NovelToon NovelToon
LAURA "Ocean Blue Eyes"

LAURA "Ocean Blue Eyes"

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Nikahmuda / CEO / Dijodohkan Orang Tua / Mafia / Cintapertama
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: SabdaAhessa

Laura yang ingin mendapatkan kebebasan dalam hidupnya mengambil keputusan besar untuk kabur dari suami dan ibu kandungnya..

Namun keputusan itu membawa dirinya bertemu dengan seorang mafia yang penuh dengan obsesi.

Bagaimana kah kelanjutan kehidupan Laura setelah bertemu dengan sang mafia? Akankah hidupnya lebih atau malah semakin terpuruk?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SabdaAhessa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia Milikku!

Saat Aaron kembali ke ruang rawat Laura. Dia mendapati wanita itu sudah tersadar. Mengobrol dengan Bibi Hellena. Perlahan dia melangkah masuk.

Laura yang menyadari kedatangan Aaron menatapnya lekat-lekat. Ingin rasanya dia memeluk Aaron dengan kuat. Mengatakan banyak terimakasih pada pria satu ini karena telah banyak membantunya.

Namun belum sampai Aaron berjalan ke brankar Laura. Ben sudah menyusul langkahnya. Masuk tanpa permisi dan ijin. Membuat Laura membulatkan kedua matanya. Dia tak menyangka Ben akan berada disini juga sekarang. Nafas Laura tertahan saat melihat kedua pria itu.

Aaron nampak marah melihat Ben ikut masuk kesana. Dia langsung menarik lengan Ben dan mendorongnya ke dinding.

"Aku sudah memperingatkan mu!" Ucap Aaron dengan suaranya yang khas, serak dan berat.

"Dia istri ku!" Jawab Ben masih tak mau kalah.

Aaron nampak kehabisan kesabaran kali ini. Dia tak menjawabnya dengan kata-kata. Namun dengan satu pukulan keras di wajah Ben, lalu tendangan di perut Ben. Membuat Ben tersungkur di lantai. Sedangkan Jacob yang ingin membalas perbuatan Aaron pada tuannya pun ikut tersungkur saat Fred dengan sigap memukul kepala belakangnya.

"Aku tidak perduli apa hubungan kalian! Tapi sejak dia datang ke kota ini, dia adalah milik ku!" Ucap Aaron sambil meludahi Ben.

Menyadari bahwa Aaron bukanlah lawannya, Ben memutuskan untuk pergi dari sana sebelum di buat babak belur oleh Aaron. Dia memandang Aaron dengan tajam sebelum benar-benar meninggalkan ruangan itu. Dia juga memandang Laura yang hanya bisa menonton kejadian itu. Dalam hati kecilnya, Ben kembali merasa kehilangan. Sesuatu yang berharga baginya telah di renggut begitu saja dalam sepersekian detik.

Setelah kepergian Ben dan Jacob. Fred menutup pintu itu dengan rapat. Aaron kembali melanjutkan langkahnya. Duduk di kursi sebelah brankar Laura.

"Kau tak perlu takut lagi, Laura!" Ucapnya pada Laura yang menatapnya tajam.

Begitu pula dengan Bibi Hellena di sebelahnya yang menemani Laura dengan setia.

Setetes air matanya jatuh. Matanya yang bengkak terasa perih saat menangis. Namun dia tak dapat menahan air matanya kali ini.

"Terimakasih." Ucap Laura di sela-sela tangisannya.

Sebenarnya Laura masih bertanya-tanya dengan keadaan ini. Ini sebuah kebebasan baginya atau hanya beralih tuan? Atau bahkan menjerumuskannya semakin dalam ke jurang penderitaan dan penindasan?

Laura tak tau pasti, tapi dia berterima kasih pada Aaron saat ini karena telah melindunginya dari Ben. Dia merasa belum sanggup untuk bertemu dengan pria gila hormat itu.

Bayangan ibunya juga mulai menyeruak di permukaan. Wanita paruh baya itu pasti akan marah besar jika mengetahui hal ini. Karena dia tau, dia akan kehilangan donaturnya mulai sekarang.

Laura juga memikirkan ayah mertuanya, Rayyan Pattinson. Bagaimana pria tua itu sekarang? Apa dia sudah mengetahui kepergiannya? Bagaimana responnya jika dia mengetahui hal ini?

Tunggu, Laura menahan nafasnya lagi. Memikirkan apa yang akan dia lakukan setelah ini? Jika dia benar-benar terbebas dari Ben dan Maggie, ibunya. Apa yang akan dia perbuat selanjutnya? Bertahan hidup dengan Dante yang belum dia ketahui keberadaannya?

Sungguh, Laura kehilangan jati dirinya yang selalu berada di bawah bayang-bayang ibu dan suaminya. Saat dia di benar-benar di beri kebebasan, dia malah ragu untuk melangkah. Dia sudah kehilangan kepercayaan dirinya.

Dia juga memikirkan nasib Dante yang hilang. Dengan kondisinya sekarang, tidak bisa memungkinkan dirinya keluar untuk mencari anaknya itu.

"Bagaimana kabar Dante?" Ucap Laura pelan karena menahan rasa sakit di bibirnya.

Aaron berusaha mengatur nafas dan mimik wajahnya agar tidak nampak sedih. "Belum, belum ada kabar." Jawab Aaron menyembunyikan kenyataan pahitnya.

Laura nampak sedih mendengarnya. Wajah itu. Mata itu.. Sungguh Aaron tak mampu memandang kesedihan Laura. Dia merindukan wajah yang sendu dan mata biru lautan itu. Dimana Tuhan menyembunyikannya? Aaron ingin mengambilnya kembali.

Aaron juga tak mampu membayangkan bagaimana Laura jika mengetahui Dante sudah meninggal dengan kondisi yang mengenaskan. Bukankah mata biru lautan itu akan semakin padam di telan air mata?

***********

Sedangkan disisi lain. Rayyan Pattinson baru sampai di bandara. Dia langsung terbang menuju Miami saat mendengar kabar kematian Dante. Di tambah lagi, panggilan teleponnya yang tak kunjung di jawab oleh Ben membuatnya semakin geram.

Rayyan sebagai kepala keluarga yang di hormati di keluarga Pattinson merasa sangat hancur saat mendengar kematian cucu kesayangannya. Namun juga ada rasa curiga di hatinya. Mengapa hal itu bisa terjadi? Bagaimana kronologinya? Pikirnya saat perjalanan menuju ke rumah sakit.

Dia tak mau membuang waktu begitu saja. Rayyan juga kehilangan kabar Laura selama beberapa hari terakhir. Meskipun dirinya telah di beri tahu jika Ben dan Laura akan pergi berlibur, namun sangat aneh baginya saat Laura tak berpamitan secara langsung.

Dia sangat mengenal tabiat menantunya itu. Perilaku dan attitudenya sangat baik selama ini Tak pernah mengecewakan Rayyan dimanapun dia melihatnya. Seakan, Laura akan menantu idaman baginya.

Tapi hari ini, dia merasa ada yang di sembunyikan oleh Ben dan Laura. Sehingga dia sangat tidak sabar untuk bertemu dengan keduanya. Terutama bertemu dengan Laura. Bukankah sekarang wanita itu sangat hancur hatinya?

Sesampainya di rumah sakit, Rayyan segera menuju ke kamar mayat untuk mengecek mayat Dante. Namun, dia di buat semakin curiga karena disana dirinya tak mendapati Ben ataupun Laura. Sedangkan mayat Dante sudah siap di kirim kembali ke New York.

Rayyan mencari-cari keberadaan mereka berdua. Sampai dirinya tak sengaja lewat di depan kamar rawat Laura. Dia melihat sekilas wajah Laura yang terbaring lemah di atas brankar saat pintunya ruangannya di buka oleh Bibi Hellena.

Sontak, Rayyan menghentikan langkahnya seketika. Asisten pribadinya sampai terkejut dengan hal itu. Rayyan berjalan mendekati pintu, mengintip disana untuk memastikan apa yang dia lihat.

Sungguh dia terkejut saat melihat dengan jelas jika Laura terbaring lemah disana dengan wajah yang babak belur. Tanpa pikir panjang, Rayyan langsung membuka pintu itu dan masuk ke dalam. Membuat seisi ruangan terkejut.

Fred yang menyadari hal itu langsung menahan Rayyan dan asistennya agar tak terus masuk ke dalam ruang rawat Laura.

"Siapa kau?" Gumam Rayyan yang belum menyadari jika itu adalah Fred.

Dia semakin terkejut saat melihat Aaron disana dan seketika dia menyadari pria yang di depannya ini ada Frederick, asisten pribadi Aaron. Si mafia penguasa kota ini dan pengendali pasar gelap.

"Aaron!" Pekiknya.

Sontak, Aaron pun bangkit dari kursinya. Menatap Rayyan. Sedangkan Laura langsung menangis saat melihat Rayyan. Seakan dia bertemu dengan ayah kandungnya lagi. Ingin mengadu seperti gadis kecil pada ayahnya.

"Tuan Rayyan Pattinson." Ucap Aaron di tempatnya.

"Kau mengenalnya?" Tanya Laura.

Seketika, semua hening. Seakan mereka saling mencerna keadaan saat ini. Laura baru tau jika Rayyan mengenal Aaron. Sedangkan Rayyan, ayah mertuanya itu mencerna mengapa Aaron berada disana? Menemani Laura? Mengapa bukan Ben? Kemana perginya Ben? Apa yang terjadi pada Laura? Mereka sibuk dengan isi pikiran masing-masing.

Bersambung...

.

.

1
Adi Putra
🔥🔥🔥
mahessa
udah terlambat
Riska Rosiana
bunuh aja tuuu
Riska Rosiana
apa ben pelakunya?
Olivia
🔥🔥🔥🔥🔥
Adi Putra
to the point amatt
Adi Putra
mulai panas ini dirty novel🤣
Olivia
when mama ketemu papa mu nak, guru nabrak mobil e sek🤣
Adi Putra
karakter ben baru muncul
mahessa
trap laura
mahessa
karya baru gudu lebih membakar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!