NovelToon NovelToon
Setelah Di Khianati Sahabat Dan Kekasih

Setelah Di Khianati Sahabat Dan Kekasih

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Poligami / Cintamanis / CEO / Selingkuh / Obsesi
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: 01Khaira Lubna

Dia baik, dia setia, dia cantik, dia pintar, namun ... karena keadaan ekonomi yang rendah dan belum memiliki pekerjaan tetap membuat nya diremehkan dan dihinakan oleh orang-orang yang di percaya selama ini. Orang-orang yang sangat di sayangi dan di kasihi selama ini ternyata tega mengkhianati dari belakang.

Jemima namanya. Dia sangat terluka atas pengkhianatan yang dilakukan kekasih dan sahabatnya, lalu bagaimana sebenarnya kisah ini terjadi?

Yuk ikuti terus kisah Jemima, insyaAllah happy ending.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 01Khaira Lubna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Murka Pak Hasan

Ibu Jemima yang tengah menyapu halaman rumah terheran melihat sang putri yang sudah pulang. Sang putri yang tadinya sebelum berangkat begitu antusias pulang pulang malah berwajah murung dengan mata sembab. Mana perginya cuma sebentar.

Bu Sekar ( nama ibu Jemima ) langsung menyudahi pekerjaan nya, dia meletakkan sapu lidi pada tempat nya, lalu sedikit berjalan tergesa-gesa menyusul Jemima yang sudah masuk rumah.

Bahkan Jemima sama sekali tidak menyapa sang ibu, hal itu membuat sang ibu merasa sangat khawatir, ia yakin sekali anaknya itu pasti sedang tidak baik baik saja.

"Jemima, boleh Ibu masuk?" Bu Sekar mengetuk pintu kamar.

"Masuk aja, Bu," jawab Jemima dengan suara terdengar serak.

Saat Bu Sekar sudah masuk, dia langsung bertanya apa yang terjadi.

"Sebenernya apa yang terjadi? Apa Rakha dan Rara sudah sampai? Kalian bertemu tidak?"

Jemima menggeleng pelan.

"Mereka sudah sampai dengan selamat. Tapi aku tidak berhasil bertemu sama mereka karena tadi penjaga gerbang rumah Rakha keburu menutup gerbang hingga aku tak bisa masuk," jelas Jemima hati hati.

"Maksudnya kamu tidak diperbolehkan masuk ketemu Rakha dan Rara?"

"Bukan begitu, Bu. Mungkin mereka masih capek habis melakukan perjalanan jauh makanya mereka belum sempat ketemu aku, mereka butuh istirahat, mungkin nanti Rakha anak datang sendiri ke sini untuk menemui ku,"

"Iya, Ibu mengerti.''

"Iya, kita tunggu aja ya Bu."

Bu Sekar mengangguk seraya tersenyum tipis mendengar perkataan sang putri.

***

Satu hari berlalu.

Rakha dan Rara belum juga mengunjungi kediaman Jemima.

Jemima duduk di teras rumah, melamun sendiri. Bu Sekar yang melihat itu ikutan duduk lalu mengajak mengobrol.

"Anak Ibu jangan murung murung dong, nanti cantiknya hilang,"

"Bu, kenapa mereka belum menemui aku, ya?"

Bu Sekar menarik nafas dalam.

"Mungkin mereka masih istirahat."

"Iih Ibu. Kok gitu jawaban."

"Makanya anak Ibu jangan sedih dan galau terus. Ibu gak suka melihat nya. Kalau kamu merasa sudah gak dihargai, gak di anggap dan tidak diinginkan lagi sama mereka lebih baik kamu ikhlas kan saja, Nak. Kamu sudahi saja. Ibu kasihan melihat kamu, sudah lima tahun kalian menjalani hubungan tapi orang tua Rakha masih tetap menunjukkan ketidaksukaannya terhadap keluarga kita. Mau sampai kapan? Sebagai seorang Ibu, Ibu tau apa yang anak ibu rasakan. Ibu ikutan sakit jika kamu sakit,"

Jemima memeluk sang ibu, lalu tangisnya pecah. Sebenernya beberapa waktu terakhir dia sudah merasa ada yang aneh sama Rakha dan Rara tapi dia masih tetap berpikiran positif.

Dan sekarangkan pun dia masih sangat berharap dua orang itu datang ke rumahnya untuk menjelaskan kenapa mereka sulit dihubungi.

***

Hingga dua hari setelah kepulangan Rakha dan Rara, mereka belum juga mengunjungi Jemima. Dihubungi pun tak bisa.

"Kamu itu anak perempuan. Jangan pernah lagi kamu mengunjungi rumah Rakha. Kalau sampai kamu melakukan itu, Ayah merasa telah gagal mendidik dan menjaga mu, kamu harus tetap menjaga harga dirimu, jangan sampai keluarga mereka merendah keluarga kita. Kita memang tidak sekaya mereka, jabatan kita tidak sementereng mereka, tapi ingat lah kita juga punya harga diri. Kalau Rakha merindukan kamu pasti dia akan datang, kalau tidak datang, ya itu berarti kamu tidak begitu penting baginya," nasihat Pak Hasan pagi hari saat mereka selesai sarapan pagi. Kali ini Pak Hasan berbicara sedikit tegas.

"Iya, Ayah." Jemima mengangguk mengerti. Selama ini dia begitu menghormati sang ayah.

***

"Pak Hasan, saya kira anak Pak Hasan masih berpacaran sama anak Pak Kades, ternyata sudah tidak lagi ya. Kenapa hubungan mereka malah berakhir Pak, kan sayang, Rakha kan sudah sukses sekarang kenapa malah di lepas," ujar Pak Budi, siang hari mereka istirahat duduk di bale setelah menggarap kebun mereka yang bersebelahan.

Pak Hasan terlihat tengah menyeka keringat di kening.

"Pak Budi dapat kabar dari mana kalau antara anak saya dan anak pak kades sudah tidak berhubungan lagi?"

"Laaahh kan Bu kades sendiri yang bilang sama para warga, kata istri saya, Bu kades bilang Rakha akan segera melamar Rarasita, eh bukannya Rarasita temennya anak sampeyan?"

Pak Hasan terdiam sejenak setelah mendengar perkataan Pak Budi.

"Iya, anak saya memang sudah tidak ada hubungan lagi sama Rakha," ucap Pak Hasan dengan suara tegas serta rahang mengeras. Kedua tangannya mengepal erat.

"Mereka memang cocok Pak. Sama sama berasal dari keluarga kaya, sama sama berpendidikan serta sudah memiliki pekerjaan yang menjanjikan di Ibukota. Saya doakan semoga anak Pak Hasan juga segera bertemu jodohnya. Syukur syukur jodohnya orang kota dan lebih kaya dari Rakha, Jemima kan cantik, siapa yang tidak tertarik sama kecantikan anak Pak Hasan," ucap Pak Budi dengan sedikit menghibur diakhir kalimat. Melihat wajah Pak Hasan yang berubah memerah, Pak Budi merasa bersalah.

Pak Hasan berdiri, lalu dia memutuskan pulang.

Saat di perjalanan, dia melihat orang orang sedang berkerumun di depan warung.

Pak Hasan menghentikan langkahnya saat mendengar nama anak gadisnya di sebut sebut.

"Kamu itu harus sadar diri, berkaca pada kaca yang besar. Kamu itu tidak pantes sama putra saya, makanya putra saya lebih memilih menjadikan Rara menjadi pendamping hidup nya. Selama ini saya tidak terlalu masalah kamu berpacaran dengan anak saya, yang penting kan yang akan menjadi istri anak saya wanita yang berkelas seperti Rara. Jangan harap Rakha akan menemui mu, karena tadi dia sendiri yang bilang kalau hubungan kalian sudah berakhir dan Rakha bilang dia sudah tidak menginginkan kamu lagi," ujar Ibu nya Rakha dengan jari telunjuk menunjuk-nunjuk wajah Jemima.

"Tapi ... Rakha tidak pernah mengatakan kata putus secara langsung padaku," balas Jemima sembari menunduk.

"Hahaha susah ya bicara sama orang kismin!" hina Bu Fathiah ( Ibu nya Rakha )

"Hentikan!"

Pak Hasan masuk ke kerumunan lalu langsung menarik tangan Jemima meminta Jemima segera pulang. Pak Hasan terlihat sangat murka.

Pak Hasan tidak ingin menghabiskan waktu meladeni orang seperti Bu Fathiah. Dia takut tidak dapat mengontrol emosi lalu menyakiti Bu Fathiah.

Dada Pak Hasan sudah sangat sesak dan sakit melihat secara langsung anak gadis satu-satunya dihina dan di caci di depan orang banyak.

Sementara di sepanjang jalan menuju rumah, Jemima terus meminta maaf kepada sang ayah.

Orang-orang pun memperhatikan mereka dengan tatapan kasihan, ada juga yang senang melihat Jemima menderita.

Sebenernya selama beberapa tahun terakhir sudah banyak lelaki yang datang ke rumah Pak Hasan untuk melamar Jemima, tapi karena Jemima yang terlalu setia dan bucin kepada Rakha, membuat Jemima menolak mentah-mentah orang orang yang datang ingin melamar nya.

Padahal diantara orang orang yang datang, rata rata orang berduit dan mempunyai jabatan.

Bersambung.

Sepi ya. Aku jadi malas-malasan melanjutkan nya. Minimal like ya teman-teman biar aku semangat. Terimakasih.

1
Ma Em
Rega siap2 saja kamu akan segera digugat cerai sama Dayana dan pasti kamu akan menyesal , urus saja selingkuhanmu jgn urus anakmu yg sakit sampai meninggal pun kamu abaikan Rega.
Ma Em
Bagus Papanya Dayana langsung saja gerak cepat usir menantu yg tdk tau diri itu biarkan Dayana dan Rega berpisah saja .
Ma Em
Ya Allah kasihan Dayana diselingkuhin suami sekarang ditinggalkan anak satu2 nya , buat Rega menyesal dan perselingkuhannya dgn Rara terbongkar dan segera dapat karmanya .
zheny pudji
hmmmm...... gedekkk lihat kelakuan nich orang masih bisa²nya nyalahin orang.
tunggu karmamu
Ma Em
Semoga Jemima dan Dixon selalu bahagia dan dijauhkan dari cobaan dan godaan dari para ulat bulu yg gatal , Dayana segera selidiki suamimu dan secepatnya Dayana tahu si Rega selingkuh dgn Rara hancurkan mereka berdua .
Ma Em
Rakha dan Rara kan sombongnya minta ampun waktu mau nikah saja orang lain diundang Jemima tdk diundang , itulah hukum karma untukmu Rakha karena sdh menyakiti hati wanita yg baik dan sabar .
sunshine wings
🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
sunshine wings
🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️
sunshine wings
Makan tu jajan ibu ibu julid 🤣🤣🤣🤣🤣
sunshine wings
😍😍😍😍😍
sunshine wings
Aamiin Aamiin..Aamiin.. 🤲🤲🤲🤲🤲
sunshine wings
pahala dan dosa siapa yg dapat.. 🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️
sunshine wings
👍👍👍👍👍💪💪💪💪💪😍😍😍😍😍
sunshine wings
😅😅😅😅😅
sunshine wings
🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤭🤭🤭🤭🤭
Sabar ya Dixon puasa tujuh hari aje 🥰🥰🥰🥰🥰
sunshine wings
matre dong 😏😏😏😏😏
sunshine wings
Rara gak akan hamil.. Rara msndulll.. 🙄🙄🙄🙄🙄
sunshine wings
🙈🙈🙈🙈🙈
sunshine wings
hahaha.. 😂😂😂😂😂
sunshine wings
Yeayyy akhirnyaaa.. 👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻
Alhamdulillah 🤲🤲🤲🤲🤲
♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!