Apa jadinya jika pacar yang selama ini menjalin hubungan denganmu adalah suami dari sahabatmu,itulah yang terjadi dalam kehidupan Citra.
Citra menjalin hubungan dengan Fahri selama 2 tahun,bekerja dalam gedung yang sama membuat keduanya semakin serius menjalani hubungan itu.
Sampai suatu ketika,Citra melihat dengan matanya sendiri Fahri sedang berjalan-jalan dengan seorang wanita cantik dan juga seorang anak perempuan.
Keterkejutan Citra semakin menyakitkan saat mengenal siapa wanita yang bersama dengan Fahri,Wanita itu adalah sahabat saat berkuliah.
Akankah Citra mengambil keputusan untuk pisah?Atau dia akan mempertahankan cintanya dan merebut Fahri dari istrinya?Ikuti kisahnya disini ya!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Fahri dipenjara
Setibanya dikantor polisi Fahri digiring keruangan khusus yang hanya dia seorang,sedangkan polisi yang datang bersama Fahri menunggu kehadiran Ronald dan Citra.
Tak lama kemudian Ronald dan Citra datang,mereka disambut oleh petugas kepolisian yang akan membantu mereka membuat laporan tentang Fahri,Mereka juga membawa seorang pengacara yang nantinya Citra tanggungjawabkan untuk mengurus jalannya laporan perkara dengan Fahri.
Karena bagaimanapun Citra enggan berkomunikasi lagi dengan Fahri apapun itu bentuknya,bahkan untuk ketemu Citra juga tidak ingin.
Dalam laporan yang Citra utarakan berisikan tentang fitnahan Fahri yang sudah sangat keterlaluan,selain itu juga ada ancaman dan mengganggu privasi yang membuat Citra ketakutan serta rasa tak nyaman setiap harinya.
Selama membuat laporan Ronald terus berada disamping Citra,bahkan Ronald menjadi saksi agar laporan Citra segera diproses dan membuat efek jera untuk Fahri agar tidak semena-mena dalam bertindak.
Setelah selesai Citra dan Ronald kembali ke Perusahaan,namun didalam perjalanan,Citra mendapat telpon dari Manda sahabatnya.
"Halo Manda....,bagaimana kabarmu?kamu baik-baik aja kan?Ada apa kamu telpon aku?",sapa Citra terdengar canggung,karena setelah masalah diantara mereka,ini pertama kalinya kembali berkomunikasi lewat sambungan telpon.
"Aku baik Citra,Aku menelponmu karena dirumahku ada orangtua Fahri yang terus menangis karena mendapat kabar bahwa Fahri dipenjara,Aku yang nggak tau apa-apa jadi bingung menjelaskan apa yang sedang terjadi disana,tapi kata orang tua Fahri yang melaporkan itu atas nama Citra,apa itu benar kamu Cit?Memang apa yang Fahri lakukan kepadamu Cit?",tanya Manda dibalik ponselnya..
Sebelum menjelaskan apa yang terjadi antara Ia dan Fahri,Citra menghirup nafas dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan.
"Manda.....,tebakanmu waktu itu benar adanya,Fahri bukan lagi Cinta sama aku,tapi dia terobsesi dan ingin aku hancur,setelah aku mengorbankan tempat kerjaku bahkan tempat tinggalku,Fahri terus berharap aku hancur bagaimanapun caranya,Dia mengatakan fitnah yang menjijikan kepada Bos tempat kerjaku yang baru,dan puncaknya Fahri menggangguku ditempat kerja,dia bersikap seperti orang gila yang bau alkoholnya sangat menggangguku dan itu membuat aku takut atas kehadirannya,itulah mengapa aku melaporkan dia agar dia jera dan tidak menggangguku,walaupun kemungkinan ada perdamaian,tapi sekarang aku ingin Fahri biarlah mendekam dipenjara sampai dia sadar semua kesalahannya'.
Manda sangat terkejut mendengar penjelasan dari Citra,Ia tidak menyangka bahwa Fahri akan seburuk itu dalam bersikap,padahal Fahri yang Ia kenal tidak terlibat dengan minuman alkohol.
"Apa masih ada yang lainnya Cit?Aku yakin kamu punya bukti lain mengapa sampai menjebloskan Fahri kedalam penjara",tanya Manda sekali lagi dengan rasa penasaran.
Citra terdiam sejenak mempertimbangkan apakah harus bilang atau tidak dengan sifat Fahri yang lainnya,sampai akhirnya Citra memilih jujur agar semua orang tau seburuk apa Fahri diluaran sana.
"Fahri penjahat kelamin Manda....,dia sering menyewa cewek-cewek diclub saat kamu masih menjadi istrinya dan aku masih memiliki hubungan sama dia,memang Fahri ternyata sebrengsek itu tanpa kita tau,itulah mengapa penjara adalah tempat yang tepat agar Fahri jera dengan semua tingkah buruknya".
Manda sampai melebarkan matanya saat mendengar hal menjijikan tentang Fahri,Manda merasa bersyukur bisa lepas dari lelaki seperti itu.
Setelahnya tidak ada obrolan lagi diantara mereka yang membuat Manda menyudahi telponan siang itu.
"Baiklah Cit,terimakasih ya..,Aku akan sampaikan sama orangtuanya Fahri tentang jawaban kamu,Maaf ya sudah mengganggu waktunya".
Setelah sambungan terputus,Manda duduk kembali kekursi sofa yang ada diruang tamu rumahnya dengan Ayah dan orang tua Fahri.
"Begini Pak,Bu.....,mungkin kalian belum tau jika ada masalah serius yang membuat saya memutuskan untuk bercerai dengan Fahri adalah karena Fahri telah berselingkuh,dan yang membuat saya terkejut adalah selingkuhannya adalah sahabat saya sendiri waktu berkuliah,tapi sahabat saya juga merasa ditipu oleh Fahri karena Fahri mengaku masih sendiri dan belum pernah menikah,saat saya memutuskan bercerai juga Fahri mengakui bahwa Ia lebih cinta kesahabat saya itu,Namun karena sahabat saya merasa ditipu Ia memutuskan hubungan dengan Fahri,bahkan keluar dari pekerjaan demi Fahri tidak mengganggunya lagi,tapi kenyatannya setelah Fahri kembali kejakarta dan bertemu dengan sahabat saya itu,Fahri tidak rela saat sahabat saya hidupnya baik-baik aja bahkan lebih sukses,nah dari situlah Fahri ingin sahabat saya ini hancur,dia mengatakan Fitnah ke Bos tempat kerja sahabat saya yang baru dan terus mengganggunya,puncaknya hari ini Fahri dengan kondisi seperti tidak waras dan bau alkohol meneror sahabat saya ditempat kerja barunya,itulah mengapa Fahri dilaporkan dan dipenjara".
Ibunya Fahri hampir tak sadarkan diri setelah mendengar apa yang Manda katakan,suasana menjadi tidak kondusif saat Ayahnya Fahri ikut ambruk dan jatuh pingsan.
Manda berteriak memanggil para tetangga untuk membantu kedua orang tua Fahri dibawa keRumah Sakit,beruntung ada salah satu tetangga yang bisa membawa mobil.
Mereka bergegas membawa kedua orang tua Fahri keRumah Sakit saat kondisi Ayahnya Fahri semakin mengkawatirkan.
Ditengah kebingungan yang Manda rasakan,Ia menghubungi Fahri walaupun Ia ada didalam penjara.
"Halo Fahri....,saat ini kedua orang tuamu dibawa ke Rumah sakit setelah mendengar alasan mengapa kamu dipenjara,makanya jadi laki-laki yang bener,udah salah bukannya tobat dan memperbaiki diri ini malah makin bertingkah dan menakuti orang,sekarang kedua orang tuamu sakit terus kamu dipenjara siapa yang mau mengurus mereka?makanya kalau mau berbuat sesuatu itu mikir dulu,bukan malah egois tapi ujung-ujungnya ngrepotin semua orang",maki Manda dengan emosi yang merasuki jiwanya.
Disebrang sana Fahri terduduk lesu mendengar orangtuanya syok sampai harus masuk keRumah Sakit,tapi bukannya menyadari kesalahannya,Ia justru menghubungi Ronald untuk melampiaskan kekesalannya kepada Citra.
"Ronald!!,Cepat katakan sama Citra untuk cabut laporannya,orangtuaku sedang sakit disurabaya dan tidak ada yang merawat,Cepat cabut laporannya sebelum aku menyuruh orang untuk menghabisi Citra",ucap Fahri dengan suara tingginya.
Ronald justru semakin marah saat Fahri berani mengancam nyawa Citra.
"Bajingan kamu Fahri!!,Kamu nggak bakal keluar dari penjara sebelum kamu menyadari kesalahmu,bahkan mungkin aku akan menambahkan pasal berlapis karena kamu masih berani mengancam Citra,dan tentang kedua orangtuamu,itu urusanmu sendiri yang bertindak tidak pakai otak",jawab Ronald dengan tegas.
Fahri marah mendengar ucapan Ronald,dia melemparkan ponselnya sampai hancur berserakan,bahkan Ia menggedor-gedor pintu ingin segera dikeluarkan.
"Pak.... Tolong buka pintunya,saya nggak salah Pak,Pak...tolong buka pintunya".
Teriakan Fahri yang mengganggu tahanan lain membuat seorang polisi datang dan membentak Fahri agar diam.
Dalam diamnya Fahri terus dendam kepada Citra,Ia berniat ingin melenyapkan Citra yang telah membuat hidupnya hancur berantakan.
bau bau mantan ini kapan" bisa nongol lagi bikin huru hara
keluarga ronald tidak memandang harta tapi hanya ingin melihat anaknya bahagia bersama orang tercinta itu akan jauh lebih baik....
fahri oh fahri belum jadi apa2 kamu sudah sombong dan parahnya lagi kamu senang banget ya memfitnah citra... kapan nih kakk othor si fahri dapat karma???
Gak mungkin citra mau balikan dengan kamu yang suka "jajan diluaran" tidak pantas menjadi suami karena kamu kasar, licik dan playing victim.....
Ceritanya bagus sesuai alurnya...
konfliknya tidak bertele" dan penjelasan sangat mudah dipahami....
Cukup oke buat semua karakter ada saat situasi penuh kebahagiaan, terharu dan emosi....
Semoga sukses kakk othor❤️
tapi jika dipikir" bukan kesalahan citra juga sih karena dia sendiri tidak tahu tentang kehidupan fahri sebelumnya dan si fahri juga bungkam terhadap statusnya yang memiliki istri dan anak....
sebaiknya jika citra bakalan tahu fahri memiliki istri yaitu manda,mending citra mundur saja cari laki" lain yang lebih baik dari fahri...
biarkan fahri dan manda menyelesaikan hubungan mereka akan berlanjut atau tidak.