Riana Anandya Putri yang biasa dipanggil Nana Riana Anandya Putri, berusia 22 Tahun merantau ke kota untuk bekerja di sebuah Rumah Sakit yang ada di kota setelah 6 bulan di kota Riana bertemu dengan Seorang CEO yang bernama Kelvin Putra Dirgantara yang berusia 28 Tahun. Riana melakukan kesalahan yang berakhir dengan ia harus terjebak dipernikahan kontrak dengan seorang CEO.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tonipah Rosdiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 15
Mereka berdua pun masuk ke dalam mansion Nana berjalan dibelakang Kelvin, bi jum menyambut kedatangan Kelvin dan Nana.
“Selamat malam mas Kelvin” sambutan bi jum sambil tersenyum kearah Nana
“Kenalin bi ini Riana” ucap Kelvin
“Halo bi saya Riana” Riana mengulurkan tangannya ke bi jum
“Oh iya saya bi jum mba, art disini” sambil menyambut uluran tangan Riana, Riana pun hanya tersenyum manis
“Dimana mama papa bi” tanya Kelvin
“Ibu Bapa sudah menunggu di ruang keluarga mas” jawab bi jum
Kelvin tidak menggubris jawaban bi jum ia langsung berjalan ke ruang keluarga, dan Nana tersenyum ke bi jum sambil mengikuti Kelvin dari belakang, sesampai nya di ruang keluarga sudah ada Mama Reni Papa Wira dan Lucy.
“Mah Pah” Panggil Kelvin
Mereka bertiga langsung menengok ke asal suara tapi mereka malah takjub dengan kecantikan dan senyuman nya Nana.
“Malam tante om” sapa Nana
“Oh iya malam” jawab Mama Reni sambil berdiri dan di Ikutin Papa Wira dan Lucy mereka ikut berdiri
“Nama kamu siapa cantik” tanya Mama Reni sambil cipika cipiki dengan Nana
“Nama saya Riana Anandya Putri tante” jawab Nana sambil menyalami Mama Reni
“Masya Allah anak ini sopan sekali” batin Mama Reni
“Oh iya nama tante Reni mama nya Kelvin” ucap Mama Reni sambil menunjuk dirinya sendiri dan Nana pun hanya tersenyum
Nana pun jalan ke arah Papa Wira untuk menyalaminya
“Halo om, nama saya Riana” ucap Nana sambil menyalami Papa Wira
Sedangkan Lucy masih terkagum dengan kecantikan Nana, akhirnya ia sadar dan menghampiri Nana
“Halo kak nama aku Lucyana Putri Dirgantara biasa dipanggil Lucy” Lucy memperkenalkan dirinya ke Nana dengan mengulurkan tangannya
“Halo kak nama saya Riana biasa dipanggil Nana” Nana membalas uluran tangan Lucy dengan tersenyum
“Noooo jangan panggil aku kak, panggil aja lucy karna aku adalah adik iparmu kak” ucap lucy sambil memegang kedua bahu Nana
“Ini kita ngga disuruh duduk kah?” Kelvin yang tadi hanya terdiam melihat drama mereka akhirnya buka suara
“Oh iya silahkan duduk” ucap Papa Wira
“Sini na duduk disebelah tante” sambil menunjuk tempat duduk disebelah nya , Nana pun hanya tersenyum dan menurut saja.
“Riana tinggal dimana?” Tanya Papa Wira dengan nada lembut
“Keluarga tuan Kelvin orang nya lembut lembut kok tuan Kelvin beda sendiri ya” batin Nana sambil melirik Kelvin
“Saya sekarang tinggal di pondok duren om” jawab Nana sambil tersenyum
“Emang sebelum nya dimana na?” Tanya Mama Reni
“Saya berasal dari desa tante” jawab Nana
“Oh iya lalu kamu di kota ngapain na dan bersama siapa?” Tanya Mama Reni sambil mengelus rambut Nana
“Saya ke kota untuk kerja tante, dan di kota ini saya sendiri ada sih kakak tapi dikota sebelah tante” jawab Nana sambil tersenyum
“Oh iya emang kerja dimana kak?” Tanya Lucy, sedangkan Kelvin hanya terdiam melihat interaksi mereka sambil menatap Nana
“Saya kerja di Rumah Sakit Y” jawab Nana
“Wowww dibagian apa kak?” Tanya lucy dengan rasa penasarannya
“Hanya seorang perawat” jawab Nana sambil tersenyum
“Woww itu keren kak” lucy sambil mengacungkan jempol nya
Tiba tiba bi jum datang
“Ibu Bapa makan malam nya sudah siap” ucap bi jum
“Yasudah mari kita makan, nanti kita lanjut lagi ngobrol nya” ajakan Papa Wira
