NovelToon NovelToon
Di Jembatan Ada Setan

Di Jembatan Ada Setan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor
Popularitas:926
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

Jembatan adalah sebuah jalan penghubung antara alam yang satu dengan alam yang lain.

Jembatan angker di sebuah kabupaten. Menghantui para pejalan kaki dan kendaraan yang lalu-lalang.

Tidak jarang juga memakan banyak korban.

Kisah petualangan manusia yang berani berkorban demi mewujudkan kebenaran.

Melawan para penjahat dari dunia kegelapan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Detektif Samson

Kantor Badan Detektif Wilayah

Detektif Samson memimpin rutinitas briefing pagi hari.

Tidak ada banyak personil. Seluruhnya hanya ada tiga anggota di bawah komando detektif senior Samson yang sudah berpangkat kapten.

Mereka adalah Harun assiten detektif dan seorang petugas perempuan yang bekerja sebagai staf bernama Diana.

"Kring... ",

Telepon kantor berbunyi di pagi hari yang masih terlalu dingin.

Bukan sebuah pertanda yang baik.

"Halo selamat pagi",

"Kantor Badan Detektif Wilayah dengan asisten detektif Harun",

"…................. 💔 ................... ",

"Terimakasih atas informasinya pak",

"Kami akan segera berangkat ke lokasi",

Mimik muka Harun menjadi pucat begitu menerima panggilan telepon.

"Ada apa Run?",

"Kecelakaan detektif",

"Dimana?",

"Jembatan angker",

39) Pada akhir bulan Desember.

TKP Jembatan

Di jembatan sudah ramai orang.

Mereka adalah para petugas gabungan dan banyak warga sekitar.

Dari atas jembatan mereka memandangi sebuah bus yang baru beberapa jam yang lalu terjungkal.

Belum genap satu tahun diperbaiki. Pembatas jembatan roboh lagi.

Kali ini oleh bus yang membawa total 39 penumpang yang semuanya menjadi korban.

Beberapa saksi mata melihat bus besar itu tiba-tiba oleng dan melaju kencang menabrakkan diri ke pembatas jembatan.

Di bawah jembatan bus besar itu sudah hancur berkeping-keping.

Serpihannya menyebar kemana-mana.

Semua penumpang nya menjadi almarhum.

Mereka adalah rombongan orang-orang berumur yang baru saja pulang dari kegiatan berlibur.

Detektif Samson tiba di tempat kejadian perkara kecelakaan yang lagi-lagi. Janggal.

Investigasi kepada para ahli

Untuk memulainya detektif Samson bersama asisten detektif Harun sowan ke tempat para kyai dan ustadz.

Mereka yang sebelumnya pernah melakukan upaya pembersihan tempat jembatan angker.

"Assalamualaikum",

"Apa yang sebenarnya terjadi dengan jembatan itu?",

"Kenapa jembatan itu bisa berbuat dan berulah sampai membunuh manusia dan hewan?",

"Waalaikumsalam detektif",

"Sebatas yang kami tahu karena Allah lah yang maha tahu",

"Jembatan angker itu dihuni oleh makhluk gaib",

"Jin kafir yang memiliki kekuatan dan ilmu yang tinggi",

"Sebelum nya kami pernah mengusir nya",

"Tapi tidak berselang lama jin kafir itu selalu kembali lagi untuk menggoda dan mencelakakan manusia",

Sesudah mengunjungi para alim ulama. Detektif Samson dan Harun pergi ke tempat yang berseberangan.

Mereka berdua mengunjungi para dukun dan paranormal. Orang pintar kata orang-orang.

"Assalamualaikum",

"Apa yang sebenarnya terjadi dengan jembatan itu?",

"Kenapa jembatan itu bisa berbuat dan berulah sampai membunuh manusia dan hewan?",

"Maaf detektif, tapi kami memang tidak diperbolehkan menjawab salam",

"Pergilah ke tempat dukun paling senior di antara kami",

"Beliau lebih tahu dari pada kami tentang apa yang sebenarnya terjadi dengan jembatan angker itu",

"Beliau tinggal di sebuah desa yang dekat dengan bukit berbunga",

"Siapa nama dukun senior kalian itu?",

"Namanya Mbah Dukun",

"Tapi sekarang beliau sudah pensiun",

"Tidak lagi buka praktek perdukunan untuk umum",

"Terimakasih atas informasinya",

"Kami pamit tanpa mengucapkan salam",

Rumah Mbah dukun di sebuah desa yang dekat dengan bukit berbunga

"Permisi Pak",

"Dimana rumah Mbah dukun?",

"Rumah Mbah dukun ada di dalam kebun bambu",

"Silahkan saja bapak-bapak berjalan naik ke arah sana",

"Jika ada suara-suara yang aneh biarkan saja",

"Tidak usah ditanggapi",

"Terimakasih pak",

Detektif Samson dan Harun meninggalkan kendaraan nya untuk perjalanan setapak yang menanjak.

Untuk sampai di rumah mbah dukun. Terlebih dahulu dua detektif itu harus berjalan naik ke atas bukit berbunga.

Dimana di sana ada sebuah kebun bambu yang berukuran kecil-kecil dan berwarna kuning.

Meskipun ini di siang hari. Suara-suara yang mencoba menakut-nakuti mulai menampakkan diri.

"Hih... Hih... Hih... Hih... Hih... Hih......... ",

"Kamu dengar suara itu Run?",

"Siap, dengar detektif",

"Tetap fokus dan jangan melamun Run",

"Siap",

Biarpun detektif Samson tidak punya kekuatan gaib seperti indra keenam atau pun mata batin.

Tapi Kapten Samson tidak pernah kenal dengan yang namanya rasa takut.

Apalagi sama yang namanya setan-setan.

Dalam melaksanakan misi ini yang paling diutamakan adalah kemaslahatan dan keselamatan umat manusia.

Bahkan menurut detektif Samson akan lebih leluasa dan mudah menghadapi musuh dari alam yang lain.

Dibandingkan dengan melawan musuh dari bangsa manusia sendiri.

Kebetulan sekali Mbah dukun sedang berada di halaman depan rumah.

"Assalamualaikum Mbah dukun",

"Waalaikumsalam detektif",

"Mari silahkan masuk para tamu",

"Aku sudah menunggu kedatangan kalian",

"Pasti lelah setelah menempuh perjalanan jauh",

"Duduklah... ",

"Aku sudah menyiapkan air kelapa muda yang dingin untuk mengobati rasa dahaga di tenggorokan",

Begitu saktinya seorang mantan dukun senior. Sudah tahu siapa tamu yang akan datang berkunjung hari ini.

Itu karena Mbah dukun sudah dihubungi via telepon oleh junior nya beberapa saat yang lalu.

"Apa yang sebenarnya terjadi dengan jembatan itu?",

"Kenapa jembatan itu bisa berbuat dan berulah sampai membunuh manusia dan hewan?",

"Jadi begini bapak detektif",

"Jembatan angker itu adalah rumah dari sosok bangsa jin yang bernama Dewi Siluman Ular Hitam",

"Jin kafir yang memiliki kekuatan kegelapan yang sangat kuat",

"Para praktisi ilmu hitam masih sering meminta bantuan kepada kanjeng Dewi Ular Ireng",

"Siluman ular hitam adalah yang terkuat dari siluman ular warna yang lain",

"Mbah dukun, lalu bagaimana kami bisa mengalahkan nya?",

"Mengusirnya atau bahkan membunuh nya?",

"Mbah dukun tahu sendiri, sudah banyak manusia tidak berdosa yang menjadi korban jembatan angker",

"Kami harus menghentikan nya sebelum korban bertambah banyak dan jin siluman itu semakin menjadi-jadi",

"Saran saya bapak detektif",

"Mintalah bantuan seorang krutan",

"Saya kenal dengan seseorang yang pemberani dan tahan banting",

"Jika dibayar mahal, dia pasti setuju",

"Krutan itu apa Mbah?",

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!