recky saputra, adalah seorang pemuda dari bumi yang baru saja lulus sma, ketika recky sedang dalam perjalanan untuk interview kerja pertamanya, dia dihadang oleh penjahat yang mencoba merampoknya, tetapi tragisnya recky di tusuk hingga meninggal. ketika sadar kembali recky terbangun dan menyadari bahwa dirinya tidak sedang berada di alam baka, melainkan sudah bereinkarnasi menjadi karakter sampingan dalam sebuah novel ber genre Fantasy romance yang dia sukai dan di dunia ini recky bertekad untuk menyelamatkan dan menghindari sad ending seperti di novel aslinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maverick day hydra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
serangan pemberontak
kembali lagi ke Austin..
sekarang Austin masih di dalam mobil dengan aulia dan mobil pun tetap berjalan kencang diantara mobil mobil lainnya..
kebetulan kota ini, yang di kelola oleh Duke Alistair memang berpenduduk padat, apalagi di ibukota..
karena ibukota jauh lebih padat dan kebetulan Academy terletak di ibu kota, yang memang dekat dengan istana..
dan kebetulan jarak dari kota ini, ke ibu kota sangat dekat karena memang kota ini berbatasan langsung dengan ibu kota..
saat ini mobil Austin sedang berada di perbatasan dan tinggal sedikit lagi mencapai ibu kota..
Tetapi tiba tiba...
"Boom..!!"
tiba tiba terjadi ledakan di depan..
melihat itu, sopir Austin pun langsung mengerem mendadak..
"sritttttt.. "
"ada apa Henry?, " tanya Austin kepada sopirnya..
"saya tidak tau tuan, tetapi dari suaranya terdengar seperti ledakan" ucap Henry...
"baiklah aulia ayo turun dan periksa" ucap Austin dan membuka pintu sampingnya..
aulia pun dengan tanggal mengangguk dan mengikuti membuka pintu sampingnya juga..
ketika Austin keluar dari mobil, dia bisa melihat di depannya banyak mobil yang berhenti dan ada api yang menyebar kemana mana..
"sial, ada apa lagi ini" ucap Austin frustasi..
"aku pun tidak tau Austin, tetapi gimana kalau kita periksa kedepan?, " usul aulia..
Austin yang mau mengiyakan tetapi tersela oleh suara ledakan sekali lagi..
"Boom..!! "
Dengan begitu Austin langsung memeluk aulia dan menundukannya sambil memasang badannya untuk melindungi aulia..
"Tuan, sepertinya itu serangan dari dark Scorpion, " ucap Henry yang tiba tiba muncul..
"apa?, kenapa dark Scorpion tiba tiba muncul?, bahkan tidak ada yang seperti ini di karya aslinya" ucap Austin pada dirinya sendiri..
tetapi dia tidak bisa berdiam diri terus, Austin pun langsung mengambil katana nya dari inventaris nya dan melihat ke aulia..
"aulia kamu bisa menyusul setelah mengevakuasi warga, aku akan mencari dalang nya" ucap Austin..
"oke Austin, kamu berhati hati lah dan tunggu aku jika memang musuhnya kuat, " ucap aulia mengangguk..
Dengan begitu Austin pun langsung mengalir kan listrik di kakinya dan langsung berlari ke depan mencari dalangnya..
"sial, dark Scorpion adalah para pemberontak yang ingin menggulingkan Kekaisaran saat ini, seharusnya mereka tidak muncul sekarang, apalagi di Academy nanti juga bakal ada salah satu anggotanya, ini bakalan merepotkan" ucap Austin pada dirinya sendiri..
tetapi saat Austin berlari dan mencari dalang dari kekacauan ini, dia bisa melihat 3 orang menggunakan jubah dengan gambar kalajengking..
mereka sedang mengendalikan energi api dan mungkin ingin meledakkan mobil sekali lagi..
Dengan begitu Austin pun berlari dengan cepat dan menarik katana nya dari sarungnya..
Saat energi api di lepaskan oleh mereka bertiga, Austin dengan cepat menebas nya hingga netral...
"Swoosh..... "
ketika ke tiga orang itu melihat api nya tiba tiba terbelah dan di netral kan mereka pun kaget dan langsung bisa melihat seseorang yang berlari kearahnya..
tetapi sebelum mereka bersiap melawan...
Austin melemparkan katana nya dan di balut dengan energi Destruction nya..
"sis..." katana Austin pun meluncur dengan cepat mengarah di jantung salah satu ketiga orang itu..
"sreek.." suara katana itu menembus jantung dari salah satu anggota dark Scorpion yang berada di tengah..
"arkhhh.... " suara nya lemah, dan ketika dia mau jatuh..
Austin tiba tiba sudah berada di dekatnya dan mencabut katana itu dari dada nya..
"sreek.. "
melihat itu kedua orang di samping kaget dan sebelum mereka sadar, sebuah pedang panjang sudah sampai ke leher mereka dalam hitungan detik..
"slash... slashhh"
"celepuk.. celepuk"
Dengan begitu leher mereka pun langsung melayang dan terjatuh kerana..
"huekkk.. "
austin yang melihat itu langsung muntah ke tanah..
karena ini adalah pertama kalinya dia melakukan pembunuhan dan itu sangat mengguncangnya..
tetapi Austin langsung bangun dan menguat kan hatinya..
tetapi sebelum Austin kembali normal, tiba tiba dia merasakan sebuah energi yang terarah darinya..
austin pun dengan sigap langsung melompat ke samping untuk menghindari nya..
"blarrrr.. "
Sebuah mobil yang di terbangkan oleh udara di lempar ke arah Austin..
"sialan ternyata banyak juga hah.. " ucap Austin mencoba fokus kembali..
"ternyata hanya sebuah bocah kecil yang berani ikut campur" ucap pria misterius itu..
"hentikan ocehan mu itu, lebih baik kau segera beri tau, apa alasan penyerangan ini, " ucap Austin..
"hahaha menarik sekali bocah, kau yang bahkan hanya mana core tahap bumi, berani mengancam ku seorang tahap langit" katanya tertawa gila..
"mari kita bermain bocah, dan buat aku mengaku, " ucap nya dan berlari ke arah Austin..
"dasar kriminal gila, apa otak mu hanya di isi dengan pertarungan, " keluh Austin, tetapi Austin tidak tinggal diam, dia langsung membuat energi api di pedangnya lalu menebas ke orang misterius itu..
"swoshhh.. swoshhh.. "
tetapi pria misterius itu dengan cekatan menghindari semuanya..
"hehe bagaimana jika kamu merasakan serangan tanah dari bawah? " ucapnya dan tiba tiba tanah di bawah Austin bergetar..
Austin pun langsung melakukan back flip kebelakang, dan benar saja semua tanah yang di bawah Austin langsung membentuk sebuah paku dan mengetahui kearah Austin..
"tass.. tass.. tass.. "
tetapi Austin langsung memberikan tekanan udara di kakinya dan memotong itu semua dengan katana nya..
"kalau begini terus, aku akan semakin terpojok, tetapi jika mengeluarkan zona secara membabi buta, maka banyak warga yang akan terkena dampak nya dan bisa mati" pikir austin..
"hehe mana kesombongan mu bocah, dan jangan hanya menghindar kemarilah kita akan berdansa" ucapnya gila, sambil terus menembakkan tanah ke arah Austin..
"benar benar gila" ucap Austin..
[fokuslah pada pertarungan Austin, ini adalah pertarungan pertamamu untuk yang sebenarnya, jadi tunjukkanlah apa itu kehancuran, ] ucap Zephyra tiba tiba..
mendengar itu Austin pun langsung tersenyum..
"haha baiklah Zephyra, " ucap Austin dan langsung mengucapkan mantra andalannya..
"Destruction lock on" ucapnya dingin dan mengunci semua pergerakan pria misterius itu..
Dengan begitu Austin tanpa basa basi mengayunkan katana nya ke arahnya..
"slash.. slash.. slash.. " tiga energi hitam langsung datang dengan kecepatan tinggi ke arah pria misterius itu..
ketika pria misterius itu melihat 3 energi hitam yang secara cepat datang ke arahnya, dia pun langsung merasakan menggigil..
"sial ada apa ini?, kenapa energi itu sangat menakutkan" ucap nya..
tanpa basa basi pria itu pun langsung mengaktifkan artefak pelindung kelas langitnya..
"sial aku sudah menabung membeli artefak ini, dan sekarang aku memakainya hanya untuk menahan serangan dari orang tahap bumi" ucapnya frustasi dan langsung mengaktifkan arfetak itu..
energi penghancur milik Austin pun tetap tidak melambat dan semakin cepat sehingga..
"boom...." pada serangan pertama pertahanan itu langsung hancur yang mengagetkan pria misterius itu dan langsung mengenai tangannya..
"sreek... " suara tangannya yang robek dan patah..
"aaa.. apa ini?, ke.. kenapa serangan tahap bumi semenyakitkan ini, " ucapnya lemah seperti semut dan merasakan sakit yang sangat menyakitkan..
Tetapi dua serangan lainnya pun juga datang dengan cepat..
"sreek... sreek.. " dengan begitu badan nya pun terbagi menjadi 2
"aakhh.. . " dan itu adalah erangan terakhir nya..
dan tentunya effect terakhir dari itu adala..
"BOOM...!!! " Ledakan pun terjadi akibat efek energi penghancur austin
Austin yang dari jauh melihat semua itu, langsung bernafas lega..
"untung saja di daerah sana tidak ada manusia" ucap Austin, karena dia sudah memeriksanya di daerah pria itu mati sekarang memang sudah tidak ada manusia, makanya Austin berani mengeluarkan tekniknya..
tetapi tiba tiba suara ledakan pun terdengar lagi..
"BOOM...!! "
mendengar itu, austin langsung berbalik dan kaget..
"itu kan?, itu bukannya tempat ku berpisah dengan aulia? " ucap Austin panik..
"sial, aulia bertahanlah" ucap Austin gemetar dan langsung berlari dengan cepat kearah sana..