NovelToon NovelToon
Twins Menjadi Anak Angkat Bos Mafia

Twins Menjadi Anak Angkat Bos Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Anak Kembar / Cinta Seiring Waktu / Perperangan / Fantasi Wanita / Penyelamat
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Dakilerr12

Seorang mafia yang kejam dan dingin menemukan dua bayi kembar yang cantik di dalam dus yang di letakkan di tempat sampah. Mafia itu merasa iba dan merawat mereka. Kadang dia kesal, lelah dan ingin rasanya melempar mereka ke belahan dunia lain. Itu karena mereka tumbuh menjadi anak yang jail, aktif dan cerewet, selalu menganggu kesenangan dan pekerjaannya. Namun, dia sudah sangat sayang pada mereka. Mereka juga meminta mami sampai nekat kabur karena tidak diberikan mami. Dalam perjalanan kaburnya, ada seorang wanita menolong mereka.

Wanita yang cantik dan cocok untuk menjadi mami mereka. Bagaimana usaha mereka untuk menjadikan wanita itu mami?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dakilerr12, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab.15

Anita membawa mereka ke dalam ruangan pegawai. Mereka asyik mengobrol di sana. Dhara dan Dhira tidak lupa, memberikan kue yang mereka buat. Mereka juga menceritakan bagaimana mereka membuat kue ini.

Anita merasa senang dan berterima kasih karena Dhara dan Dhira telah repot-repot membuat kue untuknya. Karena tidak ingin mengganggu, si kembar akhirnya pulang setelah menyampaikan permintaan maafnya dan menyerahkan kue pada Anita. Saat mereka keluar tidak sengaja Dhara melihat dan bertatap mata dengan Willi. Dia melihat Willi tersenyum.

Dhara ingat siapa Willi? Dia yang waktu itu bersama Jasmin. Dhara terus memperhatikannya. Bahkan saat dia sudah masuk ke dalam mobil, perhatiannya tidak terlepas dari Willi. Apa lagi saat Willi mendekati Anita.

"Dhir, kamu ingat 'kan dengan pria itu?" tanya Dhara.

"Pria yang mana?" Dhira balik bertanya.

"Itu yang bersama Kak Nita." Dhara menunjuk Willi.

"Oh... iya, aku ingat. Kalau tidak salah dia adalah Kakak dari Tante Jasmin."

"Betul, terus sedang apa dia di sini? Kenapa terlihat seperti dia mendekati Kak Nita?"

"Sepertinya iya. Kita harus bilang Papi. Biar Papi gerak cepat, jangan sampai keduluan orang lain."

"Iya betul, kita harus bilang Papi secepatnya. Jalan Pak." Mobil pun melaju.

***

Sementara itu, Jasmin sedang berpikir rencana apa yang akan dia lakukan? Bagaimana jika Kakaknya gagal mendekati dan mendapatkan hati Anita? Ada satu ide di benaknya. Yaitu mencelakai si kembar. Karena menurut Jasmin kembar adalah kuncinya.

Mendekati kembar itu mustahil karena mereka jelas tidak suka padanya. Jika si kembar tidak ada, Alkana akan bebas dengan siapa saja. Keputusan Alkana tidak akan terpengaruhi si kembar. Jasmin menelepon seseorang untuk menjalankan rencananya.

***

Alkana sedang berada di kantor. Dia sedang bersama berkas-berkasnya. "Assalamu'alaikum Papi. Kami datang!" Teriak Dhara begitu mereka masuk ke dalam.

"Wa'alaikumsalam. Ada apa, nih? Pasti ada sesuatu?"

"Papi tahu aja," ucap Dhara manja dan langsung memeluk lengan Alkana.

"Papi tahu, Kakaknya Tante Jasmin?"

"Tahu, Ada apa memangnya?"

"Tadi kami melihatnya di restoran Kak Nita, mereka bahkan terlihat akrab," ucap Dhira.

"Benarkah?" tanyanya. Dalam hati Alkana berpikir, Rupanya Willi sudah mulai melakukan pendekatan.

"Iya, Pi. Sekarang bagaimana kelanjutannya misi kita?" tanya si kembar.

"Biar Papi yang handle, " ucap Alkana.

***

Seminggu sudah berlalu. Alkana menyuruh anak buahnya untuk mengawasi Willi dan juga Anita. Dari laporan yang di terimanya dia tau, kalau Willi sering makan di restoran. Mereka bahkan kadang pulang bersama. Ada sedikit rasa tidak rela pada hati Alkan, dia sudah memutuskan akan menuruti kemauan si kembar untuk menjadikan Anita Mami mereka.

Namun, ternyata Anita tidak menyukainya dan dia lebih terlihat nyaman bersama Willi.

Alkan tahu maksud Willi mendekati Anita tidak baik, karena itu dia berusaha melindungi Anita meski secara diam-diam. Biarlah bila jodoh mereka pasti akan bersama. Ini adalah ujian untuk mereka.

Sementara itu, saat ini Willi sedang berada di kantornya bersama Tuan Smith. "Kamu mendekati wanita yang bernama Anita?" tanya Tuan Smith.

"Iya," jawab Willi.

"Apa dia korbanmu selanjutnya?"

"Bisa dibilang begitu. Sebenarnya Willi diminta tolong oleh Jasmin. Dia ingin Anita menjauh dari Alkana dan jatuh cinta padaku."

Tuan smith terkekeh lalu tersenyum miring.

"Hati-hati justru kau yang jatuh cinta padanya. Dia adalah tipe wanita yang mudah disukai." Smith memberikan peringatan.

"Papah tahu tipe wanitaku. Dia tidak termasuk di dalamnya."

"Itu adalah tipe wanita untuk kau bermain-main. Sedangkan Nita adalah tipe wanita yang ingin kau habiskan sisa hidupmu bersamanya. Apa Papah benar?" Smith mengamati segala gerak Willi.

Willi sempat terdiam beberapa saat. "Papah tahu bukan, tidak ada yang seperti itu."

"Papah dulu sepertimu, jadi Papah tahu."

"Apakah Mamah adalah tipe seperti itu?"

"Tidak kedua-duanya. Sudahlah Papah pergi dulu. Ingat jangan sampai kau jatuh cinta, juga hati-hati pada Alkana dia itu kadang tidak terduga."

"Iya, Pah."

***

Alkana ada janji makan siang dengan Jasmin.

Dia sengaja mendekati Jasmin untuk mengetahui rencana keluarga Smith terutama rencana Willi.

"Ayo, sayang kita makan sekarang," Jasmin langsung masuk ke kantor Alkana.

"Sebentar, 5 menit lagi aku selesai," sahut Alkana.

"Ok!" Jasmin duduk di sofa. Dia teringat ketika Alkana pertama kali menghubunginya satu minggu yang lalu dan memintanya untuk menjadi partner di pesta ulang tahun kolega Alkana.

Dari situ pertemuan terus berlanjut. Akhirnya Alkana sadar kalau memang hanya dirinya yang pantas menjadi pendampingnya. Untuk urusan si kembar itu hal mudah, dia akan menaklukannya nanti.

Alkana sudah selesai mengerjakan tugas kantornya. Kini mereka, sedang menuju lobi.

Mobil Alkana sudah menunggu di sana.

"Aku ingin ke restoran Halmahera." Alkana melirik Jasmin. Dia tahu kalau restoran itu adalah restoran tempat Anita bekerja.

"Apakah tidak ingin ke restoran yang lebih mewah?" tanya Alkana.

"Sekarang aku cuma ingin ke sana. Aku ingin menunjukkan sesuatu pada seseorang." Jasmin tersenyum miring.

Alkana melajukan mobilnya menuju restoran Halmahera. Sesampainya di sana, Alkana dan Jasmin langsung keluar dari mobil. Jasmin langsung bergelayut manja di lengan Alkana.

Namun, di lepaskan oleh Alkan. Dia merasa risih seperti ada monyet bergelayutan.

Jasmin cemberut tetapi ketika masuk restoran dia tersenyum manis, berjalan di samping Alkan.

Mereka duduk di tempat biasa. Jasmin sengaja tidak ingin tempat VIP agar semua orang bisa melihat termasuk Anita.

Sangat kebetulan sekali, Anitalah yang menghampiri mereka. Anita sudah melihat kedatangan mereka dari pintu. "Selamat siang, silahkan ini daftar menu kami mau pesan yang mana?" Anita menyerahkan buku menu pada mereka.

"Oh, hai anita. Kebetulan sekali kau yang melayani kami. Kami pesan menu yang paling mahal! Cepat ya jangan pakai lama!" ucap Jasmin dengan sombong.

"Baik Nyonya, Tuan, harap di tunggu sebentar." Anita melayani mereka sambil tersenyum ramah. Alkan terus menatap Anita.

"Alkan, kenapa lihatin dia terus, sih?"

"Terserah saya!" Jasmin selalu ciut setiap kali Alkan berkata tegas.

Saat Alkan sedang makan tiba-tiba datang si kembar. Mereka tidak mengetahui kalau ada Papi mereka, Alkana, di tempat itu. Mereka bahkan tidak tahu perihal kedekatan Alkan dengan Jasmin.

Dhara dan Dhira mencari Nita ke ruangan karyawan. "Kak Nita, kami kangen." Dhara langsung memeluk Nita begitu melihatnya. Anita sedang membelakanginya, lalau Anita mengusap air matanya.

"Kalian! Kakak juga kangen. Kalian sudah makan belum?" tanya Nita.

"Sudah Kak," jawab kembar kompak.

"Oh, Kakak pikir kalian ke sini menyusul Papi mau makan siang di sini."

"Papi? Ada di sini?"

"Iya, sedang makan bersama," jawab Anita.

"Kalau begitu kebetulan, ayo Kak, kita temui Papi!" ajak Dhara pada Anita.

"Kakak di sini saja, tidak enak mengganggu." Anita memberi alasan.

"Ok, kalau begitu. Kami ke sana dulunya Kak." Dhara dan Dhira beranjak pergi.

Saat mereka ke dalam, mereka melihat Alkana bersama seorang wanita. Alangkah marah dan kecewanya mereka karena Alkana makan siang bersama Jasmin, orang yang mereka tidak suka. Mereka mendekat dan duduk bergabung bersama Alkana.

"Siang Papi, Nyonya!" sapa si kembar.

"Halo anak-anak cantik. Kebetulan sekali, kalian mau makan?" tanya Jasmin.

"Tidak Nyonya terima kasih," jawab Dhira.

"Kalian kok bisa ada di sini?" tanya Alkana.

"Iya, kami rindu Kak Nita. Terus kami lihat Papi."

"Kalian ke sini dengan siapa?"

"Diantar supir dan bodyguard." Dhara dan Dhira terlihat datar tidak ada senyum dan keceriaan.

"Kalian jangan lama-lama langsung pulang."

"Sekarang pun kami akan langsung pulang, tidak mood lagi buat bermain bersama Kak Nita.

"Lagian Kak Nita 'kan sedang bekerja. Tidak bisa menemani kalian bermain. Main sama Tante aja yuk."

"Tidak usah, kami tidak main dengan orang asing!" ketus Dhara.

"Sebentar lagi, Tante bukan orang asing." Dhara dan Dhira mengerti, maksud dari Jasmin.

"Tidak Nyonya. Lebih baik kami tidak punya Mami, kalau Nyonya orang yang dipilih Papi!" Dhara dan Dhira langsung pergi dari restoran menuju ke mobil.

"Mereka sangat lucu, aku tidak sabar menjadi Mami mereka dan mendidiknya dengan baik."

"Aku tidak akan menikah tanpa izin mereka. Bagiku sendiri tidak masalah. Aku menikah pun atas permintaan mereka," ucap Alkana.

Jasmin hanya tersenyum. Kuncinya ada pada anak-anak itu. Dia harus bisa mendekati mereka.

Anita melihat dan mendengar semua, dia tahu tida pantas baginya bersanding dengan Alkana.

Anita berusaha menghilangkan perasaan dalam hatinya. Anita sengaja bicara pada si kembar beberapa hari yang lalu.

Itu semua karena hanya si kembar yang menginginkan hal itu, sedangkan Alkana hanya diam tidak merespon. Anita pikir bahwa Alkana menolaknya tetapi secara tidak langsung. Oleh karena itu, dia berkata agar si kembar jangan terus mengatakan kalau dia adalah calon Mami mereka.

Padahal pada kenyataannya tidak. Dia takut orang akan salah paham. Di juga takut baper. Alkan sendiri tidak pernah mengiyakan atau menolak.

Sepulang dari restoran, Jasmin pergi ke rumah Alkana dengan Taxi online. Dia akan mulai mengadakan pendekatan dengan Dhara dan Dhira. Namun, sayang si kembar sedang tidak ada di rumah. Jasmin akhirnya pulang.

Dia menuju ke kantor Papahnya. Di sana juga sudah ada Kakaknya. Jasmin menceritakan hubungannya dengan Alkana yang menurutnya sudah ada kemajuan.

Jasmin juga menceritakan tentang penolakan anak-anak Alkana dan pertemuannya dengan Anita. Dia memanas-manasi Willi, kalau Anita sepertinya cemburu pada dirinya dan menyukai Alkana. Lebih baik Willi segera membuat Anita menjadi miliknya, bagaimanapun caranya.

"Kelihatannya Alkan sangat menyayangi anak-anak itu dan Anita. Kita bisa memanfaatkan mereka," ucap Tuan smith.

"Ya, dia sangat memanjakan si kembar."

"Sainganmu berat."

"Ya, Kak. Kau benar."

"Papah dan Willi akan rapat, apa kau akan tetap di sini?"

"Tidak, aku pulang saja." Jasmin pamit pulang.

Dia pulang dengan di antar mobil Kakaknya. Jasmin berpikir apa yang harus dia lakukan untuk mengambil hati mereka. Bagaimana jika ternyata anak-anak tidak menyetujui hubungannya dengan Alkana? Jika mereka menjadi penghalang hubungannya Jasmin janji akan membuat perhitungan dengan mereka. Sepertinya ini adalah waktu yang tepat untuk melaksanakan rencananya.

Jasmin lupa, hubungannya saja dengan Alkana masih belum jelas. Alkana tidak pernah bilang menyukainya. Dia harusnya memastikan dulu hubungannya dengan Alkana.

.

.

.

.

1
Dewi Anggraeni
dgn memampaat kan anita jd korban anda kan tuan smith .. anda akan mencari keributan
Dewi Anggraeni
cemburu bilang pa boss sok jaim anda .
jgan2 Dominic kaka na anita yg tetpisah
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana 🦂🍃
Iya cocok tuh sama2 galak
Dewi Anggraeni
baca nya ak yg meringis ya si willi d santap ikan .
kayanya anita bakal menimbulkan trauma
Hafizah Aressha R
tpi mafia.. knp g ada pebjagaan buat calon istri y
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana 🦂🍃
🤣🤣/Facepalm//Facepalm/ Bikin orang takut ae kau al
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana 🦂🍃
🤣🤣 Kasiman kalian
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana 🦂🍃
Si kembar enak2an mkn papihna kelimpungan /Facepalm/
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana 🦂🍃
Mentang2 kembar kompak bener
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana 🦂🍃
Bnr2 pampir emang
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana 🦂🍃
Masih nyimak ya
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana 🦂🍃
Mmpir 😄 Kirain juala di warung remang2 gitu yg gelap2an thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!