NovelToon NovelToon
Glenna Dan Siluman Rubah Ekor Sembilan

Glenna Dan Siluman Rubah Ekor Sembilan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Horror Thriller-Horror / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:1.4M
Nilai: 5
Nama Author: Nike Julianti

Takdir tak di sangka, dimana Glenna yang terjatuh ke jurang. Karena ingin menyelematkan sahabatnya Indi, yang di dorong oleh saudari angkatnya. Dipertemukan dengan Siluman Rubah Ekor Sembilan, yang mana ada masa lalu dengan leluhurnya yang seorang Miko.

Penasaran kelanjutannya??? Gassss... kita ke story
ZANDRA SEASON 7

SEMOGA KALIAN SUKAAAA❤️❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Edward Tau

Bel pulang sekolah pun berbunyi, Glenna, Indi dan Itoku menunggu Edward di kelas. Karena mereka berbeda kelas, jadi harus menunggu tentunya. Kelas sudah kosong, murid lain sudah keluar dan pulang.

"Laki lu kemana sih? Lama bener, udah penuh ini." gerutu Glenna, Indi dan Itoku menoleh ke arah Glenna yang sedang duduk berjongkok.

"Emang PA kamu mah, pindah pindah" jawab Indi

"Udah PeWe ini posisi, kalo pindah takut malah kemana-mana In." balas Glenna, membuat Indi ingin muntah karena membayangkan maksud dari pembicaraan mereka.

"HUWEEKK... jangan ngadi-ngadi kamu Len ihh" Glenna tertawa, melihat Indi mual-mual

Sedangkan Itoku hanya diam memperhatikan keduanya, ia tak paham dengan maksud mereka.

"Apa yang kalian lakukan?" tanya Itoku bingung, Glenna menghentikan tawanya. Keduanya menatap Itoku, lalu menggelengkan kepala mereka.

"Sorry lama, tadi gue di minta bantuin bawa buku ke perpustakaan ma bu Samirah." Glenna pun mengangguk paham, ia turun dari bangku. Kini ia duduk dengan posisi yang benar, menatap serius Edward dan Indi.

"Gue ingin kalian berdua ga keluar dari sekolah, sebelum gue yang minta." ucap Glenna

"Mang lu mau ngapain Len? Terus nanti gimana, kalo dia yang masuk cari Indi?" tanya Edward bingung

"Tenang, dijamin dia ga akan masuk. Karena gue yang bakal giring dia pergi menjauh" jawab Glenna

"Caranya?" tanya Indi

"Hans" Itoku memutar malas bola matanya, tapi demi jajan sepuasnya di bazar. Itoku memejamkan mata, tak lama

TRING

BRUGH

Saking terkejutnya, Edward sampai jatuh terduduk. Di depannya, ada dua Indi.

"Di-dia... dia... "

"Lu udah tau kelebihan gue, gue juga tau lu bisa di percaya. Itoku adalah siluman rubah ekor sembilan, bini lo udah tau sejak awal." Edward menoleh dan menatap Indi, Indi terkekeh dan mengangkat jari tengah dan jari telunjuk.

"Sorry, ga cerita. Karena itu, bukan ranahku untuk menceritakannya." ucap Indi, Edward setuju

"Lalu aku harus bagaimana? Tidak mungkin kan aku juga, harus berperilaku seperti perempuan." ucap Itoku

"Apa kamu tidak bisa mengubah suaramu juga?" tanya Indi

"Tidak usah, selama jadi Indi. Kamu diem aja, dan ga usah berperilaku seperti perempuan. Paham?" Itoku mengangguk

"Jadi gue minta lu berdua, jangan keluar sampe gue kasih kode." Edward dan Indi mengangguk

"Ayo..... In di" ajak Glenna dengan tersenyum, Itoku hanya memasang wajah datar.

"Ishh... jangan galak-galak kamu, nanti gantengnya berkurang." ucap Glenna, seraya melangkah keluar

"Tak mungkin, ganteng ku sudah hak paten. Ga ada yang bisa menguranginya, yang ada gantengnya makin bertambah." balas Itoku

"Dih, narsiiiisss terooosss" ucap Glenna

"Ga papa, yang penting ganteng." Glenna memutar malas bola matanya

Edward dan Indi, hanya menatap kepergian mereka sampai punggung mereka tak terlihat lagi.

"Ku rasa, Itoku menyukai Glenna" ucap Indi

"Jadi nama sebenarnya Itoku?" Indi mengangguk

"Bisa jadi, meski Itoku selalu berekspresi datar. Namun tatapan matanya, akan berubah saat ia berbicara dengan Glenna." ucap Edward

"Sayangnya mereka berbeda dunia, di satu dunia aja. Masih ada yang ga bisa bersatu, karena se aamiin tapi tak se iman. Ini apalagi dua dunia. yang satu manusia, yang satu siluman." Edward mengangguk setuju

.

.

"Jadi, yang mana pria yang dimaksud?" tanya Itoku, yang sebenarnya sudah tau jawaban Glenna

"Eh? Iya ya? Yang mana?" Itoku mendengus kesal

"Jangan kesel-kesel, yang ikhlas kalo mau bantuin" ucap Glenna dengan entengnya, namun matanya terlihat celingukan ke sana kemari. Sampai....

"Gue rasa, gue tau yang mana pria yang di maksud" ucap Glenna, dengan matanya yang fokus pada satu orang. Yang sejak tadi melihat Indi kw, begitu intens. Seperti singa yang melihat mangsanya, takut lari karena salah pergerakan.

Itoku yang melihat Glenna fokus, mengikuti arah pandang Glenna. Dia langsung mengalihkan tatapannya, kembali menatap Glenna

"Terus aku harus ngapain?" tanya Itoku, Glenna menoleh dan tersenyum

"Ga usah ngapa-ngapain, tunggu aja sampai dia datang ke sini dengan sendirinya." jawab Glenna dengan mengangkat kedua bahunya

"Ck."

Dan apa yang di bilang Glenna, memang benar. Di saat sudah sepi, pria itu bergerak mendekati keduanya. Perlahan, seraya melihat ke sekitarnya.

"Kalo dia udah di sini, aku harus apa?" tanya Itoku lagi, lama-lama Glenna kok kesel ya. Itoku udah kaya Indi, naaaanyaaa teruuuusss.

"Kita ikuti alurnya, kalo di ngajak lo ikut. Ya lo ikutin, ga usah bantah. Kalo udah sampe tujuan, terserah mau lu apain. Pokonya jangan di bunuh, nanti aku bawa dia ke markas keluarga Zandra. Biar mereka, yang memberikan pria itu hukuman." jawab Glenna

"Nggak janji" balas Itoku

"Hai In" Itoku dan Glenna pun terdiam, mereka langsung menatap pria itu. Melihat tatapan datar dari dua orang di depannya, membuat pria tersebut merasa gugup. Gugup? Hah... bercanda!!

"Apa anda mengenal sahabat saya?" tanya Glenna

"Ahhh... i iya, saya adalah guru lesnya." jawab pria tergagap, Glenna menoleh menatap Indi kw

"Benarkah?" Indi mengangguk, Glenna mengangkat kedua bahunya

"Lalu tujuan anda ke sini apa? Menjemput Indi?"

"Ya, ayo In" Indi menatap tajam Glenna, Glenna tersenyum sangat manis. Membuat pria itu terdiam sepersekian detik, Itoku dan Glenna langsung saling tatap. Mereka mendengar isi hati pria itu, kedua tangan Itoku mengepal dan wajahnya...

'Gawat' gegas Glenna menggenggam tangan Itoku

"Lo, pulang aja. Udah ada yang jemput, bentar lagi sopir gue datang kok" ucap Glenna, mencoba menenangkan Itoku agar tidak membuka penyamarannya.

Itoku memejamkan kedua matanya, ia menghembuskan nafas panjang. Setelah di rasa tenang, ia membuka mata dan mengangguk. Glenna tersenyum...

'Jangan khawatir, setelah kamu membawanya. Lakukan apapun terserah padamu, tapi jangan membunuhnya. Jadilah siluman baik, siapa tau Tuhan merubah mu menjadi manusia sesungguhnya.' ucap Glenna dalam hati

'Apa bisa? Aku bisa menjadi manusia, bila banyak berbuat baik?' tanya Itoku

'Aku juga tidak tau, tapi siapa yang tau kan?'

'Ck'

Itoku berjalan lebih dulu, ia berbalik dan melambaikan tangannya pada Glenna. Glenna tersenyum dan juga, melambaikan tangannya. Setelah Itoku dan pria itu naik mobil, senyuman Glenna langsung hilang.

"Lu pikir bisa berhasil? Berniat menjadikanku, sasaran selanjutnya setelah sahabatku? Jangan harap semua berjalan sesuai keinginanmu, rupanya korbanmu sudah banyak. Dan dia, akan membuatmu menyesal seumur hidup." ucap Glenna pelan

Glenna mengeluarkan ponsel dan melakukan panggilan pada Indi.

'...'

"Keluarlah" Glenna langsung menutup panggilan tersebut

.

.

"Aku akan membawamu ke tempat lain dulu, sebelum mengantarmu pulang. Kamu tidak keberatan kan?" Indi kw mengangguk, membuat pria itu tersenyum penuh

"Kamu pasti akan menyukai tempatnya, apa kamu lapar? Kita bisa mampir dulu ke restoran bila kamu lapar." Indi kw mengangguk dan tersenyum kecil

"Baiklah, kita akan ke restoran depan sana. Kamu bisa memesan makanan sepuasnya, aku akan mentraktir mu." mendengar kata traktir dan memesan sepuasnya, membuat Indi kw tersenyum lebar. Tentu saja pria yang duduk di kursi kemudi tersenyum bahagia, ia berpikir bila Indi juga menyukainya selama ini.

'Sebentar lagi sayang, kamu akan menjadi milikku selamanya.'

...****************...

Jangan lupa like, komen, gift ma vote nya yaaa

...Happy Reading All...

1
Sri Hari Jeni
emang bisa mak itoku berubah lagi,kan dia udah jadi manusia seutuhnya mak🤔ya udah mak aku cuma bisa bacanya aja kalau si itoku berubah lagi jadi penasaran diriku mak🤭
Zahbid Inonk
hadeh 🤦 dasar eweh uratan 😡 indung/bp na sun palsu nu hirup d paehan NU paeh d hirupan boa edannnn.... Glenna Glenna aku padamu 🫰
Dewi kunti
membuat=membulat
Ita Xiaomi
Kesannya nolak si Mida😁
Ita Xiaomi
Bakalan darting gurunya krn ndak ngerti jg😁.
Ita Xiaomi
🤣🤣🤣
Puspa Dewi kusumaningrum
waaaaah kayaknya mantan siluman rubah tambah sakti ni thooor💪💪💪💪💪
Siti Hamidah
Harus siapin popcorn nih wat nonton Glenna WAR🤣
Lilis mulyati
AQ tunggu itoku bneran brubah klau bsa LBH ganas dri sblm dia jdi mnusia.smoga dech kekuatan itoku msih SMA bsarnya wlau dispnuhnya jdi mnusia.dimna2 pengantin baru bhgia lah ini malah war.diantara tegang dan bhgia ya glen dan untungnya glena LBH dlu smpe GK kenyang klau dia trlmbat wlau hnya sedetik
Ambu Rinddiany Thea
keur serius ge bisaaaa weeee plesetanna teh , dasar anak yas 🤭
susi ana
lagi tegang"nya eee ujung"e keseling lucune... 🥰
Amin Salam
lgi dong tur 1bab lgi yg seru
Zea Rahmat
jd hulk mak🤣🤣🤣
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Haishh🤣🤣🤣 mending kamu mingkem deh Len, dari pada gagal keren🤣🤣
Sri Hari Jeni: iya ya teh hindun,tapi kalau si glena mingkem ga ada dong lucunya😂
total 1 replies
Faziana
Tamengna bukan kaleng2 neng Glena euy jauh pisan /Facepalm/ Mak dilanjut war neng Glena jeung mudang. Penisirin pisan endingna si mudang
Aghitsna Agis
thoor pleees🙏🙏🙏 langsung up lg tanggung nih mau war war ditunggu thor jgn lama2 mks
Eka suci
war sama wudang nanti aku kirim wedang biar jos🤣
Neneng Misdarliah
💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💜💜💜💜💜💜💜
Ela Jutek
udah keren di awal lo Len, eh ambyar dong langsung
Sri Hari Jeni: kan sama kayak kamu la🤣🤣
total 1 replies
nisa
akhirnya sun slamat😊
lanjuttt mak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!