NovelToon NovelToon
Di Hianati PNS Di Nikahi Tukang Parkir

Di Hianati PNS Di Nikahi Tukang Parkir

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:677
Nilai: 5
Nama Author: Mama ende

Aku bekerja di supermarket di kota kecilku,ketika pulang kerja aku melihat di rumah ramai orang orang, deg ada apa ini kusibak kerumunan orang teryata aku menyaksikan adik dan tunangan ku di gerebek sama tetangga ku karena melakukan zina mereka di interogasi dan aku yang mendengarkan nggak kuat akhirnya pingsan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama ende, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 6 di Antar pulang mas Arman

          Sepeda motor ku starter dan berjalan berapa meter sepeda ku mati dan mogok mas Arman menolongku mencoba menstarter sepeda ku ternyata nggak bisa

" dek Manda ini sepedanya harus di bawa kebengkel dan di sana ada bengkel sepeda biar ku bawa ke sana ya" kata mas Arman

        Aku hanya mengangguk kemudian aku duduk di bangku yang biasa di tempati mas Arman dan pak Dimas mendekat

" kenapa nda kamu belum pulang" tanya pak Dimas

" Sepeda ku mogok pak sekarang di bawa mas Arman ke bengkel"

 " tunggu di dalam nda dari pada sendirian" kata pak Dimas

" nggak pak aku kan gantiin kang parkir di sini" jawabku sambil terkekeh

   Pak Dimas tersenyum " ya sudah aku masuk dulu ya

" iya pak, sebelum masuk mas Arman datang "pak Dimas tunggu" kata mas Arman

 " ada apa pak Arman" tanya pak Dimas

" sepedanya Manda belum selesai di perbaiki boleh kah saya pinjam sepeda bapak buat ngantar Manda"

" sepedaku akan ku bawa pulang kamu pakai mobil operasional saja sana sekalian kencan parkir biar di jaga Junaidi" jawab pak Dimas

      Mas Arman mengeluarkan mobil dari garasi kemudian dia membukan pintu dan dia nyuruh aku naik.

     " Dek berhubung nanti setelah Maghrib nggak jadi kita mampir makan dulu mas lapar"

" sebelum makan kita sholat magrib dulu di masjid" kemudian kami turun dan sholat magrib selesai sholat aku menghampiri mas Arman dan dia sudah di mobil.

" kamu mau makan apa dek mungkin ada request "

   " terserah mas Arman saja aku ikut apa saja aku mau "

" dia berhenti di depan warung sate kami pun turun"

"kamu pesen apa pilih saja " katanya

 " aku pesen sate ayam, lontong dan minumnya es jeruk" jawabku

  " aku pesen sate kambing dan dan gule" kata mas Arman kepada pelayan

    Pelayan pun menulis pesanan kami, " mas minum nya apa"

" samakan saja mbak" pelayan pun pergi

   " Nda bolehkan mas memangil adek ke kamu"

"Boleh dong mas nggak ada yang larang kan sekarang Manda free"

   "Aku tahu kalau kamu free kan aku saksinya pingsan lagi mau ku tolong sudah kedahuluan tetangga mu jadi aku pulang ketika bapak dan ibumu pulang mau ku bawa lari takut di kira penculik" katanya sambil tersenyum

  " mas , pak Dimas sudah bilang sama mas apa jawaban ku?" tanya ku

 " Sudah jadi ya kita pacaran dulu tapi kalau kamu nggak kuat lihat adek mu mesra mesraan sama bagus kamu bisa minta nikah sama aku saat itu juga takut kalau kamu pingsan lagi" ledeknya

      Aku tersenyum dia memandangku dan pesanan kami datang kami pun segera makan aku ambil sate ayam dan aku potong potong lontongnya kemudian dia juga mengambil sate kambing dan juga gulai kambing kami makan dalam diam

 " dek kamu nggak suka sate kambing?"

 " aku lebih suka sate ayam mas karena rasanya lebih gurih nggak bau kambing" jawabku

" bisa saja kamu nih coba"dia menyuapiku aku terpaksa menerima suapan nya karena sudah di depan mulut

" enak kan " aku mengangguk

" iya enak karena di suapin orang ganteng" kata mas Arman dengan pede nya

" lagi" aku menggeleng " aku lebih suka sate ayam apalagi di makan dengan lontong makin enak mas mau coba"

 " mau asal di suapin" jawabnya aku pun menyuapinya sate dengan lontong

  " enak di suapin orang cantik" katanya aku tersenyum hadeh kang parkir bisa aja batin ku

" kamu tadi sudah ijin sama bapak"

 " belum aku tadi bilang ke bapak kalau sepedaku mogok dan masih di bengkel bapak shift sore sekarang dia masih kerja"

  Selesai makan mas Arman yang bayar dan dia membukakan satu porsi sate ayam dan lontong nya untuk ibuk

" dek sebenarnya aku ingin cepet nikahi kamu biar kamu nggak sakit hati setiap hari lihat mantan dan adek mesra mesraan kalau kamu belum siap melayani aku aku sanggup nunggu dan kalau kamu mau ku ajak tinggal di kosan sementara belum bisa beli rumah ya untuk jaga kewarasan"

" iya mas aku pikirkan dan aku rundingkan dengan bapak dan ibu jujur mas setiap malam aku dengar mereka bercinta telinga kututup dengan headset"

" tuh kan sudah aku tebak kamu harus jaga kewarasan kamu jangan sampai tumbang mereka akan senang"

" iya mas nanti aku kabarin ya"

 " ok" perjalanan sudah sampai depan rumah ku sembunyikan sate ibu karena ada sella di teras rumah sama mas bagus

 " hai Manda kamu baru pulang di antar siapa dan mana sepeda motormu" pertanyaan sella

" di antar karyawan toko sepedaku mogok"!

Dia tertawa terbahak bahak sambil mengejek

Ibu keluar melihat kami

" kamu itu ada kakaknya apes kamu senang sepeda setiap hari kamu yang pakai tapi kamu nggak pernah di service" ibuk memarahi sella

     Seperti biasa kalau di nasehati ibuk dia bakal tantrum kemudian dia mengajak suaminya keluar kadang dia lari ke kamar sambil bibirnya moncong moncong.

        Aku masuk rumah, ku gandeng ibu kemudian ku berikan sate ayam nya

" ini dari calon mantu ibuk tadi dia mengantar Manda pakai mobil operasional toko"

" kok gak mampir nda"

" toko nggak ada yang jaga buk jadi nggak bisa mampir"

" tapi sempat mampir beli sate"

" oh iya Bu kan dia lapar habis nuntun sepeda Manda dari toko Sampai tukang service dan sepedanya mogok paling baru selesai di service besok, lagian dia sangat perhatian siang tadi aku dikasih nasi kuning eh sore di ajak makan sate dan di bungkus kan juga untuk ibuk" jelas ku

"Memang kamu sudah jadian"

" sudah Bu bahkan dia mau kalau ku ajak nikah sekarang"

"Serius juga dia nda jarang ada orang seperti itu, enak nda satenya ini setengah nya tak simpen biar buat bapak

" Enter kalau ketahuan sella nggak jadi makan"

" tak simpen di kamar biar sella nggak tahu,oh ya nda camilan di kamar mu sudah ibuk habiskan"

" nggak papa buk besok kalu gajian Manda belikan lagi"

 " kapan kamu libur Nda"

" ya tiga hari lagi buk, kenapa

 " nggak apa apa pingin ngajak kamu jalan jalan lah"

 " iya Bu kalau sepeda motorku selesai di service ibu ku ajak jalan jalan kita beli bakso ya"

" iya besok ibu ganti uang mu yang satu juta buat modal kita jalan jalan" kata ibu sambil terkekeh

" bapak pulang jam berapa Bu"

" biasanya jam sebelas ada apa nanti ibu bilang sama bapak"

Ada suara sepeda motor masuk pasti itu sella dan suaminya

" Bu aku masuk kamar ya udah ngantuk"

"Iya sana sholat dulu"

Aku kemudian ke kamar mandi sikat gigi dan berwudhu kemudian masuk kamar, sella makan berdua sama suaminya aku nggak tahu dia makan apa, aku cuek lewat saja tanpa menyapa.

" duh ada yang sakit nih tapi tidak berdarah belum bisa move on ya" ledek Sella

Aku tetap masuk kamar tak kuhiraukan omongan sella selesai sholat aku tidur semoga tidak mendengar rintihan sella lagi

Bersambung ......

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!