Bercerita tentang seorang wanita muda,yang masih berusia 18 tahun.Dan juga sudah yatim piatu.Ia bekerja sebagai OG disebuah hotel ternama.Saat ia bekerja,pada malam hari, seorang tuan muda,yang telah dicecoki obat perangsang oleh rekan bisnisnya.Merenggut paksa kehormatannya.Kehormatan yang telah ia jaga selama ini.Dan kelak akan ia berikan pada suaminya.Tapi telah direnggut paksa oleh sang tuan muda.
Pada hal,ia udah menangis dan memberontak,tapi apalah daya.Ia hanya seorang wanita,yang kekuatannya akan kalah dengan tuan muda tersebut.Hingga satu bulan kemudian,kejadian malam itu, menghasilkan nyawa didalam perutnya.
Apa jadinya,jika orang tua dari tuan muda tersebut,memaksa sang tuan muda untuk bertanggung jawab dengan cara menikahi wanita tersebut!!!!.
Ikuti kisah selanjutnya!!!!.
Ini adalah karya kedua saya.Mohon dukungannya untuk karya saya ini.😃🙏🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Flora Caem, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 18
Saat ini Kevin dan Alvaro sedang berada di apartemen Kevin.Tadi begitu Kesya mengusir mereka, Alvaro ingin mengantar Kevin kerumah orang tuanya.Tapi Kevin menolak pulang kesana,dan meminta Al membawanya ke apartemen saja.Karena dia tidak mau,orang tuanya melihat wajahnya yang bengkak.
Sssshhhh,,,,Kevin meringis,saat Al menempelkan kompresan es batu di pipinya. "Aku ngak nyangka kalau tenaga gadis itu sekuat itu,sampai bisa bengkak kaya gini.Mau ditaruh dimana wajahku,kalau sampai ada orang yang lihat.Bisa hancur reputasiku,ucap Kevin dengan kesal.
Selama ini belum ada orang yang berani menghajarnya.Malah dia yang menghajar orang.Tapi tadi,dengan beraninya ada yang menghajarnya.Bahkan seorang wanita lagi.Kalau saja tadi laki laki yang melakukan itu padanya,dia akan langsung membuangnya kelaut.Tapi ini,,,tidak lucukan,,kalau dia adu jotos sama seorang wanita.Bisa turun pamor dia nanti.Tapi dia tidak akan membiarkan gadis itu lolos begitu saja.Sepertinya memberikan sedikit pelajaran pada wanita itu, dengan cara lain,tidak apa - apalah,pikirnya.Apa lagi setahunya,wanita tersebut bekerja dihotel miliknya.Dia udah memikirkan sebuah ide licik diotaknya,untuk membalas wanita itu.
"Kamu mau mati ya,Al.Atau mau aku pecat sekalian",ucap Kevin saat dia merasakan Al menekan alat kompres yang dipegangnya terlalu kuat.Yang membuatnya semakin meringis.
"Oh maaf,, terlalu kuat iya".Ucap Al tanpa dosa,pada hal dia emang sengaja tadi menekannya agak kuat.Karena dia juga ikut geram dengan perkataan Kevin tadi. Belum lagi mendengar ocehannya,yang kemana -mana. "Ia udah,,,pegang aja sendiri".Al pun memberikan alat kompres tersebut ketangan Kevin dengan seenaknya.Dan mau tidak mau Kevin menerimanya,dan menempelkannya pada pipinya yang terasa nyeri.
Al menyandarkan punggungnya pada sofa.Ia masih membayangkan kejadian tadi.Ia tidak menyangka Kevin dengan tega mengatakan hal menyakitkan seperti itu.Dan lebih tidak menyangka lagi pada gadis yang bernama Kinan itu.Yang dengan berani membantah tuduhan Kevin.Meskipun dia bisa melihat tubuh Kinan yang sesekali gemetaran.Tapi dia berani membantah tuduhan Kevin.Ia juga salut pada gadis satunya.Yang telah berani menonjok wajah Kevin.Selama mereka bersahabat dan menjadi asisten pribadinya Kevin,belum pernah ada orang yang berani menghajar atau pun menonjoknya.Justru sebaliknya,Kevinlah yang menghajar orang.Intinya Al salut pada keberanian kedua gadis tersebut.Dan kejadian itu merupakan sejarah baru baginya,melihat Tuan muda Kevin Chandra William,ditonjok seorang wanita.Kalau dia ada niat jahat,udah dia berikan berita itu pada media.Tadi dia udah mengambil beberapa foto wajah Kevin yang bengkak.Nanti dia akan tunjukkan pada sahabatnya yang lain.Dia terkikik geli,saat membayangkan reaksi sahabatnya yang lain,saat melihat foto - foto itu nanti.
Sementara Kevin juga sama,disela - sela dia masih mengompres pipinya yang masih terasa nyeri.Ia juga memikirkan kejadian tadi.Dia sadar,kalau ucapannya tadi sangat kejam.Dan ucapannya tersebut,pasti menyakiti hati Kinan.Dan sekarang dia menyesali pertanyaan dan ucapannya tadi.Dia bisa melihat Kinan yang begitu terluka atas pertanyaan sekaligus ucapannya tersebut.Pada hal,niatnya tadi bukan bertanya seperti itu.Tapi entah kenapa,,malah kata - kata itu yang keluar dari mulutnya.Ia jadi bergidik ngeri membayangkan,apa yang akan orang tuanya lakukan padanya nanti.Saat orang tuanya tahu,kalau dia tadi kerumah Kinan.Dan mempertanyakan status bayi tersebut.Kalau sampai Kinan membatalkan pernikahannya besok,bisa - bisa dia habis ditangan daddynya.Dan kemungkinan terburuknya,dia akan dikeluarkan dari daftar keluarga.