Terpaksa Menikah

Dave berjalan perlahan memasuki kamar Debby, dibukanya kamar Debby perlahan dan tidak terlihat ada penghuninya, namun samar-samar Dave mendengar guyuran air dari shower jatuh didalam kamar mandi. Keraguan melanda Dave, tapi ia begitu penasaran siapa yang berada di kamar mandi sepagi ini? bukankan debby menginap dirumah mamanya? Dave bertanya tanya kepada dirinya sendiri, siapa gerangan yang berada di dalam kamar debby saat ini.

**

Dave memberanikan diri untuk membuka pintu kamar mandi perlahan

"Jika kamar mandi kekunci berarti beneran Debby, tapi kalau gak kekunci berarti......" Batin Dave

Ceklekkk

Pintu kamar mandi terbuka perlahan, Dave melihat dari belakang seorang wanita berambut panjang dengan memakai bathrobe putih begitu mirip dengan debby. Sementara Debby merasa pintu kamar mandi terbuka lalu debby menoleh dan melihat Dave yang berdiri tegak didepan pintu.

"Aaaaaaa" Dave dan debby sama-sama menjerit kaget kemudian dengan cepat Debby mengambil gayung yang berada di dalam bak dibawan kran yang berisi air penuh, lalu debby menyiramkan kearah dave

"Dasarrr mesumm!!! pergiiiiiii!!!!" Teriak debby dengan membabibuta menyirami dave. Sementara Dave tidak bisa menghindar, pakaiannya pun basah semua akibat siraman debby. Kemudian ia berlari menjauh dari kamar mandi.

"Nyebeliiinn!!!!" sarkas Debby begitu kesal karena kelakuan Dave.

Setelah itu, dengan masih kesal Debby melangkah keluar, saat akan melangkah keluar pintu debby malah terpeleset karena lantainya menjadi licin akibat debby menyirami Dave sampai airnya keluar.

Bruuukkkkkkkk

"Awwwwww sakiiitttt" ringisss debby saat itu

Sementara Dave yang baru saja menutup pintu kamar kembali membukanya saat mendengar jeritan debby. Begitu masuk kembali, Dave melihat debby yang masih terduduk dengan memegangi ikatan bathrobenya yang hampir terlepas.

"Kamu ngapain duduk disitu?!" Sarkas Dave

"Kepleset tau!! huhuhuhu sakittt" ringis Debby yang dengan cepat menali kembali bathrobenya

Kemudian Dave mendekat kearah debby lalu berjongkok

"Kak dave mau ngapain??" ucap Debby sedikit takut dan juga masih menahan sakit luar biasa di kaki nya

"Mau di bantuin gak?!" Ucap Dave

"Mau, tapi jangan macem-macem ya!" ucap debby

"Iyaa bawel!" ucap Dave yang kemudian mengangkat debby dan menurunkannya di tempat tidurnya. Debby meringis kesakitan saat kakinya menyentuh tempat tidur.

"Huhuhu sakittt bangettt kak" Ucap debby

Lalu Dave melihat pergelangan kaki Debby yang nampak terkilir, namun fokusnya pecah saat melihat betapa mulusnya kaki dan paha debby yang terekpose dihadapannya. Dave sekeras hati mengusir pikiran kotornya saat itu

"Ehem... kayaknya kaki kamu kekilir deh" ucap Dave saat melonggarkan dasinya yang terasa sangat mencekik

"Gimana dong,, hari ini ada acara perpisahan di klinik, debby mau ikuttt" Ucap debby meringis

Kemudian Dave duduk di depan Debby dan meluruskan kaki debby.

"Kak Dave mau ngapain??" ucap debby ketakutan karena Dave menyentuh kakinya

"Katanya mau ke klinik,, ini kakinya keseleo. Kalau gak di benerin nanti bisa parah loh! emang mau diamputasi?" ucap Dave menakuti debby

"Ya gak mau lah! tapi emang kak Dave bisa ngobatin keseleo?? ntar malah kaki debby makin parah lagi!" Ucap Debby sedikit meragukan dave

"Kamu percaya deh sama aku! aku tuh ngerti soal beginian! Tapi kamu harus tahan ya, karena ini sedikit sakit" Ucap Dave

"Huhuhu aduhh jangan dehh,, mending ke tukang urut aja yang tau urat-urat kak" Ucap debby ketakutan karena Dave sudah mulai mengurut perlahan kakinya

"Rileks,, kamu harus rileks biar gak terlalu sakit banget" ucap Dave

Debby akhirnya memberi kesempatan kepada Dave, ia mencoba untuk rileks namun begitu sulit, karena Pergelangan kakinya begitu terasa sakit dan nyeri. Setelah beberapa saat Dave mengurutnya perlahan lalu tanpa aba-aba Dave menggerakkan pergelangan kaki debby dengan sedikit kuat hingga membuat debby menjerit begitu keras

"Aaaaaaaaaaaaaaaaa sakiiittttttttt!!!" teriak debby menggema di kamar itu.

"Sekarang coba gerakin kaki kamu" Ucap Dave saat susah melepaskan kaki Debby

Debby pun menggerakkan pergelangan kakinya perlahan dan ternyata rasa sakitnya berangsur angsur kurang. Debby terlihat kembali gembira mendapati kakinya yang tidak begitu sakit lagi

"ihhh iya loh,, gak sakit lagi,,, yeyy makasihhh yahh kak Dave hihhhi kakiku sembuhhh" ucap Debby yang begitu girang hingga ia tidak sadar jika dirinya masih menggunakan bathrobe mininya. Sementara Dave hanya bisa menahan salivahnya yang sudah mengering saat melihat begitu mengoodanya debby saat itu.

Kemudian Dave beranjak dan akan keluar untuk menetralkan adik kecilnya yang sudah meronta-ronta ingin keluar, namun langkahnya tertahan saat debby memanggilnya

"Kak Dave" Ucap Debby kemudian Dave menoleh

"Makasih" Ucap debby dengan senyum tulus untuk dave dan Dave pun membalasnya dengan senyum manis juga. Lalu ia melanjutkan langkahnya dan keluar dari kamar debby. Begitu pintu tertutup, Dave dan debby sama-sama memegangi dada mereka masing-masing dimana, jantung mereka bergemuruh hebat saat tatapan mata mereka bertemu dan senyum manis terukir begitu tulus. Namun senyum itu segera sirna saat debby teringat kejadian tadi malam, begitu juga dengan Dave....

Dave dan Debby kemudian memilih bersiap-siap untuk pergi pagi itu......

.

.

.

😁😁😁😁😁

Yang mau follow ig nya uni bisa yukk langsung buka

@Uniramadhani.id atau bisa juga buka di @mbakmisshijab

Nanti bakal uni follback❤ tukeran nomer WA juga boleh, biar bisa ngobrol-ngobrol😊