NovelToon NovelToon
Warisan Mutiara Hitam 3

Warisan Mutiara Hitam 3

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Budidaya dan Peningkatan / Fantasi Timur / Balas Dendam
Popularitas:58.7k
Nilai: 5
Nama Author: Kokop Gann

(Warisan Mutiara Hitam Season 3)

Gerbang dimensi di atas Pulau Tulang Naga telah terbuka, menyingkap "Dunia Terbalik" peninggalan ahli Ranah Transformasi Dewa. Langit menjadi lautan, dan istana emas menjuntai dari angkasa.

Chen Kai, kini menyamar sebagai "Tuan Muda Ye" yang arogan. Berbekal Fragmen Mutiara Hitam, ia memiliki keunggulan mutlak di medan yang melanggar hukum fisika ini. Namun, ia tidak sendirian.

Aliansi Dagang Laut Selatan, Sekte Hiu Besi, dan seorang monster tua Ranah Jiwa Baru Lahir memburu Inti Makam demi keabadian. Di tengah serangan Penjaga Makam dan intrik mematikan, Chen Kai harus memainkan catur berdarah: mempertahankan identitas palsunya, menaklukkan "Istana Terbalik", dan mengungkap asal-usul Mutiara Hitam sebelum para dewa yang tidur terbangun.

Ini bukan lagi perburuan harta. Ini adalah perang penaklukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kokop Gann, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Raja Waktu Baru

Chen Kai dan Luo Sha muncul kembali di Aula Singgasana melalui Langkah Hampa.

Pemandangan yang menyambut mereka sangat berbeda dari saat mereka pergi. Aula itu kini dipenuhi oleh mayat dan puing-puing.

Nona Peramal dan Tie Sha (Ketua Sekte Hiu Besi) masih hidup, tapi kondisi mereka sangat buruk. Mereka terpojok di sudut aula, dikepung oleh pasukan baru yang tidak mereka duga.

Bukan Automaton. Bukan Sekte Naga Teratai.

Melainkan Sisa-sisa Jiwa Penjaga yang bangkit dari lantai istana. Ratusan prajurit hantu transparan dengan aura biru menyerang mereka tanpa henti.

"Bertahanlah!" teriak Tie Sha, mengayunkan palu retaknya untuk menghancurkan dua hantu sekaligus. "Energi mereka tidak habis-habis!"

Nona Peramal, yang wajahnya pucat pasi, terus merapal mantra pelindung. "Formasi makam ini telah aktif sepenuhnya! Kita tidak bisa keluar! Pintu portal di gerbang utama sudah tertutup!"

Mereka terjebak. Dan mereka akan mati di sini, menjadi tambahan koleksi hantu penjaga.

Tiba-tiba, seluruh hantu itu berhenti bergerak.

Bukan karena mereka ingin berhenti. Tapi karena waktu di sekitar mereka dibekukan.

"Cukup bising di sini," suara tenang Chen Kai bergema dari arah takhta.

Tie Sha dan Nona Peramal menoleh kaget. Mereka melihat Chen Kai berdiri di depan takhta kosong, aura keemasan tipis menyelimuti tubuhnya. Luo Sha berdiri di sampingnya, pedangnya terhunus.

"Kau..." Tie Sha terbelalak. "Kau masih hidup? Dan... apa yang terjadi dengan aura-mu?"

Chen Kai tidak menjawab. Ia mengangkat tangannya.

"Lenyaplah."

Ia menjentikkan jarinya.

WUNG.

Gelombang energi Pelapukan Waktu menyapu seluruh aula.

Ratusan hantu penjaga itu tidak meledak. Mereka menua. Wujud spiritual mereka yang abadi tiba-tiba mencapai batas umurnya. Mereka memudar, menjadi transparan, lalu lenyap menjadi partikel cahaya dalam hitungan detik.

Dalam satu jentikan jari, ratusan musuh yang mendesak Jiwa Baru Lahir hingga putus asa, musnah.

Keheningan total melanda aula.

Chen Kai berjalan menuruni tangga takhta, setiap langkahnya bergema berat di hati Tie Sha dan Nona Peramal.

"Kalian berdua," kata Chen Kai datar. "Kalian datang ke rumahku, mengotori lantaiku dengan darah, dan membuat keributan."

"Rumahmu?" Nona Peramal menelan ludah. "Tuan Muda Ye... apakah Anda berhasil mendapatkan warisan itu?"

"Warisan?" Chen Kai tertawa kecil. "Tidak ada warisan. Yang ada hanya kekuatan. Dan sekarang, kekuatan itu milikku."

Ia berhenti lima langkah di depan mereka.

"Aku bisa membunuh kalian berdua sekarang," kata Chen Kai. "Sangat mudah. Tie Sha, kau sudah kehilangan zirahmu dan separuh Qi-mu. Nona Peramal, jiwamu terguncang dan kau kehabisan artifak."

Tie Sha menggertakkan gigi, tapi ia tidak membantah. Insting binatang buasnya berteriak bahwa pemuda di depannya ini sekarang adalah predator puncak.

"Tapi," lanjut Chen Kai, "aku butuh saksi. Dan aku butuh pengantar."

"Pengantar?" tanya Nona Peramal.

"Sampaikan pesan ini ke seluruh dunia luar," kata Chen Kai. "Makam Transformasi Dewa ini sekarang adalah wilayah Sekte Mutiara Hitam. Siapa pun yang berani masuk tanpa izin, akan kehilangan waktu mereka... secara harfiah."

"Sekte Mutiara Hitam?" Tie Sha mengerutkan kening. "Aku belum pernah mendengarnya."

"Tentu saja belum," Chen Kai tersenyum di balik topengnya. "Karena aku baru saja mendirikannya."

Ia menunjuk ke arah pintu portal keluar yang tertutup.

"Sekarang, pergilah. Sebelum aku berubah pikiran."

Chen Kai mengibaskan tangannya.

"Hukum Ruang: Pengusiran."

Pintu portal itu terbuka paksa. Angin dimensi menyedot Tie Sha dan Nona Peramal keluar, melemparkan mereka kembali ke alun-alun Langit Runtuh, lalu terus keluar dari makam.

Setelah mereka pergi, Chen Kai berbalik menatap takhta kosong itu.

"Luo Sha."

"Ya, Tuan Muda?"

"Mulai hari ini, kita tidak lagi bersembunyi," kata Chen Kai. "Kita akan menggunakan tempat ini sebagai markas. Dengan 4 Fragmen, aku bisa mengendalikan badai di luar untuk menjadi benteng pertahanan alami."

"Kita akan membangun kekuatan di sini. Dan ketika kita siap... kita akan keluar untuk memburu sisa-sisa Sekte Naga Teratai dan mencari jejak ayahku."

Chen Kai duduk di atas takhta logam itu.

Dingin. Keras. Tapi terasa pas.

Ia bukan lagi sampah. Ia bukan lagi buronan.

Ia adalah Tuan Makam.

Dan di kejauhan, di luar dimensi ini, dunia kultivasi baru saja akan diguncang oleh kelahiran kekuatan baru yang mengerikan.

1
Nanik S
Ternyata Loisha bisa swlamat
Nanik S
Joooooost
Nanik S
Putri Lan... jangan biarkan Tetua Besi hidup
Evi Sirajuddin
Mana adikmu KAI 🤭
Chen Ling
Nanik S
Kalau penjaga Gerbang srigala Mutan lalu Tuan Rumahnya sekuat apa
Nanik S
Lanjutkan
Nanik S
Lembah kematian
Hendra Yana
makin seruu
BankToso
sehat selalu thor, semangat update ya thor 👍🙏
Nanik S
Kemana Gadis kecil itu
Nanik S
Blaaaaar.... ambil apimu... Hangus dan Gosong 🤣🤣🤣🤣
Nanik S
Nah begitu Kai... gadis kecil perlu ditolong agar tidak patah semangat
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Kai🌺⚔️🌼
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Sriiiinkz 🌼⚔️🌺
Nanik S
Prang.... buang saja resep Sampah
Inulsyila
gaspollll
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yuhuuuuu 🌼⚔️🌺
Nanik S
Harusnya gadis itu diajak sekalian Kai
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
🌺⚔️🌼Jlebz
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah 🌼⚔️🌺
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!