NovelToon NovelToon
CINTAKU NYANGKUT DI CADARMU TETANGGAKU

CINTAKU NYANGKUT DI CADARMU TETANGGAKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:19.1k
Nilai: 5
Nama Author: mbak mel

"Heii..gadis ninja.." panggil Rey dengan sedikit berteriak.

sedangkan Syafira yang mendengar suara dari Rey langsung menoleh ke keri dan ke kanan lalu menunjuk dirinya sendiri..

"bodoh..iya Lo, emang siapa lagi kalau bukan Lo hah..." bentak Rey dengan emosi.

"yah mana aku tahu.." jawab Syafira dengan ketus.

sial berani sekali wanita udik bin ninja ini berbicara ketus pada nya. Rey menatap nyalang kepada Syafira sedangkan yang di tatap seperti itu hanya acuh tak acuh saja.

"Lo tahu kalau kita di jodohkan.." tanya Rey dan Syafira langsung mengangguk kan kepalanya.

"dan Lo hanya diam saja.."

"lalu aku harus apa.. berteriak teriak bahwa aku akan menikah dengan mu begitu, itu gak penting..." jawab Syafira yang sangat menyebalkan di telinga nya.

"jangan sampai Lo menerima perjodohan ini awas saja..." Rey memicingkan matanya dengan tajam padahal mata Rey sudah setajam elang.

"aku gak mungkin membantah perkataan dari orang tua ku dan gak mau membuat membuat kedua beliau kecewa.." jawa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mbak mel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

REYHAN TERNYATA BISA GUGUP JUGA

Reyhan pun telah mengantar Akeno sampai ke lobby. Dan Reyhan sudah kembali.

"Kakak tidak ada niat mau bulan madu?" tanya Syafira setelah Reyhan duduk sambil bermain ponselnya.

"Kenapa? memang kamu siap hamil hah" jawab Reyhan tanpa melihat ke arah Syafira.

"Tidak" jawab Syafira dengan cepat.

"Lalu kenapa Lo menanyakan nya"

"Syafira tidak akan hamil" celetuk Syafira.

Reyhan langsung mendongak menatap Syafira dengan wajah yang penasaran dengan maksud perkataan Syafira.

"Maksud?"

"Sebelum menikah dengan kakak, Syafira sudah suntik KB" Jawab nya.

"Kok bisa?"

"Kata ummi, untuk jaga-jaga, mengingat kita masih sekolah kak" lanjutnya.

"Ehemm...." entah kenapa reyhan langsung gugup mendengar nya.

Bukan apa ibunya Syafira melakukan nya kepada Syafira. Tapi, hanya menunda saja. Takut nanti ke bobolan mengingat mereka berdua masih anak sekolah.

Tidak kemungkinan Reyhan dan putrinya Syafira melakukan ibadah batin. Apalagi Reyhan masih remaja yang penuh dengan nafsu.

"Memang kamu siap malam pertama" ucap reyhan pura-pura cool. Tapi, aslinya malah gugup mengatakan malam pertama.

"Siap kak, itu kan kewajiban Syafira sebagai seorang istri"

Hampir lima tahun di pondok? tentu saja syafira tahu tugas utama seorang istri.

Reyhan yang mendengar jawaban dari Syafira mendadak jantung nya langsung berdetak dengan cepat.

Kenapa pula dirinya yang gugup sih? tapi Syafira tidak. Hal ini membuat reyhan merasa kesal kepada dirinya sendiri.

"Kalau kamu siap, gw juga siap tentunya"

"Mmmm...siap kak" angguk Syafira dengan mantap.

Wajah Reyhan langsung memanas.

"Gw mau ke kamar mandi dulu" ucap Reyhan dan langsung pergi tanpa mendengarkan jawaban dari Syafira.

"Apa kak Reyhan tercirit?" gumam Syafira heran melihat Reyhan yang berlari terbirit-birit.

Reyhan melihat wajahnya yang sudah memerah karena gugup.

"Bodoh Lo, Reyhan." rutuk Reyhan kepada diri sendiri nya, lalu Reyhan mencuci wajahnya.

"Kenapa gw jadi malu-maluin sih?" ucap Reyhan tidak terima.

Seharusnya Syafira yang gugup dan merasa salting kalau di katakan dengan malam pertama. Tapi ini tidak, Syafira terlihat biasa saja dan dirinya pula yang salting.

Setelah puas menatap wajahnya, Rey mengambil nafas dengan dalam lalu menghembuskan nya secara perlahan.

"Oke Rey. Lo itu cowok" semangatin Reyhan dengan tersenyum melihat diri nya sendiri di cermin.

Reyhan keluar dari kamar mandi. Tentu saja, Syafira telah menatap nya.

"jangan menatap ku, nanti kamu jatuh cinta" ujar Reyhan dengan santainya lalu duduk kembali.

"Memang salah, jatuh cinta sama suami sendiri kak?" tanya Syafira balik dengan mengerut.

Reyhan langsung menggerutu di dalam hatinya karena Syafira selalu bisa menjawab perkataan nya.

"Diam!! Syafira. Atau Lo gw cium" ancam Reyhan.

"Yaudah, cium aja kak. Fira ikhlas kok"

Syafira membuka cadarnya, lalu memonyongkan bibirnya. Kenapa Syafira berani melakukannya? itu karena dirinya yakin kalau suaminya tidak akan melakukannya.

Reyhan memijat kepalanya yang serasa berdenyut. Membuat Syafira terkekeh melihatnya.

"Maaf yah kak"

"Jangan bicara lagi Syafira, atau gw akan pergi dari sini"

"Jangan kak!" cegah Syafira dengan cepat.

"Makanya diam"

"Tapi diam juga gak enak, seperti di kuburan"

"Ya Allah? dasar keras kepala" cibir Reyhan.

Tok..tok...tok...

"Siapa lagi sih?" gerutu Reyhan kembali berdiri untuk membuka pintu.

Cklekk...

Melihat yang berdiri di depannya, wajah Reyhan langsung dingin.

"Maaf, nak Reyhan. Kami datang, untuk meminta maaf kepada nak Syafira" ucap Dimas dengan tersenyum hangat.

"Ohh!! yaudah" Reyhan mempersilahkan mereka untuk masuk.

Lengkap ternyata yang datang. Ada Keluarga Sinta dan keluarga Andini juga.

Clara menatap Renyah dengan pandangan tidak terbaca tapi reyhan malah menatap Clara dengan pandangan yang bermusuhan.

"Assalamualaikum nak Syafira" Salam ibunya Andini dengan wajah yang sudah membengkak habis menangis.

"Wa'alaykumussalam Bu" jawab Syafira dengan sopan.

"Nak, Syafira. Tolong maafkan Andini nak hiks...hiks..." tangis ibu Andini kembali pecah. Sedangkan Andini hanya menunduk.

Ibu Andini langsung bersujud menangis meminta maaf atas perilaku putrinya Andini.

Tapi, tidak dengan ibunya Clara yang menatap Syafira tidak suka.

"Apa yang ibu lakukan" jelas Syafira langsung terkejut melihat ibunya Andini bersujud kepadanya. Tentu dirinya tidak terima. Dengan refleks juga Syafira ingin langsung berdiri. Tapi dengan cepat pula Reyhan menahan Syafira.

"Jangan begini Bu. Tolong berdiri" ucap Syafira dengan tidak enak.

"Nak, Syafira. Saya, juga meminta maaf yang sebesar-besarnya atas perilaku Clara yang tidak mengenakkan kepada nak Syafira" ucap Dimas.

"Tolong maafkan Clara nak Syafira" lanjutnya.

"Kenapa kalian yang meminta maaf!! Yang bersalah itu putri kalian" Sahut Reyhan dengan dingin.

"Cepat minta maaf Sinta" sentak Ayahnya Sinta dengan cepat.

"Gw, minta maaf Fir. Gw lakukan itu karena di suruh sama Clara." Ucap Sinta dengan menunduk takut dengan tatapan papanya.

Mata Clara langsung melotot mendengar nya tidak terima.

"Gw juga nyesel Fir. Gw minta maaf sama Lo, Fir. Tolong maafin gw. Gw gak masalah kalau gw di penjara, asalkan Lo maafin gw" Andini langsung bersujud juga sama seperti ibunya.

"Tolong bangun Bu" Ucap Syafira dengan cepat. Dirinya langsung mencabut infusnya dan segera membantu Ibunya Andini untuk bangun.

"Saya sudah memaafkan ibu dan kakak ini juga" lanjutnya dengan tersenyum menatap ibu Syafira lalu memeluk nya hingga tangisan ibu Andini tidak tertahan.

"Sudah Bu. Jangan begini" pinta Syafira.

Dimas menyenggol lengan lengan putrinya Clara, tapi Clara malah mendengus.

"Jangan buat ulah lagi Clara" bisik Dimas.

"Gw juga minta maaf" ucap Clara dengan dramatis.

"Gw juga salah Fir, gw terlalu kalap waktu itu melihat kamu di bonceng Reyhan. Padahal kalian sebenarnya adik kakak" lanjutnya.

Dari pengakuan papa nya kalau Syafira itu adik nya Reyhan yang sudah di sembunyikan selama ini.

"Syafira" desis Reyhan melihat Syafira yang nekad mencabut infusnya. Hal itu, membuat tangan nya menjadi berdarah.

"Fira telah memaafkan kalian semua. Tapi, ingat. cukup aku aja yang jadi korban. Yamg lain jangan." pesan Syafira.

"Jadi, kami gak di penjara lagi" ucap Clara dengan berbinar.

"Gak bisa" sahut Reyhan dengan nada dingin.

"Hukum tetap berjalan" lanjutnya dengan tegas.

"Maaf, kak Clara. Benar kata kak Reyhan, walaupun saya sudah memaafkan kalian? tapi hukum tetap ada"

"Belum tentu juga nanti kak Clara berubah total"

Clara langsung mengepalkan tangan nya.

"Tapi, perusahaan suami saya aman kan" tanya ibunya Clara.

"Dasar mata duitan" gumam Reyhan dengan sinis nya.

"Mi" rengek Clara tidak terima.

"Saya terima keputusan kalian berdua" jawab Dimas dengan tegas.

"Pih, aku gak mau di penjara!" ucap Clara tidak terima.

"Iya, dong pih" sahut Risa juga tidak terima. Masa anak sematawayangnya di penjara.

"Diam kamu Risa!!!" sentak Dimas begitu marah.

Kalau Sinta dan Andini hanya bisa menunduk dengan tangisan mereka.

"Maafkan mereka berdua nak, saya ijin pamit untuk memberikan mereka berdua pelajaran dulu" Saat Dimas mau menyeret Risa dan Clara, ternyata polisi lebih dulu tiba.

"Pih! Clara gak mau di penjara" teriak Clara bak seperti orang gila.

"Lepaskan Ahkkk..."

"Cepat jalan" titah pak polisi.

"Dasar orang gila" cibir reyhan setelah mereka semua pergi.

"Orang gila itu juga pernah tuh jadi mantan kakak" ujar Syafira.

"Itu cuma bercanda doang"

"Bercanda apa demen" goda Syafira.

"Diamlah" Syafira langsung tertawa melihat wajah sungut suaminya yang terlihat lucu di matanya.

1
kaylla salsabella
Fira juga gitu udah di larang suaminya tetep aja pergi
ツRAFI
up lagi dong kak
jaran goyang
𝘯𝘦𝘹𝘵 𝘬𝘬....
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
Arzhu
Gk setiap hari up nya sayang bgt
اختی وحی
knp jdi arum namanya
اختی وحی
SMA kok mahasiswa thor
kaylla salsabella
lanjut thor
jaran goyang
𝘢𝘢𝘢𝘢𝘢 𝘴𝘯𝘨 𝘯𝘺 𝘩𝘵 𝘬𝘶... 𝘬𝘬 𝘫𝘨𝘯 𝘭𝘮" 𝘴𝘬𝘭𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘯𝘨𝘩 𝘯𝘺... 𝘣𝘪𝘢𝘳 𝘤𝘱𝘵 𝘩𝘢𝘮𝘪𝘭...🤣🤣🤣🤣
jaran goyang
𝘩𝘢𝘢𝘢𝘢𝘢𝘢𝘢🤣🤣🤣👏👏👏👏
jaran goyang
𝘮𝘶𝘭𝘶𝘵 𝘮𝘶 𝘯𝘯𝘵 𝘭𝘮" 𝘵𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘣𝘰𝘬 𝘮𝘢𝘶...🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰❤️
jaran goyang
𝘯𝘦𝘹𝘵 𝘬𝘬...
rara
beh klo gw ada dibelakang lu ya rey bonyok lu,serba salah dah si fira mau lu pae sih
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣ηєχт кк мкη ѕяυ
jaran goyang
мαмρυѕ кαυ
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣👏👏👏👏👏👏👏👏
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣ραιη вg... ѕєηαм 5 ʝя
jaran goyang
gσσ∂
kaylla salsabella
Clara dan the gang dapat karma nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!