NovelToon NovelToon
Reyhan

Reyhan

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat
Popularitas:2.9M
Nilai: 5
Nama Author: mom's chaby

Cerita ini adalah sequel dari cerita duda ketemu janda.
Disini,author akan menceritakan tentang Reyhan dan Refa.


Yang sudah baca cerita saya sebelumnya, pastinya sudah mengenal mereka bukan?.
Bagi yang belum membaca Duda ketemu janda, disarankan untuk membacanya lebih dulu, biar dapet gregetnya dan juga bisa nyambung ceritanya😊

Apakah Reyhan dan Refa berhasil memutus mata rantai percintaan dalam satu keluarga itu?
Ataukah mereka akan terjebak,dan saling jatuh cinta seperti:

Dimas ❤️ Anggia
Desy ❤️ Rangga
Anggara ❤️ Fatma

Penasaran?Yuk ikutin kisahnya.


Jangan lupa Vote,like dan komentarnya ya.🤗

Bagi yang gak suka dengan cerita ini, jangan dibaca ya, dan gak usah nyinyir juga🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom's chaby, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejadian Tragis.

Setelah menikah, Rachel kembali ke Jerman, karena rencananya resepsi pernikahannya akan dilangsungkan disana. Dia mengundang Reyhan dan Reva untuk hadir dalam acara itu.

Tapi sayangnya Reva tidak bisa datang karena dia harus kuliah. Reyhan pun memutuskan tidak datang, karena dia tidak punya teman untuk diajak pergi. Reyhan hanya bisa mengirimkan ucapan selamat dan permintaan maafnya pada Rachel karena dia tidak bisa datang, dan Rachel mengerti.

..

Satu tahun kemudian.

Waktu berlalu, hari terus berganti.Tak terasa sebentar lagi Reva akan menyelesaikan kuliahnya.

Hari itu keluarga Dylan datang ke rumah Dika untuk mengatakan maksud mereka yang ingin Dilan dan Reva segera menikah. Dika dan Isma menyerahkan keputusan kepada Reva.

"Bagaimana Reva, apa kamu sudah siap menikah dengan Dylan?."

Reva mengangguk setuju. Lagi pula dia dan Dylan sudah lama berpacaran.

Dylan dan Reva sudah membicarakan ini sejak awal. Mereka sepakat akan melaksanakan acara pernikahan setelah Reva lulus, dan itu artinya tinggal satu bulan lagi.

Dylan merasa bahagia, karena sebentar lagi, impiannya untuk menikah dengan Reva akan terwujud. Kedua keluarga sudah mulai sibuk mengurus persiapan pernikahan, mulai dari fitting baju, cetak undangan, sewa gedung dan yang lainya. Reva sangat beruntung, karena semua biaya pernikahannya akan ditanggung keluarga Dylan.

Dylan adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Kakaknya sudah menikah, dan pernikahan Dylan, akan menjadi pernikahan terakhir di keluarganya. Oleh karena itu, mereka ingin pernikahan Dylan dilaksanakan semeriah mungkin. Apalagi mereka adalah orang nomor satu di kotanya.

Dua minggu menjelang pernikahan, Dylan dilarang bertemu dengan Reva.Mereka berdua harus dipingit.(Kata mamanya Dilan)

Mereka hanya bisa berhubungan lewat telepon, seperti malam ini

"Yang, aku kangen banget. Ketemuan yuk.!!!

"Iya nanti kita pasti ketemu kok, di meja akad"

"Aku maunya sekarang."

"Enggak ah. Nanti kalau mama kak Dylan tahu, pasti dia marah. Kak Dilan dengar sendiri kan waktu kita fitting baju, beliau bilang kalau kita nggak boleh ketemu?."

"Yang, jangan panggil aku "kak " lagi dong ah. Bentar lagi kan kita nikah."

"Iya deh...yang, maaf."

"Nah gitu dong. Jadi gimana, kamu mau kan ketemu aku sekarang?."

"Enggak ah. besok aja."

"Aku maunya sekarang."

"Besok."

"Sekarang atau tak selamanya."(Dylan menyanyi).

"Besok pokoknya. Ini udah malem, aku nggak bakal diizinin keluar. Besok aku ke rumah Sindy. Kamu dateng aja kesana besok."

"Oke deh. Kalau gitu, besok aku jemput kamu ke rumah Sindy ya."

"Iya sayangku. Udah yah sayang, aku mau tidur. Selamat malam sayang...."

Reva memutuskan sambungan teleponnya, dan percakapan pun berakhir

Esoknya

Dylan baru saja keluar dari rumah sakit tempatnya praktek. Dia akan langsung menemui Reva dirumah Sindy seperti rencana mereka tadi malam.

Saat Dylan melihat jam ditangannya, waktu sudah menunjukan pukul setengah empat sore. Padahal mereka janjian jam tiga sore. Dylan langsung menelpon Reva, karena dia pikir, Reva pasti sudah menunggunya. Dylan langsung meminta maaf pada Reva, begitu telepon tersambung.

Reva pura-pura merajuk, padahal sebenarnya dia juga baru sampai dirumah Sindy, setelah susah paya meminta izin, akhirnya Reva mendapatkan izin dari Isma untuk ke luar rumah.

"Tenang aja. Aku juga baru nyampe kok."Ucap Reva di telepon

Dylan menaiki motor sport kesayangannya, dan langsung menuju ke rumah Sindy.

Dia melajukan motornya 500cc nya dengan sangat kencang, karena sudah tidak sabar ingin menemui Reva yang sudah menunggunya dirumah Sindy.

Jalanan sore itu lumayan padat. Untung saja, dia naik motor, jadi bisa tiba lebih cepat sampai. Dylan begitu bersemangat saat itu. Saking semangatnya, dia tidak memperhatikan rambu-rambu lalu lintas.

Bahkan Dylan tidak melihat ketika lampu lalu lintas yang berwarna kuning, sudah berubah merah, Dylan tidak menghentikan motornya.

Saat itu, dia dan beberapa pengendara motor lain, masuk menerobos lampu merah. Mereka tidak menyadari ada sebuah truk bermuatan pasir yang saat itu datang dari arah utara dengan kecepatan penuh. Sang pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraanya. Beberapa kali dia menginjak rem, namun sepertinya rem mobilnya tidak berfungsi. Dan naas, mobil itu menghantam beberapa kendaraan yang ada didepannya, termasuk motor Dylan.

Dylan dan motornya terpental beberapa meter, dari sana. Kepalanya membentur trotoar Truk itu terus melaju kencang menyeret beberapa motor dan pengendaranya. Bahkan ada beberapa pengendara yang terlindas

Truk itu akhirnya berhenti, saat sang sopir membanting kemudi ke kiri, dan menabrak trotoar. Karena kalau dia tidak melakukannya, truk itu pasti akan lebih banyak memakan korban.

Jalan aspal yang hitam itu dibanjiri darah segar dari para korban yang terlindas truk naas itu. Empat mayat tergelatak dengan kondisi mengenaskan, dan masih ada satu mayat lainya dikolong truk.

Warga dan pengendara mulai berkerumun. Mereka tidak berani mendekati para korban yang tergelatak di jalan. Mereka hanya berani mendekati Dylan yang ada dipinggir trotoar.

Seorang diantara mereka membuka helm fan mendapati Dylan sudah tak sadarkan diri. Ada sedikit darah beku berwarna merah kecoklatan keluar dari hidung dan telinganya, Orang itu mengecek denyut nadinya.

"Dia masih hidup. Panggil ambulans. Kita harus bawa dia ke rumah sakit secepatnya." Teriak orang itu.

Sirine ambulans,dan mobil polisi terdengar begitu nyaring sore itu, membuat suasana disana terasa mencekam. Dylan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, untuk mendapat pertolongan.

Polisi sedang mengevakuasi korban kecelakaan tragis itu, dan sontak saja semua itu menyebabkan kemacetan yang panjang. Para pengendara terjebak macet, dan Reyhan adalah salah satu pengendara yang ikut terjebak disana.

"Ada apa ya bang, kok macet parah gini?."Tanya Reyhan pada seorang pedagang asongan yang melintas didekatnya.

"Ada kecelakaan mas. Korbannya meninggal semua." Jawab sang pedagang.

"Kecelakaan apa mas?.Mobil atau motor?.."Tanya Reyhan lagi.

"Truk nabrak lima motor sekaligus mas. Ngeri banget pokoknya. Para korbannya terlindas."Jawab Pedagang.

"Innalillahi wa ina ilaihi raji'un."Ucap Reyhan.

"Makasih infonya bang."

"Sama-sama mas."

Semoga Tuhan selalu melindungi ku dan keluargaku. Aamiin. Doa Reyhan dalam hatinya. Reyhan tidak tahu, kalau salah satu korban kecelakaan itu adalah Dylan, calon adik iparnya.

..

Dua mobil bak terbuka melintas dari arah berlawanan. Mobil itu membawa motor para korban. Reyhan melirik sekilas motor-motor itu. Lalu ia kembali memutar kepalanya, ke arah mobil tadi, karena merasa tidak asing dengan salah satu motor yang menjadi korban kecelakaan itu.

Itu kok mirip motor Dylan. Batin Reyhan.

Dia terus memperhatikan motor sport hitam itu, meyakinkan dirinya kalau motor itu benar-benar motor Dylan atau bukan.

Ah mungkin hanya mirip. Aku harap itu bukan Dylan. Gumamnya dalam hati

Reyhan sudah hampir satu jam berdiam diri dalam mobilnya.

Kenapa aku kepikiran terus sama motor tadi ya?. Aku kok jadi takut kalau itu benar-benar motor Dylan. Sebaiknya aku telpon dia. Batin Reyhan, lalu dia menghubungi Dilan.

Telepon tersambung, tapi tidak ada yang mengangkatnya. Reyhan mencoba lagi, dan kali ini Dylan mengangkatnya.

"Halo..Dylan, kamu lagi dimana?."

"Maaf mas. Saya bukan Dylan."

"Lalu anda siapa?.Kenapa hp Dylan bisa ada sama anda?."

"Saya petugas rumah sakit.Teman anda kecelakaan. Dan kami sedang dalam perjalanan ke rumah sakit."

"Anda jangan coba-coba membohongi saya."

"Saya tidak bohong."

Petugas itu mengalihkan panggilannya,ke panggilan video. Reyhan sangat terkejut ketika dia melihat Dylan terbaring tak sadarkan diri dalam ambulans itu.

Reyhan menanyakan pada petugas, ke rumah sakit mana mereka akan membawanya. Reyhan segera memutar arah menuju kerumah sakit itu. Dia tidak menyangka kalau motor yang dia lihat tadi, benar-benar motor Dylan. Semoga kamu baik-baik saja Dylan. Doa Reyhan dalam hatinya.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

.

.

.

Hay para pembaca setia 🤗Ayo berikan like dan Vote yang banyak ya.

Dan jangan lupa komentarnya juga😊🤗🤗

1
siti yanti
Sebagai ucapan terimakasih karna suka ceritamu sdh bundq persembahkan mawar bwt aiuthor sayank
Mom's Chaby: makasih kakakuuh sayang 🥰🥰🥰🙏🙏
total 1 replies
siti yanti
Terimakasih authot sayank ❤😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘
Mom's Chaby: sama-sama 🙏🙏
yuk bisa yuk,baca cerita othor yg lainnya 😁
total 1 replies
arfan
up
Nayla Natali
halo
Mom's Chaby: hayy kakak🙋
total 1 replies
Orang lewat
x
Kirana DP
cerita Pervias Vs Melati nya dilanjooot Thoor ????!!! n Judulnya ???
Mom's Chaby: belum kak!! Insya Allah akan dibuat cerita mereka
total 1 replies
putri gemini
dasar papa Dika gesrek,, perlu d bawa kebnegkel dulu tu otak nya 🤣
putri gemini
siap siap rwders grebek papa Dika Mau tidur sama besan nya dia😂😂 😂 cita 2 papa Dika tercapai tu jd besan istri tercinta🤣🤗
putri gemini
papa Dika.lope yu,😘😘😘😘 gesrek banget ya papa Dika😂🤦
Erviana Erastus
modus km Reyhan 😂😂😂😂
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
kalau tak nekat gak bakalan ada kemajuan ya gak Rey 😊😊😊
pasti bakalan kangen sama jargonnya papa Dika malam pertama 😁😁😁🤭
akhirnya sampai juga di akhir cerita
terima kasih untuk karya yang keren ini mom😘😘😘😘
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
kekhawatiran tetap ada tapi setiap orang pasti bisa berubah seperti Reynold dan Cintya yang benar benar berubah lebih baik

omes nya Reyhan mirip papa Dika 😄😄😄
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
akhirnya Rey mengungkapkan perasaan mu kembali dan diterima baik oleh Cintya
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
agak geli geli gimana ya tapi yang namanya perasaan tak bisa di bohongi😊😊😊😊😊
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
cieeee pertemuan tak sengaja yang membuat kalian semakin dekat
sepertinya bakalan ada yang CLBK nih
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
ahhhh padahal penasaran sama vaiz
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
rempong nya melati gara gara bedak hilang 😁😁😁😁
hayooo loh kalian di cariin kan karena sudah berani ngerjain orang
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
vaiz di kerjain 😂😂😂😂
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
ciiie Reynold curi curi pandang sama mantan nih 😊😊😊udah Balikan saja Rey 😊😊
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
dasar modus 😂😂 maunya kamu 😒😒😒 itu mah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!