Zoey Charlotte Brianna, ia terbangun kembali di kamarnya sebelum kiamat datang.
Awalnya dia terkejut mengapa dia kembali lagi kerumah peninggalan orangtuanya ia beranggapan bahwa ia disurga setelah kematian.
Nyatanya dia sadar bahwa ia mengalami kelahiran kembali 2 bulan sebelum virus zombie melanda dunia.
Zoey menggunakan waktu dua bulan itu untuk belanja sepuas-puasnya, menjual semua aset peninggalan orang tuanya dan kakeknya. Dia juga menyempatkan diri untuk memperkuat tubuhnya.
Pada hari kiamat kita tidak bisa mengharapkan orang lain untuk membantu kita, harus diri kita lah yang berjuang sendiri jika ingin hidup dalam dunia yang kacau ini.
Sebagai wanita Zoey harus kuat untuk melindungi dirinya, karena didunia kacau wanita tidak berguna hanya digunakan untuk memuaskan nafsu bagi orang kuat dan berkuasa.
***
Saksikan perjalanannya Zoey yang penuh tantangan melawan zombie dimana-mana dan juga melawan tumbuhan dan hewan yang telah bermutasi.
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11. membeli senjata
Zoey yang lebih dahulu sampai dirumahnya, ia membuka gerbang rubahnya membawa mobilnya masuk ke garasi, tidak lama setelah itu orang dari restauran juga datang bersama truk.
Zoey meminta mereka menaruh semua makanan kedalam rumahnya, karena rumahnya kosong semua pesanannya di taruh di ruang tamu saja. Setelah kepergian orang dari restauran Zoey memindahkan semuanya ke ruang.
Tidak terasa hari sudah memasuki malam, setelah makan malam Zoey menelpon bos Ben, ia menghubungi bos Ben beberapa kali tetapi tidak di angkat, Zoey mencobanya kembali jika tidak bisa juga berarti no tang diberikan oleh manager itu palsu.
Zoey mencoba menghubungi bos Ben lagi, ini adalah percobaan terakhirnya jika tidak diangkat juga dia pasrah.
"Hallo...!!"
Sambungan Zoey membuahkan hasil ada seorang pria yang menerima teleponya.
"Hallo!, selamat malam!"
"Maaf mengganggu aktivitasnya bos, saya Brianna dari negara A, oh ya apakah saya berbicara dengan bos Ben."
Zoey berbicara dengan sopan memperkenalkan dirinya terlebih dahulu, baru ia bertanya dengan siapa dia berbicara.
"Iya, itu saya sendiri dari mana kamu mendapat no ponsel saya?"
Terdengar jawaban dingin seorang pria disanna, ia tidak suka jika ada orang asing yang mendapatkan nomer nya, karena pekerjaan ia bertindak hati-hati.
Zoey hanya tersenyum lalu menjawab pertanyaan bos Ben dengan tenang.
"Saya, mendapatkan nomer mu dari AT karena saya membutuhkan sesuatu yang bersifat ilegal tidak boleh rakyat biaya memilikinya, jadi Bos AT mengatakannya bahwa anda menyediakan nya?"
"Jika dari AT anda dapat di percaya!"
"Apa yang anda butuhkan, nona?"
Setelah mendengarkan nama AT baru bos Ben melunakkan nada suaranya, dan dia bertanya kepada Zoey apa yang di inginkan Zoey. Ia hanya penasaran apa yang diinginkan oleh seorang wanita seperti Zoey menghubungi dirinya penjualan senjata.
"Anda tahu sendiri apa yang saya inginkan bos"
"Senjata!"
" saya membutuhkannya banyak soal harga tidak masalah yang barang ada uang lancar"
Zoey langsung mengatakannya tujuannya menghubungi bos Ben.
"Senjata sejenis apa yang anda butuhkan nona, karena saya menyediakan berbagai jenis senjata"
Bos Ben langsung setuju dengan permintaannya zoey, dia percaya kepada Zoey tidak mungkin mencelakai diri nya karena Zoey mendapatkan nomer nya dari At orang kepercayaannya.
" saya membutuhkan berbagai macam senapan dan pistol berserta pelurunya, jika ada granat saya juga ambil"
Zoey mengatakannya dengan tenang tanpa ada tanda takut pun. Bos Ben di buat terkejut dengan permintaannya Zoey, ia hanya berpikir untuk apa Zoey membeli begitu banyak senjata, lalu ia mengkikis pikiran nya, karena apapun yang dibeli Zoey itu juga bukan urusannya, dia disini hanya menjual Zoey sebagai pembelinya.
"Permintaan mu terlalu banyak nona, di negara A saya tidak menyediakan sebanyak itu, Markas besar saya ada Negara Z."
Bos menyanggupinya tetapi hanya ada dinegara Z, sedangkan di negara A hanya beberapa saja.
"Jangan khawatir bos! Beberapa hari lagi saya juga berkunjung ke negara Z, setelah sampai disana saya akan menghubungi anda lagi, bos!, "
"Jadi senjata sejenis apa saja yang ada di negara ini saya akan mengambil semuanya"
Zoey membeli senjata yang ada terlebih dahulu.
"Senjata genggam seperti pistol dan juga senapan jitu dan senapan angin"
Bos ben menjawab pertanyaan Zoey dengan jelas, dia tahu zoey tidak suka basa basi.
"Baik saya akan mengambil semuanya, kemana saya akan mengambil barang saya"
"Oh ya bos Ben tolong kirim no Rekening anda saya akan transfer langsung pembayaran, tolong kirim juga rincian biaya juga"
"Nona! Saya akan mengantarkan pesanan anda ke gudang tua yang berada di dekat pusat kota, apakah anda tahu tempatnya?
"Kalau tidak kita bertemu di hutan di belakang kota"
Bos Ben bertindak cukup hati-hati karena yang dia jual bukan sembarangan barang, ini adallah penjualan ilegal.
"Ke gudang tua dekat pusat kota saja, saya mengetahui tempatnya, jadi bagaimana dengan pembayaran apa saya transfer sekarang!"
Zoey menyetujui permintaannya bos ben untuk mengantarkan senjatanya di gudang tua yang tidak terpakai lagi dekat pusat kota, disana tempat nya cukup sepi, tetapi Zoey tidak takut datang kesana.
"Baik nona malam ini juga saya antar kesana, untuk biayanya jika anda sudah mendapatkan barangnya malam ini baru anda transfer"
Bos juga tidak ingin menerima uang Zoey sebelum pembeli melihat barang nya lebih dahulu.
"Oke bos Ben saya setuju, cukup menyenang bertransaksi dengan mu, saya juga akan menuju kesana sekarang juga, kita berjumpa di gudang tua saja.?
Zoey langsung setuju dengan permintaannya bos ben karena tidak merugikan untuk dirinya.
" baik nona, kalau begitu saya membereskan barang pesanan anda terlebih dahulu," ucap bos Ben.
"Oh ya bos Ben, sebelum telponnya saya tutup, saya juga memesan semua jenis senjata tajam lebih tajam lebih baik, itu pun jika anda memilikinya juga!
Bukan senjata api saja yang di inginkan zoey ia juga membeli senjata tajam untuk berjaga-jaga, lagian dia punya tempat penyimpanan yang luas.
"Jangan khawatir nona, saya juga memilikinya, anda cukup menerima barang dengan beres." Kata bos Ben ternyata dia juga menyediakan senjata tajam juga.
Setelah telpon ditutup, Zoey juga bersiap-siap untuk keluar rumah lagi, untuk mengambil barangnya di gudang tua.
Zoey kembali memakai masker dan kaca mata tebal dan juga hoodie yang kebesaran ditubuhnya.
Mobilnya meluncur kesana dengan cepat, tidak lama setelah itu ia sampai di tempat sepi itu, ternyata orangnya bos Ben sudah sampai, begitu pula dengan bos ben sudah menunggunya.
Saat Zoey keluar dari mobil bos Ben menghampirinya, ia yakin itulah Zoey pelanggan terbesarnya.
"Selamat malam nona Brianna, barang nya sudah saya taruh di dalam." Kata bos sopan kepada Zoey.
Zoey hanya mengangguk kan kepalanya lalu mengikuti bos ben masuk kedalam gudang untuk melihat barangnya.
Saat sampai di dalam gudang sudah penuh dengan senjata api dan juga senjata tajam, bos ben sudah menyusun nya kedalam box kayu, begitu pula dengan peluru untuk senjata api nya.
Zoey melihat isi kotak, ia cukup puas dengan kerja bos Ben, lalu ia melihat senjata tajam yang ia pesan disana senjatanya lengkap, senjata pendek panjang semuanya ada, senjatanya sangatlah tajam,
ia tersenyum dia tidak kekurangan senjata lagi di hari kiamat nanti, dia sudah bisa menjaga dirinya sendiri bila hari itu tiba.
setelah melakukan pembayaran bos Ben membawa anak buahnya kembali. setelah itu hanya tinggal Zoey sendiri ia memindahkan semua barangnya kedalam ruang.
ia bersiap untuk pulang, tiba-tiba saja telponnya berbunyi ternyata sahabatnya Rachel yang telah menghubungi nya.
Drrrttt!!!!
.
.
.