Menghabiskan seluruh hidupnya untuk menjadi pendekar bebas sama saja melakukan bunuh diri jika memiliki sesuatu yang diincar oleh banyak pendekar lain.
Zu Lian benar-benar tidak percaya jika dia akan mati di usia 30 tahun. Dimana seharusnya dia dapat hidup bahagia dan memiliki keluarga seperti orang lain.
Zu Lian berjanji jika dia memiliki kesempatan untuk hidup kembali, dia tidak akan melakukan kesalahan fatal semacam ini lagi dan benar-benar akan mengahargai hidup yang telah diberikan padanya.
Itulah yang dipikirkan oleh Zu Lian sebelum menutup matanya dan meninggal dengan cara yang cukup tragis dan menyedihkan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WOURU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ning Yue
Di dalam Ruangan VIP 5 seorang wanita dengan penampilan yang sangat anggun, rambut hitam yang tergerai, kulit seputih giok dan pandanganya menyapu peserta lelang dengan mata warna merah darah yang seakan memberikan intimidasi.
Dia adalah Ning Yue yang merupakan Matriak Sekte kelabang darah dan juga merupakan seorang pendekar yang sangat disegani.
Meskipun usianya masih dua puluh sembilan tahun yang masih terbilang cukup muda untuk menjadi pemimpin suatu sekte. Namun kekuatanya tidak bisa diremehkan.
Ada sebuah rumor yang mengatakan bahwa Ning Yue pernah membantai seluruh tetua sekte kelabang merah yang menentang posisinya dan memusnahkan seluruh pihak yang menentang kekuasaanya, tidak hanya memusnahkan fisik mereka, tapi Dia juga menyerap jiwa semua musuhnya.
Perlu diingat bahwa kemampuan menyerap jiwa sangat identik dengan sekte aliran iblis yang merupakan sekte yang dianggap terkutuk.
Dan Mulai saat itu tersebar desas desus bahwa kekuatan Ning Yue berasal dari mahkluk iblis dan dia di juluki sebagai "Pendekar Wanita Iblis" dan kekuatanya diperkirakan setara dengan kekuatan Tetua Agung dari sekte Naga Emas. meskipun hal itu hanya desas-desus tapi tidak sedikit yang mempercayainya.
"Aku tidak menyangka penjahat sepertimu dengan beraninya menunjukkan diri di tempat ini. Sejak kapan penganut ajaran iblis begitu berani berbuat sesukanya di kekaisaran Han?"
Suara itu terdengar dari seorang laki-laki yang duduk di tempat peserta biasa, dia berdiri menunjukkan wajahnya yang penuh kebanggaan.
Orang-orang disekitar tempat itu tercengang, dengan keberanian pria muda ini. Mereka tidak tahu apakah ini tindakan berani atau bodoh, yang terpenting nyawanya sudah tidak bisa terselamatkan lagi.
"Tunggu!! sepertinya aku mengenalnya.. Dia.. Lin Zu Sang Pemburu Iblis, kudengar dia mengabdikan hidupnya untuk memburu para iblis dan menyeret mereka kedalam neraka.
Aku tidak menyangka bisa melihatnya secara langsung disini"
Ujar seorang pedagang di tempat itu dengan nada terputus-putus. Koneksinya sebagai seorang pedagang membuatnya memiliki informasi yang tidak diketahui oleh semua orang sehingga dia bisa mengenali wajahnya dengan jelas.
Para peserta di tempat itu terkejut mereka semua tidak menyangka atas kejadian tidak terduga ini. Mereka pernah mendengar nama Lin Zu Sang Pemburu Iblis, tapi belum pernah melihat wajahnya, siapa sangka mereka bisa melihatnya secara langsung disini, semua orang yang hadir disini langsung beranggapan bahwa pelelangan ini akan sangat menarik.
"Maaf tuan peserta, Menurut aturan Asosiasi kami, selama anda memiliki uang maka semuanya bisa dilakukan, tidak peduli penjahat atau orang suci.. kami tetap berpegang teguh dengan prinsip kami, dan menghukum seseorang yang melanggarnya, jadi saya dengan hormat meminta tuan peserta untuk tidak melakukan hal yang membuat anda menyesal." Su Mei berkata dengan nada hormat tapi menyertakan ancaman di dalamnya.
Lin Zu yang mendengar itu mengangguk dan segera duduk. Dia mungkin bisa mengancam dan bertarung dengan siapa pun yang dia mau, tapi dia tidak cukup bodoh untuk menyinggung Asosiasi Teratai Putih yang merupakan suatu organisasi yang memonopoli sebagian besar penjualan sumberdaya mentah di kekaisaran Han.
Semua Pendekar membutuhkan sumberdaya untuk meningkatkan kekuatannya, jadi mereka benar-benar bergantung kepada si penyedia sumberdaya dan menyinggung Mereka adalah tindakan yang bodoh, sebenarnya para pendekar ahli bisa saja mencari dan mendapatkan sumberdaya di alam liar, tapi itu membutuhkan waktu yang cukup lama dan resiko yang tidak kecil.
Beberapa saat kemudian suasana di pelelangan kembali meredah setelah beberapa gesekan. Su Mei tersenyum puas melihat hal itu.
"Selanjutnya! Barang yang akan kami lelang adalah sebuah pedang yang cukup menarik!" Su Mei membuka mekanisme pengunci pada kotak kayu dan terlihatlah sebilah pedang berwarna hitam pekat dengan ukiran tengkorak kepala, juga ada rune-rune aneh di tengah pedang.
Zu Lian memicingkan matanya dengan ekspektasi tidak terduga ketika melihat pedang tersebut.
"Pedang ini ditemukan oleh oleh seorang pengembara ketika menjelajahi reruntuhan istana kuno. Kami tidak tahu jenis pedang ini, tapi berdasarkan pendapat para ahli yang kami miliki pedang ini merupakan senjata kristal tingkat rendah."
"Pedang Tingkat Kristal!!"
"Oh Tuhan... Apakah itu benar-benar pedang tingkat Kristal?"
Tidak banyak yang memiliki senjata tingkat Kristal di kekaisaran Han, hanya para bangsawan, tetua sekte atau para pedagang kaya yang memilikinya. siapa yang akan cukup beruntung untuk mendapatkanya." Gemuruh riuh kembali terdengar dari para peserta.
"Kami Memulai Harga pedang ini adalah 100.000 koin emas dan setiap kenaikan harga adalah 10.000 koin emas!!"
"110.000 koin emas!!"
"120.000 koin emas!!"
"130.000 koin emas!!"
Suara penuh semangat terdengar dari peserta yang memperebutkan pedang tingkat mistik itu.
Sementara Zu Lian yang berada di ruangan VIP terlihat sedikit kebingungan dan tampak sedang memikirkan sesuatu.
"Bagaimana mungkin pedang itu sampai ketempat ini?" Gumamnya dengan suara pelan.
"Kenapa? Apa kau tertarik? Aku bisa mendapatkanya untuk mu."
Meng Yu menawarkan karena melihat Zu Lian yang sepertinya tertarik dengan pedang tingkat mistik.
Meng Yu melihat Zu Lian sebagai aset yang berharga setelah Dia melihat kekuatan dari pengawalnya yang luar biasa, apalagi ditambah dengan usianya yang masih muda yaitu 18 tahun sebaya dengannya membuat Meng Yu menaruh harapan besar kepada Zu Lian agar dia tetap mengungkung posisinya dalam keluarga Meng.
Jadi membelikan apa yang Zu Lian inginkan termasuk investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan.
Zu Lian melirik kearah Meng Yu, dia tentu saja paham dengan maksud gadis naif ini. Zu Lian sedikit tersenyum seperti sedang merencanakan sesuatu.
"170.000 koin emas!!" Teriakan Zu Lian menggema yang membuat para peserta menoleh kearah ruangannya. Mereka berdecak kesal dan mengutuk Zu Lian.
"Cih! Setidaknya biarkan kami peserta biasa mendapatkan barang yang kami inginkan!!" Teriak seorang peserta dengan kesal yang ditujukan kepada Zu Lian.
"Maaf, tapi sepertinya Asosiasi ini lebih menyukai uang daripada nasib seseorang yang menyedihkan." Ucap Zu Lian dengan datar seolah tidak melakukan kesalahan apapun.
Mendengar Zu Lian, para peserta di tempat itu langsung mengutuknya dengan perasaan marah.
"190.000 koin emas!!" Suara dari ruangan VIP nomor satu menggema yang membuat para peserta terkejut lagi.
"250.000 koin emas!!" Zu Lian kembali menaikan harganya lagi bahkan kali ini dia menaikkanya berkali-kali lipat.
Tidak terdengar lagi suara dari ruangan VIP nomor satu, yang berarti pedang itu telah menjadi milik Zu Lian.
"Selamat kepada Tuan VIP nomor 7 telah mendapat pedang tingkat mistik." Teriak Su Mei yang disertai tatapan iri dari para peserta biasa.
Sementara Zu Lian tersenyum, Pikiranya seperti terbawah ketempat lain. Di kehidupan sebelumnya, dia sangat mengenal dan sangat dekat dengan pemilik pedang ini dan menurut sepengetahuanya keberadaan pedang ini akan membuat pemiliknya menjadi manusia setengah iblis yang akan dibenci oleh semua mahkluk.
"Jika aku bisa mencegah penderitaan mu meskipun sebentar di kehidupan ini, maka aku akan melakukannya." Gumam pelan Zu Lian disertai dengan tatapan dalam, seperti merasakan penderitaan yang begitu menyakitkan.