Farah seorang gadis yang Cantik, dengan rambut panjang bergelombang yang orang kira masih sendiri.
.
.
.
tetapi Farah memiliki rahasia yang hanya dirinya dan keluarga besar yang tahu.
rahasia yang di tutupnya dengan baik, tanpa tahu bahwa bagaimanapun bentuk Rahasia pada akhirnya akan terbuka sedikit demi sedikit.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon N.N.A.22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 22
setelah pasien masuk, mbak Yasmin segera melakukan serah terima pasien.
.
Dan Farah bertugas memeriksa kondisi pasien.
.
.
"mbak.. Ini tadi Detak jantung bayinya Aman kan?" ujar Farah pas di periksa belum menemukan detak jantung bayi menggunakan dopler.
"ada mbak.. Tapi di angka 122-126 angka tertinggi di 131 .."
Farah terdiam, dan Farah segera amngambim satu alat lagi yang namanya NST
(NST (Non-Stress Test) adalah pemeriksaan kehamilan non-invasif yang memantau detak jantung janin sebagai respons terhadap gerakannya untuk menilai kesehatan dan kesejahteraan bayi dalam kandungan, memastikan bayi mendapatkan cukup oksigen, dan biasanya dilakukan pada kehamilan berisiko tinggi atau saat kehamilan sudah lewat waktu. Pemeriksaan ini aman, tidak menyakitkan, dan menggunakan monitor dengan dua sensor yang dipasang di perut ibu untuk merekam detak jantung bayi dan kontraksi rahim. )
.
.
Farah memasang NST dan di monitor tidak ada pergerakan apapun.
.
"ibu bayi terakhir bergerak kapan?" ujar Farah.
"tadi Bu bergerak.. Ini juga bergerak.." panik i u bersalin.
.
Farah memberi oksigen pada ibu tersebut, dan memberi laporan ke mbak Yasmin.
.
.
"Bu bidan perujuk.. Kami tidak menemukan detak jantung bayinya.. Sudah di konsultasikan ke dr ayu ya.. Hari ini dpjp dr ayu.. Habis dari ruang OK . Dr ayu visite ke sini." ujar mbak Yasmin.
"udah Bu.. Gak papa.. tinggal aja . Nanti keluarga kita KIE."
Bidan perujuk akhirnya meninggalkan. Ruang VK setelah operan serah terima pasien.
.
.
Tak lama kemudian, tampak suami ibu yang tergesa-gesa dengan membawa identitas ibu.
.
.
"atas nama bapak wirtono ya, suami ibu Damini." panggil Farah.
"bapak kenalkan saya bidan Farah.. Bidan yang bertugas sore hari ini.. Bapak kondisi ibu saat ini dalam batas normal.. Tapi tadi kami menilai pemeriksaan yang lain yaitu pemeriksaan detak jantung bayi.. Saya belum menemukan.. Ini kita masih menunggu dokter nya karena masih di ruang operasi.." jelas Farah.
"maksudnya gimana Bu? Saya orang bodoh Bu? Saya gak paham." ujar pak wirtono
"bapak tadi di periksa bu bidan tidak ada suara jantung bayi.. Yang menentukan kesejahteraan bayi masih ada dalam kandungan atau tidak.. Dan kami masih menunggu dokter kandungan.. Bapak dampingi ibu ya." timpal mbak Elli.
.
.
Di meja bidan, mbak Yasmin sudah konfirmasi ke rumah OK untuk memberitahu dokter ayu kalau ada Cito di VK bersalin.
.
.
10 menit kemudian bidan ayu datang dan langsung memberi kode untuk menyiapkan alat USG
.
.
"bapak saya dokter ayu, dokter kandungan jaga hari ini.. Saya akan melakukan pemeriksaan USG pada istri bapak ya.."
.
.
Dokter ayu langsung gerak cepat menerima kondisi pasien, bidan ayu melihat detak jantung bayi masih ada tapi sangat lemah.
.
.
"mbak, Cito SC.. Djj di angka 112-119 x/m.. Konfirmasi ruang OK untuk bersiap lagi dan telepon dokter Ita untuk persiapan adanya gawat bayi.. Konfirmasi ruang perina Adaya ketersediaan C-Pap."
Bidan Yasmin langsung gerak cepat konfirmasi dokter Anak , Ruang OK dan perintologi.
Bidan Elli persiapan rekam medik dan Farah siap dengan tindakan penggantian transfusi infus, pasang kateter, membantu ibu untuk ganti baju untuk operasi.
.
.
"pak wirtono.. Tanda tangan persetujuan tindakan operasi ya?," ujar bidan Yasmin.
Pak wirtono pun tanda tangan sekua prosedur yang akan dan sudah dilakukan oleh petugas kesehatan.
.
Setelah drama Cito, mbak Yasmin tiba-tiba sudah memesan Gofood mulai dari nasi goreng Solaria, kwetiau Solaria, capjay Solaria dan cemilan Solaria.
Tak lupa Chatime untuk menenangkan hati dan pikiran diera gebrakan pasien yang kadang-kadang tak dapat di hindari.
