NovelToon NovelToon
Di Balik Cadar (Aisha)

Di Balik Cadar (Aisha)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat
Popularitas:18.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Almaira

“Addunya kulluhaa mata', wa khoyru mata’uddunya al mar’atushshalehah”

“Dunia seluruhnya adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan adalah istri yang shalihah."

Kelanjutan cerita di Balik Cadar Aisha.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Almaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Buku-Buku

Di dalam mobil.

Desi melirik suaminya yang sibuk memeriksa berkas di sampingnya.

"Aku pikir suaminya Anita itu laki-laki yang monoton, tidak mau berkembang dan hidup maju."

Sastro hanya melirik sang istri sekilas tanpa memberikan jawabannya.

"Hanya laki-laki bodoh yang menolak tawaran untuk jadi seorang direktur dengan cuma-cuma." Desi terus melampiaskan kekesalannya pada sang suami.

"Sudah. Biarkan saja, yang terpenting Anita hidup bahagia dengannya."

"Tapi kan hidup tak hanya butuh cinta saja. Tapi butuh modal juga."

Sastro terdiam. Tetap fokus ada berkas-berkas di tangannya.

"Apa dia tak malu mengajak Anita hidup sengsara dengannya? tinggal di apartemen kecil dan jelek itu."

"Jangan berlebihan. Menurutku apartemen itu tak terlalu buruk."

"Aku berlebihan katamu?" Desi melihat suaminya tak percaya.

"Sudah. Tidak usah dibahas lagi, sebagai orang tua kita sudah mencoba membantu mereka, kalau mereka menolak ya kita bisa apa?"

Desi terdiam beberapa saat.

"Lalu siapa yang akan mengisi posisi direktur itu?"

"Ya paling aku akan menyerahkannya pada Hendrik."

Desi kaget.

"Hendrik? Bukannya dia sudah kamu kasih jabatan direktur juga di perusahaan lain?"

"Ya lalu kasih ke siapa lagi? Cuma ada Hendrik dan Anton. Anton tidak mungkin mau memegang satu perusahaan lagi, pekerjaan dia sudah sangat banyak."

Desi langsung tertegun. Suaminya benar, Anton putra kandungnya, kakak Anita sudah mengurus banyak bisnis, tidak mungkin harus memegang satu perusahaan lagi, namun dia tak rela jika perusahaan itu jatuh ke tangan Hendrik anak tirinya, karena menurutnya dia juga sudah mendapatkan paling banyak perusahaan dari suaminya.

Desi lantas berpikir jika dia harus membujuk Anita agar Zaidan mau menerima tawaran dari suaminya karena Anita putri satu-satunya juga berhak hidup enak dengan menikmati harta miliknya dan sang suami.

***

Malam hari.

Lela berdiri melamun di samping jendela di ruang tamu, melihat lampu-lampu yang berkelap-kelip indah di tengah hiruk pikuk mobil yang tiada henti walaupun hari telah semakin malam.

Sambil memikirkan banyak hal,dia terus berdiri termenung hingga tak menyadari jika Zayn telah pulang dan kini ada di belakangnya melihatnya dengan heran.

"Assalamualaikum," ucap Zayn mencoba menyadarkan Lela yang masih asyik dengan lamunannya.

"Waalaikum salam " Lela yang tersentak kaget menjawab salam suaminya.

"Maaf. Aku tak mendengar kamu pulang."

"Tidak apa-apa." Zayn tersenyum walaupun sangat terlihat dari wajahnya yang nampak letih.

Lela dengan ragu menghampirinya.

"Apa sudah makan? Kalau belum aku akan menyiapkan makanan."

"Belum. Pekerjaanku tadi banyak sekali, aku tidak sempat untuk makan."

"Kalau begitu aku akan menyiapkan makanan dulu," ucap Lela sambil berjalan menuju dapur.

"Terima kasih. Aku akan mandi dulu dan ganti baju."

Beberapa saat kemudian.

"Apa kamu sudah makan?" tanya Zayn sambil duduk di kursi makan.

Lela mengangguk. "Sudah," jawabnya sambil membereskan dapur.

Zayn lalu membubuhkan nasi ke piringnya dan mulai makan.

Setelah beberapa saat Lela menghampiri suaminya dengan ragu.

"Boleh aku masuk ke kamarmu?" tanya Lela tiba-tiba.

Zayn kaget hingga membuatnya tersedak makanan, dia langsung mengambil gelas untuk minum sambil menepuk-nepuk dadanya pelan.

"Maaf." Lela menyadari kesalahannya.

"Tidak apa-apa." Zayn masih terbatuk-batuk.

"Aku hanya ingin merapikan kamarmu, hanya itu," ucap Lela mencoba menjelaskan maksudnya.

Zayn berusaha menghentikan batuknya sambil melirik sang istri karena merasa malu, dia tahu jika istrinya tahu jika dia telah salah paham.

"Tentu saja boleh."

"Sekarang?"

"Silahkan," jawab Zayn refleks.

Lela langsung membalikkan badannya, mengambil vacum cleaner dan beberapa lap lalu berjalan memasuki kamar sang suami.

Setelah di dalam, sesuai dugaannya, dia melihat kamar yang berantakan, baju-baju berserakan dimana-mana juga tempat tidur yang acak-acakan.

Lela segera membereskan semuanya satu persatu, dimulai dari mengumpulkan baju-baju yang menurutnya kotor untuk dicucinya. Tak lupa dia juga mengganti sprei dan sarung bantalnya. Setelah itu dia membersihkan lantai menggunakan vacum cleaner yang dibawanya tadi sambil sesekali diselingi dengan mengelap rak meja dan rak buku dengan lap basah yang juga dia bawa tadi.

Setelah semuanya selesai dia lalu berniat untuk membereskan meja kerja suaminya, dimana ada banyak buku-buku juga map yang berserakan tak beraturan. Dia mulai merapikan semua buku itu, namun kemudian dia tertegun setelah membaca judul dari buku yang dipegangnya.

Lela kaget ketika mengetahui jika buku-buku yang berserakan itu adalah buku-buku baru yang semuanya membahas tentang kesehatan mental dengan poin utama adalah cara menanggulangi trauma seseorang, cara penyembuhan dan cara memahaminya.

Lela tertegun, tak menyangka jika suaminya bahkan sampai melakukan hal ini untuk dirinya.

Terdengar pintu kamar terbuka. Lela membalikkan badannya melihat Zayn yang sudah berdiri di ambang pintu dengan wajahnya yang cemas.

Terlambat, Zayn pikir. Ketika dia melihat istrinya tengah memegang buku-buku miliknya dengan wajahnya yang sedih.

Keduanya terdiam beberapa saat. Zayn tampak bingung tak tahu harus mengatakan apa.

"Maaf. Aku hanya mencoba ingin memahami apa yang sedang terjadi pada dirimu."

Lela kembali membalikkan badannya membelakangi sang suami.

"Iya. Aku mengerti. Terima kasih," jawab Lela pelan.

"Boleh aku tahu sesuatu?" Lela membalikkan badannya lagi melihat Zayn yang masih tetap berdiri di ambang pintu.

Keduanya saling berpandangan. Zayn mengangguk pelan

"Dari buku-buku ini, apa ada yang mengatakan jika aku bisa sembuh?"

Zayn tak segera menjawab.

"Apa ada yang memberitahu caranya agar aku bisa cepat sembuh?" tanya Lela lagi

Zayn membisu.

"Atau bisa beri tahu aku apa saja yang kamu dapatkan dari membaca buku-buku ini?"

"Trauma itu ibarat seseorang mengalami kecelakaan, dia selamat namun cacat seumur hidup. Itu yang buku itu katakan." Zayn menatap istrinya lekat.

"Trauma juga tidak akan sembuh seiring berjalannya waktu. Waktu tidak menyembuhkan apapun, dia hanya memberi cukup ruang untuk beradaptasi pada luka," ucap Zayn lagi.

Lela menunduk sambil menitikkan air matanya. Dia sedih. Mengetahui jika dirinya tak akan bisa sembuh.

"Tapi itu semua hanya teori manusia. Aku tidak mempercayai karena ada teori Allah SWT jika kita yakin kepada-Nya." Zayn berjalan perlahan mendekati istrinya.

Lela mengangkat kepalanya. Melihat suaminya.

"Untukmu wahai istriku, jika merasa hidupmu selalu tak berdaya dan menderita, percayalah bahwa Allah takkan selamanya membuatmu sengsara dan terluka, karena Dia tak sedang bercanda saat menciptakanmu."

1
Imam Mutakin
Luar biasa
Marlina Prasasty
di tunggu kelanjutannya
Desi Hernawati
ko aki yg salting yak..wkwkw
Desi Hernawati
weh..d dunia nyata ada gk yg kaya gtu....😭
Ummi Warni Ani
ditunggu kelanjutannya ya Thor.smoga sehat selalu dan dapat lanjut menulis ceritanya.penasaean dgn operasi siti.dan apa yg akan terjadi dgn Anita & indira.pasti lagi² Indira malu
julia sorong
ternyata...
julia sorong
Luar biasa
Siti Ss
Lepas yg baik hati
Siti Ss
hatinya berbunga bahagia
Siti Ss
leha berhati berlian
Siti Ss
hmmmm/Smirk/
Siti Ss
/Facepalm/
Siti Ss: bibik..bibik.. /Facepalm/
total 1 replies
Siti Ss
manusia berhati batu
Siti Ss
Allahuakbar Alhamdulillah
Siti Ss
Allah bayar cash
Siti Ss
Allah Maha Adil
Siti Ss
aku geram dgn si misiya
Siti Ss
mesti ula si m
Nyonya Rai
see Lela msih boleh simpan aib mu Ammar...jika dri awal kau jujur akan kelemahanmu xkan terjdi bgini..Namun yaa ujian mu juga ujian lela sdh tertulia juga kmu memang tdk berjdoh dgn lela...maka insyaf laa beralik pd Allah
Siti Ss
untung saja dlm novel klau tidak pasti aku tinju2 si miesya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!