NovelToon NovelToon
Gadis Cantik Incaran CEO

Gadis Cantik Incaran CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Ersy 07

Sepasang suami istri paruh baya sedang berboncengan motor yang baru saja pulang dari pasar menemukan keranjang bayi didekat jembatan yang tidak jauh dari rumah mereka berdua.

bayi mungil sangat cantik tubuhnya yang masih merah baru lahir hanya dibungkus dengan kain bedong dan selimut bayi.
disampingnya ada secarik kertas bertuliskan " tolong rawat bayi ini dengan baik, suatu saat nanti ada orang yang akan menjemputnya " isi pesan didalam kertas tersebut.
dan didalam amplop surat tersebut terdapat Kalung emas putih terdapat liontin berinisial "A.S ".
karena adanya inisiatif huruf tersebut pak Angga dan istrinya Ajeng memberi nama bayi cantik tersebut " Amira Saraswati".
nama itu yang terbesit dipikiran mereka berdua.
mereka berdua merawat Amira penuh kasih sayang kayaknya seorang anak kandung mereka.

pak Angga dan istrinya memiliki seorang putra tunggal yang bernama Rahmad Darmawan berusia 25 tahun yang sudah menikah dan memilih tinggal dirumah istrinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ersy 07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dion Erlangga

Didalam mobil Johan asisten Dion sedang celingukan mencari rumah pak Rahmad.

" Johan yang mana rumahnya " tanya pria tampan yang duduk di kursi penumpang.

" mereka bilang rumahnya didekat sini bos " jawab Johan sambil matanya mencari keberadaan seseorang yang ditunggu.

Tak lama ada seorang laki-laki paruh baya mengetuk kaca mobil.

tok tok tok..

" Yang mana rumahnya Bu Nuri "

tanya Johan kepada bapak bapak tersebut.

" itu tuan rumah bercat hijau muda ada pagarnya warna hitam " Jawab bapak tersebut tangannya menunjuk rumah paman Rahmad .

" baik terimakasih, ini ada uang tips untuk beli cangkul baru " ucap Johan memberi uang pecahan seratus ribuan sebanyak 3 lembar ke pada bapak tersebut yang kebetulan mau berangkat ke sawah.

" Alhamdulillah terimakasih banyak tuan " ujar bapak tersebut saat menerima uang dengan perasaan bahagia akhirnya ia bisa memberikan uang belanja untuk istrinya dirumah.

Dan bisa membeli cangkul baru untuk dirinya kebetulan cangkul miliknya sudah waktunya beli yang baru.

Setelah kepergian bapak tersebut, Johan turun dari dalam mobil berjalan menuju rumah yang ditunjukan oleh bapak tadi yang tak lain rumah pak Rahmad.

Saat Johan sudah berada didepan rumah pak Rahmad, Johan mengetuk pintu rumah tersebut.

tok tok tok

" Permisi..."

Tok tok tok

" Permisi..." ucap Johan mengetuk pintu.

Tak lama terdengar suara langkah kaki berjalan mendekati pintu dan pintu terbuka nampak seorang wanita paruh baya sangat terkejut saat melihat siapa tamu yang datang pagi ini.

" pak Johan .." ucap Nuri sangat terkejut melihat asisten tuan Dion berdiri didepan rumahnya.

" boleh kami masuk nyonya" ucap Johan dengan expresi wajah datar.

" Boleh tuan silahkan masuk " jawab Nuri dengan expresi bingung sekaligus kawatir.

Sebelum masuk kedalam rumah, Johan berjalan menuju mobil mewah yang terparkir dihalaman rumah pak Rahmad.

" Bos mari silahkan.. " ucap Johan saat membukakan pintu mobil untuk bosnya yang tak lain Dion Erlangga seorang pria dewasa wajahnya masih sangat tampan meskipun status duda yang sudah memiliki 2 orang anak, namun dion masih terlihat muda di usianya yang ke 35 tahun .

Nuri yang masih berdiri diambang pintu terpesona oleh ketampanan duda beranak 2 tersebut.

Oh ya ampun ini beneran yang bernama pak dion yang akan aku jodohin sama Amira, duh kok masih muda banget ya meskipun sudah duda 2 anak.

Kalau modelan kayak gini pun aku juga mau kali batin bik Nuri dengan pandangan mata tak lepas dari seorang Dion.

" ehem...boleh kami masuk nyonya " tanya Johan lagi.

" eh iya tuan silahkan masuk " jawab bik Nuri gugup mempersilahkan tamunya masuk kedalam rumah.

" silahkan duduk dulu tuan " ucap bik Nuri mempersilahkan mereka berdua duduk di sofa.

Dion duduk disofa dengan kaki menyilang dengan gaya elegan.

sedangkan Johan tidak duduk namun berdiri disamping bosnya.

" sebentar tuan saya buatkan minum dulu " ucap bik Nuri berjalan menuju dapur membuatkan minuman untuk tamunya.

Pak Rahmad yang memang belum berangkat kerja baru saja keluar dari dalam kamar mandi.

Saat keluar dari kamar mandi pak Rahmad heran melihat istrinya sedangkan mengaduk 2 gelas teh.

" buk apa ada tamu, kok kamu buat minuman ?" tanya pak Rahmad keheranan.

" iya tamu orang kaya dan sangat tampan pak " jawab bik Nuri dengan gaya centilnya mungkin dia lupa kalau dia udah tua.

" jangan centil buk, ingat umur " ucap pak Rahmad langsung melengos pergi ke dalam kamarnya.

" idih emang kenapa kalau udah tua , meskipun umurku masih tua tapi aku masih sanggup kok Gonta ganti gaya hehehe " jawab bik Nuri dengan tak tau malunya.

" wong edan " ucap pak Rahmad saat mendengar ucapan istrinya.

Setelah selesai membuat minuman bik Nuri langsung berjalan menuju ruang tamu.

" maaf menunggu lama , ini tuan minumannya maaf hanya teh yang kami punya " ucap bik Nuri merasa sungkan.

" tidak perlu repot-repot nyonya " jawab Dion dengan expresi wajah datarnya.

" sama sekali tidak merepotkan kok tuan " ucap bik Nuri.

Saat keheningan diantara mereka bertiga tiba tiba terdengar langkah kaki mendekat kearah mereka.

Dengan langkah tenang pak Rahmad keluar dari kamarnya karena ia juga penasaran siapa tamu yang datang ke rumahnya.

Saat pak Rahmad sudah sampai diruang tamu, ia terkejut saat melihat 2 pria tampan sedang berbincang dengan istrinya.

pak Rahmad lebih fokus dengan seorang laki-laki yang duduk sofa dengan gaya seorang bos yang sedang duduk dengan gaya elegannya.

" assalamualaikum...wah ada tamu ternyata, ada perlu apa ya tuan tuan sudah mau mampir ke gubuk sederhana kami ?" tanya pak Rahmad dengan sopan.

" ehem ...

Sebelum saya minta maaf atas kedatangan kami yang terlalu pagi ini , bos saya kesini adalah ingin menanyakan bagaimana kelanjutan acara perjodohan yang telah nyonya Nuri ajukan beberapa bulan lalu " ucap Johan mewakili bosnya.

Waduh gawat , aduh bagaimana ini Amira minggat dari rumah dan sampai sekarang belum pulang ke rumah.

aku harus ngomong apa ke mereka batin bik Nuri cemas.

" maksudnya perjodohan apa ya tuan dan siapa yang akan dijodohkan oleh istri saya ini ?" tanya pak Rahmad pura pura tidak tau menahu soal niat istrinya yang ingin menjodohkan keponakannya ke pada pria didepannya ini.

" maaf pak , soal masalah itu anda tanyakan langsung ke istri anda sendiri nanti.

Saat ini yang kami tanyakan dimana gadis yang akan jadi ibu sambung untuk 2 tuan muda kami ?" tanya Johan dengan suara lebih tegas pandangan penuh selidik ke arah bik Nuri.

" ah itu tuan mohon maaf , saya minta maaf sebesar-besarnya ke pada anda tuan, karena tanpa sepengetahuan saya Amira keponakan saya pergi dari rumah sejak beberapa bulan lalu dan saya sudah berusaha mencari keberadaannya tapi sampai saat ini saya belum bisa menemukan Amira " jawab bik Nuri dengan nada gugup serta takut.

" maksudnya kabur dari rumah , kok bisa dia kabur dari rumah, apa anda memaksa dia untuk menikah dengan saya waktu itu ?" tanya Dion dengan nada curiga.

" tii..tidak tuan , saya bahkan belum ngomong apapun soal ini ke Amira , saya juga tidak tau kenapa Amira pergi dari rumah " ucap bik Nuri juga merasa bingung dengan kejadian kaburnya Amira dari rumah.

" baiklah karena keponakanmu tidak ada dirumah jadi masalah perjodohan ini saya anggap batal , karena saya tidak bisa menunggu sesuatu yang tidak pasti " ucap Dion dengan suara tegas.

Dion bangun dari duduknya lalu pergi tanpa berpamitan dengan langkah panjang menuju mobilnya berada.

" Kalau begitu kami pamit undur diri pak buk, permisi " pamit Johan sebelum melangkah keluar rumah.

Johan segera menyusul bosnya yang sudah lebih dulu masuk kedalam mobil.

Sedangkan pasangan suami istri itu sedang berdiam diri dengan pikiran masing-masing.

1
LocalBackStabber
Terima kasih telah menulis cerita yang menghibur, author.
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin ya
DaunCelor: terimakasih 🙏
total 2 replies
Nino
Jalan cerita hebat.
DaunCelor: terimakasih 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!