Menjadi Wanita Impian

Setelah bersih diri dan sholat ashar.

" Dera, memang ada apa Bagus ajak kamu keluar?' tanya Nindi

" Sebenar nya aku juga bingung!" Aku tanya ada apa?" Dia ngga jawab". Kata Dera

" Hemmm aku jadi penasaran". Kata Nindi

" Terus aku harus nanya siapa dong?" Kata Dera.

Karena sejujurnya diapun tidak tahu. Bahkan Bagus tidak memberinya petunjuk

' Daripada pusing pusing mending kita lihat brosur kampus dan mempelajari jurusan yang akan kita pilih ". Kata Dera

" Oke " kata Nindi

Akhirnya mereka sibuk membaca brosur yang didapat dan mempelajari nya

Ditempat lain diwaktu yang sama..

" Ah , akhirnya sampai rumah ". Jawab Bagus.

" Bagus dan Ardi Pun keluar dari mobil.

" Lho ngapain kamu di sini Di?" Tanya Bagus.

" Aku dapat wa dari Ardi suruh ke sini. Katanya ada mau sidang interogasi". Kata Abdi.

" Siapa yang di interogasi?" Tanya Bagus

" " Lo". Jawab Ardi

" Ayo masuk , kita interogasi dia rame rame". Kata Ardi

Akhirnya mereka bertiga masuk kedalam rumah Bagus.

" Ada apa?" Tanya Bagus.

" Gini ya Gus kita mau tanya kenapa nanti malam kamu ngajak Dera keluar?" Tanya Ardi .

Sementara Abdi hanya diam menyimak cerita.

" Memang kenapa?" Tanya Bagus

" Lo mau ngomong baik baik atau aku dan Abdi siksa dulu.?" Tanya Ardi

" Gini ya guess sebenarnya awalnya aku tuh ngga ada niatan ngajak Dera keluar nanti malam.

Tapi aku terpancing emosi saat tadi di lobby kampus pas kami istirahat dan Dera aku tinggal sebentar untuk beli minum Dan pas balik Dera lagi di modus in cowok. Cowok itu tanya ke Dera . Namanya siapa, Dia kesini sendiri atau nggak. Terus pas aku datang cowok itu tanya Dera sudah punya pacar apa belum ". Kata Bagus.

" Terus Dera jawab?" Tanya Abdi

" Sebelum Dera yang jawab. Aku bilang Dera ngga datang sendiri dan aku adalah COWOK nya". Kata Bagus.

" HAH !!" Teriak Ardi dan Abdi serempak.

" Terus cowok itu gimana ?" Tanya Ardi

" Terus reaksi Dera gimana?"Tanya Abdi.

" Woi!" Kalau tanya satu satu" sungut Bagus.

" Cowok itu langsung pergi. Kalau Dera ya jelas bingung. Dia tanya ke aku maksudnya apa.

Akhirnya aku minta maaf

Dan aku bilang minta waktu ke Dia . Buat ngomong sesuatu nanti malam. ". Kata Bagus menjelaskan.

" Terus kalian ketemuan jam berapa?" Tanya Abdi

" Aku bilang jam 7 aku jemput Dia". Kata Bagus.

" Memang kamu pengen ngomong apa ke Dia?" Tanya Ardi

" Aku pengen cerita semua tentang diriku keluargaku, pergaulan ku bahkan masalah ku dan aku akan nembak Dia

Karena dengan peristiwa tadi aku sadar aku ngga mau kehilangan Dia". Jawab Bagus.

" Eh,,, bentar bentar kamu janjian jam berapa?" Tanya Abdi

" Jam 7". Jawab Bagus.

" Lha Lo liat jam sekarang sudah jam berapa? Kata Abdi lagi

" Sekarang jam 5 sore". Memang kenapa?" Tanya Bagus bodoh

" Lo rencananya mau ajak Dera dinner gitu?" Tanya Ardi

" Rencana nya sih gitu". Kata Bagus.

" Terus Lo sudah reservasi tempat gitu , dimana kalian akan dinner!" Tanya Ardi

" Mampus aku, aku belum reservasi.". Kata Bagus mulai panik.

" Dasar Bego". Kata Abdi.

" Terus gimana dong guys?" Tanya Bagus

" Satu satunya tempat ya di cafe kita. Sebentar biar aku suruh anak anak siapkan. " .kata Abdi

" Terus Lo sudah pesan buket bunga?" Tanya Ardi " belum juga ". Kata Bagus.

" Dasar wong edan ". Kata Ardi.

" Di minta anak cafe belikan buket bunga mawar suruh taruh meja mereka". Kata Ardi

" Thanks ya my best friend". Kata Bagus tulus

Karena teman temannya selalu mendukung nya.

" Iya bahagia buat lo Gus. Kita pengen lo happy". Jawab Ardi dan Abdi

Dan mereka pun berpelukan seperti Teletubbies

Di kamar Dera.

" Nindi kenapa aku harus pake dress ? Dan kenapa harus di make begini?" Tanya Dera

" Kan aku cuma keluar santai sama. Bagus ". Protes Dera pada Nindi

" Bisa diem ngga kamu ;" ! Ancam Nindi.

Nanti make up nya rusak ". Jawab Nindi

" Iya buat Nin. Makeup nya jangan ketebalan Nin ", Rengek Dera

Flashback

Setelah Ardi menginterogasi Bagus. Dia menelpon Nindi dan menceritakan maksud dari Bagus mengajak Dera keluar.

Ardi juga bilang Nindi untuk mendandani Dera

Ardi juga langsung meminta Bagus untuk memesan dress di langganan mama nya. Dan menyuruh Bagus untuk mengantar melalui kurir secepatnya.

Ardi juga pesan kepada Nindi .agar Nindi yang langsung menerimanya. Dan bilang ke Dera kalau ini bajunya Nindi agar Dera mau memakainya.

Dan sungguh kerjasama yang apik uny membuat semua nya menjadi hal yang manis.

Karena sebenar nya Nindi tahu betapa Bagus sangat mencintai Dera

Dan Nindi mendukung nya.karena telah melihat kesungguhan dan keseriusan Bagus selama ini.

" Gimana Nin?" Aku udah oke belum ?" Tanya Dera yang pasrah pada akhirnya.

" Perfecto ". Jawab Nindi

Tepat jam 7 bel rumah bude Dera berbunyi.

Ting ,,,, tong ,,,,, Ting,,,,tong.

" Assalamualaikum"

" Waalaikum salam" jawab suara dari dalam.

Dera pun keluar

" Malam Gus". Sapa Dera

Dan Bagus diam saja tidak menjawab karena matanya fokus memandangi Dera yang malam ini begitu cantik. Bagus tak rela rasanya berbagi kecantikan Dera dengan orang lain !" karena Bagus tahu nanti di cafe pasti banyak cowok yang akan memandangi Dera.

" Gus!" Dera agak mengeraskan suaranya.

" Ehh iya . Kamu cantik banget makan ini ". Kata Bagus

" Dan itu membuat Dera merona".

" Kamu juga cakep ". Kata Dera

Dera juga baru menyadari kalau Bagus itu ganteng sekali. Pantas saja banyak cewek yang menyukai nya.

Hemmm, paket lengkap sudah ganteng, baik dan kelihatan kaya lagi.

Sampai detik ini Dera juga heran kenapa Bagus mau berteman dengan nya. Yang hanya orang biasa

Dera cuma berharap mereka berteman dengan tulus tanpa ada perbedaan. Bahkan Dera tidak pernah berharap untuk bisa lebih dari itu.

Karena Dera sadar itu tidak mungkin.

" Dera, are you okey?" Tanya Bagus

Karena kini giliran Dera yang diam.

"Eh iya. Baik. Aku baik". Jawab Dera

" Ayo kita berangkat". Kata Bagus.

" Ayo" kata Dera.

Mereka pun berangkat menuju tempat yang telah direservasi oleh Bagus

Setelah mobil Bagus pergi datang mobil lain ke rumah bude Dera

Itu adalah mobil Ardi

Dia datang menjemput Nindi.

Ardi dan Nindi sepakat mengikuti dan mengawasi Bagus dan Dera dari jauh

Selain kepo. Mereka juga ingin memastikan acara nya berjalan lancar.