NovelToon NovelToon
Audrey Is My Woman

Audrey Is My Woman

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Time Travel / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Anastasia

Audrey istri kontrak dari Aaron, dia terkenal sombong dan jahat pada pelayanannya. Dia lupa siapa dia dulu sebelum menjadi istri kontrak Aaron, suatu hari saat dia menghadapi kematian.
Tiba-tiba dia mengalami perjalanan waktu, sebelum berurusan dengan keluarga Aaron.
Disaat itulah dia sadar, kalau selama ini dia salah.
Dan mau memperbaiki dirinya,dan dalam kehidupan yang baru dia tinggal dengan keluarga Mateo pelayan yang dulu pernah ia sakiti.
Audrey yang berusaha keras untuk menghindari keluarga Aaron, tapi sepertinya takdirnya tidak bisa lepas dari keluarga Aaron.
Akankah Audrey bisa menghindari pernikahan kontrak itu?
Atau bisakah Audrey merubah dirinya menjadi lebih baik lagi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 22.Hari pertama menjadi pelayan

Setelah mengetahui keadaan Aland, dan melihat Aland yang sudah di kamar inapnya.

Audrey pun setelah tenang melihat Aland, yang sudah menjalankan operasinya.

Sore itu dia harus kembali ke apartemen Aaron, untuk menjadi pelayannya.

Saat akan pulang ke apartemen Aaron, di depan gerbang rumah sakit Aland.

Audrey melihat Eric yang tersenyum kearahnya, Audrey pun berjalan mendekati Eric untuk menanyakan tujuan dia kesana.

'Mau apa asisten Aaron kemari?'.

Dengan tersenyum Audrey menyapa Eric. "Sedang apa tuan Eric berada disini? ".

"Saya di tugaskan tuan Aaron menyampaikan pesan, karena ponsel Anda seharian ini tidak bisa dihubungi" Jawabnya.

Audrey lalu melihat ke dalam tasnya, dan menghidupkan kembali ponselnya. "Maaf, tadi saya menunggu Aland selesai operasi jadi ponsel saya matikan".

'Bos posesif !'

Audrey lalu menunjukkan kepada Eric, kalau tadi ponselnya benar-benar mati didepan Eric.

"Lihat ini!, matikan?".

Setelah tau ponsel Audrey mati, Eric segera menghubungi Aaron dan menjelaskan alasan kenapa ponsel Audrey mati dari tadi.

Setelah menghubungi Aaron, Eric diminta untuk mengantarkan Audrey pulang ke apartemen.

Tapi Audrey menolak permintaan Eric. "Maaf, saya bisa naik bus kota. Tidak perlu diantara saya bisa pulang sendiri" Ucapnya.

'Dia pikir aku ini anak kecil, yang tidak bisa pulang sendiri'.

Audrey menolak permintaan itu sambil melemparkan senyumnya pada Eric,tapi sepertinya penolakan Audrey tidak berhasil karena Eric hanya mematuhi perintah Aaron.

"Maaf nona Audrey, saya juga tidak bisa menuruti permintaan anda. Karena jika saya melanggar perintah bos, saya akan dimarahi habis-habisan" Ucapnya.

Audrey yang mendengarnya, dia menjadi kasihan. "Baiklah, aku tidak mau membuatmu kena marah bos mu" Ucapnya.

Akhirnya Audrey masuk ke dalam mobil bersama Eric, sebelum berangkat Audrey di berikan daftar belanja dan kartu kredit gold.

Audrey dengan senang hati menerimanya, sambil tersenyum bahagia menerima kartu kredit tanpa limit.

'Walaupun dia bos yang seenaknya, tapi kalau masalah uang dia boros sekali!'.

"Daftar belanjanya, akan saya kirimkan lewat pesan saja" Ucap Eric.

"Siap!! " Sahut Audrey yang tidak lupa tersenyum.

Akhirnya mobil mereka pergi dari rumah sakit, sebelum pulang Audrey berbelanja kebutuhan Aaron.

Audrey pun mengambil sesuai yang ada dipesan, saat dia sedang berbelanja tiba-tiba dia bertemu dengan Jay.

Trolli belanjaan Audrey tidak sengaja menabrak kaki Jay, Audrey yang merasa bersalah dia meminta maaf kepada orang yang dia tabrak tanpa tau kalau dia adalah Jay.

"Maaf, saya tidak sengaja! " Ucap Audrey yang menyesal.

"Tidak apa-apa, lain kali kalau mengunakan trolli yang hati-hati" Ucap ketus Jay.

Jay pun melihat kearah Audrey, dia merasa pernah bertemu dengan orang yang menabraknya. Sedangkan Audrey yang menundukkan kepalanya yang terus meminta maaf.

"Audrey!, itu kamu bukan? " Ucap Jay.

Audrey pun terus menatap Jay, dari atas kebawa. Karena fisik Jay yang tadinya waktu remaja cowok keren, dan sekarang dia menjadi gendut serta berambut keriting.

"Jay! " Panggil Audrey yang terheran.

"Iya, ini aku! " Seru Jay.

Mereka berdua pun terlihat senang,bertemu kembali dan saling berpelukan dengan tersenyum bahagia yang terlihat diwajah mereka berdua.

Mereka berdua saling menanyakan kabar satu sama lain, tapi saat Jay menanyakan lebih lanjut tentang keadaan Audrey sekarang.

Tiba-tiba saja ponsel Jay berbunyi, dan mengakhiri obrolan mereka.

"Maaf, Audrey. Aku ada panggilan darurat, boleh minta nomer barumu? " Ucap Jay.

"Tentu saja! "Sahut Audrey.

Akhirnya mereka berdua bertukar nomer telepon, dan berjanji akan bertemu kembali.

Lalu mereka berdua pun berpisah, Audrey kembali melanjutkan belanja sedangkan Jay pergi dari sana dengan terburu-buru.

Setelah berbelanja Audrey kembali ke apartemen Aaron, saat kembali semua tempat tinggal Aaron sudah bersih tidak ada debu sedikitpun.

"Semua terlihat rapi dan bersih, lalu apa yang aku lakukan jika sudah bersih dan rapi seperti ini" Ucap Audrey.

Dan tak beberapa lama Audrey masuk ke dalam apartemen Aaron, Aaron sudah pulang dari kantor dan berteriak memanggil Audrey.

"Audrey! ".

Audrey pun langsung berlari sambil memakai celemek dengan rambut di sanggul keatas.

"Ya tuan! ".

Melihat Audrey berpenampilan seperti itu,Aaron merasa disambut istrinya saat pulang kerja.

Aaron pun menyembunyikan perasaan bahagianya melihat Audrey seperti itu, lalu menyerahkan kantong makan untuk mereka.

"Ehem..!, kamu pasti belum menyiapkan makan malam. Aku tadi pergi ke restoran hotel, dan aku tau kamu pasti tidak sempat masak untuk ku lalu aku beli ini jadi siapkan! " Ucapnya.

Audrey pun lalu mengambil kantong makanan yang ada di tangan Aaron, Audrey pun merasa terbantu dengan makanan yang dibawa Aaron itu.

"Terima kasih tuan, ternyata tuan perhatian sekali!"Ucapnya.

"Jangan geer kamu!, aku hanya tidak mau kamu buatkan mie instan lagi" Ucap Aaron sambil berjalan kearah kamarnya.

Saat Aaron masuk kamar Audrey, pun menyiapkan makan malam untuk Aaron.

"Makanan segini banyaknya, apa bisa dia habisin? " Ucap nya.

Dan tak beberapa lama Aaron pun keluar dari kamarnya, dengan pakai celana hitam dengan sweater biru tua membuat Aaron terlihat muda.

Dia lalu menghampiri Audrey yang sedang menyiapkan makan malam untuk dirinya, tapi karena Audrey terlalu sibuk jadi tidak memperhatikan kedatangan Aaron yang sudah ada di belakangnya.

"Sepertinya aku harus memanggil tuan" Ucap Audrey.

Tapi saat berbalik badan, Audrey terkejut melihat Aaron sudah ada di belakangnya.

"Ahh!! "

Karena kaget sampai-sampai Audrey mau jatuh kearah belakang,badannya sampai mau terbentur meja makan.

Untung Aaron menolong Audrey dengan menangkap tangannya dan menarik kearahnya, dan akhirnya Audrey pun jatuh dalam pelukan Aaron.

Mereka berdua pun sama-sama terkejutnya, karena tidak mengira kejadian ini bisa terjadi kepada mereka.

Audrey yang salah tingkah, mendorong tubuh Aaron tapi tidak sengaja yang dia pegang adalah dada kekar Aaron.

Audrey pun jadi terkejut, karena tangannya bisa menyentuh tubuh Aaron.

'Dulu aku berusaha untuk bisa berdekatan dengan dirinya, tapi sekarang aku malah bisa menyentuh dada kelarnya walaupun tertutup sweater. Tapi masih terasa dada kekarnya pada tanganku'

Kedua tangan Audrey terus menekan dengan lembut dada kekar Aaron, dan itu diperhatikan oleh Aaron.

"Sampai kapan kamu terus menyentuhku seperti ini? " Ucapnya.

Audrey yang salah tingkah, langsung melepaskan tangannya dan membuat banyak alasan atas perbuatan yang dia lakukan.

"Maaf tuan, tuan sih!.Membuatku kaget, tiba-tiba saja muncul dibelakangku" Ucapnya.

"Jadi saat ini kamu sedang menyalahkanku? " Tanya Aaron.

"Bukan seperti itu tuan!, maksudku aku tadi hampir terjatuh gara-gara tuan" Jawabnya.

'Bodoh!, aku ini lagi ngomong apa sih? '.

"Kalau kamu bicara seperti itu kepadaku di keluarga Halton, kamu pasti langsung dipecat" Ucap Aaron.

Audrey pun langsung terdiam, dan berusaha melayani Aaron dengan baik.

"Maaf tuan, saya salah. Dan terima kasih telah membantu ku tadi" Ucap Audrey yang menyesal.

Mendengar itu Aaron tidak bisa marah kepada Audrey, dia malah senang mendengarnya.

1
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
Ajeng Sri Pramudya
Duh.. si Aaron... 🤦
kalo Audrey deket laki2 lain cemburu tp kalo di bilang suka memyangkal mulu..
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
Vivi❄️❄️
hah lantai 200 mang ada ya /Shy/ berasa lagi di Dubai yg ada tower nya paling tinggi banget
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
kereeeeeeeeeennnnnnn
lanjut crazy up thor
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!