Elara Parker dia seorang Gadis yang dipaksa oleh Ibu Tirinya menikah dengan seorang Pria Dingin..
Namun Elara menolaknya tepat didepan Pria itu, Pria itu Damian Wren.. Pria berbadan tinggi, wajahnya sangat tampan namun selalu berwajah dingin membuat semua wanita takut untuk mendekat..
Elara sempat kabur dari Damian, namun siapa snagka bawah Damian begitu cepat menemukannya..
" Kau tidak bakalan bisa lari dariku!".. Pekik Damian
Elara terjebak kembali dengan Damian, sebenarnya Damian sudah sangat menyukai Elara makanya itu Damian tidak ingin melepaskan Elara..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hayosiapa?, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15-Malam Pertama!
" Damian".. Panggil Elara kembali
Seketika membuat Damian sadar dari tatapannya, Damian benar-benar terpesona sehingga membuatnya tidak sadar lagi..
" Ada apa?".. Tanya Elara dengan bingungnya".. Apa aku kelihatan tidak cocok menggunakan ini?".. Sambung Elara
" Eh tidak-tidak".. Jawab Damian sambil menarik tangannya Elara".. Kamu sangat cantik sayang sehingga membuat pandanganku tidak lepas darimu"... Sambung Damian
Elara menjadi sangat malu saat Damian mengatakan seperti itu.. Kini Damian menggendong Elara membawanya ketempat tidur..
Saat tiba ditempat tidur, dimana mereka saling bertatapan satu sama lainnya..
Iman Damian benar-benar sudah tidak bisa menahan lagi ya hihi
" Apakah aku boleh mengambilnya?".. Tanya Damian kepada Elara
Sebenarnya mereka sudah Suami Istri tapi mengapa Damian malah izin?
Karena Damian ingin tau bagaimana jawabannya Elara, dia tidak mungkin memaksa jika Elara belum siap..
" Apakah itu sakit?".. Tanya Elara kembali membuat Damian terkekeh
" Awalnya memang sakit, tapi setelah itu kamu akan menikmatinya".. Jawab Damian sambil mendekatkan wajahnya kearah Elara
" Itu adalah hak kamu sebagai Suami".. Ucap Elara membuat wajah Damian sangat bahagia
" Terima kasih sayang".. Jawab Damian sambil mencium Elara
Kini mereka tengah memulai untuk pemanasan, dimana Damian yang benar-benar sudah tidak sabar lagi untuk melahap Elara..
Selang beberapa menit dari pemanasan, kini mereka telah siap untuk melanjutkan permainannya..
Damian memegangi tangannya Elara, membuat Elara semakin menjadi gugup karena dia terpikir dengan rasa sakitnya..
" Damian, aku takut".. Ucap Elara menatap kearah Damian
" Tenang sayang okey ".. Jawab Damian diangguki oleh Elara
Tanpa aba-aba apapun Damian langsung melakukannya dengan secara tiba-tiba..
Jbleeekkk!!!!...
" Ah,, Damian sakit".. Merengeknya Elara merasa sakit saat Damian menerobos goanya
" Eh maaf-maaf sayang".. Jawab Damian dengan paniknya
Makanyaaaaa pak pelan-pelan jangan langsung menerobos saja hihi
Mungkin Damian sudah sangat tidak tahan lagi sehingga membuatnya benar-benar ingin cepat melahap Elara..
Dimana Damian melanjutkan kembali permainannya, awalannya Elara mengeluh terus tentang perih dibagian goanya namun lama-kelamaan Elara menikmatinya..
***
Setelah satu jam dari permainan mereka..
Kini Elara yang sudah tertidur lebih dulu karena mungkin dia sangat capek sehingga membuat nya ketiduran..
Damian tersenyum saat melihat tubuhnya Elara, dia benar-benar sangat bahagia malam ini karena memiliki Elara seutuhnya..
" Terima kasih telah menjaganya sampai aku yang mengambilnya".. Ucap Damian sambil mencium keningnya Elara yang sedang tertidur
Damian pun bangun dari tempat tidurnya dan berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan dirinya..
Dia membiarkan Elara sedang tertidur karena dia tidak tega untuk membangunkan Elara..
***
Keesokkan paginya..
Elara yang bangun terlebih dahulu, melihat kearah Damian yang sedang tertidur sangat pulas..
Kini Elara pergi kekamar mandi untuk membersihkan dirinya, sebenarnya dia merasakan nyeri dibagian goanya namun dia tidak ingin membangunkan Damian..
Elara berjalan dengan sangat pelan kearah kamar mandi..
Setelah tiba dikamar mandi, Elara dengan cepatnya untuk membersihkan dirinya..
***
30 menit kemudian, Elara telah selesai dengan semuanya kini dia menatap kearah Damian yang masih saja tertidur..
Elara pun keluar dari kamarnya dan berjalan kearah dapur.. Kali ini Elara ingin membuatkan Damian sarapan..
Saat tiba didapur Elara dikejutkan oleh Era.
" Nona".. Panggil Era dibelakang Elara
" Eh".. Terkejutnya Elara sambil memegangi dadanya".. Kamu ingin orang kaget saja".. Sambung Elara
" Maaf Nona, habis Nona jalannya mengendap-endap sih kayak mau maling saja".. Jawab Era membuat Elara tertawa
" Itu karena takut ketahuan kamu, nanti kamu adui ke Damian jika aku memasak makanya aku mengendap-endap".. Ucap Elara membuat Era menghelangkan nafasnya saja
Elara hanya cocok bersama Era saja, saat dulu dia bersama Sinta dia selalu saja bertengkar terus..
Karena Sinta memang selalu membuat masalah kepada Elara.
Semoga saja penggantinya Sinta baik seperti Era..