NovelToon NovelToon
Dia Bukan Aku Arkan

Dia Bukan Aku Arkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: indra Surya

Lusiana seorang gadis cantik yang terlahir sebagai gadis kembar harus menerima kenyataan pahit saat mengetahui tentang Arkan calon suami nya, yang berpikir tentang diri nya yang sudah meninggal dalam kecelakaan yang di alami oleh nya jatuh cinta pada sarena saudari kembar nya.

Arkan pria tampan yang terlahir sebagai putra bungsu dari sebuah keluarga konglomerat jatuh cinta pada satena saudari kembar calon istri nya yang dia pikir sudah meninggal dalam sebuah kecelakaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indra Surya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 22

Zacky yang sedang berada di dalam ruangan Arkan bersama furkan' atasan nya, yang menerima tawaran dari Sharena' menarik nafas nya, panjang' saat melihat Sharena yang terlihat terus senyam-senyum saat melihat Arkan suami nya, memakan makanan nya, dengan lahap' sangat-sangat menggelikan menurut Zacky yang sangat mengenal sikap Sharena yang tomboy tidak ada obat nya.

" sejak kapan kamu jadi cengengesan seperti itu. "

Arkan' dan furkan' serentak menoleh ke arah Zacky' saat mendengar Zacky bertanya pada Sharena' yang menjadi terlihat kesal saat mendengar pertanyaan dari Zacky kakak laki-laki.

" makan lah nanti makanan nya, dingin kak. "

Sharena' yang awalnya ingin marah pada Zacky kakak laki-laki nya dengan cara nya, yang seperti biasa' mengurungkan niatnya karna ada furkan kakak ipar nya, di sana' saat mengingat ucapan Arkan' yang meminta dirinya untuk menjaga sikap saat di depan orang banyak.

Zacky yang mendengar jawaban dari Sharena' terpaku di tempat nya, karna tidak percaya dengan sikap Sharena yang bisa berubah sampai sedemikian rupa' yang membuat Zacky tidak habis percaya.

Arkan dan furkan' saling senyam-senyum saat melihat Zacky' yang terlihat bengong' saat melihat tingkah adik nya, Sharena. "

" kak furkan apakah masakan ku enak. "

" tentu saja' kamu dan Lusiana' sama-sama pintar memasak rupanya. "

mendengar ucapan dari furkan' Arkan dan Zacky' serentak berdehem' untuk menegur furkan saat melihat wajah Sharena yang langsung berubah' saat mendengar nama Lusiana di sebut oleh furkan.

furkan yang mengerti dengan maksud Zacky dan Arkan' adik laki-laki nya, langsung tersenyum ke arah Sharena.

" maaf Sharena aku tidak bermaksud menyamakan mu dengan Lusiana' Sharena. "

" tidak apa-apa kak' memang kami berdua sama' yang membedakan kami hanyalah yang satu calon istri' yang satunya istri' kak. "

jawab Sharena dengan sendu' karna merasa selalu menjadi bayangan dari Lusiana yang di sukai oleh banyak orang' yang juga begitu di cintai oleh Arkan' pria yang kini sudah menjadi suami nya.

Arkan yang mendengar jawaban dari Sharena' membuang nafas nya, kasar' karna dia tau saat ini Sharena pasti sedang merasa tidak nyaman.

" kak' Minggu depan aku dan Sharena' berencana untuk pulang ke kampung Sharena karna aku belum pernah pergi ke sana sebelum nya, kak. "

" pergilah' minta pada sekretaris mu' untuk mengganti kan tugas mu' karna dalam bulan ini' kita harus menyelesaikan semua nya, Tampa ada kendala sedikit pun' karna Daddy akan segera meresmikan perusahaan baru nya, yang akan menjadi milik mu nanti nya. "

" aku belum siap jadi CEO kak. "

Jawab Arkan malas sambil memasukkan makanan ke dalam mulutnya' karna merasa ada sedikit rasa kecewa di dalam hati nya, saat mengingat tentang janji nya, dulu pada Lusiana' yang akan datang pada acara peresmian perusahaan baru sang Daddy' yang akan mengangkat dirinya sebagai CEO di sana.

Zacky yang melihat hal tersebut' meletakkan sendok yang ada di tangan nya, dengan kasar ke dalam piring nya' yang membuat Sharena dan kedua kakak beradik' Arkan dan furkan' segera menoleh ke arah nya, dengan cepa.

" aku sudah selesai makan selahkan lanjut kan saja. "

Setelah mengatakan hal tersebut' Zacky langsung berjalan keluar dari dalam ruangan Arkan' yang sudah membuat nya, kesal dengan sikap Arkan yang terlihat masih mengharapkan Lusiana' sedang kan saat ini dia sudah menikah dengan Sharena' saudari kembar Lusiana' yang membuat Zacky merasa Arkan' sedang mempermainkan kedua adik perempuan nya.

Sharena' yang sedari tadi diam saja' menggenggam baju nya, yang di pakai nya, erat' karna mengerti kenapa Zacky sang kakak laki-laki menjadi marah tiba-tiba.

Furkan yang melihat Arkan adik nya, yang mulai mau kembali berbicara pada dirinya, membuang nafas nya, kasar' memijat pangkal hidung nya, sendiri' karna merasa bersalah sudah salah bicara dari awal dia mulai membuka suara nya, berbicara pada Sharena' yang seharusnya tadi tidak dia terima ajakan untuk makan bersama' tapi dia tetap menerima tawaran tersebut karna berpikir ingin kembali dekat bersama Arkan adik laki-laki nya, yang selama ini sangat dekat dengan nya.

" Sharena' maaf tapi kakak harus pergi sekarang karna masih banyak urusan' mungkin nanti lain kali kita lanjutkan makan bersama di rumah Daddy dan mommy saja. "

" iya kak. "

Jawab Sharena sendu' pada furkan yang berpamitan untuk pergi dari sana' karna merasa tidak enak pada Arkan' yang mulai terlihat tidak nyaman dengan suasana saat ini.

" aku akan membersihkan semua ini. "

Ucap Sharena' pada Arkan' sambil meraih piring kotor bekas Mereka makan siang.

" Sharena' tetap di sini' biarkan resepsionis yang membersihkan semua ini Sharena. "

" tidak apa-apa' aku sudah terbiasa mengerjakan semua ini' Arkan. "

Jawab Sharena sambil menepis tangan Arkan yang sedang memegang tangan nya' yang ingin meraih piring kotor yang ada di sana' agar dia tidak menyentuh piring kotor tersebut' yang di katakan oleh Arkan' akan di bersihkan oleh resepsionis.

" maaf-maaf' maaf kan aku Sharena' walaupun aku tidak tau apa salah ku saat ini hingga membuat mu marah pada ku' tapi tetap saja aku minta maaf kan aku Sharena. "

" tidak apa-apa Arkan' tidak ada yang perlu di maafkan sama sekali Arkan' justru aku berterima kasih untuk hari ini Arkan' karna mengijinkan ku datang ke sini' yang membuat diriku sadar' di mana posisi ku saat ini' yang tidak pernah berubah dari dulu Arkan. "

" Sharena' ini. "

Arkan tidak lagi melanjutkan kata-katanya saat melihat air mata Sharena' yang sudah mengalir begitu saja di pipi nya, yang dari tadi sudah di tahan nya' terlihat dari mata Sharena yang terlihat berkaca-kaca saat berbicara dengan mereka semua.

" Sharena ini tidak seperti yang kamu pikirkan Sharena' aku hanya. "

" kamu hanya butuh waktu' bukan begitu Arkan' jika aku orang lain mungkin aku akan menunggu mu Arkan' tapi aku Sharena' bayangan dari Lusiana' yang hanya akan selalu menjadi bayangan dari Lusiana Arkan' jadi mari tetap di posisi masing-masing Arkan' sesuai dengan apa yang aku katakan dari sebelum kita menikah Arkan' hingga tiba waktu nya, kita untuk berpisah sesuai dengan keinginan mu Arkan. "

Arkan mengusap wajah nya, kasar' saat mendengar ucapan dari Sharena' yang langsung berjalan keluar dari dalam ruangan nya' dengan keadaan yang sedang marah pada dirinya' Arkan yang awalnya merasa bahagia karna Sharena yang terlihat mulai mau menerima nya, kini kembali bersikap dingin pada dirinya.

Sedang kan di luar ruangan Arkan' Sharena yang sudah keluar dari ruangan Arkan' menoleh ke arah belakang nya, berharap Arkan ada di sana' menyusul dan membujuk dirinya' namun ternyata Arkan tidak melakukan hal tersebut' yang membuat Sharena menghapus air mata nya, sendiri dengan kasar' karna berpikir percuma saja menangisi Arkan yang sama sekali tidak pernah perduli pada dirinya.

( " dasar bodoh' kenapa kamu bisa melupakan nya, Sharena dari dulu memang Arkan tidak pernah menoleh ke arah mu' apa lagi melihat mu' kenapa kamu masih saja berharap untuk bisa memiliki nya, bodoh. " )

gumam Sharena di dalam hati nya' yang sedang mempercepat langkah kaki nya, untuk segera pergi dari sana' agar tidak lagi melihat Arkan yang hanya menjadi sebuah harapan untuk nya, dari dulu.

" tidak seharusnya kamu bersikap seperti itu tadi di hadapan Sharena Zacky. "

Ucap furkan pada Zacky' kakak laki-laki Sharena' yang sedang berdiri di samping nya, yang sedang memperhatikan Sharena yang sedang keluar dari dalam ruangan Arkan dalam keadaan yang sedang menangis.

" minta Zulham' untuk secepatnya menyembuhkan Lusiana' setelah itu langsung selesai kan masalah ini secepatnya' karna tidak seharusnya aku menyetujui rencana mu untuk melibatkan Sharena adik ku di dalam rencana ini' yang sudah menjadi kan nya, korban Tampa berbuat salah sama sekali' yang sudah melukai hati adik kesayanganku. "

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!