NovelToon NovelToon
Suamiku Adalah Musuhku

Suamiku Adalah Musuhku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya / Harem
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: simmersunshine07

Ketika dua orang bertemu dalam sebuah aplikasi kencan dan akhirnya terlibat dalam sebuah pernikahan yang sama sekali tidak di sangka-sangka bahkan tak direncanakan sebelumnya sehingga membuat keduanya terjebak dalam situasi yang rumit. Axel dan Summer sama-sama memiliki masalah yang sama. Keharusan mereka melakukan pernikahan tersebut adalah atas desakan orang tua masing-masing. Akankah mereka terlibat cinta lokasi? mungkinkah kebencian berubah menjadi cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon simmersunshine07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memperbaiki Kesalahpahaman Antara Axel dan Summer

Malam itu, Axel baru saja kembali dari kantor, ia melihat Summer yang sedang duduk di sofa dengan mengenakan pakaian yang terlihat sedikit terbuka dan sedang membaca buku miliknya. Axel pun langsung gugup dan menjadi salah tingkah, entah mengapa ia kembali teringat tentang kejadian tadi malam.

“ Aku pulang. “ ucap Axel seolah-olah memberitahukan keberadaannya.

“ Mmm.“ sahut Summer tanpa menoleh sedikit pun. Axel langsung pergi mengambil pakaian dan masuk ke kamar mandi.

“ Ada apa dengan wanita itu? Apakah dia sengaja memakai pakaian itu dan ingin menggoda ku? “ ucap Axel berbicara sendiri di dalam kamar mandi.

Tak lama kemudian Axel keluar kamar mandi dan sudah mengenakan piyama tidurnya. Lalu kemudian ia mengambil laptopnya dan duduk di atas tempat tidurnya sambil membuka laptop tersebut. Ia menyadari bahwa Summer meliriknya saat itu sehingga ia pura-pura menyibukkan dirinya.

Summer pun teringat akan kejadian pada saat ia bangun pagi ini dan hendak menanyakan hal tersebut kepada Axel. Summer bangkit dari tempat duduknya dan mencoba menghampiri Axel. Axel yang menyadari hal tersebut langsung menutup layar laptopnya lalu kemudian membawanya pergi ke luar kamar. Summer tampak kebingungan melihat apa yang saat itu dilakukan oleh Axel.

“ Ada apa dengannya? Padahal aku baru mau bertanya padanya.“ gumam Summer bertanya-tanya sendiri.

“ Ada apa dengan wanita itu sih? Kenapa dia terus-terusan nyamperin? Pake baju seksi pula. Apa dia punya rasa sama gue? Gila sih ini. Bisa-bisa gue gak bisa nahan hawa nafsu nih kalau gini terus.“ gumam Axel sembari berjalan melangkah ke ruang kerjanya.

Walaupun sudah menikah, Axel tidak ingin sembarangan menyentuh Summer, dia tahu bahwa pernikahannya ini hanya berdasarkan kontrak sehingga ia berusaha menempatkan dirinya untuk tidak terlalu bertindak kebablasan. Axel selalu mengingat bahwa tujuannya menikahi Summer hanya sebatas menyelamatkan aset miliknya. Karena Axel tidak ingin kehilangan aset yang sudah susah payah ia dapatkan. Terlebih warisan dari orang tuanya.

Semalaman Axel sengaja tidak masuk kedalam kamarnya. Dia mencoba menahan untuk tidak tergoda dengan tubuh eloknya Summer. Meskipun Summer tidak sengaja untuk berusaha menggoda Axel. pagi ini Axel menyempatkan untuk sarapan bersama dengan kedua orang tuanya dan juga Summer. Seperti biasanya ibunya begitu ceria menyambut menantunya tersebut.

Pada saat mereka semua sedang menyantap sarapan pagi, tiba - tiba saja ibunya Axel mengatakan sesuatu yang membuat Summer merasa malu dan membuat Axel menjadi canggung.

“ Bagaimana cantik? Apakah kau sudah mencoba mengenakan pakaian yang ku berikan? Apakah dia sudah tergoda? Aaah, bunda sudah tidak sabar ingin mendapatkan seorang cucu. “ ucap ibunya Axel bertanya pada Summer.

Mendengar hal tersebut membuat Summer terbatuk karena terlalu terkejut. Hal ini baru pertama kali ia dengar selama hidupnya, ia pun tampak tersipu malu di hadapan ibu mertuanya. Bahkan Axel yang ikut mendengarnya menjadi salah tingkah sampai-sampai mengoleskan selai cukup banyak di atas rotinya.

“ Sudahlah, jangan merusak suasana pagi ini.“ tegas ayahnya Axel.

“ Baiklah, baiklah. Axel, mengapa kau mengoleskan begitu banyak selai di rotimu?“ tanya ibunya dengan heran.

“ Apa? Apa? Ah, benar juga. Sepertinya aku jadi tidak fokus mom karena omongan mu barusan.“ sahut Axel sambil melihat betapa gugupnya dia saat itu.

“ Aku berangkat dulu. Sudah siang.“ jawab Axel sambil meninggalkan roti yang penuh selai di atas piring makannya. Summer pun hanya bisa terdiam dan tidak berkata-kata.

Sebelum Axel berangkat, Ayahnya mengatakan untuk menemuinya di kantor karena ada hal penting yang harus dibahas. Axel pun hanya mengangguk dan kemudian pergi. Summer akhirnya mengerti mengapa Axel menghindarinya semalam. Rupanya ia tanpa sengaja memakai pakaian yang disarankan oleh ibu mertuanya itu sehingga Axel berpikir ia sedang menggodanya.

“ Wah, pantas saja dia menghindar semalam. Rupanya karena ini. “ gumam Summer.

Selesai sarapan seperti biasanya Summer kembali ke kamar karena masih cuti, kesehariannya hanya dihabiskan di dalam rumah untuk menonton tv atau berjalan-jalan di sekitar rumah sembari menghafalkan letak ruangan yang ada di rumah megah tersebut. Sesekali ibu mertuanya meminta ia menemaninya untuk berbelanja ke mall-mall besar.

Summer merasa bahwa sepertinya Axel sudah salah paham kepadanya, ia pun memutuskan untuk mengirim pesan singkat kepada Axel.

“ Jangan salah paham, aku sama sekali tidak berniat menggoda hanya saja aku cuma punya pakaian yang ibumu berikan. Sebaiknya kau segera mengantarku ke rumah untuk mengambil beberapa pakaian milik ku.“ begitulah kiranya pesan yang ku kirim kepada Axel. tak lama kemudian Axel menjawab pesan ku. Cukup singkat dan terkesan dingin. “ Baiklah. “ balas Axel.

Aku rasa kesalahpahaman semalam bisa langsung di atasi dengan mudah. Beberapa kali aku memakai pakaian yang serupa tapi tak lupa mengenakan sweater agar bagian dada ku tertutup rapat sehingga tidak membuat Axel menjadi salah paham. Akan tetapi beberapa malam Axel tetap tinggal di ruang kerjanya dan tidak tidur di dalam kamarnya. Hal itu membuat Summer kembali berpikir bahwa Axel masih menghindarinya.

Karena sedikit penasaran dan juga kesal, malam itu Summer menunggu Axel kembali dari kantor. Summer sengaja menahan rasa kantuknya untuk menunggu kedatangan Axel dan meminta penjelasan Axel tentang Axel  yang terkesan menjauhinya.

Tidak seperti biasanya Axel pulang sangat larut, banyak pekerjaan yang harus diurus. Seperti biasanya setelah kembali pulang Axel masuk ke dalam kamarnya untuk mandi dan berganti pakaian, ia melihat Summer yang tampak tertidur di atas sofa dengan posisi duduk bersandar. Axel pun tidak menghiraukannya.

Mendengar suara gemericik air membuat Summer terbangun. “ Pulang juga dia akhirnya. “ ucap Summer sambil mengucek kedua matanya dan membuat dirinya tersadar. Ia mengambil segelas air lalu meminumnya agar ia tersadar sepenuhnya. Lalu kemudian Axel keluar dari kamar mandi. Ia langsung melihat Summer yang tengah duduk sambil menatapnya.

“ Aku ingin bicara. “ ucap Summer. “ Ada apa? Cepat katakan. Aku sibuk. “ sahut Axel sambil mengusap kepalanya yang basah dengan handuk. Summer mendekat ke arah Axel dan berdiri tepat di hadapannya. Axel sedikit terkejut dan sempat terpaku menatap Summer. “ Ada apa denganmu? Bukankah kita sudah menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi sebelumnya? “ tanya Summer. Melihat Summer yang berbicara tepat di hadapannya, membuat Axel kehilangan fokus. Ia bahkan hanya menatap ke arah bibir Summer yang terlihat merah merona.

Axel menjadi teringat tentang kejadian malam pertama saat Summer berada di rumahnya. Axel mengingat jelas betapa lembutnya bibir Summer menyentuh bibirnya saat itu. Axel seperti akan kehilangan kendali. Ia berusaha untuk tetap fokus dan menahan birahinya. Meskipun Summer tidak memakai pakaian yang terlihat seksi, namun Axel tetap merasa bahwa Summer terlihat seksi mengenakan apapun.

Summer kembali bertanya mengapa Axel menghindarinya. Lalu sebuah kata terlontar tanpa sengaja dari mulut Axel. “ Diamlah!  atau aku yang akan membuatmu terdiam dengan bibirku ini. “ ucap Axel seraya menatap Summer.

Summer tiba-tiba diam terpaku. Tak berkutik sama sekali. Ucapan Axel membuatnya seakan-akan tak berdaya. Summer berpikir Axel terlihat seperti pria yang tidak waras. Dengan kata lain ia hampir saja tertipu dengan kata-katanya. Axel terus saja menatap Summer dengan tatapan mematikan. Ia seperti sedang mengeluarkan pesonanya di hadapan Summer. Axel memang terlihat seperti sedang menggoda Summer.

Di sisi lain Summer mencoba mengendalikan dirinya dan menata pikirannya. Ia tidak boleh sampai terpengaruh dengan apa yang akan di lakukan Axel terhadap dirinya. Summer juga merasa bahwa ia tidak perlu lagi mencari tahu mengenai malam itu.

“ Oke, tenang. kalau begitu Lupakan saja. Aku tidak membutuhkan penjelasanmu lagi.” Summer mencoba beranjak pergi.

Di saat Summer hendak pergi, Axel kembali menarik tangan Summer sehingga membuat mereka berdua berhadapan satu sama lain. Tatapan yang cukup dalam membuat keduanya terdiam seribu bahasa. Axel kemudian melepaskan tangannya perlahan-lahan dan tiba-tiba pergi begitu saja meninggalkan Summer. Summer tampak canggung sehingga membuatnya salah tingkah.

“ Ada apa ini? Apakah jantungku baru saja berdebar karenanya?” Ungkap Summer bertanya-tanya.

1
Aurora 🥀
hi thor saya mampir
Bilqies
hai Thor aku mampir niih
semangat terus yaa menulisnya 💪
Bilqies
kasihan banget summer yang di turunin di pinggir jalan tanpa bawa ponsel pula....
dasar Axel jahat banget siiih 😡😡😡
aku doain luu bakalan bucin akut sama summer yaaah
Bilqies
aku mampir lagi Thor /Smile/
icha_ajah
asli dah, related banget sama realita kehidupan
icha_ajah
ngebet amat baaang /Grin/
icha_ajah
hahahaha om om genit dong /Facepalm/
icha_ajah
baru bab 1 keren banget
Danuis
keren asli ni cerita walaupun baru baca beberapa bab. rekomen nih cerita
Danuis
kaya emak emak jaman dulu nih begini /Hey/
Danuis
anjay nyari pacar kaya nyari tahu bulat /Facepalm/
cell
ngakak bagian ini
Bilqies
mampir kaak ku beri 🌹 untuk mu thor...
Ayl da
bagus
SkyCloud
aw aw aw
SkyCloud
Hakim ni macam kakak protective kali lah
Bilqies
sampai disini dulu yaa kak bacanya...
jangan lupa mampir juga di karyaku dengan baca yang benar yaaa tidak asal scroll dan like 🙏🙏🙏
Bilqies
kasihan summer dia serba salah di posisinya sekarang ..
jadi greget ngeliat si Axel yang selalu memaksakan kehendaknya tanpa bertanya dulu ke summer /Awkward//Awkward/
Bilqies
aku mampir lagi kak....

satu 🌹 untukmu semangat terus yaaa...
simmersunshine07
terimakasih bilqies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!