah Merawatnya, Alicia terpaksa Menemani Rekan Bisnis Ayah Angkat nya. Namun, Takdir Berkata Lain, di saat yang Sama dia Bertemu dengan Seseorang yang Berujung sebuah tragedi tak terduga dan membuat status nya pun berubah dan hidupnya kian semakin sulit.
masalah dan kebahagian datang silih berganti, alicia pun harus kuat menjalani itu bersama dengan keluarga barunya.
Apakah Tragedi tak terduga itu ?
dan masalah apa yang terus menerpa alicia dan keluarga barunya ?
dan Bagaimanakah Akhir hidup dari Alicia ?
Akankah Takdir Alicia akan berakhir Bahagia ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azzahra1206, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Raka dan Arka
Raka sedang berdiri di atap rumah sakit bersama Arka. kakak beradik itu menikmati angin malam yang sejuk.
" Arka, kau menyukai Alicia bukan ?" tanya Raka
" iya kak, aku jatuh hati pada pandangan pertama pada Alicia " jawab Arka
" Lalu bagaimana sekarang ? apa kau masih menyukai nya ?" tanya Raka lagi
" bohong jika aku mengatakan tidak lagi menyukainya kak " jawab Arka
Raka pun menoleh pada adiknya itu.
" Tapi aku tau bahwa Alicia bukanlah untukku, aku tau kakak juga tertarik pada Alicia saat dia magang di kantor bukan ? " tanya Arka lagi
Raka pun hanya diam
" tidak biasanya kau mengampuni orang yang berani menyakiti Risya. kau akan menghancurkan orang yang berani membuat Risya tidak nyaman. apalagi saat itu adik angkat Alicia sampai menghina dan menarik rambut Risya, aku sangat takut saat itu, membayangkan bagaimana reaksi kakak. tapi ternyata aku salah, tangis dan permohonan Alicia saat itu membuat kakak melunak dan melupakan hal itu begitu saja " ucap Arka
" bagaimana aku bisa tidak yakin jika kakak menyukainya ?" sambungnya lagi.
" iya kau benar, aku memang menyukainya " sahut Raka pada akhirnya
" tapi aku mencoba melupakan nya karena aku menunggu wanita yang sudah aku nodai malam itu di hotel, aku akan merasa sangat berdosa jika sampai menyukai wanita lain, tapi tak ku sangka jika wanita yang ku cari dan yang kusukai adalah wanita yang sama, yaitu Alicia " ucapnya lagi
Arka tersenyum tipis
" hidup memang penuh kejutan ya kak, apa kau akan membuat nya bahagia kak ?" tanya Arka
" tentu saja, terlepas dari rasa bersalah atau apapun itu alasan nya, aku akan membuatnya bahagia, " jawab Raka yakin
" berjanjilah padaku kak, dengan begitu aku akan ikhlas menerima nya sebagai kakak iparku, dan pegang juga janjiku bahwa aku akan melupakan perasaan ku untuknya " ucap Arka
" kakak berjanji padamu, kau bisa melihat sendiri bagaimana kakak akan membuktikannya " ucap Raka
Arka pun tersenyum lalu memeluk kakaknya itu, Raka pun membalas pelukan adiknya itu.
" berbahagialah kak, selamat untuk mu yang telah menjadi seorang ayah, jadilah ayah yang baik untuk keponakan ku yang tampan dan cantik itu " ucap Arka.
Raka pun tersenyum mendengar ucapan Adiknya
" terima kasih dek, terima kasih banyak. kakak berharap kau akan menemukan gadia yang tepat untukmu nanti " sahut Raka.
kakak beradik itupun berpelukan cukup lama, melepas semua rasa yang saling dipendam .
...****************...
Sementara Alicia terlihat berpikir, kedua tangannya terulur ke box bayi dan sedang dimainkan oleh kedua anaknya dengan gembira.
setelah pak hadi dan bu mona pergi, ucapan Raka selalu terngiang-ngiang di pikirannya.
flashback on
" sekarang mama dan papa pamit pulang dulu, besok faiz sudah bisa pulang kan ? kami akan menyiapkan kamar untuk kalian. " ucap bu mona
Alicia pun mengangguk lalu menyalami kedua orang tua Raka, setelah bu mona dan pak hadi pergi, Raka berjalan mendekati Alicia yang masih berdiri menatapnya.
" Mantapkan hatimu, aku benar-benar tulus padamu. aku ingin menjadi pelindung dan sandaran bagi kalian, pikirkan dengan baik dan segera beri aku jawaban.
maukah kau menikah dengan ku Alicia ?" ucap Raka pada Alicia dan sontak saja membuat Alicia terkejut.
" beri aku waktu " jawab alicia
" hmm..aku juga masih ada beberapa hal yang perlu kuselesaikan, aku keluar dulu " sahut Raka.
Alicia hanya mengangguk.
flashback off
..
" mama harus bagaimana sayang ? apa pilihan mama tepat jika menikah dengan papa kalian ? apa mama jahat jika merebutnya dari kekasihnya ? apa tidak apa jika mama sedikit egois ?" tanya Alicia pada kedua bayi nya itu dan mereka hanya tersenyum pada Alicia.
Alicia tersenyum menatap kedua bayinya itu.
Tak lama Raka masuk ke dalam ruangan dan segera duduk bersandar di sofa, sepertinya laki-laki itu benar-benar lelah. Alicia melihat Raka yang memejamkan mata sembari bersandar di sofa,
dia terlihat lelah.
Setelah dirasa Raka sudah tertidur, Alicia mengambil selimut dan berjalan ke arah Raka dan perlahan menyelimuti Raka,
" Apa ini artinya kau mau menerimaku ?" tanya Raka tiba-tiba.
Alicia terkejut melihat Raka yang ternyata belum tertidur.
" Anda belum tidur??" tanya Alicia balik
" kau belum menjawab pertanyaan ku " ucap Raka
" Aku hanya bermaksud menyelimuti anda agar anda tidak sakit. " sahut Alicia lalu berjalan ke arah box bayi nya.
" istirahat disini. sofa ini cukup untuk kita berdua duduk. kau tidak akan nyaman jika terus tertidur di kursi itu. " ucap Raka lalu dia memejamkan matanya kembali.
alicia hanya diam menatap Raka yang kembali tertidur, setelah memastikan kedua anaknya tertidur, perlahan Alicia berjalan ke arah sofa, dia pun duduk di pinggir sofa dan bersandar. karena terlalu lelah, Alicia pun langsung tertidur setelah memejamkan matanya.
Raka pun membuka matanya dan menoleh menatap Alicia yang sudah tertidur, perlahan Raka merapikan helaian rambut Alicia yang menutupi wajahnya.
" aku berjanji akan melakukan semua yang aku bisa untuk menebus semuanya, dan kelak di wajah ini aku pastikan hanya akan ada kebahagiaan. " ucap Raka sungguh-sungguh lalu dia menyelimuti Alicia dengan selimut yang tadi dipakainya. dia pun berjalan mendekati anak-anaknya dan duduk di kursi sembari memeriksa ponsel nya.
Alicia membuka matanya dan menatap Raka yang duduk membelakanginya.
bisakah aku menerima semua ini ? bisakah aku dan pak Raka menjadi orang tua yang sah untuk faiz dan faizza ? apa ini yang terbaik bagi semuanya ?
...****************...
Alicia sedang merapikan pakaian dan mengemasi barang -barang karena hari ini faiz sudah diperbolehkan untuk pulang.
Raka yang baru selesai mandi melihat Alicia yang sibuk mengemasi barang, membuat Raka mendekat dan ikut membantu Alicia
" biar aku saja, tadi aku sudah beli sarapan. anda sarapan dulu. bukankah setelah ini anda langsung harus berangkat kerja ?" ucap Alicia
Namun Raka hanya diam dan tetap meneruskan membantu Alicia, setelah itu Raka memegang tangan Alicia dan menuntunnya untuk duduk di sofa,
" kau juga harus sarapan dulu, " ucap Raka.
" aku nanti saja, aku harus memandikan faiz dan faizza dulu. " ucap alicia
" makan dulu sekarang " ucap Raka
Alicia pun hanya menurut dan langsung memakan sarapan nya dan Raka pun ikut memakan sarapannya.
....
Setelah semua beres, Alicia menggendong faizza. dia menunggu Raka yang sedang menyelesaikan administrasi .
Raka pun masuk ke dalam Ruangan bersama jimmy
" selamat pagi nona Alicia " Sapa jimmy
" pagi juga pak jimmy " sahut Alicia
jimmy pun bergegas membawa tas pakaian dan keluar dari ruangan itu.
" Ayo pulang " ajak Raka pada Alicia
Raka pun segera menggendong faiz dan berjalan keluar diikuti Alicia.
Para perawat memperhatikan Raka yamg sedang menggendong bayi dan berjalan menyusuri lorong rumah sakit. mereka tentu saja mengenali siapa Raka, beberapa dari mereka ada yang bertanya-tanya siapakan gerangan bayi yang digendong Raka itu dan siapa juga wanita cantik yang berjalan di belakang Raka yang juga sedang menggendong bayi.
...****************...
Readers tersayang
Harap bersabar untuk menunggu next episode ya.
insya Allah Author usahakan Update tiap hari.
stay Healty and Happy Readers. 😊😊😊