NovelToon NovelToon
Let'S, Divorce

Let'S, Divorce

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Cinta Paksa / Teen Angst / Angst / Tamat
Popularitas:7.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: nenengsusanti

Menikah dan di jodohkan secara tiba-tiba tanpa persetujuan adalah hal yang tengah di alami oleh Andra dan Viana terlebih mereka masih duduk di bangku sekolah menengah atas.

Keduanya memang saling kenal tapi sama sekali tak pernah bertegur sapa meski 3 tahun menimba ilmu di gedung yang sama. Alasan perjodohan tak lain karena orang tua Andra tak setuju dengan hubungan putranya dengan Haura meski sudah terjalin dua tahun lamanya.

Dan kambuhnya penyakit sang Mama akhirnya membuat Andra pasrah menikahi Viana.

Akankah rumah tangga keduanya tetap berjalan di tengah hubungan yang belum di selesaikan oleh Andra bersama Haura?

Yuk ikuti kisah mereka yang penuh konflik remaja.. Ini bukan turunan GAJAH ya 😂

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 35

🍂🍂🍂🍂🍂🍂

"BajIngAn!!" sentak Viana pelan namun penuh penekanan.

Andra yang barusan di kuasai Amarah dan kesal pun tak bisa berkata-kata lagi. Sesal pun ia rasakan saat melihat seluruh wajah dan tubuh Viana berantakan.

"Aku minta maaf, Vi."

Adakah yang bisa di ucapkan lagi oleh Andra selain kalimat tadi, kalimat yang justru semakin membuat istrinya terluka.

Mahkota kesucian satu-satunya yang gadis itu miliki kini sudah di renggut paksa, Viana tak bisa terlalu kuat melawan karna tangan dan kakinya terasa nyeri lagi, di tambah tenaga Andra yang tentu bukan bandingan Viana yang bertubuh kecil dan langsing.

Tak ada lagi yang di miliki Viana, dunianya bagai gelap hancur berkeping-keping. Meski yang melakukannya itu orang yang halal, tapi baginya pemuda itu tak pantas menyentuhnya apalagi Andra melakukannya dengan kasar, hanya napsu dan hawa kesal yang di rasakan Viana saat miliknya di terobos paksa oleh daging tak bertulang milik suaminya.

Sakitnya ribuan kali lipat karna tentu tak ada persiapan sama sekali. Rangsangan pun tak di berikan oleh Andra hingga akhirnya hanya rasa perih dan juga lemas di sekujur tubuh Viana.

Menantu Bramasta itu terus menghapus air matanya, ia seakan tak sanggup lagi untuk melihat saking sembab dan menyipitnya kedua mata nya sekarang. Sesak dalam dada tak mampu membuat ia bersuara, semua seakan tercekat dalam tenggorokannya.

Viana yang tidur menyamping sambil meringkuk pun dipeluk lagi dari belakang, ia tak melawan bukan karna terbuai tapi justru tak bertenaga meski hanya sekedar berdebat.

"Vi, maafin aku," bisik Andra yang tetap tak mendapat jawaban.

Mulai merasa khawatir, Andra pun langsung membalikkan tubuh Viana agar menghadapnya. Mereka memang tak polos, masih ada yang menutupi tubuh keduannya kecuali memang bagian bawah dimana Penyatuan tubuh berlangsung beberapa menit barusan.

"Vi, aku gak akan ninggalin kamu, percaya ya," ucapnya lagi terus meyakinkan.

Andra baru saja melakukan hal terbodoh dalam hidupnya, ia yang tak suka melihat Viana dan Daffa seolah tertutup kedua matanya jika tak ada yang bisa mendekati Viana selain dirinya.

Adik kakak itu memang jarang sekali akur, padahal Daffa selalu mengalah dan menyayangi Andra layaknya kakak pada adiknya.

Tapi, tetap saja selalu ada masalah yang mereka ributkan jika bertemu.

Masalah dengan Haura belum selesai, kini ia justru sudah menyentuh Viana secara pihak karna gadis itu jelas tak ingin menyerahkan apa yang ia jaga tersebut selama 18 tahun hidupnya.

.

.

.

Lelah, sakit dan kacau akhirnya membuat mereka tertidur tak tahu lagi jika pintu kamar terus di ketuk dan ponsel milik Andra tak henti di lantai karna masih berada di dalam kantong jaket yang ia buka dan di lempar secara asal.

Hampir tengah malam, Andra mendengar gumaman yang ternyata dari Viana. Gadis yang tak lagi perAwaN itu merintih lagi menahan sakit.

Andra yang mencoba membangunkan akhirnya bisa bernapas lega saat istrinya sedikit membuka mata. Ia tak menjawab saat Andra bertanya apa yang di inginkan Viana.

"Mau ke kamar mandi?"

Viana mengangguk pelan, dengan sigap Andra langsung menggendong tubuh lemas itu.

Ia duduk kan di closet karna sepertinya Viana ingin buang air kecil.

Tangan lemas Viana mencengkram kuat ujung kaos dan pinggang Andra yang berdiri di depannya, ia sedang menahan rasa sakit dan perih luar biasa di bagian inti miliknya.

"Aw--, aku gak kuat," ucap lirih Viana.

Andra yang merasa kasihan dan menyesal hanya bisa menenangkan. Ia bantu istrinya untuk bersih-bersih lagi meski Viana terus berontak sambil menangis.

Kini, wanita 18 tahun itu bagai balita yang sedang di urus oleh Andra, ia mau tak mau diam karna tak punya tenaga untuk lari atau bertengkar.

"Makan ya, aku ambil makanan dulu."

Andra meninggalkan Viana di dalam kamar, langkahnya tak berhenti di ruang mana pun karna semua nampak sepi, ia langsung ke dapur untuk mencari apapun yang bisa mereka makan malam ini.

Cek lek.

Dengan satu tangan, Andra masuk dengan nampan di tangan kiri. Ia tentu tak seperti Viana yang merasakan sakit luar biasa meski sama sudah melepas kepErjakAannYa.

"Vi, makan dulu ya, aku suapin."

Nampan berisi makanan diletakkannya dulu di atas nakas, sedangkan Andra membantu Viana untuk duduk bersandar dengan beberapa bantal di punggung dan kepala wanita itu.

Satu suapan berhasil masuk kedalam mulut Viana, tak ada obrolan apapun seakan mereka sedang tenggelam dalam pikiran masing-masing.

"Satu lagi, Vi."

Hanya gelengan kepala yang di berikan Viana sebagai jawaban. Ia tak mau dan berniat bicara apapun pada pria di depannya kini.

Andra berkali-kali menarik napas dan di buangnya perlahan, ia raih tangan Viana yang pastinya langsung di tarik lagi oleh wanita itu.

"Kita bicara ya, tapi janji harus ngomong. Jangan diem kaya gini," mohon Andra yang tak suka dengan sikap dingin Viana.

"Aku mau pulang."

"Gak sekarang," jawab Andra cepat.

"Maunya sekarang!"

"Tapi aku gak izinin, Vi," balasnya lagi.

Viana mengernyitkan dahi, ingin sekali ia menampar lagi wajah suaminya yang kini sedang menatap kearahnya, tapi Viana tak bisa melakukan itu karna sedang di genggam oleh Andra.

"Apa aku juga mengizinkanmu untuk mengenyentuhmu, hem?" tanya Viana yang kembali meneteskan cairan bening hanya di salah satu matanya.

"Aku udah minta maaf, aku khilaf, Vi."

"Khilaf? khilaf yang seperti apa? apa aku menggoda mu?"

Andra menggelengkan kepalanya, napsu birahi bisa ia tahan sejak Viana sakit beberapa waktu kemarin tapi kesal karna cemburu malah justru membuatnya ingin memiliki wanita itu secara utuh.

"Aku--,"

"Kenapa? tak suka melihat ku bersama kakakmu, iya? lalu apa kabar denganku wahai suami, hem?" Sindir Viana yang langsung menusuk kedalam hati Andra.

"Aku akan meninggalkannya, Vi."

"Karna kamu sudah menyentuhku, begitu?" tanyanya yang kini mulai terpancing emosinya.

"Bukan, Vi. Ada hal yang memang membuat kami tak bisa bertahan, akan ku selesaikan dengannya. Mari fokus pada pernikahan kita," ujar Viana.

.

.

.

Tidak, Mari bercerai saja, Ndra....

1
Sutri Ana
asyiiik keluarga bahagia 🥰🥰🥰🥰
Sutri Ana
ganteeengnyaa pangeran 🥰🥰🥰
Sutri Ana
seru ceritanya 👍👍👍👍
Triana Oktafiani
Seneng bacanya, selalu ringan ceritanya tp ga bosenin
kalea rizuky
g jelas
Erna Sudiastuti
Luar biasa
Perempuan Desa
asal muasal terbentuknya di embul.
𝐵💞𝓇𝒶𝒽𝒶𝑒🎀
knp harus takut atau panik kan punya laki,takut itu klu hamil tpi ngk punya pasangan
Rara
pengen yang sesabar Andra satu tuhan
Rara
perpisahan yang mengandung bawang /Sob/
Rara
tapi ijab qobul gue ga main main... OMG /Scowl/
Qaisaa Nazarudin
Yah udah END aja..Apapun terimakasih ya thor,Aku suka banget Novel2 mu,Semoga outhor Sehat selalu,Dan teruslah berkarya..⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Qaisaa Nazarudin
Biarkan Senja lg yg ngejar kamu Ran..Semoga dia gak nyesel nolak cinta tulus kamu..
Qaisaa Nazarudin
Bhuuhhaaaaaaaaaaa...itu mah hantam terus..
Qaisaa Nazarudin
Ciihh modus,Kan bisa di kembaliin di sekolah aja..,😄😄
Qaisaa Nazarudin
Aman aja Ndra, Keluarga Rahardian gak pernah mandang kasta,Harta dan Tahta..Mereka baik kok..
Qaisaa Nazarudin
Lha kenapa gak punya adek??
Qaisaa Nazarudin
Wooow pangeran udah gede,Pastinya udah jadi pangeran sekolah nih..Udah punya adek berapa Pangeran?
Qaisaa Nazarudin
ya ialah kalo pergi clubing hujung2 nya mabok,Nah setelah mabok pasti akan ada masalah,Mending di hindarin sebelum terjadi,Karena Andra bukan bujangan lagi,jangan sampe Tumah tangga jadi taruhannya, Temen2 cuman bisa ngajakin bersenang2 tapi saat udah jadi masalah yg nanggungnya siapa??
Qaisaa Nazarudin
Udah setahun umur Pangeran,Harusnya badan Viana udah kembali ke bentuk asal,Apalagi orang kaya,Pasti banyak punya cara utk langsing lagi...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!