NovelToon NovelToon
Gadis Amnesia Jatuh Cinta

Gadis Amnesia Jatuh Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / Gadis Amnesia
Popularitas:553.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: Pa'tam

Kecelakaan pesawat yang menewaskan lebih dari dua ratus orang, menyisakan duka mendalam bagi keluarga Henderson.
Bagaimana tidak? Salah satu dari penumpang pesawat tersebut adalah nona muda keluarga Henderson itu sendiri.
Kayvira, anak dari pasangan Raffa dan Prita mengalami kecelakaan pesawat tersebut.
Bagaimana nasibnya? Berhasilkah mereka menemukan Kayvira. Sementara mereka kehilangan petunjuk dan tidak menemukan jasad gadis itu. Mereka tidak tahu sama ada Kayvira masih hidup atau sudah mati?
Sementara Kayvira sendiri diselamatkan oleh nelayan yang bernama Dylan. Dari pertemuan mereka itu, timbul bibit cinta diantara keduanya. apakah mereka bisa bersama? sementara Kayvira sendiri dalam keadaan amnesia. dan bagaimana kelanjutan hubungan mereka jika Kayvira sudah ingat siapa dirinya?
Penasaran? baca yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 22

Pagi hari...

Kayvira sudah bersiap-siap untuk pergi bekerja, kini ia berada dimeja makan untuk sarapan. Kayden dengan gaya cool nya berjalan menuruni anak tangga. Dan langsung menuju meja makan.

Baru saja ia duduk, ponselnya sudah berdering. Kayden melihat nomor pemanggil, kemudian mengerutkan keningnya. Karena nomor tersebut tidak dikenalnya.

Kayden mengabaikan nya, hingga dering suara ponselnya berhenti. Kemudian berdering lagi, Kayden melihat masih nomor yang sama.

"Coba angkat, siapa tau penting?" titah Prita.

Kayden hendak menjawab, namun keduluan mati. Ponselnya kembali berdering, kali ini Kayden segera menjawabnya.

"Halo, dengan siapa ya?"

"Bang, aku Dylan. Aku ada di kota ini sekarang di hotel xxx."

"Kapan kamu tiba ke kota ini?"

"Kemarin bang, karena sudah hampir malam, jadi aku menginap di hotel. Aku takut mengganggu Abang."

"Ya sudah, kamu tunggu disana nanti aku jemput."

Kemudian panggilan terputus. Kayden melihat kearah Kayvira yang sedang asyik makan. Karena dia tidak mendengar suara lawan bicara Kayden.

"Siapa?" tanya Prita dengan gerakan bibir.

"Dylan ma," jawab Kayden.

Deg ... Mendengar nama Dylan disebut, Kayvira langsung menghentikan makannya. Dadanya tiba-tiba terasa berdebar-debar.

"Dylan sudah ada di kota ini, dan dia menginap di hotel milik kita," kata Kayden.

"Berarti perasaanku semalam tidak salah? Aku tidak berhalusinasi?" batin Kayvira.

"Dek, kamu tidak apa-apa?" tanya Kayden. Kayvira menggeleng.

"Dia kan urusan Abang, jadi Abang yang temui dia," jawab Kayvira.

"Kamu tidak ingin menemuinya?" tanya Kayden.

Kayvira tersenyum, lalu timbul ide licik untuk mengerjai Dylan. Ia ingin melihat sejauh mana Dylan berjuang untuknya?

"Aku akan pura-pura tidak kenal dengannya," jawab Kayvira.

Prita, Raffa dan Kayden saling pandang, kemudian mereka mengangkat bahunya bersamaan.

"Terserahmu lah dek," kata Kayden kemudian.

Setelah selesai sarapan, Kayvira dan Kayden pun berpamitan kepada kedua orang tuanya. Dengan mencium tangan kedua orang tuanya.

Kemudian merekapun memasuki mobil masing-masing. Kayden akan menemui Dylan terlebih dahulu ke hotel. Sementara Kayvira ke hotel untuk bekerja.

Satpam menunduk hormat saat mobil Kayden dan Kayvira masuk. Kemudian keduanya memarkirkan mobil mewah mereka berdampingan.

"Selamat pagi tuan dan Nona muda," sapa resepsionis dengan ramah. Kayden dan Kayvira hanya mengangguk.

Begitu juga dengan pelayan hotel, mereka melakukan hal yang sama dengan seperti yang dilakukan oleh resepsionis.

Kayden langsung menemui Dylan dikamarnya, sedangkan Kayvira ke ruang kerjanya.

"Maaf mengganggu Abang," ucap Dylan saat Kayden sudah berada didalam kamarnya.

"Mengapa menyewa kamar ini? Kamu bisa menyewa yang lebih mewah dari ini," tanya Kayden.

"Uang ku takutnya tidak cukup," jawab Dylan.

Dylan tidak tahu jika hotel ini milik Kayden, Dylan pun berbicara blak-blakan tentang pelayanan buruk resepsionis kepada. Bahkan Dylan pun menyebut nama di baju resepsionis tersebut.

Kayden menghela nafas. Kemudian ia mengirim pesan kepada adiknya untuk mengurus resepsionis sombong itu.

Kayvira pun segera meretas cctv hotel miliknya. Dan benar saja, apa yang dikatakan Dylan sangat tepat dengan apa yang ada di rekaman cctv.

Kayvira pun segera memanggil wanita itu untuk ke ruangannya. Dia akan memberi peringatan terlebih dahulu. Namun jika tidak berubah, maka ia akan memecat pegawainya itu.

"Masuk!" perintah Kayvira saat pintu ruangannya diketuk.

Wanita itu masuk dengan senyum ramahnya. Kemudian Kayvira menyuruhnya duduk.

"Kamu tahu mengapa aku memanggilmu kemari?" tanya Kayvira. Wanita itu menggeleng.

"Saya tidak mau reputasi hotel ini buruk hanya karena pelayanannya buruk," ucap Kayvira.

"Saya tidak mengerti apa yang nona muda bicarakan?"

"Bukan tanpa alasan saya memanggil kamu kemari, selama ini saya diam bukan saya tidak tahu dengan kelakuan mu."

Wanita itu menunduk, kemudian Kayvira memanggil cleaning service yang membantu Dylan. Tidak berapa lama cleaning service itu datang.

Wanita itu takut, kalau-kalau ia akan dipecat. Dalam hati ia bertanya, apa kesalahannya? Namun wanita itu tetap terlihat tegar saat masuk kedalam ruangan Kayvira.

"Nona muda memanggil saya?" tanyanya.

"Duduk!" perintah Kayvira. Wanita itupun menurut saja.

"Apa salah saya Nona?" tanyanya.

"Kamu tidak salah, mulai sekarang kamu saya tugaskan di bagian resepsionis untuk menyambut tamu dan melayaninya dengan baik. Dan kamu, kamu menggantikan posisi dia menjadi cleaning service," ucap Kayvira.

"Tapi saya ...."

"Kamu belum layak menjadi resepsionis, introspeksi diri agar lebih baik kedepannya," kata Kayvira memotong perkataan pegawai itu.

Kemudian keduanya keluar dengan perasaan yang berbeda, yang menjadi resepsionis tersenyum senang, sementara yang menjadi cleaning service berwajah masam.

Karena Kayvira memberikan pilihan, mau lanjut kerja atau resign. Akhirnya wanita sombong itu mau lanjut kerja.

Kayvira keluar dari ruangannya, bertepatan dengan Kayden juga keluar bersama Dylan. Saat di lobby hotel, Dylan melihat Kayvira sedang berjalan.

"Vira!" panggil Dylan. Dylan berlari kecil langsung memeluk Kayvira. Para pegawai hotel menutup mulut mereka karena syok.

"Aku merindukanmu sayang," ucap Dylan keceplosan.

"Siapa ya?" tanya Kayvira. Dylan meleraikan pelukannya.

Dylan memegang bahu Kayvira dan menatap dalam wajah cantik itu. Dylan seketika tersadar jika Kayvira sudah pulih ingatannya.

"Kamu sudah pulih? Alhamdulillah, aku bahagia meskipun kamu tidak ingat aku. Setidaknya kamu sudah ingat keluargamu," ucap Dylan.

Kayden menutup mulutnya dan memiringkan badannya kearah lain. Ia berusaha menahan tawanya. Ternyata sang adik pandai juga berakting.

"Apakah kita pernah bertemu?" tanya Kayvira.

Dylan tersenyum hambar, tadinya ia sangat bahagia karena bisa bertemu Kayvira. Namun kenyataannya berbeda dengan apa yang ia bayangkan.

"Mengapa diam? Apakah kita pernah bertemu?" tanya Kayvira mengulangi pertanyaannya.

Dylan menghela nafas, menurutnya percuma jika ia menceritakan tentang kehidupan yang mereka alami sebelumnya. Jika Kayvira tidak mengingatnya.

"Tidak!" jawab Dylan akhirnya. Kayvira tersenyum.

"Bagaimana kabar ibu?" tanya Kayvira.

Dylan kembali menatap dalam wajah Kayvira, "kamu mengingat ibu? Tapi kamu melupakan aku."

Dylan kembali lesu saat Kayvira tidak mengingatnya nya, "tapi aku bahagia, karena ingatanmu sudah pulih. Aku tetap akan mencintaimu dan berusaha untuk mengembalikan ingatanmu agar mengingatku."

Kayvira menutup mulutnya, karena ia keceplosan menanyakan Sumarni. Tapi Kayden dengan cepat menengahinya.

"Ayo, aku antar ke apartemen. Dan nanti kamu akan tinggal disana!" ajak Kayden.

Kayvira juga ikut mengantar Dylan ke apartemen milik Kayden. Mereka menggunakan satu mobil saja. Dan mobil Kayvira ditinggal di parkiran hotel.

Kayden sudah menghubungi asistennya untuk dan mengatakan hari ini dia tidak masuk ke perusahaan. Karena ada urusan penting.

Kayvira sebenarnya tidak tega melihat Dylan saat ini, tadi terlihat jelas Dylan begitu bahagia. Namun saat Kayvira tidak mengenalinya Dylan terlihat kecewa.

"Dek, apa kamu tidak lihat wajahnya yang terlihat kecewa?" tanya Kayden sambil berbisik. Karena Kayden berjalan beriringan dengan Kayvira. Sementara Dylan dibelakang sedikit menjaga jarak.

"Aku tahu bang, tapi terlihat lucu," jawab Kayvira.

Kemudian Kayvira tertawa cekikikan, Dylan juga ikut tersenyum saat mendengar tawa Kayvira. Dylan menganggap ini adalah ujian baginya untuk mendapatkan cinta dari orang yang dicintainya.

Meskipun Kayvira tidak mengingatnya sama sekali. Dan Dylan tidak akan putus asa.

1
Clara Zalesya
vira ? dylan koq tau namanya kan lupa ingatan
Pa'tam: Dari gelang milik Kayvira. ada tertulis namanya di situ.
total 1 replies
Yuan Li
Dan Dylan suatu Hari nanti merebut kembali miliknya dari ayahnya dengan bantuan Kel handerson. harta itu pasti milik ibunya.
Yuan Li
Masih terfavorit sih ni cerita 💪💪💪 semangat Thor.... abaikan yg tidak suka.
Pa'tam: terima kasih
total 1 replies
Mumun Vira
Lumayansatu kata buat author luar biasaaa
Mumun Vira
q selalu suka suka bngeet thoor
ssyareyys_
penasaran
murdiyati najib
Luar biasa
murdiyati najib
Biasa
Novriyanti Sikumbang
ditunggu kak cerita tentang cicit penerus darmendra klo bisa dari mereka anak2 ya kak mau lihat keseruan kejailan dan jeniusnya mereka
Salma Suku
Terima kasih thor...ceritanya seruu...tetap semangat dan teruslah berkarya...thor jgn lupa ceritanya cicit cicitnya Diva...
Pa'tam: sama-sama
total 1 replies
Salma Suku
Kayden gengsi selangit...
Salma Suku
Jodohnya Kayden so OTW...
Salma Suku
Lanjut thor
Salma Suku
Mungkin dengan adanya kejadian ini Kayvira di pertemukan dengan jodohnya yaitu Dylan...
Salma Suku
Q hadir lagi thor...
aku senang kalo cerita mengenai keluarga Henderson...
Pa'tam: terima kasih, semoga suka.
total 1 replies
Astuti tutik2022
Biarkan anjing menggonggong thor.. ..tetap semangat, aku menunggu crita yg lain
Astuti tutik2022
Dari sekian banyaknya crita keluarga Henderson tetap Diva yg paling top di hatiku.....
Astuti tutik2022
Ooo begitu critane yo wes lah emang Jodohmu yo Nayaraaa
Daplun Kiwil
Luar biasa
Ririn Endang S
Ok. Thoorr terimakasih.
Klo ada lanjutan kel Henderson lgi nothifnya jangan lupa.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!