NovelToon NovelToon
Istri Kedua Dokter Pram

Istri Kedua Dokter Pram

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Cinta setelah menikah / Ibu Pengganti / Pernikahan Kilat / Menikah Karena Anak
Popularitas:81.3k
Nilai: 5
Nama Author: AmiRas

dr. Pramudya Aryatama, Sp. An. harus terpaksa menikahi saudari sepupu dari mendiang istrinya karena desakan keluarga, juga permintaan terakhir Naina. Belum lagi putranya yang berusia 2 tahun membutuhkan kehadiran seorang ibu.

Bisakah dr. Pram menerima Larasati sebagai istrinya, sedangkan ia sendiri masih begitu terpaku pada kenangan dan cintanya pada mendiang istrinya? Lalu bagaimana Larasati harus menghadapi sosok pria seperti dr. Pram yang kaku juga dingin dengan status dirinya yang anak yatim piatu dan status sosial jauh di bawah keluarga pria itu.

Banyak hal yang membentengi mereka, tetapi pernikahan membuat mereka menjadi dua orang yang harus saling terikat. Bisakah benih-benih perasaan itu hadir di hati mereka?

Jangan lupa subscribe biar dapat notifikasi updatenya, ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AmiRas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Weekend Kelabu

Minggu pagi ini Laras menghabiskan waktunya bersama Bagas, Dokter Pram sendiri harus ke rumah sakit sebentar karena panggilan mendesak.

Laras duduk di tepi kolam berukuran kecil khusus anak-anak. Kolam yang dibuat di samping rumah itu dibuat setinggi ketiak bocah tiga tahun itu. Laras duduk sambil memperhatikan Bagas yang bermain dengan riang di dalam air.

Cuaca sangat cerah, dan bocah yang baru berusia tiga tahun itu terlihat sangat gembira dengan pelampung barunya, mengayunkan kakinya di dalam air sambil tertawa riang.

Laras memandang Bagas dengan penuh kasih sayang. Dia merasa senang melihat putranya begitu menikmati waktu bermainnya. Namun, tiba-tiba, Laras merasakan perutnya amat sakit tak tertahankan.

Laras melihat sekeliling, berharap menemukan seseorang yang bisa mengawasi Bagas sejenak, tetapi tidak ada satu pun orang di rumah. Bi Darti tadi pamit untuk ke minimarket.

"Bagas, Mama duduk di sana sebentar ya, jangan kemana-mana!" kata Laras sambil berdiri.

Bagas mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya dari mainan air di depannya. Laras merasa sedikit khawatir, tapi dia pikir tidak akan ada masalah selama beberapa menit dia menjauh.

Wanita itu menjauh dan duduk di bangku kayu tak jauh dari kolam. Laras menunduk, meringis meremas perutnya yang amat sakit, keringat dingin mengaliri pelipisnya.

Setelah Laras pergi, Bagas yang bosan hanya mengapung di pelampungnya mulai merasa penasaran. Dia mencoba melepaskan pelampung yang melingkari tubuhnya, berpikir akan lebih menyenangkan berenang tanpa bantuan. Berusaha dengan tangan kecilnya, Bagas berhasil melepaskan pelampungnya dan mulai berenang sendirian.

Namun, bocah tiga tahun itu segera menyadari bahwa berenang tanpa pelampung jauh lebih sulit dari yang dia bayangkan. Air mulai masuk ke mulut dan hidungnya, membuatnya panik. Dia mencoba meraih tepi kolam, tapi tangan kecilnya tidak cukup kuat untuk menarik dirinya keluar. Dalam sekejap, Bagas mulai merasa kakinya licin dan bocah itu terombang ambing berusaha menggapai apapun.

"Mam!" teriak bocah itu samar.

Saat itu, Mama Ajeng baru saja sampai di sana. Dia datang untuk mengejutkan Laras dan Bagas dengan kunjungannya. Ketika dia sampai, pandangannya tertuju pada sesuatu yang membuat jantungnya berdebar kencang, cucunya berjuang untuk tetap di atas permukaan air.

"Bagas!" teriak Mama Ajeng dengan panik.

Tanpa pikir panjang, dia berlari ke tepi kolam dan melompat masuk, meraih Bagas yang hampir tenggelam. Bagas mulai menangis, terbatuk-batuk dan ketakutan.

Laras yang mendengar teriakan dan suara air kolam yang berbunyi nyaring, langsung melihat ke arah kolam dan melihat Mama Ajeng menggendong Bagas yang basah kuyup, hatinya langsung diliputi rasa takut dan bersalah. Dia berlari mendekat, air mata mulai mengalir di wajahnya.

"Bagas! Ya Tuhan, apa yang terjadi?!" Laras berteriak, mengambil Bagas dari pelukan Mam Ajeng.

"Bagas hampir tenggelam! Bagaimana bisa kamu meninggalkan dia sendirian di kolam?!" Mama Ajeng memarahi Laras dengan suara yang bergetar antara marah dan khawatir.

Laras memeluk Bagas erat-erat, merasa sangat bersalah. Kemarahan ini, kemarahan pertama mertuanya padanya. Ini fatal dan Laras rasanya tak termaafkan.

"Aku ... aku hanya pergi sebentar untuk duduk di sana. Aku pikir dia akan baik-baik saja dengan pelampungnya," kata Laras sambil menangis, sesekali meringis karena perutnya yang sakit.

Laras segera mengelap tubuh Bagas dengan handuk. Melepaskan pakaian basah dari tubuh putranya.

"Tidak ada alasan untuk meninggalkan anak sekecil itu sendirian di kolam, bahkan untuk sebentar! Kamu harus selalu mengawasinya," kata Mama Ajeng dengan tegas. Matanya menunjukkan kekhawatiran yang mendalam.

Belum sempat Laras menjawab, Dokter Pram berjalan tergesa masih dalam stelan kerjanya. Dia baru saja selesai dari rumah sakit, dan segera menemui keributan ini ketika sampai di dalam rumah.

"Apa yang terjadi di sini?" tanya Dokter Pram dengan suara dingin, matanya tajam menatap Laras.

...To Be Continue .......

1
Yus Warkop
terima kasih mbak ami .ras
Yus Warkop
alhamdulillah semoga laras dan kekuarganya bhagia selalu .
bikin cerita tentang anak"laras dan pram author .....
ariyan
lanjut Thor season ke 2
ig @amii.ras
ada season 2 dungs hehe 🤭 di lapak inilah ya aku nnti up, tunggu aja, agak slow up sdah aktif kuliah soalny
Kemal Chandra: oke thor ditunggu berikutnya y makasih
Suci Dava: Saya tunggu season 2 kak Author
total 3 replies
Melina Heri Indarwati
sudah ini thor? 😥😞
Melina Heri Indarwati: ow yess..💃💃
ig @amii.ras: ada season 2 di lapak inilah yaw
total 2 replies
Yus Warkop
alhamdulillah hikmahnya kebenatan terbuka
Noey Na Gondo
/Sob/
Melina Heri Indarwati
hmm..lemessss.....trus..trus...kenapa Laras ditukar thor??? apakahang sengaja kakak Leon yg menukarnya?
Tria Hartanto
semoga laras bisa memaafkan tante suci dan om leon
Tria Hartanto
ceritanya bahus alurnnya juga keren
LISA
Syukurlah ada hikmah di balik semua kejadian itu..sekarang Leon & Suci sudah mengetahui kalau Laras adalah putri kandung mereka..inilah kesempatan utk mereka berdua berubah..
Yus Warkop
lanjut up yg banyak thor
Yus Warkop
semoga leon tergerak hatinya untuk mendonorkan darahnya . laras kan anaknya
LISA
Mudah² an Leon bersedia mendonorkan darahnya untuk Laras
dyah EkaPratiwi
tambah lagi dong kak,ah penasaran banget
Melina Heri Indarwati
alamakk akak..kenapa kau potong secuil.beginiii??? ini kan membuatku tersiksaaa😭😭🤣🤣🤣
Melina Heri Indarwati: owalahh bep....setia menunggu deh 😥😥
ig @amii.ras: aku up 2 bab trnyata 1 babnya blom diacc msih review aja 😭
total 2 replies
*Septi*
👍🏻
Yus Warkop
masih belum ngerti🤔
Yus Warkop
kapan up thor
LISA
Rumit jg y kisah keluarga Daneshwara ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!