NovelToon NovelToon
Jejak Wanita Kejam

Jejak Wanita Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: nanlindia lukita 1

Seorang wanita harus mengakui akan posisi dirinya transmigran ke tubuh seseorang wanita yang tidak dia kenali,bahkan posisi dia berubah menjadi seorang istri dan itu semua karena perjodohan yang sengaja direncanakan oleh keluarganya.
Mengira dirinya akan menikah dengan seorang pria tua,tapi kenyataannya bukan dirinya menikah dari seorang pria tampan dengan sifat dinginnya bahkan berlanjut sampai di pernikahan mereka karena perjodohan yang keluarga mereka lakukan.
Tapi semua berubah setelah semua terjadi dan tergantikan posisi seseorang wanita lain menempati tubuh wanita ini.
Apakah dia akan mendapatkan kebahagiaan dari semua pengorbanannya itu.Dan apakah dia bisa meluluhkan perasaan suaminya yang begitu dingin padanya.
Walaupun diam-diam dia memiliki rahasia yang besar yang dia sembunyikan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia lukita 1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14. Identitas kedua pria

  Pancaran ekspresi dingin nampak terlihat di wajah Miranda,dia tak sabar ingin menemui pria brengsek itu.

  Hingga Mereka masuk area terlarang yang dimana lokasi itu gelap dan lembab dengan bau sedikit anyir bekas darah.

  Miranda duduk tepat didepan pria itu dengan tatapan tajam."Buka penutup matanya." perintah Miranda pada mereka yang saat itu berjaga ditempat itu.

  Pria itu tampak sedikit berontak."Kurang ajar kalian." teriak laki-laki dengan lantang.

  "Diam mulutmu." ucap Miranda dengan nada dingin.

  Pria itu tampak kebingungan, siapa wanita yang ada didepan dan kenapa tangannya di ikat oleh tali.

  "Siapa kamu,beraninya kamu denganku." ucap Andika dengan mata melotot.

  "Aku malaikat pencabut nyawa ." jawab Miranda dengan tatapan sinis.

  "Malaikat pencabut nyawa,apa tidak salah justru kamu yang harus mati bukan aku!" teriak Andika yang begitu marah besar dengan apa yang dilakukan wanita itu.

  "Dave ambilkan tas milikku." perintah Miranda pada Dave,dengan cepat dia segera mengambil tas milik nonanya.

  "Ini nona." Miranda pun mengeluarkan pisau tajam miliknya dengan tatapan senyum didepan pria itu.

  "Bagaimana jika wajahmu aku lukis dengan pisau ini,pasti bagus hasilnya." jawab Miranda yang tak segan-segan melukai wajah pria itu.

  " Berhenti kamu,Ello siapa wanita ini kenapa aku di berada diruang bawah tanah." ucap Andika yang tangannya sudah kesakitan karena kedua tangannya diikat kencang oleh tali berukuran besar.

  "Kenapa kamu harus tanya padaku,pasti kamu tahu tempat ini untuk apa." jawab Ello dengan santai.

  Seketika ekspresi Andika berubah tegang, sepertinya dia mulai mengerti apa yang di maksudkan oleh Ello.

  Dengan langkah cepat Miranda menusuk bahu Andika hingga darah berceceran dilantai.

  Pastinya suara teriakan dari mulut Andika menggema di ruangan itu,Miranda membalas dengan senyuman.

  "Sepertinya kurang asyik,ambilkan pistol." dengan cepat Dave mengambil pistol miliknya.

  Miranda langsung mengarahkan pistol tepat di kepala pria itu." Sebenarnya aku masih ingin main-main tapi kasihan Jiko pasti dia kelaparan." mendengar nama jiko reaksi pria itu mulai tegang.

  "Kamu siapa?" dengan suara lirih karena sudah begitu banyak dia kehilangan darah.

  Miranda langsung mendekati Andika dengan dia membisikkan sesuatu ditelinga pria itu.

  "Aku orang yang pernah kamu bunuh bahkan serakahnya kamu ingin menguasai semua yang aku miliki."

  Miranda memegang kepala pria itu." Aku Elizabeth yang pernah kau bunuh." bisik Miranda yang secara langsung menembak perut Andika hingga dia hampir mati karena tembakkan dari Miranda.

  Kejadian itu sontak dilihat oleh beberapa anak buah mereka,reaksi mereka hanya terdiam dengan menundukkan kepala.Tapi tidak dengan Dave dan Ello,mereka sudah terbiasa dengan sifat boss mereka.

  "Dave."

  "Iya nona." jawab Dave yang langsung mendekati nonanya.

  "Jangan lupa jasadnya untuk makanan pelihara ku." perintah Miranda yang langsung ditanggapi anggukkan dari Dave.

  "Baik nona saya mengerti." jawab Dave ,posisi Andika masih tergeletak duduk dengan kedua tangannya terikat tali ,dan posisi pandangannya sedikit samar-samar melihat wanita itu.

  "Elizabeth." ucap lirih Andika yang seketika langsung mati ditempat karena luka diperutnya makin parah dan ditambah lagi Miranda membalas dengan senyuman kearah dirinya.

  "Selamanya tinggal penghianat." ucap Miranda dengan tatapan sinis.

 Hari itu menjadi akhir hidup Andika yang secara langsung dibalas oleh Miranda.Dia tampak begitu puas dengan apa yang dia lakukan,bahkan semua beban dendam kini terkubur dengan balasan yang dia lakukan.

  Jasad Andika langsung dibuang dan dijadikan santapan makanan peliharaan milik Miranda.

  "Ayo kita keluar sekarang." ajak Miranda yang sudah puas dan saatnya dia mencuci tangan.

  Situasi di markas ramai dengan kabar jika Andika telah dibunuh dikarenakan dia yang telah membunuh ketua mereka.Berita begitu heboh bahkan beberapa dari mereka mengakui rasa kecewanya pada Andika yang secara berani membunuh ketua mereka.

  Di tempat lain

  "Apa kamu bilang,kamu yakin dengan informasi itu?" tanya Arsya sekali lagi pada asistennya.

  " Saya yakin tuan,kedua pria itu adalah sekretaris dari perusahaan dari negara J.Bahkan ada kabar jika mereka adalah anggota mafia black Angela."

  "Bukannya Kabar yang tersebar dari luar ketua anggota mafia tersebut di pimpin oleh seorang wanita yang menurut orang sedikit kejam ?" tanya Arsya yang hanya tahu dari informasi teman-temannya.

  "Itu memang benar tuan,jika sudah berurusan dengan mereka sama saja kita menyerahkan nyawa kita sendiri." mendengar apa yang Erik jelaskan membuat Arsya makin penasaran.

  "Tapi apa hubungannya dengan wanita itu?" tanya lagi Arsya yang benar-benar tak mengerti apa hubungan kedua pria itu dengan istrinya.

  "Untuk masalah itu saya belum tahu tuan, coba nanti saya usahakan untuk mencari informasi yang lainnya." jawab Erik yang mulai berpikir lagi bagaimana cara bisa mendapatkan informasi yang lain tentang hubungan nonanya dengan orang-orang itu.

 " Sebenarnya apa yang sedang dia sembunyikan,selama ini aku baru mengetahui jika wanita mempunyai hubungan dengan 2 orang pria tersebut Atau jangan-jangan mereka ada hubungan spesial,atau apa." batin Arsya yang diliputi rasa penasaran.

  Diposisi Miranda saat ini, dia sedang duduk santai diruang kerja dengan dua orang kepercayaan.

  "Kamu urus masalah senjata yang nantinya besok yang harus kamu kirim dan jangan sampai ada yang mencurigakan." pesan Miranda pada Ello.

  "Baik nona." jawab Ello yang saat itu sibuk bekerja di depan laptop.

  Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar.

  "Masuk." Teriak Ello,ternyata yang datang anak buahnya yang langsung datang membisikkan sesuatu ditelinga Ello.

  Mendengar informasi itu,sontak saja Ello melirik kearah pria itu lagi."Kamu yakin jika itu mereka?"tanya Ello yang bertanya sekali lagi.

  "Saya yakin tuan." jawab pria itu dengan tegas.

  "Baiklah,kamu bisa keluar sekarang." perintah Ello pada anak buahnya,Miranda pun merasa ada sesuatu yang sedang terjadi.

  "Ada masalah apa lagi?" tanya Miranda pada Ello.

  "Sepertinya sedang ada seseorang yang sedang mengawasi kita ."seketika Miranda mengernyit dahinya.

  "Siapa lagi yang berani mengawasi kita?" tanya lagi Miranda yang merasa masalah terus saja tak pernah selesai.

  "Suami anda nona." mendengar nama itu disebut reaksi Miranda mulai kesal.

  "Kenapa lagi dia mengawasi ku, tidak ada kerjaan saja dia." jawab santai Miranda.

  "Saya tidak tahu nona, sepertinya dia ingin mencari identitas anda yang sebenarnya." Miranda pun mulai geram jika mana tebakan itu benar.

  "Sepertinya dia sudah mencurigai ku disaat kejadian malam itu."Miranda pun menebak, bisa dia yakini jika suaminya mulai menaruh kecurigaannya pada dirinya.

 Tapi bagi Miranda dia tak ingin banyak pikiran,apalagi dia tak memiliki perasaan pada suaminya.

1
AXYs
di dekat ^istrinya^ begitu ….
AXYs
Sejauh ini telah ku baca, tata bahasanya enak loo..
Alur ceritanya boleh juga.
So pasti boleh juga di jadikan referensi tuk bacaan kalaian..
Thanks ya Thor 👍🏼👌🏻✅
nanlindia lukita 1: thanks
total 1 replies
AXYs
sudah *ga* asing Miranda pegang.”
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!