NovelToon NovelToon
Traumaku Keberuntunganku

Traumaku Keberuntunganku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cinta setelah menikah / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: QueenRose23

Sebuah Kejadian yang kurang mengenakkan dialami oleh Zahra setelah kepindahannya dari pulau Jawa ke Kalimantan bersama Keluarganya. Dimana Karena kejadian itu Zahra mengalami Trauma yang begitu hebat hingga ia tidak berani untuk keluar dari Rumah kontrakannya.
Sampai di suatu hari, mau tidak mau ia harus keluar rumah untuk mengantarkan kue pesanan pelanggannya hingga diperjalanan ia tidak sengaja ditabrak mobil dari belakang karena kesalahannya sendiri.
Marah? Tentu saja marah, Pria Pemilik mobil itu tentu saja ingin memarahi Zahra karena kecerobohan Zahra dalam berkendara sepeda motor, tetapi ia urungkan karena melihat Mata Zahra yang begitu sembab dan merah.

Siapakah pria itu? Akankah ia luluh dengan air mata Zahra? dan apakah ini akan menjadi awal dari kisah kebahagiaan Zahra yang selama hidupnya belum pernah mendapatkannya? atau justru malah sebaliknya?

Ikuti terus Kisah perjalanan Hidup Zahra Di dalam Cerita Ini!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QueenRose23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

\\ Eps 29 //

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

  Laki-laki itu terus memberikan nafas buatan berharap gadis yang pingsan itu segera membuka matanya, Dengan sesekali ia juga memijat jantung perempuan itu

Saat ia Memberikan nafas buatan lagi, disaat itulah perempuan itu juga membuka matanya. Zahra sangat terkejut karena ada yang mencium bibirnya dan hal itu membuat traumanya juga kembali menghantui pikirannya

"Aaaaaaa hah hah pergi!!! Pergi kamu pergi!!!" teriak Zahra dengan memundurkan badannya hingga terpentok ke dinding pagar rumah itu

ia menyilangkan kedua tangannya di depan wajahnya dengan nafasnya yang belum teratur, Zahra sangat ketakutan sekarang bahkan tubuhnya juga ikut gemetar

"Hai, ini gue. Lo kenapa hah??" tanya reynand yang panik dengan mencoba menyentuh tangan perempuan itu

"Pergi!! Kamu pergi!!!" teriak Zahra dengan mendorong badan reynand

Dengan sekuat tenaga reynand mencoba untuk memeluk perempuan itu berharap ia akan kembali tenang

"Ssttt ini gue, Tenanglah" ucap reynand yang berhasil mendekap Zahra ke dalam pelukannya

"Ka-kak re-reynand???"

"Iya ini gue" Ia mengelus kepala gadis itu dengan perlahan memberikan ketenangan pada gadis itu yang mulai berhenti memukuli dadanya

"Kak?" Panggil Zahra pelan dengan suara parau nya

"Iya?? Gue disini, kenapa hm??" tanya reynand lembut dengan tetap mengelus kepala gadis itu

"Hiks......Maaf........aku pukul kakak tadi" ucap Zahra yang kembali mengeluarkan air matanya

"Ssstttt hai, nggak papa.......jangan nangis lagi okey??"

Insting reynand sebagai seseorang yang pernah bersekolah di kedokteran itu sepertinya paham dengan apa yang di alami oleh gadis ini

Gejala syok karena sesuatu dan kehilangan nafas hingga pingsan membuat reynand bisa menyimpulkan bahwa gadis itu mengalami sebuah trauma akan suatu kejadian

Tetapi reynand tidak berani untuk bertanya apa yang dialami oleh gadis itu karena takutnya ia akan mengalami syok kembali

Zahra melepaskan pelukan itu dan menatap reynand dengan bibir yang mencebik lucu, Air matanya belum berhenti untuk menetes bahkan matanya sekarang masih sangat merah

Reynand menyapu air mata itu dengan ibu jarinya dan tersenyum tulus menatap gadis di depannya

"Ssttt it's okey, nggak papa. Jangan nangis lagi ya?? Gue disini sekarang" ucap reynand untuk menenangkan keadaan Zahra

Zahra merogoh sakunya dan mengeluarkan plaster luka dari sana, ia membukanya dengan tangannya yang masih gemetar

Reynand menaikkan sebelah alisnya bingung dengan apa yang dilakukan oleh gadis itu, tetapi ia lebih memilih untuk tetap diam membiarkannya

setalah plaster luka itu terbuka, Zahra menempelkannya ke baju bagian dada reynand yang membuat laki-laki itu mengerutkan keningnya

"Maaf aku pukul kakak tadi.... Semoga aja bisa sembuh" ucap Zahra dengan menatap plaster luka yang berada di dada reynand

Detik itu juga reynand mengulum Senyumnya, ia tidak bisa menahan lagi rasa gemasnya kepada gadis di depannya ini yang selalu ada saja tingkahnya

"Ekhhmm mau es krim nggak??" tanya reynand yang mencoba untuk menghibur gadis itu

"Es krim??" tanya Zahra dengan memiringkan kepalanya lucu

"Iya, Mau nggak??"

Zahra menganggukkan kepalanya semangat yang membuat reynand terkekeh karenanya

"Kalau begitu let's go" ajak reynand dengan mengulurkan tangannya

"Es krimnya nggak ada disini??" tanya Zahra dengan menatap tangan yang terulur itu

"Lo pikir es krim nya bisa jalan sendiri??" tanya reynand yang sedikit kesal dengan pertanyaan yang diajukan oleh gadis itu

"Hehehe enggak ya??" Zahra menggapai uluran tangan itu yang membuatnya berdiri

"Apa ini syarat yang ke dua???" tanya Zahra yang kembali mengingat Tiga syarat yang diberikan oleh laki-laki itu untuk bisa dimaafkan

"Ohhh bukan, Syarat yang kedua nanti gue pikir-pikir dulu" ucap reynand yang mulai melangkah masuk ke dalam rumahnya

"Loh?? Bukannya tadi mau makan es krim??" tanya Zahra bingung karena laki-laki itu yang masuk ke dalam rumah

"Toko es krim nya di luar, cepetan! Gue tinggal Lo lama-lama"

"Oh jadi kita harus keluar dulu??" tanya Zahra yang melangkah mengekori laki-laki jangkung itu

"Enggak kita nikah dulu" jawab Reynand asal-asalan

Tidak ada jawaban lagi dari gadis itu membuat reynand berhenti begitu saja, tentu saja Zahra yang terus mengekori laki-laki itu tidak tahu kalau laki-laki itu berhenti mendadak yang membuatnya menubruk punggung tegap milik reynand

Zahra yang tidak siap membuat tubuhnya tidak bisa seimbang dan hampir saja terjatuh, tetapi untung saja ada tangan tegap yang langsung memeluk pinggangnya

Kedua mata itu bertemu dan saling bertatapan, Dan hal itu membuat sebuah percikan mulai membakar hati keduanya

"L-Lo mau nikah dulu sama gue??" tanya reynand yang gugup karena pernyataan tadi

"Enggak tuh, Kenapa kakak mikir gitu??" tanya Zahra yang Kembali memiringkan kepalanya

"Terus kenapa Lo diam aja saat gue bilang tadi?? Kenapa juga Lo nggak mau nikah sama gue?? Gue tampan, kaya, bahkan gue punya banyak fans dan terkenal. Banyak juga yang mau pacaran sama gue, kenapa Lo nggak mau??"

Pertanyaan beruntun dari reynand yang tepat didepan wajahnya membuat Zahra mengedipkan matanya berulang kali, pasalnya mereka masih dalam posisi yang sama sekarang dengan tangan reynand yang memeluk pinggang gadis itu

"Karena kakak nyebelin, suka marah-marah, Mana tinggi banget lagi kayak tiang listrik terus badan kakak juga gede banget kayak tembok China. Zahra kan jadi takut"

Jawaban gadis itu membuat Wajah reynand sangat masam karena kesal, apa-apaan gadis di depannya ini??? Masa' iya Tubuhnya disamakan dengan tiang listrik dan tembok China??

"Ya! Alasan apaan itu hah?? Mana bisa kayak gitu dijadikan alasan?" tanya reynand kesal tetapi ia enggan melepaskan tangannya yang memeluk pinggang gadis itu

"Tuh kan marah-marah, baru aja Zahra bilang" ucap Zahra dengan senyum miringnya dan tangan yang bersedekap dada

"oh baiklah kalau gitu kita nggak jadi beli es krim" ancam reynand yang ikut tersenyum miring dan bersedekap dada setelah melepaskan rangkulannya di pinggang gadis itu

"Kok gitu!! Ya nggak bisa dong!! Kan nggak ada hubungannya"

"Ya terserah gue lah, kan Lo sendiri yang bilang kalau gue nyebelin" ucap reynand yang mulai melangkah masuk kembali ke dalam rumahnya, ia tersenyum puas karena bisa mengerjai gadis itu kembali

"BU REYNAAA, KAK REYNAND NGGAK BISA TEPATI JANJI. KATANYA TADI MAU BELIIN ZAHRA ES KRIM TAPI NGGAK JADIII" Teriak Zahra mengadu kepada bunda laki-laki itu

Reynand yang mendengar hal itu tentu saja sangat panik dan langsung berlari menghampiri gadis itu lagi dan mau membekap mulutnya tetapi sayang ia sudah terlambat karena gadis itu sudah selesai Mengadu kepada ibunya

"Lo!............"

"REYNAAAAND BELIIN ES KRIM NGGAKK??!!!" teriak Bu Reyna dari dalam rumahnya

Zahra tersenyum puas melihat ekspresi wajah laki-laki itu yang sedikit ketakutan mendengar teriakan dari Bundanya

"I-IYA BUN" jawab reynand yang sama teriaknya supaya bundanya itu bisa mendengarnya

"Benar-benar ya Lo!!!" kesal reynand yang mulai berlari masuk mengejar gadis itu yang lebih dahulu melarikan diri........

...----------------...

1
darsih
kesempatan dlm kesempitan

lanjut KA JD penasaran 🫢
darsih
lanjut KA JD penasaran yg Zahra bawa 😀😀
Wanita Aries
Suka gak tuh
darsih
lanjut KA JD penasaran nih
jngn Lama2 ya KA
Wanita Aries
Zahra ini sering bgt gk fokus
QueenRose23🌹: Kena serangan panik dia😣
total 1 replies
Wanita Aries
Wkwkwk sabar ya rayyan
Wanita Aries
Si zahra dan mobil penyok gegara zahra 😁

Lanjut thor
Wanita Aries
Zahra ini kebiasaan suka ngelamun
Wanita Aries
Kasiannya zahra 😔
Wanita Aries
Cerita bagus begini thorrr, ngebut bacanya 😁
QueenRose23🌹: Makasih Dukungannya 😊
total 1 replies
Wanita Aries
Kadang org lain lebih baik drpd kluarga sndri
Wanita Aries
Suka karyamu ka
Wanita Aries
Semangat zahra
Wanita Aries
Mampir thor.. awal yg menarik
Nagisa Furukawa
Finalnya epic banget! Bahkan akhirnya aku tak bisa tidur!
QueenRose23🌹: Hai👋👋 Udah lanjut ya kak😊
total 1 replies
Sky blue
😍😍😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!